PENGORGANISASIAN INSTALASI
RADIOLOGI
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan
anugrahnya, sehingga Pedoman Pengorganisasian Instalasi Radiologi Rumah Sakit Umum
Daerah Sultan Muhammad Jamaludin I dapat selesai di susun.
Pedoman ini merupakan panduan kerja bagi semua pihak yang terkait dalam
Pengorganisasian Instalasi Radiologi Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Muhammad
Jamaludin I.
Dalam pedoman ini diuraikan tentang sejarah, visi, misi, nilai-nilai dan uraian tugas
dalam Pengorganisasian Instalasi Radiologi.
Untuk peningkatan mutu pelayanan diperlukan pengembangan kebijakan, pedoman,
panduan dan prosedur, masukan, kritik dan saran yang konstruktif untuk pengembangan
panduan ini sangat kami harapkan dari para pembaca.
2
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR................................................................................................... 2
DAFTAR ISI ................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.............................................................................................4
B. Tujuan...........................................................................................................4
BAB II GAMBARAN UMUM
A. Sejarah Rumah Sakit....................................................................................6
BAB III VISI MISI MOTTO DAN TATA NILAI RUMAH SAKIT
A. Visi ..............................................................................................................7
B. Misi...............................................................................................................7
C. Motto............................................................................................................7
D. Nilai Nilai Dasar ..........................................................................................7
BAB IV STRUKTUR ORGANISASI RSUD SULTAN
MUHAMMAD JAMALUDIN I.....................................................................8
BAB V STRUKTUR ORGANISASI INSTALASI RADIOLOGI
RSUD SULTAN MUHAMMAD JAMALUDIN I.......................................10
BAB VI URAIAN JABATAN
A. Kepala Instalasi Radiologi..............................................................................11
B. Radiografer Pelaksana.....................................................................................14
C. Petugas Kendali Mutu.....................................................................................15
D. Petugas Proteksi Radiologi.............................................................................15
BAB VII TATA HUBUNGAN KERJA......................................................................17
BAB VIII POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI
A. Pola ketenagaan Instalasi radiologi.................................................................19
B. Peningkatan kopetensi tenaga radiologi..........................................................19
C. Penilaian kinerja SDM....................................................................................20
BAB IX KEGIATAN ORIENTASI............................................................................21
BAB X PERTEMUAN RAPAT..................................................................................23
BAB XI PELAPORAN...............................................................................................25
3
PEDOMAN PENGORGANISASIAN RADIOLOGI
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SULTAN MUHAMMAD
JAMALUDIN I KABUPATEN KAYONG UTARA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pelayanan Radiologi sebagai bagian yang terintegrasi dari pelayanan kesehatan
secara menyeluruh merupakan bagian dari amanat Undang-undang dasar 1945 dimana
kesehatan adalah hak fundamental setiap rakyat dan amanat undang-undang Nomor 36
Tahun 2009 tentang Kesehatan. Bertolak dari hal tersebut serta makin meningkatnya
kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan, maka pelayanan Radiologi sudah
selayaknya memberikan pelayanan yang lebih baik. Dengan adanya peraturan pemerintah
Nomor 33 Tahun 2007 tentang keselamatan radiasi pengion dan kemanan sumber
radioaktif yang bertujuan menjamin keselamatan pekerja dan anggota masyarakat.
Kemudian pada Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
790/MENKES/PER/VIII/2008 tentang penyelenggaraan Pelayanan Radiologi yang ada
kejelasan bagi rumah sakit mengenai kewajiban rumah sakit untuk menyelenggarakan
Pelayanan Radiologi.
Disebutkan maksud dan tujuan dari peraturan-peraturan tersebut dibuat agar institusi
pelayanan kesehatan termasuk rumah sakit, dapat menyelenggarakan pelayanan Radiologi
dengan sebaik-baiknya. Demikian juga dengan diberlakukannya Keputusan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1014/MENKES/SK/XII/2008 tentang Standar
Pelayanan Radiologi Diagnostik di sarana pelayanan kesehatan.
