Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN BIOLOGI

“Mengamati Pertumbuhan dari Kacang Tanah,


Kacang Merah, dan Kacang Koro”

Kelas : XII IPA 4


Oleh :
Elfira Rachman .S / 14 (Kacang Merah)
Millat Hanif / 24 (Kacang Koro)
Tia Nissa .F / 33 (Kacang Tanah)

SMAN 08 MALANG
2014 / 2015
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pertumbuhan dan perkembangan merupakan dua aktifitas kehidupan yang tidak


dapat dipisahkan, karena prosesnya berjalan bersamaan. Pertumbuhan diartikan sebagai
suatu proses pertambahan ukuran yang bersifat kuantitatif (dapat dinyatakan dalam
satuan bilangan).Sedangkan Perkembangan adalah suatu proses menuju kedewasaan
yang terjadi selama pertumbuhan Makhluk Hidup yang bersifak kualitatif (tidak dapat
dinyatakan dalam bilangan).
Sesuai penjelasan diatas maka kami akan membuat sebuah laporan pengamatan
mengenai proses pertumbuhan dan perkembangan khususnya dalam dunia tumbuhan
yaitu tumbuhan kacang tanah, kacang merah, dan kacang koro.

1.2 Rumusan masalah

1. Bagaimana proses pertumbuhan pada kacang tanah, kacang merah, dan kacang
koro ?
2. Berapa lama masa pertumbuhan kacang tanah, kacang merah, dan kacang koro
sampai tumbuh plumula?
3. Bagaimana cara mengawetkan kacang tanah, kacang merah, dan kacang koro
sebagai bahan pengamatan ?
4. Bagaimana perbedaan dari pertumbuhan kacang tanah, kacang merah, dan
kacang koro ?

1.3 Tujuan Penelitian.

1. Untuk mengetahui proses pertumbuhan pada kacang tanah, kacang merah, dan
kacang koro.
2. Untuk mengetahui masa pertumbuhan dari kacang tanah, kacang merah, dan
kacang koro sampai tumbuh plumula.
3. Untuk mengetahui cara mengawetkan kacang tanah, kacang merah, dan kacang
koro sebagai bahan pengamatan.
4. Untuk mengetahui perbedaan dari pertumbuhan kacang tanah, kacang merah,
dan kacang koro.

1.4 Manfaat Penelitian.

1. Bagi Peneiliti :
Dengan penelitian ini, kami dapat mengetahui bagaimana proses pertumbuhan
pada kacang polong, kacang merah, dan kacang koro.

2
2. Bagi Guru :
Dapat terpenuhi tugas laporan pengamatan pada ketiga kacang tersebut dan
dapat memberikan penanaman wawasan secara praktek kepada para siswanya
terhadap pertumbuhan ketiga kacang tersebut.
3. Bagi Siswa :
Dapat menambah wawasan mengenai pertumbuhan pada kacang polong, kacang
merah, dan kacang koro.

BAB 2

LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS

2.1 Landasan Teori

Pengertian pertumbuhan dan perkembangan

3
Pertumbuhan diartikan sebagai suatu proses pertambahan ukuran (volume,
massa, tinggi, panjang, dll) yang permanent dan bersifat tidak balik
(irreversible).Pertumbuhan juga bersifat kuantitatif yang berarti dapat dinyatakan dalam
satuan bilangan.Sedangkan Perkembangan adalah suatu proses pertumbuhan dalam
bentuk dan kompleksitas dalam proses menuju kedewasaan yang terjadi selama
pertumbuhan Makhluk Hidup yang tidak terukur dan bersifat balik (reversible).
Perkembangan juga bersifak kualitatif yang berarti tidak dapat dinyatakan dalam
bilangan.

