BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pembuatan Tepung

atau biasa disebut dengan tepung

merupakan produk tepung dari singkong yang diproses

menggunakan prinsip memodifikasi sel singkong secara fermentasi.

Mikroba bakteri asamlaktat mendominasi selama fermentasi tepung

singkong ini. Mikroba yang tumbuh menghasilkan enzim

dan yang dapat menghancurkan dinding sel singkong

sedemikian rupa sehingga terjadi . Mikroba

tersebut juga menghasilkan enzim-enzim yang menghidrolisis atau

mendegredasi gula yang terkandung dalammedia pertumbuhannya

menjadi gula sederhana dan selanjutnya mengubahnya menjadi asam

laktat mendegredasi protein dan peptide menjadi asam amino. Asam

laktat yang dihasilkan oleh bakteri asam laktat memberi aroma dan

flavor. Bakteri asam laktat juga aman untuk pengolahan produk.

(Subagio, 2007).

Tepung memiliki keunggulan untuk kesehatan antara lain

memiliki kandungan serat terlarut yang jauh lebih

banyak dibandingkan dengan tepung gaplek, memiliki kandungan

mineral (kalsium) yanglebih tinggi dibandingkan padi dan gandum,

memiliki daya kembang yang setaradengan gandum tipe II (kadar

protein menengah), serta memilikidaya cerna yang jauh lebih baik dan

cepat dibandingkan dengan tepung tapioka (Darmayanti, 2014).

Berikut ini adalah prosedur kerja pembuatan tepung

1. Kupas dan potong singkong menggunakan pisau/alat pencacah

hingga berbentuk seperti keripik atau chips.

Lakukan fermentasi pada singkong selama 24 jam dengan asam
 15 mL yang dicampur dengan air.

3. Setelah difermentasi selama 24 jam, tiriskan singkong dan oven

pada suhu 40O C hingga menjadi seperti keripik.

4. Setelah kering singkong digiling hingga halus.

5. Hasil gilingan tersebut merupakan tepung yang siap dikemas.

Gambar 4.1 Singkong setelah dioven sebelum digiling

Pembuatan

adalah larutan kompleks hasil fermentasi dari limbah

organikseperti limbah buah dan sayuran dengan gula merah atau

dan air dengan bantuan mikroorganisme selektif dari kelompok jamur

dan bakteri selama 3-8bulan. dapat dimanfaatkan sebagai

pembersih ramah lingkungan, aroma terapi, penurunan kadar

lingkungan, agrikultur, dan ragam manfaatlainnya (Hemalatha, 2020).

Karena kandungannya, memiliki banyak cara untuk

membantu siklus alam seperti memudahkan pertumbuhan tanaman

(sebagai ), mengobati tanah dan juga membersihkan air yang

tercemar. Selain itu bisa juga ditambahkan ke produk pembersih rumah

tangga seperti shampoo, pencuci piring, deterjen, dll. Pembersih enzim ini

100% natural dan bebas dari bahan kimia, mudah terurai dan lembut di

tangan dan lingkungan. Cairan ini juga dapat digunakan sebagai

penolak serangga alami yang membuat semut, dan serangga menjauh.

Pada bidang pertanian, dapat digunakan untuk

merangsang hormon tanaman untuk meningkatkan kualitas buah dan

sayuran serta dapat meningkatkan hasil panen.

Prosedur pembuatan yang telah kami lakukan di Dinas

Pertanian Kabupaten Jombang adalah :

1. Limbah kulit buah ditimbang sebanyak 3 kg dan dicuci.

2. Ditimbang 1 kg gula merah.

3. Sebanyak 1 kg gula merah dimasukkan ke dalam galon berisi 10 liter air.

 4. Aduk hingga membentuk larutan yang homogen

5. Limbah kulit buah yang telah ditimbang dan dicuci dimasukkan ke

dalamgalon yang berisi larutan gula.

6. Galon ditutup menggunakan plastik.

7. Difermentasi selama 3-8 bulan.

Gambar 4.2 hasil Fermentasi

4.3 Penbuatan Pupuk Organik Cair

Pupuk organik cair adalah larutan dari pembusukan bahan-

bahanorganik yang berasal dari sisa tanaman, kotoran hewan, dan

manusia yang kandungan unsur haranya lebih dari satu unsur.

Kelebihan dari pupuk organik ini adalah mampu menyediakan hara

secara cepat sehingga dapat secara cepat pula dalam mengatasi

defesiensi hara. Dibandingkan dengan pupuk cair anorganik, pupuk

organik cair umumnya tidak merusak tanah dan tanaman walaupun

digunakan sesering mungkin. Selain itu, pupuk ini juga memiliki bahan

pengikat, sehinggalarutan pupuk yang diberikan ke permukaan tanah

dapat langsung digunakan oleh tanaman. Pupuk organik cair dapat

mengatasi masalah lingkungan dan membantu menjawab kelangkaan

dan mahalnya harga pupuk anorganik saat ini (Parnata, 2005).

Pupuk organik cair mengandung giberlin dan alkohol. Kandungan

giberlintersebut memiliki banyak manfaat pada pertumbuhan tanaman,

antara lain:

1. Merangsang pertumbahan tunas baru.

2. Memperbaiki sistem jaringan sel.

3. Merangsang pertumbuhan sel-sel baru pada tumbuhan.