ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. TUJUAN.
Mendukung pelayanan rutin dan pelayanan gawat darurat sesuai fasilitas yang
tersedia di Instalasi Radiologi RS. Islam At-Taqwa.
1.1.2.TUJUAN KHUSUS :
1
Menambah jenis pemeriksaan radiodiagnostik yang sesuai dengan kebutuhan
Instalasi Radiologi RS. Islam At-Taqwa.
2
BAB II
a. Nama Pemilik:
Yayasan At-Taqwa Gumawang, yang disahkan melalui Keputusan Menteri Hukum dan
HAM RI No. C-2523.HT.01.02. Tahun 2007 Akta Notaris Tanggal : 27 JULI 2007 No.
29. Berkedudukan di Jl. Jendral Sudirman Bk 10, Gumawang, Belitang, OKU TIMUR,
Sumatera Selatan, Kode Pos 32382.
3
Luas Tanah : 12.636 m²
Luas Bangunan : 6.148 m²
Luas Halaman : 6.488 m²
Tahun Keterangan
2004 Rumah Sakit Islam At-Taqwa Gumawang didirikan oleh Yayasan Masjid
Agung Gumawang (YMAG) didesa Tanah Merah
2006 Rumah Sakit Islam At-Taqwa Gumawang diresmikan oleh Gubernur Sumatera
Selatan. Sudah mempunyai fasilitas rawat inap dev ngan 28 TT
2007 Yayasan Masjid Agung Gumawang (YMAG) diubah menjadi nama Yayasan
At-Taqwa Gumawang, sehingga Rumah Sakit Islam Taqwa berubah menjadi
Rumah Sakit Islam At-Taqwa
2008 Jumlah tempat tidur rawat inap 30 TT
2009 Rumah Sakit Islam At-Taqwa Gumawang mempunyai dokumen UKL/UPL
yang disahkan oleh BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR.
2010 Rumah Sakit Islam At-Taqwa berubah menjadi Rumah Sakit Islam At-Taqwa
Gumawang
2012 Jumlah tempat tidur rawat inap ditambah menjadi 54 TT (di tambah dengan
gedung perawatan VIP, Anak dan Neonatus)
2015 Izin Operasional Tetap Rumah Sakit Islam At-Taqwa dan penetapan kelas tipe
D, jumlah tempat tidur yang diakui oleh Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera
Selatan adalah 45 TT
2016 Peresmian Gedung Zaal Baru Perawatan Dewasa oleh Bupati OKU Timur KH.
Kholid Mawardi dengan Jumlah Tempat tidur 56 TT, sehingga Jumlah total
tempat tidur Rawat inap menjadi 96 TT
2017 RS Islam At-taqwa Gumawang melayani peserta JKN KIS
Tanggal 22 Juni 2017 RS Islam At-taqwa Gumawang melakukan Bimbingan
Akreditasi Oleh Tim KARS
4
BAB III
3.1. VISI.
Pelayanan Islami, Profesional dan Terdepan
3.2. MISI.
1. Memberikan pelayanan yang maksimal dengan senyum, salam, sapa, sopan dan
santun.
2. Mendorong Sumber Daya Manusia untuk meningkatkan Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi.
3. Meningkatkan Sarana dan Prasarana medis dan non medis untuk kemajuan pelayanan
rumah sakit.
3.3. MOTTO
3.4. TUJUAN
RS Islam At-Taqwa Gumawang memiliki tujuan untuk :
1. Memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh (preventif, kuratif, promotif
dan rehabilitatif) kepada masyarakat.
2. Menjadi rumah sakit islam rujukan bagi masyarakat luas.
3. Menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dibidang kesehatan.
5
BAB IV
6
BAB V
5.1 VISI
5.2 MISI
5.3 TUJUAN
Terwujudnya pelayanan Radiodiagostik Instalasi Radiologi RS Islam At-Taqwa yang
mengutamakan kecepatan, ketepatan, keselamatan, keamanan radiasi, kemudahan dan
kenyamanan pasien.
7
BAB VI
DIREKTUR
KEPALA INSTALASI
RADIOLOGI
8
BAB VII
URAIAN JABATAN
1. TUGAS JABATAN
- Membuat rencana, empati dan membuat program yang obyektif, bekerja sama
dengan administrasi/ Pimpinan Pelayanan Medis.
- Film x-ray.
- Kaset x-ray.
- Film badge.
9
- Light-case.
- Satu uint komputer.
- Alat-alat tulis.