Kacang Tanah : (Dikotil dan Epigeal)


Kingdom : Plantae
Divisi : Tracheophyta
Sub Divisi : Angiospermae
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Leguminales
Famili : Papilionaceae
Genus : Arachis
Spesies : Arachis hypogeae L

Kacang tanah (Arachis hypogaea L.) adalah tanaman polong-


polongan atau legum anggota suku Fabaceae yang dibudidayakan, serta menjadi kacang-
kacangan kedua terpenting setelah kedelai di Indonesia.Tanaman ini berasal dari benua
Amerika.Tanaman ini adalah satu di antara dua jenis tanaman budidaya selain kacang
bogor, Voandziea subterranea yang buahnya mengalami pemasakan di bawah
permukaan tanah. Jika buah yang masih muda terkena cahaya, proses
pematangan biji terganggu. Tanaman kacang tanah merupakan tanaman semak dengan
tinggi sekitar 30 cm. Tanaman ini memiliki daun kecil berbentuk oval berwarna hijau.
Selain itu, kacang tanah memiliki bunga berwarna kuning dengan buah berkulit keras
dengan warna coklat seta memiliki serat di permukaannya. Jika dibuka, maka akan
terdapat biji kacang tanah yang berwarna coklat muda pada kulit bijinya dan bila kulit
bijinya dikupas, akan terlihat biji kacang berwarna putih
Kacang Merah : (Dikotil dan Epigeal)

4
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Super Divisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Sub Kelas : Rosidae
Ordo : Fabales
Famili : Fabaceae
Genus : Vigna
Spesies : Vigna angularis (Willd.)
Ohwi & H.Ohashi

Kacang merah tergolong makanan nabati kelompok kacang polong (legume); satu
keluarga dengan kacang hijau, kacang kedelai, kacang tolo, dan kacang uci. Tanaman
kacang merah tergolong dalam tanaman semak merambat yang membutuhkan
penyangga ketika tumbuh. Tanaman kacang merah memiliki daun majemuk berbentuk
jorong serta beranak daun tiga.Kacang merah tumbuh dengan memiliki tinggi sekitar 3,5
m hingga 4,5 m. Sedangkan buahnya berbentuk polong serta memanjang. Dalam satu
polong umumnya terdapat 2 hingga 3 biji kacang merah. Bentuk biji kacang
merah memiliki ukuran lebih besar dibanding biji kacang hijau ataupun kacang panjang
dengan kulit biji berwarna merah tua atau merah bata. Jika kulit biji dikupas, maka akan
terlihat biji kacang yang berwarna putih.
Ada tiga jenis dari kacang merah yaitu red bean, kacang adzuki atau kacang
merah kecil, dan kidney bean atau kacang merah besar. Kacang adzuki memiliki warna
yang lebih gelap dibandingkan red bean dan banyak tumbuh di kawasan Asia Timur.
Sedangkan Kidney Bean adalah jenis kacang merah yang memiliki ukuran paling besar
diantara kedua jenis kacang merah lainnya. Jenis ini juga banyak dijumpai di Indonesia.

Kacang Koro : (Dikotil dan hipogeal)

5
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Superdivisio : Spermatophyta
Divisio : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Sub-kelas : Rosidae
Ordo :Fabales
Familia : Fabaceae
Genus : Canavalia
Spesies : Canavalia
Ensiformis (Jack.) DC.

Kacang koro merupakan salah satu kelompok kacang polong (lagume) yang
memiliki nama latin Canavalia Ensiformis yang berasal dari Amerika selatan, dan kini
telah tumbuh dan berkembang dikepulauan nusantara.Kacang koro memiliki beberapa
sebutan seperti kacang biduk, kacang kajih, kacang bado,kara wedus, dan kacang peda.
Kacang koro mempunyai 3 jenis kacang koro yaitu canavalia gladiata atau kacang koro
pedang, mucuna prurien atau kacang koro benguk, psopocarpus tetragonolobus atau
kacang koro kecipir.

Tanaman koro memiliki pertumbuhan yang lebih cepat dan mampu bertahan terhadap
kondisi cuaca dibanding tanaman kedelai.

