Anda di halaman 1dari 5

1.

Tortilla (Meksiko)

Berdasarkan ilmu asal kata (etimologis), kata tortilla


berasal dari kata torta yang berarti sebuah kue
bundar. Di Meksiko, Amerika Tengah, Amerika
Serikat dan Kanada, tortilla adalah roti pipih tanpa
ragi yang terbuat dari jagung giling atau gandum.
Yang terbuat dari jagung giling adalah tortilla ala
Amerika Utara dan banyak dianggap sebagai tortilla
yang 'asli'. Faktanya memang tipe tortilla ini telah
ada sebelum kedatangan bangsa Eropa di benua
Amerika, dan mendapatkan nama 'tortilla' dari
orang-orang Spanyol karena kemiripannya dengan
kue dan telur dadar tradisional Spanyol.

2. Sill (Swedia)

Sill adalah asinan ikan hering yang berasal dari


Swedia. Meski memiliki arti harfiah asinan,
sebenarnya makanan ini lebih menyerupai ikan
mentah yang difermentasikan bersama banyak
bumbu. Semakin lama disimpan, bumbu tersebut
semakin meresap ke dalam ikan sehingga baunya
menjadi tajam.

Makanan ini hadir dalam berbagai varian seperti


campuran bawang, merica dan tomat, sampai
mustard dan biasanya disajikan bersama roti atau
telur rebus.

3. Sup Shchi (Rusia)

Shchi adalah sup tradisional Rusia di mana telah


dikenal sejauh abad ke-9, setelah kubis
diperkenalkan dari Byzantium. Popularitasnya di
Rusia berasal dari beberapa faktor. Shchi sangat
mudah dipersiapkan karena dapat dimasak dengan
atau tanpa berbagai jenis daging.

Bahan-bahan sup ini meliputi daging (terutama


babi), kubis, kentang, tomat, wortel, bawang dan
rempah-rempah.
4. Schwarzwalder kirschtorte (Jerman)

Kue Schwarzwalder kirschtorte atau yang biasa kita kenal


sebagai kue Black Forest ini adalah kue khas Jerman
yang paling terkenal di dunia. Kue ini terbuat dari bolu
coklat yang dilapisi krim segar, serutan coklat dan ceri
yang direndam dalam Kirschwasser, schnapps ceri jernih
khas daerah Schwarzwälder (Black Forest).

asal usul kue ini.Pertama, serutan coklat di atas kue


mungkin melambangkan Black Forest. Kedua, mungkin
karena namanya mengandung kata Kirschwasser yang
merupakan ciri khas daerah Black Forest. Ketiga, ada
yang mengatakan bahwa namanya berasal dari pakaian
tradisional wanita Black Forest yang berwarna hitam
dengan blus putih dan topi putih serta bola-bola merah
yang dilambangkan oleh buah ceri.

5. Bakpao kukus (Cina)


Bakpao merupakan makanan tradisional Tionghoa.
Dikenal sebagai bakpao di Indonesia karena diserap dari
bahasa Hokkian yang dituturkan mayoritas orang
Tionghoa di Indonesia. Pao itu berarti bungkusan, dan
bak itu artinya daging, jadi bakpao berarti bungkusan
(berisi) daging.

Pada awalnya daging yang paling lazim digunakan adalah


daging babi. Akan tetapi bakpao juga dapat diisi dengan
bahan lainnya seperti daging ayam, sayur-sayuran, selai
kacang kedelai, kacang azuki, kacang hijau, dan
sebagainya. Kulitnya sendiri dibuat dari adonan tepung
terigu diberi yang diberi ragi lalu di kukus sampai matang

6.Pizza(Italia)
Pizza adalah roti berbentuk bundar pipih yang
dipanggang di oven kemudian dilumuri saus tomat serta
keju mozarella. Biasanya pizza juga ditambahkan bahan-
bahan topping sesuai selera seperti sosis, daging,
paprika, jamur, dan lain-lain. Makanan ini digemari oleh
orang-orang dari segala usia kita bisa mendapatkannya
dengan sangat mudah di berbagai restoran-restoran
cepat saji atau layanan pesan antar.

Pizza telah dikenal oleh masyarakat kuno, berbentuk lain


dengan pizza zaman sekarang. Pizza yang kita kenal
sekarang bermula sekitar tahun 1600dan pizza saat itu
tidak dilumuri saus tomat di atasnya. Kemudian pada
tahun 1800-an Pizza dengan saus tomat dibawa oleh
seorang imigran Italia yang berasal dari Napoli ke New
York, Amerika Serikat.
7. Beef Bourguignon (Prancis)
Beef Bourguignon adalah masakan Prancis yang
sangat populer. Masakan rebusan ini terbuat dari
daging sapi yang dipotong kotak-kotak kecil lalu
direbus dalam anggur merah, burgundy, bawang,
dan jamur.

