Anda di halaman 1dari 4

MAKALAH

INDUSTRI JASA BOGA

Disusun Oleh:

FERRARI JULIAN MAHENDRA


H0916034

PROGRAM STUDI ILMU TEKNOLOGI PANGAN


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2019
AREM-AREM

Bagi sebagian orang Indonesia, sarapan di pagi hari sangat penting.


Sebelum beraktivitas, sarapan dapat membantu menyeimbangkan kesehatan tubuh,
karena memberikan pasokan gizi dan tenaga untuk memulai beraktivitas. Indonesia
memiliki beragam jenis kuliner tradisional khas daerahnya masing-masing sebagai
menu sarapan pagi. Salah satunya adalah arem-arem atau biasa kita kenal lontong
isi. Arem-arem merupakan penganan serupa lemper, yaitu nasi berisi sayuran atau
sambal goreng yang dibungkus dengan daun pisang. Arem-arem populer sebagai
makanan pengganti sarapan. Biasanya ukurannya dibuat lebih besar daripada
lemper.
Arem-arem merupakan camilan khas dari Kota Kebumen juga banyak pula
di temukan di Jogja, Solo dan daerah lain di Jawa. Kuliner ini banyak kita temui di
banyak daerah, antara lain Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jakarta. Di setiap daerah,
isian arem-arem sangat beragam sesuai dengan selera konsumen. Di daerah Jawa
Barat biasanya arem-arem dikonsumsi dengan isian oncom pedas, isian kentang,
wortel, dan bihun. Sedangkan di Jakarta, isian arem-arem sudah bergam, antara lain
dengan isian telur, daging cincang, campuran mayonnise, dan saos.
Arem-arem adalah jenis jajanan pasar yang bentuknya sekilas mirip dengan
lemper. Bentuknya memanjang dan terbungkus daun pisang. Yang berbeda, arem-
arem terbuat dari nasi aron yang dipadatkan dan diberi bahan isian. Bahan isian ini
berfungsi seperti lauk pauk yang membuatnya dapat disantap tanpa makanan
pendamping lain. Arem-arem adalah jenis jajanan pasar yang bentuknya sekilas
mirip dengan lemper. Bentuknya memanjang dan terbungkus daun pisang. Yang
berbeda, arem-arem terbuat dari nasi aron yang dipadatkan dan diberi bahan isian.
Bahan isian ini berfungsi seperti lauk pauk yang membuatnya dapat disantap tanpa
makanan pendamping lain. Kandungan gizi dari arem-arem dapat dilihat dalam
tabel berikut.
Tabel 1. Kandungan Gizi Arem-Arem

Informasi Gizi
Ukuran Porsi: 1 buah
per porsi
Kilojoule 778,224 kj
Kalori 186 kkal
Lemak 8,25 g
Lemak Jenuh 5,017 g
Lemak tak Jenuh Ganda 1,16 g
Lemak tak Jenuh Tunggal 1,526 g
Kolesterol 13 mg
Protein 6,96 g
Karbohidrat 21,33 g
Serat 1,4 g
Gula 2,02 g
Sodium 231 mg
Kalium 153 mg
Sumber: www.fatsecret.co.id
Cara membuat arem-arem juga tidak terlalu sulit. Tahapan pertama beras
dimasak setengah matang. Nasi setengah matang kemudian ditata pada permukaan
rata, isi ditaruh di atas, lalu digulung dengan nasi. Selanjutnya, gulungan dibungkus
daun pisang, dan kemudian dikukus hingga masak. Sebagai menu sarapan, biasanya
arem-arem disajikan dengan cemilan pendamping seperti aneka jenis gorengan,
risoles, tahu isi, tempe goreng tepung, dan bakwan. Supaya lebih nikmat, arem-
arem biasanya dinikmati dengan cabe rawit atau guyuran sambal kacang.
Jenis bahan isian dalam arem-arem amat beragam. Bahan-bahan tersebut
disesuaikan dengan selera dan tingkat ekonomi konsumennya. Di pelosok
kampung, dapat ditemukan arem-arem dengan isian berupa tumisan kentang dan
wortel. Ada pula arem-arem dengan isian berupa sambal oncom. Di daerah
perkantoran atau kawasan yang lebih elit, dapat ditemukan arem-arem dengan isian
ragout, yaitu cacahan daging sapi atau ayam yang ditumis.
Sebagai menu sarapan, biasanya arem-arem disajikan bersama aneka jenis
gorengan, seperti bakwan, tahu isi, risoles, dan tempe goreng tepung. Tak
ketinggalan, sebagai pelengkap, disediakan cabai rawit atau sambal kacang yang
membuatnya semakin nikmat saat disantap. Selain sebagai menu sarapan, arem-
arem juga banyak digunakan sebagai sajian makanan ringan dalam acara-acara
rapat atau seminar. Arem-arem juga umum disiapkan sebagai bekal saat piknik atau
rekreasi keluarga karena bentuk dan penyajiannya yang ringkas.

Anda mungkin juga menyukai