2.2 Hipotesis

Kacang tanah, kacang merah, dan kacang koro kemungkinan dapat tumbuh
dengan baik dan optimal apabila disimpan di tempat yang cukup cahaya dan pada
ruangan dengan suhu memadai. Dan pada faktor air, apabila tersedia air murni yang
cukup, kemungkinan tanaman ketiga kacang tersebut dapat tumbuh subur.Fase
pertumbuhan ketiga kacang tersebut adalah :
Biji => Keluar radikula pertama => keluar epikotil dan hipokotil => keluar
plumula pertama => keluar daun pertama => keluar daun kedua dan seterusnya
Seperti pada kacang yang lainnya, ketiga kacang tersebut memerlukan waktu
untuk tumbuh sampai muncul plumula selama 6 – 7 hari.
Cara pengawetan ketiga kacang tersebut bisa dilakukan dengan merendamnya di
dalam larutan formalin.
Perbedaan dari ketiga kacang tersebut terdapat pada masa pertumbuhan, di
mana masa pertumbuhan ketiga kacang tersebut dipengaruhi oleh gen masing-masing
kacang.

6
BAB 3

Metode Penelitian
3.1 Waktu dan Tempat

1. Pembuatan larutan pengawet dilakukan pada hari senin, 15 September 2014 di


laboratorium biologi SMAN 8 Malang pada pukul 13.30 – 15.00.

2. Penanaman kacang dilakukan pada Bulan September dan Bulan Oktober di rumah
masing-masing penanam (Elfira menanam kacang merah, Tia menanam kacang tanah, dan
Millat menanam kacang koro).

3. Pengawetan kacang dilakukan pada Bulan September dan Bulan Oktober di rumah masing-
masing penanam.

3.2 Eksperimen

1. Mencari larutan pengawet dilakukan sekitar Bulan Agustus.Pencarian larutan


pengawet diawali dengan mencari bahan campuran pengawet di internet, lalu bertanya
pada guru bimbingan di forum belajar, bertanya pada dosen teknik kimia, dan
berkonsultasi dengan guru bimbingan.

2. Membuat larutan pengawet dilakukan pada Bulan September, diawali dengan


konsultasi dengan salah satu guru biologi di SMAN 8 Malang.

3. Menanam kacang koro, kacang tanah, kacang merah di rumah masing-masing


penanam, diawali dengan beberapa percobaan penanaman yang banyak mengalami
kegagalan.Ada 3 percobaan yang kami lakukan, yaitu pada pertengahan Bulan Agustus,
akhir Bulan Agustus, dan awal September.

4. Mengawetkan kacang koro, kacang tanah, dan kacang merah di rumah masing-masing
penanam.

7
3.3 Alat dan Bahan :

Untuk Pengamatan : Untuk Pengawetan :

