ABG-OMNI
[Selasa, Agustus 11, 2009 | 1 komentar ]
ABG-Omni merupakan konsentrat organik hasil ekstraksi secara mikrobiologis melalui proses
fermentasi berbagai bahan organik berkualitas tinggi (ikan, ternak dan tanaman), mengandung
senyawa bioaktif (asam-asam amino, enzim, vitamin), diperkaya dengan nutirisi dan mineral
esensil yang sangat diperlukan hewan Omnivora (pemakan segala) seperti babi dan sejenisnya
Manfaat :
• Meningkatkan nafsu makan dan melancarkan pencernaan
• Meningkatkan kesehatan ternak dan daya tahan terhadap penyakit
• Sebagai sumber nutrisi, vitamin dan mineral (food supplement)
• Memacu pertumbuhan ternak omnivora (babi dan sejenisnya)
• Meningkatkan bobot daging
• Meningkatkan kualitas kotoran. Kotoran ternak lebih kering
• Applikasi hemat dan praktis dengan dosis yang rendah
KANDUNGAN DAN KOMPOSISI
6 % C-org, 2 % N, 1% P2O5, 1% K2O, 0,1% CaO, 0,1% MgO, 0,2% S dan mikro elemen (B,
Cu, Co, Cl, Fe, Mn, Mo, Na, Zn), senyawa bioaktif (karbohidrat, protein, asam-asam amino,
vitamin, enzim, dll.).
TEKNIK APLIKASI
Ternak Omnivora (babi dan sejenisnya). Larutkan 2 – 3 cc ABG-Omni/L air dan diberikan setiap
hari (pagi) melalui air minum atau campurkan 5 – 10 cc ABG dengan sekitar 2 – 5 kg dedak atau
pakan lainnya dan diberikan setiap hari.
Melanjutkan dari penjelasan ABG daun pada edisi sebelumnya kita akan mengetahui bahwa
tanaman merupakan mahluk yang sangat kompleks dan memiliki potensi yang luarbiasa apabila
kita memeliharannya secara baik. Mulai dari pembentukan sel, pertumbuhan memanjang dan
membesar, semakin matang bahkan sampai kepada diferensiasi sel atau perubahan bentuk sel.
Karena pertumbuhan inilah tanaman memiliki kebutuhan yang berbeda-beda setiap fase
pertumbuhannya.
ABG Bunga dan Buah adalah pupuk cair organic yang di formulasi khusus untuk fase generatif
pertumbuhan tanaman dengan tujuan memaksimalkan pertumbuhan bunga, proses perubahan
bunga menjadi buah dan pembesaran buah. Fase geneartif biasa di sebut juga dengan fase
reproduktif dimana tanaman mulai mengembangkan fungsi reproduksinya dengan ciri khas
proses dari fase reproduktif antara lain proses pembelahan selnya relative sedikit, jaringan
tanaman semakin dewasa, penebalan serabut, pembentukan hormon dan perkembangan kuncup
bunga, lalu perkemangan kuncup bunga, buah, biji serta alat penyimpanannya, dan pembentukan
koloid hidrofilik atau jaringan yang menyimpan atau menyerap air.
Fase ini membutuhkan banyak suplai karbohidrat karena karbohidrat yang biasanya di suplai
untuk perkembangan akar, batang, dan daun selebihnya akan di suplai untuk keperluan
perkembangan bunga, buah, biji, dan tempat penyimpanan di buah. Untuk memenuhi kebutuhan
inilah ABG Bunga Buah diformulasi karena selain memiliki kandungan K dan P yang lebih besar
dibandingkan ABG daun juga mengandung hormon pertumbuhan bunga dan buah. Pupuk ABG
Bunga Buah memiliki kandungan : 6% C organic, 8% P2O5, 14% K2O, 1% CaO, 0,8 % MgO,
1% S dan hara mikro (B, Fe, Zn, MN, Mo, CU) serta asam-asam amino, asam humat dan
senyawa bioaktif (GA3 800 ppm).
Kandungan yang ada pada ABG bunga buah menyebabkan ABG B ini memiliki keunggulan
antara lain :
1. Merangsang pertumbuhan akar, pembungaan, dan pembuahan
2. Meningkatkan kualitas bunga baik dari segi ukuran dan warna, kualitas buah dan umbi
bahkan sampai kepada citra rasa.
3. Mengurangi kerontokan bunga, buah, dan gabah tanaman padi.
4. Meningkatkan pengisian gabah pada padi, polong pada kacang-kacangan, umbi pada
kentang dan bawang, dan buah pada tanaman buah-buahan.
5. Meningkatkan kesehatan tanaman dan resistensi terhadap serangan penyakit.