Anda di halaman 1dari 2

BAB 2.

ANALISA JURNAL

2.1 Analisis PICO

2.1.1 P (ProblemPopulation)

Dalam jurnal pertama pertama yang berjudul “Effect of aerobic exercise


treaining on cardiovascular parameters and CD4 cell count of people living with
human immunodeficiency virus/acquired immune deficiency syndrome: A
randomized controlled trial” Subjek yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 33
orang dengan HIV/AIDS (ODHA) di klinik University of Nigeria Teaching
Hospital, Ituku Ozalla (UNTH), Enugu dan berusia 22 sampai 63 tahun. Subjek
tersebut telah menerima terapi berupa antiretroviral. Subjek disini mengalami
penurunan aktivitas fisik terkait kemungkinana memiliki konsekuensi terhadap
risiko penyakit kardiovaskular.

2.1.2 (Intervention)

Penelitian dalam jurnal yang berjudul “Effect of aerobic exercise treaining


on cardiovascular parameters and CD4 cell count of people living with human
immunodeficiency virus/acquired immune deficiency syndrome: A randomized
controlled trial” menggunakan intervensi berupa senam aerobic atau latihan
aerobic sebagai terapi pelengkap yang efektif untuk menurunkan tekanan darah
dan meningkatkan jumlah CD4 pada ODHA. Intervensi dilakukan selama 8
minggu yang dibagi menjadi dua sesi yakni 2 minggu pertama selama 45 menit
dan 6 minggu berikutnya selama 60 menit. Intensitas latihan dilakukan selama 3
kali dalam seminggu.

2.1.3 (Comparation)

Jurnal jurnal utama yaitu “Effect of aerobic exercise treaining on


cardiovascular parameters and CD4 cell count of people living with human
immunodeficiency virus/acquired immune deficiency syndrome: A randomized
controlled trial” yakni menggunakan intervensi berupa senam aerobic atau latihan
aerobic sebagai terapi pelengkap yang efektif untuk menurunkan tekanan darah
dan meningkatkan jumlah CD4 pada ODHA. Penggunaan intervensi latihan
senam aerobic sangat efektif untuk diberikan pada ODHA dan sebagai terapi
taambahan maupun pelengkap.

Sedangkan jurnal yang berjudul “Effectiveness of aerobic exercise for


adults living with HIV: systematic review and meta-analysis using the Cochrane
Collaboration protocol” Hasil pada jurnal menunjukkan peningkatan yang
signifikan secara statistik pada hasil status kardiorespirasi (konsumsi oksigen
maksimum, waktu olahraga), kekuatan (tekanan dada, fleksi lutut), komposisi
tubuh (massa tubuh tanpa lemak, persen lemak tubuh, area otot kaki), gejala
depresi, dan Kualitas hidup diantara senam dibandingkan dengan yang tidak
berolahraga.

2.1.4 (Outcome)

Hasil penelitian dalam jurnal yang berjudul “Effect of aerobic exercise


treaining on cardiovascular parameters and CD4 cell count of people living with
human immunodeficiency virus/acquired immune deficiency syndrome: A
randomized controlled trial” menunjukkan bahwa latihan atau senam aerobic
intensitas sedang merupakan terapi pelengkap yang efektif dalam menurunkan
tekanan darah, meningkatkan jumlah CD4 pada orang ODHA.

Anda mungkin juga menyukai