1. Ketiga kacang tersebut 1. Alat :


a. Gelas Ukur 500 ml

b.Gelas Ukur 250 ml

c.Gelas Ukur 100 ml

d.Pengaduk Kaca

e.Beaker Glass 1L

2. Beberapa kapas untuk media tanam 2. Bahan :


a. Alkohol 70 % sebanyak 500
ml

b.Aquades sebanyak 200 ml

c.Gliserin sebanyak 225 ml

d.Formalin sebanyak 50 ml
3. Beberapa kaleng bekas selai atau aqua gelas

3.4 Langkah Kerja :

8
Untuk Pengamatan :

1. Mengambil beberapa kacang dan rendam dalam air selama kurang lebih 30
menit. Setelah itu, mengambil kacang yang tenggelam, karena biji-biji yang
tenggelam bagus dan dapat digunakan sebagai bahan penelitian.
(Referensi : http://animesterfun.wordpress.com/2012/09/30/pengaruh-jenis-cahaya-
terhadap-pertumbuhan-kacang-merah/ )
2. Mengambil kapas yang telah di basahi dengan air dan meletakkannya ke dalam
masing-masing wadah (Kapas sebagai media tanam pengganti tanah).
3. Lalu mengambil satu persatu kacang dan meletakkannya di atas kapas basah
tersebut.Menaruhnya di tempat gelap sampai tumbuh radikula yang memiliki
panjang kurang lebih 2 cm.Tempat gelap sangat baik untuk memacu
pertumbuhan, tetapi tempat gelap juga tidak terlalu baik untuk
perkembangan,karena akan menimbulkan etiolasi (Pertumbuhan yang sangat
cepat di tempat gelap.Dampak tanaman akibat etiolasi adalah tanaman tidak
dapat melakukan proses fotosintesis, karena tidak mendapatkan sinar matahari.
Padahal proses fotosintesis bertujuan untuk menghasilkan karbohidrat yang
berperan penting dalam pembentukan klorofil. Karena karbohidrat tidak
terbentuk, daun pun tanpa klorofil sehingga daun tidak berwarna hijau,
melainkan kuning pucat.Akibat tidak ada sinar matahari maka organ perbanyakan
pada tanaman lama-lama mengkerut lalu mati karena tidak mendapat sumber
makanan).
4. Lalu menyiram kacang-kacang tersebut 2 kali sehari agar kapas selalu basah,
karena untuk pertumbuhan, pertumbuhan kacang selalu memerlukan air.
5. Melakukan pengamatan secara periodik dengan interval waktu yang telah
ditentukan

Untuk Pengawetan :

1. Menyiapkan alat dan bahan


2. Melakukan pengenceran terlebih dahulu terhadap alkohol 70% agar menjadi
50%, dengan cara menambahkan 200 ml aquades ke dalam 500 ml alkohol di
dalam beaker glass
3. Setelah melakukan pengenceran, menambahkan 225 ml gliserin dan 50 ml
formalin ke dalam alkohol 50%.
4. Mengaduknya dengan menggunakan pengaduk kaca secara perlahan

9
BAB 4

TABEL HASIL PENGAMATAN

Kacang Tanah :
N WAKTU INTERVAL GAMBAR HASIL
O HARI PENGAMATAN
1 21/09/2014 Hari ke-1 Biji kacang
tanah berwarna
coklat panjang
sekitar 1,5cm

2 25/09/2014 Hari Ke-4 Tumbuh


radikula yang
memiliki
panjang 1
cm.Kulit
kotiledon mulai
mengelupas.

3 28/09/2014 Hari ke-7 Mulai tumbuh


akar yang
membentuk
hipokotil yang
melengkung
seperti kail.

10
4 01/10/2014 Hari ke-10
Kotiledon
tumbuh
memanjang dan
mulai tumbuh
plumula

5 04/10/2014 Hari ke-13 Dedaunan mulai


merambat dan
memanjang
sekitar 8 cm

Kacang Merah
N WAKTU INTERVAL GAMBAR HASIL
O HARI PENGAMATAN
1 01/10/2014 Hari Berupa biji yang
Pertama berwarna merah
tua dengan
panjang kacang
sebesar 1,5 cm.

2 02/10/2014 Hari Tumbuh radikula


Kedua yang memiliki
panjang 1 cm.

GAGAL.Banyak kacang merah yang mati dan membusuk.


Menanam kembali pada tanggal 10 Oktober 2014

11
3 15/10/2014 Hari Ketiga Panjang radikula =
3 cm.Mulai
tumbuh cabang
radikula.Selaput
kotiledon mulai
mengkerut, mulai
mengelupas dan
menampilkan
warna kotiledon
yang berwarna
hijau muda.

4 17/10/2014 Hari Kelima Panjang radikula =


6 cm.Cabang-
cabang radikula
mulai
memanjang.Radiku
la mulai
membentuk
hipokotil yang
melengkung
seperti kail.
Selaput kotiledon
mulai mengkerut
dan berwarna
kecokelatan.

5 21/10/2014 Hari Panjang batang =


Kesembilan 15 cm.Kotiledon
telah membelah
dan menampilkan
plumula.Warna
kotiledon dan
batang berwarna
hijau muda terang.
Tapi sebelum
berhasil diawetkan,
tumbuhan banyak
yg mati dan
membusuk.