Dalam menyediakan layanan yang baik perlu upaya untuk mengatur
pengorganisasian di unit Radiologi agar alur dan proses pekerjaan dapat
memvisualisasikan sinergi kerja yang cepat dan tepat dalam memberikan pelayanan
kepada pasien. Pengorganisasian Radiologi antara lain meliputi visi dan misi Rumah
Sakit Umum Daerah Sultan Muhammad Jamaludin I, struktur unit Radiologi, hubungan
unit Radiologi dengan unit yang lain, uraian jabatan, pola ketenagaan dan personil,
pertemuan rapat dan pelaporan.
B. Tujuan
Tujuan penyusunan Pedoman Organisasi Radiologi adalah :
a. Adanya kejelasan alur proses tata kelola Instalasi Radiologi Rumah Sakit Umum
Daerah Sultan Muhammad Jamaludin I.
b. Menjadi pedoman dalam penyelenggaraan tata kelola Instalasi Radiologi.
c. Agar pelayanan kepada pasien dapat dilakukan secara cepat, terintegrasi, holistic
(menyeluruh) dan tidak terkotak-kotak.
4
d. Agar semua permasalahan yang timbul di dalam pelayanan dapat diantisipasi dan
diselesaikan secara cepat dan tepat oleh pimpinan yang ditunjuk dan tidak menunggu
sistim yang berbelit-belit.
e. Agar pegawai dapat mengembangkan kemampuannya dalam menyelesaikan tugas dan
permasalahan pelayanan secara mandiri.
f. Agar pasien dapat memperoleh pelayanan yang lebih baik dan sesuai dengan
harapannya.
g. Memastikan bahwa Instalasi Radiologi Rumah Sakit Umum Daerah Sultan
Muhammad Jamaludin I mampu memberikan pelayanan kepada pasien sesuai dengan
mottonya.
5
BAB II
GAMBARAN UMUM
A. Sejarah
Dalam rangka untuk semakin mempermudah jangkauan pelayanan kesehatan
kepada masyarakat Kabupaten Kayong Utara, Pemerintah Daerah Kabupaten Kayong
Utara pada tahun 2017 memulai Pembangunan Rumah Sakit dengan bantuan Kementrian
Kesehatan melalui Dana Alokasi Khusus tahun anggaran 2017.
Berdasarkan Peraturan Bupati Kayong Utara Nomor 19 Tahun 2018 tentang
Pembentukan Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Kayong Utara pada pasal 2 ayat 1
dibentuk RSUD dengan nama “Sultan Muhammad Jamaludin I” dan pada ayat 2 dengan
tipe RSUD kelas D.
Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Muhamamad Jamaludin I terletak di Kecamatan
Sukadana tepatnya di desa Harapan Mulia di Jalan Provinsi Kode Pos 78852.
Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Muhammad Jamaludin I berdiri diatas tanah
seluas 35.104 m2 dengan luas bangunan satu lantai yaitu 4.071,86 m2. Rumah Sakit
Umum Daerah Sultan Muhammad Jamaludin I memberikan pelayanan kesehatan non-
class, artinya semua pelayanan yang diberikan setara dengan palayanan kesehatan kelas
III, dengan kapasitas tempat tidur rawat inap sebanyak 50 tempat tidur, ruang isolasi 2
tempat tidur, poliklinik rawat jalan terdiri dari poliklinik gigi, poliklinik umum, poliklinik
spesialis penyakit dalam dan poliklinik spesialis kebidanan dan kandungan.
BAB III
6
VISI, MISI, MOTTO DAN TATA NILAI RUMAH SAKIT
A. Visi:
“Memberikan Pelayanan Kesehatan Yang Berkualitas dan Optimal demi Meningkatkan
Derajat Kesehatan Masyarakat Kayong Utara”.
B. Misi:
1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang komprehensif, bermutu, dan
mengutamakan keselamatan pasien sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi.