4. SYARAT JABATAN
- Kemampuan berhitung yang baik untuk perencanaan biaya dan catatan statistik
aktivitas bagian atau instalasi.
5. HUBUNGAN JABATAN
10
6.2. PETUGAS RADIOLOGI
- Melapor kepada Kasie Pelayanan Penunjang bila terjadi kerusakan pesawat dan
aksesorinya.
- Membina petugas kamar gelap sehingga tercapai hasil akhir yang optimal dari
foto rontgen.
- Bertugas melaporkan pada radiografer bila persediaan film rontgen mulai menipis.
- Mengambil film yang sudah disinari dari kaset lalu mencuci dan memprosesnya
dan mengisi film baru pada kaset film.
11
PETUGAS LOKET/ ADMINISTRASI DAN ARSIP
- Menerima surat konsul dari dokter dan mencatatnya dalam buku register.
- Memberi nomor foto rontgen yang sesuai dengan nomor urut pasien.
- Menyusun dan menata serta menyimpan foto-foto rontgen dengan rapi dan teratur
supaya tidak rusak dan mudah mencarinya bila diperlukan.
1. PERSIAPAN PEMERIKSAAN
12
- Bertanggung jawab terhadap persiapan pemeriksaan, mempersiapkan bahan dan
alat yang akan digunakan pada pemeriksaan.
- Film x-ray.
- Kaset x-ray.
- Film badge.
- Light-case.
- Alat-alat tulis.
4. SYARAT JABATAN
13
- Kemampuan berhitung yang baik untuk perencanaan biaya dan catatan statistik
aktivitas departemen.
5. HUBUNGAN JABATAN
BAWAHAN : -
14
BAB VIII
15
BAB IX
I. IDENTITAS JABATAN
Pemegang Jobdesc
b. Unit Kerja Instalasi Radiologi
Nama Atasan
Langsung
Langsung
a. Fungsi Jabatan
b. Tujuan Jabatan
16
1. Pengaturan yang baik perencanaan Instalasi Radiologi.
2. Pengaturan yang baik Penggunaan peralatan medis dan bahan medis di Instalasi
Radiologi.
3. Pengaturan yang baik dalam pengembangan pelayanan Instalasi Radiologi.
5. Penganturan yang baik dalam pengelolaan sumber daya manusia yang ada di Instalasi
Radiologi
Administrasi Instalasi
Radiologi
b. Jumlah Bawahan Seluruhnya Tidak ada
17
11. Angket-angket survey kepuasan
V. HUBUNGAN EXTERNAL
18
3) Koordinasi pasien IGD.
19
6. Memiliki jiwa kepemimpinan.
Harus Dimiliki
i. Keahlian Khusus -
Lainnya
VII. TUGAS-TUGAS
a. Tugas Peran Utama dalam Unit Kerja : (Khusus Kabag / Ka Instal )
20
1 Perencanaan a) Memiliki Visi, 1) Menangkap dengan baik visi
Unit Kerja Misi, Strategi dan misi unit kerja sesuai
dalam dengan visi, misi, dan nilai
Mengakomodasi ; mencari
berbagai jalan untuk setiap ide-
ide dari atasan
22
5 Leadership a) Komunikasi 1) Mengkomunikasikan segala
informasi dengan jelas
kepada bawahan
2) Mengungkapkan
harapannya dengan jelas
kepada bawahan
b) Mengarahkan
1) Mengarahkan anak buah
dengan baik
c) Menjaga Iklim 2) Mengatasi konflik hubungan
Kerja optimal dengan baik
23
c. Tugas-tugas fungsional rutin
13. Kemampuan berhitung yang baik untuk perencanaan biaya dan catatan
statistik aktivitas bagian atau instalasi.
18. Kemampuan melihat yang baik, untuk membaca radiologi dan persiapan
pemeriksaan dan terapi.
32. Melapor kepada Kabid Pelayanan bila terjadi kerusakan pesawat dan
aksesorinya.
35. Membina petugas kamar gelap sehingga tercapai hasil akhir yang optimal
dari foto rontgen.
25
36. Bertugas dalam proses pembangkit bayangan laten menjadi gambaran
tetap didalam kamar gelap.
40. Mengambil film yang sudah disinari dari kaset lalu mencuci dan
memprosesnya dan mengisi film baru pada kaset film.