Kacang Koro

N WAKTU INTERVAL GAMBAR HASIL PENGAMATAN

12
O HARI
1 10/09/2014 Hari Masih berupa biji
Pertama yang berwarna hijau
tua dengan panjang
kacang sebesar 2 cm.

2 11/09/2014 Hari Tumbuh radikula (akar


Kedua pertama) yang
memiliki panjang 2
cm.Kulit kotiledon
mulai mengelupas
dan menampilkan
warna kotiledon yang
berwarna hijau muda.
GAGAL.Banyak kacang koro yang mati dan membusuk.
Menanam kembali pada tanggal 15 September 2014
3 17/09/2014 Hari Ketiga Panjang radikula = 4
cm.Tumbuh cabang-
cabang radikula
dengan jumlah 16
cabang dan memiliki
panjang 0,1 – 1
cm.Selaput kotiledon
mulai mengkerut dan
berwarna pucat serta
mulai mengelupas
dan menampilkan
warna kotiledon yang
berwarna hijau muda.

13
4 18/09/2014 Hari Panjang radikula = 8
Keempat cm.Cabang-cabang
radikula makin banyak
dengan jumlah 39
cabang dan memiliki
panjang 0,1 – 2,5
cm.Radikula mulai
membentuk hipokotil
yang melengkung
seperti kail. Selaput
kotiledon mulai
mengkerut dan
berwarna kecokelatan
serta mulai
mengelupas dan
menampilkan warna
kotiledon yang
berwarna hijau
muda.Mulai terlihat
belahan di bagian
samping kotiledon
sebagai tempat
keluarnya plumula.

5 19/09/2014 Hari Panjang batang = 17


Kelima cm dengan cabang
akar kurang lebih 55
cabang yang memiliki
panjang 0,1 – 3 cm.
Kotiledon telah
membelah dan
menampilkan 2 daun
pertama
(plumula).Warna
kotiledon dan batang
berwarna hijau muda
terang.

14
BAB 5

PEMBAHASAN

DAN KESIMPULAN

5.1 Pembahasan

Kacang Tanah :

Kacang tanah memerlukan waktu sekitar 13 hari untuk muncul plumula

Proses pertumbuhan :

Tumbuh radikula -> Perlahan memanjang -> tumbuh akar -> muncul daun pertama
(plumula)-> daun mulai tumbuh dan memanjang

Hal-hal yang sangat perlu diperhatikan saat menanamnya adalah penyiraman air yang
cukup, penyinaran cahaya matahari dan suhu .Kacang tanah saat diletakkan pada tempat
gelap proses pertumbuhannya lebih cepat, namun hasilnya kurang maksimal.Daun biji
berwarna pucat.Sedangkan di tempat yang terang,proses memakan waktu yang cukup
lama namun tumbuhan lebih segar dan daunnya hijau.

Kacang Merah :

Kacang merah memerlukan waktu 9 hari untuk tumbuh plumula dan tingkat
keberhasilannya sedikit.Berdasarkan tabel pengamatan, pada hari ketiga tanggal 3
Oktober 2014, kacang merah mengalami kegagalan dengan membusuknya kacang
tersebut.Dan pada hari kesembilan tanggal 21 Oktober 2014, kacang merah kembali
mengalami kegagalan, dengan membusuk kembali.

Proses Pertumbuhan :

Tumbuh radikula (akar pertama) yang memiliki panjang 1 cm.Kulit kotiledon mulai
mengelupas -> mulai tumbuh akar -> Kotiledon tumbuh memanjang dan mulai tumbuh
daun pertama (plumula) -> Dedaunan mulai merambat dan memanjang sekitar 8 cm

Kacang Koro :

Kacang koro memerlukan waktu 5 hari untuk pertumbuhan sampai tumbuh


plumula.