2. Menyediakan Sumber Daya Manusia Kesehatan Rumah Sakit yang handal,
berintegritas, memiliki etos kerja yang tinggi serta memiliki kemampuan bekerjasama
yang baik.
3. Menyediakan tempat yang kondusif bagi para tenaga kesehatan untuk mengembangkan
keilmuannya demi kepentingan masyarakat.
C. Motto
“Kesehatan Anda adalah Kehormatan Kami”
D. Nilai-nilai dasar :
1. Jujur
2. Disiplin
3. Profesional
4. Berbudaya
5. Berintegritas
6. Ramah
7. Santun
8. Adil
7
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI RSUD SULTAN MUHAMMAD
JAMALUDIN I
8
Kepala ruang
Rawat
Anak
dan
Komite Medik Komite Keperawatan Komite Farmasi dan Terapi Satuan Pengawas Internal (SPI)
Dr. Eka Prasetya. K Herru W, A.Md.Kep Drg. Rahutami S.R
dr. Prasetyo Nugroho
Kepala Seksi Pelayanan Medik dan Keperawatan Kepala Seksi Penunjang Kasubbag Administrasi Umum &Keuangan Kasubbag Aparatur
dr. Muhammad Azwar Fransiska Wardiani, SKM Ridwansyah, S.E Parsono, SKM
9
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI INSTALASI RADIOLOGI
RSUD SULTAN MUHAMMAD JAMALUDIN I
Konsulen
dr. Widi Mujiono, Sp. Rad
10
BAB VI
URAIAN JABATAN
11
a. Memberikan masukan pengembangan Instalasi Radiologi kepada kepala rumah sakit,
kepala seksi dan kepala unit.
b. Memberi paraf, menandatangani surat dan dokumen rumah sakit sesuai dengan
kebijakan penerbitan regulasi rumah sakit.
c. Memberikan penilaian kinerja atas petugas radiologi yang ada dibawah
kewenangannya.
d. Menolak hasil kerja petugas radiologi yang tidak sesuai dengan ketentuan.
e. Meminta kelengkapan data dan informasi yang berhubungan pengelolaan dan
pelayanan Instalasi Radiologi.
f. Merekomendasi ijin dan atau menyetujui cuti petugas radiologi yang ada dibawah
kewenangannya.
5. Hubungan Kerja
a. Kepala Rumah Sakit
Untuk memperoleh arahan pelaksanaan program kerja dan pelaporan hasil kerja.
b. Kasi Penunjang
Untuk memperoleh dukungan dan bekerjasama dalam memberikan pelayanan dan
administrasi Radiologi.
c. Kepala Instalasi dan Komite
Untuk koordinasi dan kerjasama pelayanan Instalasi Radiologi.
d. Kepala Sub. Bag Aparatur
koordinasi untuk mendapatkan informasi terkait dengan ketenagaan
e. Dokter
Kolaborasi dalam memberikan pelayanan medik Radiologi.
f. Farmasi
Bekerjasama dalam pengadaan Alkes
Bekerjasama dalam pengadaan alat-alat medis
Bekerjasama dalam pengadaan obat-obatan.
g. Pengadaan
Koordinasi untuk penyediaan alat medis dan non medis.
Menginformasikan barang terlambat datang, habis dan discontinue
h. IPSRS
Berkoordinasi dengan IPSRS jika ada barang fix asset yang masuk ke Instalasi
Radiolodi Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Muhammad Jamaludin I.
Perawatan baik alkes maupun non alkes untuk seluruh ruangan di Instalasi
Radiologi.
Jadwal kaliberasi setiap alat di Instalasi Radiologi.
Laporan kerusakan atau kegagalan fungsi alat medic
Pengawasan suhu, kelembapan setiap ruangan.