47. Menerima surat konsul dari dokter dan mencatatnya dalam buku register.
48. Member nomor foto rontgen yang sesuai dengan nomor urut pasien.
50. Menyusun dan menata serta menyimpan foto-foto rontgen dengan rapi
dan teratur supaya tidak rusak dan mudah mencarinya bila diperlukan.
59. Mengecek tabung oksigen supaya selalu dalam keadaan penuh dan
suction yang siap untuk digunakan.
I. IDENTITAS JABATAN
Jeri Andrian,AM.Rad
c. Sub Unit - g. Jabatan, Kepala Instalasi
Kerja Tanda Tangan, dan Radiologi
Nama Atasan
Langsung
Jeri Andrian,AM.Rad
Langsung
Tangan, dan Nama Kabid. Pelayanan
27
Langsung
a. Fungsi Jabatan
b. Tujuan Jabatan
Jabatan-Jabatan Yang
Disupervisi
- -
- -
28
c. Tanggung Jawab Produksi 1. Pelaksana pemeriksaan rontgen.
(Kuantitas) 2. Administrasi/Register Radiologi.
5. Perjanjian dengan pasien atau
perawat dalam pemeriksaan
radiologi dengan kontras.
IV.HUBUNGAN INTERNAL
V. HUBUNGAN EXTERNAL
29
b. Instalasi Farmasi Kebutuhan bahan medis
c. Instalasi Rawat Inap Pasien yang memerlukan pemeriksaan
radiologi dari rawat inap.
30
Radiologi.
f. Pengalaman Internal -
g. Pengalaman External -
Harus Dimiliki
i. Keahlian Khusus -
Lainnya
VII. TUGAS-TUGAS
32
VIII. Tugas –Tugas Fungsional Rutin
1. Melaksanakan kegiatan radiologi secara umum.
11. Membina petugas kamar gelap sehingga tercapai hasil akhir yang optimal
15. Mengambil film yang sudah disinari dari kaset lalu mencuci dan
16. Mengeringkan film yang sudah diproses dan menyerahkan kepada petugas
loket/administrasi.
33
17. Mengganti bahan chemical yang sudah lemah.
22. Menerima surat konsul dari dokter dan mencatatnya dalam buku register.
23. Member nomor foto rontgen yang sesuai dengan nomor urut pasien.
24. Mengumpulkan semua foto-foto rontgen yang sudah dibaca dan memberi/
mengirimkan hasil pemeriksaan tersebut kepada dokter pengirim/ bagian
perawatan,bila petugas administrasi libur/cuti.
25. Menyusun dan menata serta menyimpan foto-foto rontgen dengan rapi dan
teratur supaya tidak rusak dan mudah mencarinya bila diperlukan.
34. Mengecek tabung oksigen supaya selalu dalam keadaan penuh dan suction
yang siap untuk digunakan.
34
36. Bertanggung jawab untuk mengusulkan perbaikan ruangan bila terjadi
kerusakan.
I. IDENTITAS JABATAN
Tandatangan
b. Unit Kerja Instalasi Radiologi Pemegang Jobdes
35
Langsung
a. Fungsi Jabatan
Mengkoordinasikan kegiatan pelayanan Instalasi Radiologi
b. Tujuan Jabatan
36
c. Tanggung Jawab Produksi 1. Pelaksana pemeriksaan rontgen.
(Kuantitas) 2. Administrasi/Register Radiologi.
V. HUBUNGAN EXTERNAL
37
b. Instalasi Farmasi Kebutuhan bahan medis
38
p. Instalasi Gizi
39
Radioterapi/D III Radiologi/ATRO.
e. Keahlian Supervisi 1. Memiliki pengalaman menangani pasien dalam
pemeriksaan radiologi.
2. Memahami kualitas pelayanan Radiologi.
f. Pengalaman Internal -
g. Pengalaman External -
Harus Dimiliki
i. Keahlian Khusus -
Lainnya
VII. TUGAS-TUGAS
a. Tugas Berhubungan dengan Indikator Mutu Unit kerja
1. Pemberian pelayanan radiologi adalah Radiografer : Yang melakukan
pemeriksaan Radiologi adalah Radiografer.
2. Waktu tunggu hasil pelayanan foto thorax < 30 menit : Respon time
mengerjakan pemeriksaan Radiologi 30 menit untuk nonkontras dan 60
menit Untuk kontras.
3. Kerusakan foto < 2% : Reject analisis < 2 %.
b. Tugas –Tugas Fungsional Rutin
40
5. Bertanggungjawab terhadap pengadaan film rontgen, film USG, obat
pembangkit dan media kontras.
