Disusun Oleh:
Informasi Gizi
Ukuran Porsi: 1 buah
per porsi
Kilojoule 778,224 kj
Kalori 186 kkal
Lemak 8,25 g
Lemak Jenuh 5,017 g
Lemak tak Jenuh Ganda 1,16 g
Lemak tak Jenuh Tunggal 1,526 g
Kolesterol 13 mg
Protein 6,96 g
Karbohidrat 21,33 g
Serat 1,4 g
Gula 2,02 g
Sodium 231 mg
Kalium 153 mg
Sumber: www.fatsecret.co.id
Cara membuat arem-arem juga tidak terlalu sulit. Tahapan pertama beras
dimasak setengah matang. Nasi setengah matang kemudian ditata pada permukaan
rata, isi ditaruh di atas, lalu digulung dengan nasi. Selanjutnya, gulungan dibungkus
daun pisang, dan kemudian dikukus hingga masak. Sebagai menu sarapan, biasanya
arem-arem disajikan dengan cemilan pendamping seperti aneka jenis gorengan,
risoles, tahu isi, tempe goreng tepung, dan bakwan. Supaya lebih nikmat, arem-
arem biasanya dinikmati dengan cabe rawit atau guyuran sambal kacang.
Jenis bahan isian dalam arem-arem amat beragam. Bahan-bahan tersebut
disesuaikan dengan selera dan tingkat ekonomi konsumennya. Di pelosok
kampung, dapat ditemukan arem-arem dengan isian berupa tumisan kentang dan
wortel. Ada pula arem-arem dengan isian berupa sambal oncom. Di daerah
perkantoran atau kawasan yang lebih elit, dapat ditemukan arem-arem dengan isian
ragout, yaitu cacahan daging sapi atau ayam yang ditumis.
Sebagai menu sarapan, biasanya arem-arem disajikan bersama aneka jenis
gorengan, seperti bakwan, tahu isi, risoles, dan tempe goreng tepung. Tak
ketinggalan, sebagai pelengkap, disediakan cabai rawit atau sambal kacang yang
membuatnya semakin nikmat saat disantap. Selain sebagai menu sarapan, arem-
arem juga banyak digunakan sebagai sajian makanan ringan dalam acara-acara
rapat atau seminar. Arem-arem juga umum disiapkan sebagai bekal saat piknik atau
rekreasi keluarga karena bentuk dan penyajiannya yang ringkas.