Pemeliharaan sistem proteksi kebakaran di tiap ruangan.
i. Cleaning Servis
Koordinasi untuk kebersihan dan penanganan sampah infeksius dan non infeksius.
j. Laundry
Koordinasi untuk penyediaan alat/linen (Handuk, Seprei dan sarung bantal).
k. Laboratorium
Koordinasi untuk pemeriksaan dan hasil laboratorium
12
Melakukan Pemeriksaan fungsi ginjal untuk persyaratan pemeriksaan Radiologi
dengan kontras.
l. Keperawatan (Rawat Jalan/Rawat Inap)
Bekerja sama dalam mengantar pasien untuk pemeriksaan Radiologi, membuat
perjanjian dan persiapan pemeriksaan yang menggunakan persiapan pemeriksaan
Radiologi.
m. IGD
Bekerja sama dalam melakukan pemeriksaan Radiologi dengan kegawat daruratan
yang menuntut stafff Radiologi untuk bekerja cepat, tepat dan aman sesuai prosedur.
n. Logistik
Membuat permintaan ATK (Alat Tulis Kantor) dan kebutuhan Radiologi lainnya.
Menginformasikan penambahan kebutuhan formulir yang baru.
o. Kasir
Tempat Pembayaran pasien Radiologi untuk pasien dari polklinik dan Rawat inap.
Melakukan cancel bill sesuai dengan permintaan dokter pengirim.
p. Pendaftaran
Bekerja sama dalam proses administrasi pasien.
6. Persyaratan Jabatan
a. Persyaratan Primer
Pendidkan Radiologi D3 atau D4
Memiliki STR dan SIK-R yang masih berlaku.
b. Persyaratan Sekunder
Sehat jasmani dan rohani.
Bisa berkomunikasi dengan baik dan bisa berbahasa Inggris, minimal pasif.
Memiliki integritas, dedikasi dan kedisiplinan yang baik serta dapat bekerja dalam
tim.
c. Kompetensi Bidang
Menguasai Manajemen Perumahsakitan.
Menguasai Manajemen Instalasi Radiologi.
Mengusasi Manajemen Radiodiagnostik dan Imejing Diagnostik.
d. Karakter Personal
Jujur
Amanah
Disiplin
Memiliki Kemampuan memimpin
Memiliki sikap dan pribadi yang dapat dijadikan role model bagi staff
Memiliki kemampuan komunikasi serta hubungan interpersonal dengan berbagai
pihak
Berorientasi kepuasan pelanggan
Enerjik, kreatif dan inovatif
Memiliki motivasi kerja yang tinggi
B. Radiografer Pelaksana
1. Tugas Pokok
a. Melakukan registrasi pasien Radiologi.
b. Mengatur perjanjian Radiologi.
13
c. Melakukan pencetakan label.
d. Memasukkan hasil Rongten dan hasil Expertise dokter Radiologi ke dalam amplop.
e. Memastikan identitas pasien sudah benar sebelum menyerahkan hasil.
f. Melakukan alur komunikasi yang jelas antara radiografer dengan stafff clinical, non
clinical dan pasien sehingga menjamin pelayanan medical imaging yang berkualitas.
g. Membuat laporan bulanan terkait dengan jumlah pemeriksaan, jenis pemeriksaan,
jenis pasien, rekapitulasi pendapatan radiolog diagnostic imaging.
h. Menjamin tersedianya logistic umum (amplop roentgen, form permintaan, ATK, dsb).
i. Melakukan pemeriksaan radiodiagnostik sesuai prosedur.
j. Menggunakan peralatan Radiologi sesuai prosedur.
k. Melakukan pengolahan, pencetakan film secara Automatic dengan menggunakan
Computer Radiography (CR).
l. Meminimalisasi penolakan film yang disebabkan kesalahan dari radiografer.
m. Mengikuti training atau seminar yang diadakan internal atau eksternal.
n. Menjaga dan merawat semua peralatan yang ada di Instalasi Radiologi
o. Menjaga kebersihan dan kerapihan tempat kerja.