10. Melapor kepada Kabid Pelayanan bila terjadi kerusakan pesawat dan
aksesorinya.
13. Membina petugas kamar gelap sehingga tercapai hasil akhir yang optimal
dari foto rontgen.
18. Mengambil film yang sudah disinari dari kaset lalu mencuci dan
memprosesnya dan mengisi film baru pada kaset film.
25. Menerima surat konsul dari dokter dan mencatatnya dalam buku register.
26. Member nomor foto rontgen yang sesuai dengan nomor urut pasien.
28. Menyusun dan menata serta menyimpan foto-foto rontgen dengan rapi
dan teratur supaya tidak rusak dan mudah mencarinya bila diperlukan.
37. Mengecek tabung oksigen supaya selalu dalam keadaan penuh dan
suction yang siap untuk digunakan.
42
42. Menjelaskan tentang persiapan kepada pasien atau keluarga pasien.
BAB X
KEGIATAN ORIENTASI
Setiap pegawai/ petugas baru di Instalasi Radiologi akan dapat bertugas dengan baik dan
benar apabila karyawan / petugas tersebut mengerti dan memahami benar apa yang
menjadi tugas dan tanggung jawabnya. Untuk itu setiap calon pegawai di Instalasi
Radiologi perlu menjalani masa orientasi selama waktu tertentu.
43
9.2. PENGERTIAN.
1. Pegawai yang dimaksud adalah setiap orang yang akan menjadi petugas di Instalasi
Radiologi RS. Islam At-Taqwa .
9.3. TUJUAN.
1. Agar setiap pegawai/ petugas baru di Instalasi Radiologi RS. Islam At-Taqwa
memahami tugas dan tanggung jawab pekerjaannya.
2. Agar setiap pegawai / petugas di Instalasi Radiologi RS. Islam At-Taqwa dapat
melaksanakan tugas pekerjaan dan tanggung jawabnya dengan baik.
9.4. PELAKSANA.
9.6. WAKTU.
Masa orientasi bagi pegawai / petugas baru berlangsung selama 3-5 hari kerja.
9.7. BIAYA.
Selama masa orientasi pegawai/ petugas baru diberikan fasilitas berupa transport. Biaya
tersebut dibebankan pada mata anggaran RS. Islam At-Taqwa .
9.8. MATERI.
44
Materi orientasi meliputi tentang :
1. Struktur Organisasi
2. Manajemen Radiologi
3. Tata kerja
5. Proteksi Radiasi
9.9. METODE.
9.10. EVALUASI.
Program orientasi pegawai/ petugas baru Instalasi Radiologi ini akan dievaluasi
pelaksanaannya dengan melaporkan hasil pelaksanaan orientasi kepada Direktur dan
tembusan ke personalia setelah orientasi berlangsung. Parameter evaluasi menggunakan
evaluasi kinerja pegawai.
9.11. PENUTUP.
Program orientasi bagi pegawai / petugas baru di Instalasi Radiologi ini diharapkan
dapat dijadikan acuan dalam pembimbingan, peningkatan pengetahuan, ketrampilan dan
kemampuan calon pegawai tersebut. Hal-hal lain yang belum tercantum dalam pogram
ini akan diatur kemudian.
45
BAB XI
PERTEMUAN/RAPAT
1. Rapat Rutin
2. Rapat Insidentil
46
Peserta : Kepala Instalasi, Radiografer.
Materi : = Evaluasi kinerja mutu
= Masalah dan pemecahannya
= Evaluasi dan rekomendasi
47
Rapat Insidentil diselenggarakan sewaktu-waktu bila ada masalah atau sesuatu hal
yang perlu dibahas segera.
BAB XII
PELAPORAN
1. Laporan harian
2. Laporan mingguan
48
3. Laporan bulanan
Laporan bulanan untuk pelayanan instalsi radiologi dilaporkan tiap bulan kepada Kabid
Pelayanan, keuangan, bagian rekam medik dan bagian humas/pemasaran. Dan
dilaporkan dalam rapat kerja tiap minggu ke-2
4. Laporan tahunan
Laporan tahunan dilaporkan setiap tahun sebagai dasar penyusunan TOR Instalasi
Radiologi dan evaluasi kinerja serta pelayanan instalasi selama satu tahun. Laporan
tahunan sebagai dasar penyusunan target pelayanan dan pendapatan instalasi radiologi
pada tahun berikutnya.
49