15
Proses pertumbuhannya :

Tumbuh radikula -> Radikula semakin memanjang dan bercabang -> Selaput kotiledon
mulai mengerut dan berwarna pucat -> Selaput kotiledon mulai mengelupas -> Radikula
mulai membentuk hipokotil yang melengkung seperti kail -> Kotelideon mulai terlihat
belahan di bagian samping sebagai tempat keluarnya plumula -> Kotiledon mulai
membelah, tetapi plumula masih berada di dalam -> Kotiledon mulai membuka
belahannya dan mengeluarkan plumula.

 Perbandingan Masa Pertumbuhan Kacang Tanah, Kacang Merah, dan Kacang


Koro :

1. Masa yang diperlukan dari tumbuhnya radikula dari kacang tanah, kacang
merah, dan kacang koro memiliki perbedaan.Dimana kacang koro muncul
radikula pada hari kedua, kacang merah muncul radikula pada hari kedua,
dan kacang tanah muncul radikula pada hari ketiga.

2. Masa yang diperlukan untuk membentuk hipokotil yang melengkung seperti


kail dari kacang tanah, kacang merah, dan kacang koro juga berbeda. Di mana
kacang koro membentuk hipokotil pada hari ke keempat, kacang merah
membentuk hipokotil pada hari kelima, dan kacang tanah membentuk
hipokotil pada hari ketujuh.

3. Masa yang diperlukan untuk tumbuhnya plumula dari kacang tanah, kacang
merah, dan kacang koro juga memiliki perbedaan.Dimana kacang koro
tumbuh plumula pada hari kelima, kacang merah tumbuh plumula pada hari
kesembilan, dan kacang tanah tumbuh plumula pada hari ketigabelas.

 Masa pertumbuhan dari kacang tanah, kacang merah, dan kacang


koro memiliki perbedaan.Hal ini disebabkan oleh perbedaan ukuran
benih yang berdasarkan pendapat para ahli, seperti :

a. Thomson (1979), benih tanaman dengan ukuran yang lebih besar akan
memiliki cadangan makanan yang lebih banyak daripada benih dengan
ukuran yang lebih kecil sehingga kemampuan berkecambah juga akan
lebih tinggi karena cadangan makanan yang dirubah menjadi energi
juga semakin banyak. Walaupun benih berasal dari varietas yang
sama, ukuran yang lebih besar akan mampu tumbuh relatif cepat
dibandingkan dengan ukuran benih yang lebih kecil.

b. Sadjad et. al. (1974), kandungan cadangan makanan akan


mempengaruhi berat suatu benih. Hal ini tentu akan mempengaruhi
besar produksi dan kecepatan tumbuh benih, karena benih yang berat
dengan kandungan cadangan makanan yang banyak akan
menghasilkan energi yang lebih besar saat mengalami proses
perkecambahan. Hal ini akan mempengaruhi besarnya kecambah yang

16
keluar dan berat tanaman saat panen. Kecepatan tumbuh kecambah
juga akan meningkat dengan meningkatnya besar benih

c. Sutopo (2002), di dalam jaringan penyimpanannya benih memiliki


karbohidrat, protein, lemak dan mineral. Dimana bahan-bahan ini
diperlukan sebagai bahan baku dan energi bagi embrio pada saat
perkecambahan. Diduga bahwa benih yang berukuran besar dan berat
mengandung cadangan makanan lebih banyak dibandingkan dengan
benih berukuran kecil, mungkin pula embrionya lebih besar. Ukuran
benih menunjukkan korelasi positif terhadap kandungan protein pada
benih sorgum (Sorghum vulgare), makin besar/berat ukuran benih
maka kandungan proteinnya makin meningkat pula

=> Berdarkan pada hal tersebut, maka, kacang koro memiliki masa
pertumbuhan yang lebih cepat dari pada kacang merah dan kacang
tanah, karena ukuran kacang koro lebih besar daripada ukuran kacang
merah dan kacang tanah.