2. Wewenang
a. Memvalidasi permintaan pemeriksaan Radiologi
b. Melakukan order pemeriksaan dari luar Rumah Sakit Umum Daerah Sultan
Muhammad Jamaludin I Kabupaten Kayong Utara.
c. Mengatur perjanjian pasien
d. Melaksanakan pengawasan penggunaan logistic umum Instalasi Radiologi.
e. Melaporkan dengan segera kepada pihak yang terkait, apabila terjadi kerusakan alat
di Instalasi Radiologi.
f. Melakukan pengecekan terhadap hasil gambar yang tidak sesuai dengan permintaan
dokter pengirim.
3. Kualifikasi
a. Pendidikan minimal D-III ATRO/APRO, D-IV Radiologi memiliki SIKR.
b. Kondisi fisik sehat jasmani dan rohani.
c. Dapat bekerja dengan baik sebagai tim maupun perorangan.
C. Petugas Kendali Mutu Radiologi
1. Tugas pokok
a. Membuat program kendali mutu Radiologi.
b. Mengontrol/memeriksa fungsi alat-alat kesehatan Diagnostic Imaging.
c. Membantu Kepala Instalasi Radiologi dan Penanggung Jawab Radiologi dalam
membuat laporan keadaan peralatan kesehatan Diagnostic Imaging.
d. Melaporkan dengan segera bila terjadi kerusakan atau tidak berfungsinya alat kepada
pihak Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Muhammad
Jamaludin I (IPSRS) atau teknisi vendor alat dan memberitahukan hal tersebut juga
kepada Kepala Bagian Umum dan Perlengkapan sebagai tembusan.
e. Membantu Kepala Instalasi Radiologi dan Penanggung Jawab Radiologi dalam
melaksanakan pengawasan perawatan (maintenance) rutin alat-alat kesehatan
Instalasi Radiologi.
f. Mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi khususnya di bidang Jaminan Mutu dan
Pengendalian Mutu Radiologi.
2. Wewenang
a. Melakukan Pengecekan terhadap perawatan peralatan Radiologi dan diagnostic
imaging
b. Melakukan Pengecekan terhadap Program Kendali mutu peralatan Radiologi
3. Kualifikasi
14
a. Pendidikan minimal D-III APRO/ATRO dan berpengalaman menjadi radiographer di
rumah sakit.
b. Mempunyai kemampuan dalam Quality Control (QC) Radiologi.
c. Kondisi fisik sehat jasmani dan rohani
d. Dapat bekerja dengan baik sebagai tim maupun perorangan.
D. Petugas Proteksi Radiologi
1. Tugas Pokok
a. Membuat program Proteksi dan Keselamatan Radiasi.
b. Memantau aspek operasional program Proteksi dan Keselamatan Radiasi.
c. Memastikan ketersediaan dan kelayakan perlengkapan Proteksi Radiasi, dan
memantau pemakaiannya.
d. Meninjau secara sistematik dan periodik, program pemantauan di semua tempat di
mana Pesawat Sinar-X digunakan.
e. Memberikan konsultasi yang terkait dengan Proteksi dan Keselamatan Radiasi.
f. Berpartisipasi dalam mendesain fasilitas Radiologi.
g. Memelihara Rekaman.
h. Mengidentifikasi kebutuhan dan mengorganisasi kegiatan pelatihan.
i. Melaksanakan latihan penanggulangan dan pencarian keterangan dalam hal
kedaruratan.
j. Melaporkan kepada Pemegang Izin setiap kejadian kegagalan operasi yang berpotensi
kecelakaan Radiasi.
k. Menyiapkan laporan tertulis mengenai pelaksanaan program Proteksi dan
Keselamatan Radiasi, dan verifikasi keselamatan yang diketahui oleh Pemegang Izin
untuk dilaporkan kepada Kepala BAPETEN.
l. Melakukan inventarisasi zat radioaktif.
2. Wewenang
Melakukan Pengecekan terhadap Program Proteksi dan Keselamatan Radiasi
3. Kualifikasi
a. Pendidikan minimal D-III APRO/ATRO dan berpengalaman menjadi radiographer di
rumah sakit.
b. Memiliki Sertifikat PPR yang masih berlaku
c. Mempunyai kemampuan dalam Manajemen Proteksi dan Keselamatan Radiasi.
d. Kondisi fisik sehat jasmani dan rohani
e. Dapat bekerja dengan baik sebagai tim maupun perorangan.