Seiring waktu, hidangan ini menjadi standar


masakan Perancis.Resep masakan ini
bagaimanapun telah mengalami beberapa
perubahan dalam peralatan memasak dan
persediaan bahan makanan yang tersedia.
Namun banyak orang yang masih mengikuti cara
memasak daging sapi bourguignon otentik yang
pertama kali dijelaskan oleh Auguste Escoffier.

8. Pork Pie (Inggris)


Pork Pie adalah pai daging
tradisional khas masyarakat Inggris.
Pai ini terbuat dengan isian daging
babi cincang yang dibungkus dalam
adonan pastry lalu dipanggang. Pai
ini biasanya dihidangkan dalam
keadaan dingin dan dimakan
sebagai camilan atau disajikan
bersama salad.

9. Haupia (Hawaii)
Haupia adalah dessert puding susu
dan kelapa tradisional yang sering
ditemukan di Hawaii. Sejak perang
dunia II, makanan ini populer untuk
digunakan sebagai topping kue putih
di pesta pernikahan. Namun
sekarang biasanya dessert ini lebih
sering disajikan dengan bentuk
kotak.
10. Sushi (Jepang)
Sushi adalah makanan Jepang yang terdiri dari
nasi yang dikepal bersama lauk berupa makanan
laut, daging, sayuran yang mentah atau sudah
dimasak kemudian dicocol dengan kecap dan
wasabi.

Nasi sushi mempunyai rasa masam yang lembut


karena dibumbui campuran cuka beras, garam,
dan gula. Saat ini tidak hanya di Jepang, di
seluruh dunia termasuk Indonesia sendiri pun
sudah banyak restoran-restoran yang
menghidangkan makanan ini.

11. Tom Yum (Thailand)


Tom Yum adalah sup yang berasal
dari Thailand. Sup ini merupakan
salah satu makanan Thailand
yang populer di dunia. Di
Thailand, Tom Yum biasanya
dibuat dengan bahan utama udang,
ayam , ikan, atau jamur.

12. Rendang (Indonesia)


Rendang adalah masakan daging bercita rasa
pedas yang menggunakan campuran dari
berbagai bumbu dan rempah-rempah. Masakan
ini dihasilkan dari proses memasak yang
dipanaskan berulang-ulang dengan santan
kelapa selama berjam-jam hingga kering dan
berwarna hitam pekat.
Pada tahun 2011, rendang dinobatkan sebagai
hidangan peringkat pertama dalam daftar 50
Hidangan Terlezat Dunia yang digelar oleh CNN
International. Rendang biasa ditemukan di
Rumah Makan Padang di seluruh dunia dan
masakan ini populer di kalangan masyarakat
Indonesia serta negara-negara di Asia Tenggara.
13. Kimchi (Korea)
Kimchi adalah asinan sayur hasil fermentasi yang
diberi bumbu pedas. Sayuran yang paling sering dibuat
kimchi adalah lobak dan sawi. Setelah digarami dan
dicuci, sayuran dicampur dengan bumbu yang dibuat
dari udang krill, kecap ikan, bawang putih, jahe dan
bubuk cabai merah.

Kimchi biasanya diletakkan di meja makan sebagai


pendamping masakan mirip acar, namun tak jarang
pula kimchi dicampurkan langsung ke dalam masakan
seperti nasi goreng atau sup.

14. Kari (India)


Kari adalah hidangan berkuah asal India yang biasanya
dimakan dengan nasi atau roti naan. Dan karena
dimasak dengan banyak rempah-rempah, masakan ini
mempunyai cita rasa yang tajam dan pedas.

Bumbu dan rempah-rempah yang digunakan untuk


membuat kari sangat beragam. Bubuk kari atau masala
adalah campuran dari berbagai jenis bumbu dan
rempah yang pertama kali dibuat oleh orang Inggris
pada zaman Kemaharajaan Britania karena rindu
dengan kari India. Sekarang kepopuleran masakan ini
telah menyebar ke seluruh dunia dan jenis-jenis
karinya disesuaikan dengan selera masing-masing
negara.

15. Nasi Lemak(Malaysia)


Nasi Lemak adalah kuliner nasional Malaysia
yang terdiri dari nasi yang dimasak dengan
santan dan daun pandan serta dihidangkan
bersama sambal. Nasi Lemak sering kali juga
disajikan dengan potongan timun, teri,
kacang goreng, dan telur. Sebagian juga
menyajikan nasi lemak dengan ayam goreng,
sambal sotong, ikan goreng, atau rendang
daging.

Anda mungkin juga menyukai