15
BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA
Farmasi
Kasir laundry
Clening Servis
16
Bekerjasama dalam pengadaan Alkes
Bekerjasama dalam pengadaan alat-alat medis
Bekerjasama dalam pengadaan obat-obatan.
g. Pengadaan
Koordinasi untuk penyediaan alat medis dan non medis.
Menginformasikan barang terlambat datang, habis dan discontinue
h. IPSRS
Berkoordinasi dengan IPSRS jika ada barang fix asset yang masuk ke Instalasi Radiolodi
Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Muhammad Jamaludin I.
Perawatan baik alkes maupun non alkes untuk seluruh ruangan di Instalasi Radiologi.
Jadwal kaliberasi setiap alat di Instalasi Radiologi.
Laporan kerusakan atau kegagalan fungsi alat medic
Pengawasan suhu, kelembapan setiap ruangan.
Pemeliharaan sistem proteksi kebakaran di tiap ruangan.
i. Cleaning Servis
Koordinasi untuk kebersihan dan penanganan sampah infeksius dan non infeksius.
j. Laundry
Koordinasi untuk penyediaan alat/linen (Handuk, Seprei dan sarung bantal).
k. Laboratorium
Koordinasi untuk pemeriksaan dan hasil laboratorium
Melakukan Pemeriksaan fungsi ginjal untuk persyaratan pemeriksaan Radiologi dengan
kontras.
l. Keperawatan (Rawat Jalan/Rawat Inap)
Bekerja sama dalam mengantar pasien untuk pemeriksaan Radiologi, membuat perjanjian
dan persiapan pemeriksaan yang menggunakan persiapan pemeriksaan Radiologi.
m. IGD
Bekerja sama dalam melakukan pemeriksaan Radiologi dengan kegawat daruratan yang
menuntut stafff Radiologi untuk bekerja cepat, tepat dan aman sesuai prosedur.
n. Logistik
Membuat permintaan ATK (Alat Tulis Kantor) dan kebutuhan Radiologi lainnya.
Menginformasikan penambahan kebutuhan formulir yang baru.
o. Kasir
Tempat Pembayaran pasien Radiologi untuk pasien dari polklinik dan Rawat inap.
Melakukan cancel bill sesuai dengan permintaan dokter pengirim.
p. Pendaftaran
Bekerja sama dalam proses administrasi pasien.
17
BAB VIII
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI
A. Pola Ketenagaan Instalasi Radiologi Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Muhammad
Jamaludin 1
Dalam upaya mempersiapkan tenaga Radiologi yang handal, perlu kiranya melakukan
kegiatan menyediakan, mempertahankan sumber daya manusia yang tepat bagi organisasi.
Atas dasar tersebut perlu adanya perencanaan Sumber Daya Insani (SDI), yaitu proses
mengantisipasi dan menyiapkan perputaran orang ke dalam, di dalam dan ke luar organisasi.
Tujuannya adalah mendayagunakan sumber-sumber tersebut seefektif mungkin sehingga
pada waktu yang tepat dapat disediakan sejumlah orang yang sesuai dengan persyaratan
jabatan. Perencanaan bertujuan untuk mempertahankan dan meningkatkan kemampuan
oganisasi dalam mencapai sasarannya melalui strategi pengembangan kontribusi. Adapun
pola ketenagaan dan kualifikasi di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Umum Daerah Sultan
Muhammad Jamaludin I ( RS tipe D) adalah mengacu pada Keputusan Menteri Kesehatan RI
No. 1014/MENKES/SK/XI/2008 tentang Standar Pelayanan Radiologi Diagnostik di Sarana
Pelayanan Kesehatan sebagai berikut :
Jumlah
Jenis tenaga Persyaratan tenaga Ketersediaan
yang
No. Saat ini
dibutuhakan
1 Dokter spesialis radiologi Memiliki SIP 1 orang -
2. Radiografer D III Teknik
Radiologi & 2 orang 4 orang
Memiliki SIKR
3. PPR (Petugas Proteksi Radiasi) Tingkatn I 1 orang 1 orang
memiliki SIB
4. Tenaga elektromedis DIII ATEM 1 orang 1 orang
5. Administrasi SMU/Sederajat 1 orang -
18
C. Penilaian Kinerja SDM
Penilaian Kinerja SDM di Instalasi Radiologi dilaksanakan melalui penilaian karya pegawai
seluruh kegiatan yang telah dilaksanakan.
BAB IX
19
KEGIATAN ORIENTASI
Bagi staf baru di instalasi radiologi di Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Muhammad
1. Minggu ke-1
No. Materi Bimbingan Hasil yang diharapkan
1 Orientasi Lingkungan a. Menyediakan denah tiap lantai untuk
Rumah Sakit mengetahui :
Letak ward dan pembagian kamar
Letak emergency
Letak laboratorium, Radiologi, fisioterapi
Letak Kamar Operasi, ICU, dll
Office & unit pendukung lainnya
b. Memperkenalkan karyawan yang baru tersebut
ke unit keperawatan dan clinical support.
2 Dokumen Radiologi Mampu memahami dan menerapkan ;
a. kebijakan Radiologi a. Kebijakan Radiologi
b. Pedoman pelayanan Radiologi b. Pedoman pealayanan Radiologi
c. Pedoman pengorganisasian c. Pedoman pengorganisasian Radiologi
Radiologi d. Standar prosedur operasional Radiologi
d. Standar prosedur operasional
Radiologi
3 Mempelajari alur pelayanan pasien Mampu mengarahkan pasien untuk mendapatkan
Radiologi pelayanan yang diinginkan.
4 Training alat Radiologi Mampu menggunakan alat alat Radiologi X-ray,
panoramic, USG.
5 Mempelajari proses penerimaan pasien Mampu melakukan registrasi pasien rawat jalan.
rawat jalan
6 Mengenal proses rawat inap Mengetahui alur rawat inap.
7 SPO Instalasi Radiologi a. Mampu memahami SPO Instalasi Radiologi
yang terkait standar operasional pemeriksaan
X-ray konvensional,
b. Mampu memahami standar operasional
keamanan bagi pasien, petugas dan lingkungan
sekitar.
2. Minggu ke-2
No. Materi Bimbingan Hasil yang diharapkan
20
1 Evaluasi pedoman unit dan Mampu menyebutkan isi dari pedoman unit dan
pengorganisasian unit Radiologi organisasi melalui wawancara.
2 Evaluasi buku panduan kerja Mampu menyebutkan isi dari Buku Panduan
Kerja melalui wawancara.
3 Menerapkan SPO pemeriksaan Mampu melakukan prosedur Pemeriksaan
Radiologi Konvensional non kontras.
3. Minggu ke-3
No. Materi Bimbingan Hasil yang diharapkan
1 Menerapkan SPO penggunaan alat a. Mampu melakukan perawatan harian pada
(POCT-Point of care technologist) alat-alat Radiologi
b. Mampu menghidupkan alat dan mematikan
alat sesuai prosedur
c. Mampu mengerjakan dengan alat alat
Radiologi sesuai standar
2 Program Proteksi Radiasi dan a. Mampu memahami dan mengaplikasikan
Keselamatan Radiasi Program proteksi radiasi Instalasi Radiologi
b. Mampu menjelaskan keselamatan radiasi
bagi pasien, pekerja radiasi dan lingkungan
c. Mampu menjelaskan tehnik meminimalasi
pengulangan pemeriksaan yang disebabkan
kurangnya keterampilan dalam melakukan
pemeriksaan Radiologi
4. Minggu ke-4
No. Materi Bimbingan Hasil yang diharapkan
1 Menjelaskan sasaran mutu Instalasi a. Mengetahui sasaran mutu Instalasi
Radiologi Radiologi
b. Mampu menyebutkan sasaran mutu Instalasi
Radiologi
2 Menjelaskan program kontrol Mutu a. Mengetahui Program Kontrol mutu
Peralatan Radiologi Peralatan Unit Radiologi
b. Mampu menyebutkan apa saja Program
Kontrol mutu Peralatan Unit Radiologi
3 Menjelaskan program Perawatan alat a. Mengetahui Program Perawatan Peralatan
Radiologi Unit Radiologi
b. Mampu menyebutkan apa saja Program
Perawatan Peralatan Instalasi Radiologi
BAB
PERTEMUAN RAPAT
21
Dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Instalasi Radiologi, perlu adanya forum
Pertemuan komunikasi dalam bentuk rapat yang dilakukan secara berjenjang mulai dari
pimpinan manajemen Instalasi Radiologi sampai dengan pelaksana yang dilakukan secara formal
maupun informal baik yang terencana sesuai jadwal maupun yang tidak direncana atau rapat cito
sesuai kebutuhan. Untuk itu penyelenggaraannya perlu diatur dalam suatu pedoman rapat
Adapun form pencatatan pelaksanaan rapat di Instalasi Radiologi adalah sebagai berikut
1. Daftar hadir
2. Agenda Rapat
3. Notulen Rapat
Format Notulen Rapat
Hari/Tanggal
Tempat
Pemimpin Rapat
Notulen Rapat
Materi Rapat
Jumlah Peserta Rapat
Agenda Rapat
Hasil Rapat
A. Tujuan
Adapun yang menjadi tujuan pelaksanaan pertemuan / rapat :
1. Untuk memecahkan / mencari jalan keluar suatu masalah.
2. Untuk menyampaikan informasi, perintah / pernyataan.
3. Sebagai alat koordinasi antar intern atau antar ekstern.
4. Agar peserta rapat dapat ikut berpartisipasi kepada masalah – masalah yang sedang
terjadi
5. Mempersiapkan suatu acara atau kegiatan.
6. Membicarakan program pengembangan instalasi radiologi
7. Mengelola keluhan pelanggan/ pasien untuk dilakukan perbaikan pelayanan
.
B. Kriteria Rapat
1. Membicarakan suatu masalah yang berkaitan dengan tujuan organisasi, perusahaan,
instansi pemerintah, dan lain – lain yang harus dirundingkan /didiskusikan secara
musyawarah.
2. Pada saat rapat seluruh peserta harus berperan aktif.
3. Setiap pembicaraan ketika rapat berlangsung harus bersifat terbuka (Tidak ada yang di
sembunyikan serta prasangka).
4. Adanya unsur – unsur rapat seperti memimpin, notulen, moderator, peserta rapat, masalah
yang dibahas.
5. Presentasi secara Perwakilan peserta rapat
C. Sifat rapat sesuai dengan Frekuensinya
1. Rapat Rutin dilaksanakan tiap bulan sekali di Instalasi Radiologi.
2. Rapat Insidentil yang sifatnya urgent harus dilaksanakan hari itu juga.
22
BAB XI
PELAPORAN
A. Laporan Bulanan
Setiap bulan Penanggung jawab Instalasi Radiologi dengan diketahui oleh Kepala Instalasi.
Laporan bulanan dilaporkan kepada kepala rumah sakit pada saat rapat rutin bulanan.
B. Laporan Triwulan
Laporan tersebut terdiri dari : jumlah kunjungan pasien, jumlah pemeriksaan, pendapatan,
sasaran mutu Instalasi Radiologi, serta kendala-kendala di Instalasi Radiologi. Laporan ini
23
dilaporkan kepada jajaran pimpinan dan segenap pejabat struktural dan fungsional pelayanan
C. Laporan Tahunan
Laporan ini merupakan rekapitulasi dari laporan bulanan dan laporan tri wulan selama satu
tahun.
Di tetapkan di :
Pada Tanggal :
KEPALA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
SULTAN MUHAMMAD JAMALUDIN I
24