 Penyebab Kegagalan Perkecambahan

Sebelum memperoleh hasil yang maksimal, kacang tanah, kacang merah, dan
kacang koro sempat mengalami kegagalan.Kegagalan tersebut bisa disebabkan
oleh faktor luar, seperti kandungan air yang kurang baik, intensitas cahaya yang
kurang baik,terdapat bakteri di tanaman, pemilihan benih yang salah (kualitas
benih sebelum penanaman), dan lain sebagainya.

 Menurut Utomo (2006), perkecambahan ditentukan oleh kualitas


benih (vigor dan kemampuan berkecambah), perlakuan awal
(pematahan dormansi), dan kondisi perkecambahan seperti suhu, air,
media, cahaya, dan bebas dari OPT. Cahaya, suhu dan kelembaban
merupakan tiga faktor utama yang mempengaruhi perkecambahan
selama pertumbuhan anakan kondisi media pertumbuhan seperti pH,
salinitas dan drainase menjadi penting. Selama perkecambahan dan
tahap awal pertumbuhan benih dan anakan sangat rentan terhadap
tekanan fisiologis, infeksi dan kerusakan mekanis, karenanya
penyediaan kondisi lingkungan yang optimal adalah untuk
mempercepat perkecambahan hingga anakan dapat melalui tahapan
ini dengan cepat.

5.2 Kesimpulan

 Pada umumnya, proses pertumbuhan dari kacang koro, kacang tanah , dan
kacang merah adalah sebagai berikut :

Tumbuh radikula -> Radikula semakin memanjang dan bercabang -> Radikula
mulai membentuk hipokotil yang melengkung seperti kail -> Kotelideon mulai

17
terlihat belahan di bagian samping sebagai tempat keluarnya plumula ->
Kotiledon mulai membelah dan mengeluarkan plumula.

 Masa pertumbuhan kacang koro,kacang merah, dan kacang tanah berbeda-


beda.Dimana kacang koro memerlukan waktu 5 hari untuk tumbuh plumula,
kacang merah memerlukan waktu 9 hari untuk tumbuh plumula, dan kacang
tanah memerlukan waktu 13 hari untuk tumbuh plumula.Kacang koro memilikii
masa pertumbuhan yang lebih cepat sedangkan kacang tanah memiliki masa
pertumbuhan yang lebih lama.

 Cara pengawetan ketiga kacang tersebut dengan mencampurkan alkohol 50%


dengan gliserin dan formalin sesuai dengan presentasenya.

 Perbedaan dari pertumbuhan ketiga kacang tersebut terdapat dalam masa


pertumbuhannya, dimana kacang koro memiliki masa pertumbuhan yang lebih
cepat dibandingkan dengan masa pertumbuhan kacang tanah dan kacang
merah.Hal ini disebabkan oleh perbedaan ukuran benih, semakin besar ukuran
benih, maka cadangan makanan akan lebih banyak sehingga kemampuan
berkecambah akan menjadi lebih tinggi.

18
DAFTAR PUSTAKA
http://sahabatanakcerdas.blogspot.com/2012/01/laporan-praktikum-pertumbuhan-dan.html

http://dewipuspitasr.blogspot.com/2013/05/kacang-koro.html

http://yepiaddianto.blogspot.com/2012/01/mengenal-kacang-koro-dan-manfaat
yang.html

http://musiquevita.wordpress.com/2012/11/14/klasifikasi-kacang-merah/

http://www.academia.edu/3554393/Efisiensi_Konversi_Energi_NKL_dan_Status_NPK_Pe
rtanaman_Koro_Pedang_Berbiji_Putih_Canavalia_ensiformis_dan_Jagung_Zea_mays_pa
da_Pertanaman_Tumpangsari_Makalah_Kolokium_

http://ziabazlinah.blogspot.com/2012/08/laporan-praktikum-pertumuhan-biji.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Kacang_tanah

http://lussychandra.blogspot.com/2013/03/penelitian-tentang-kacang-kedelai.html

http://animesterfun.wordpress.com/2012/09/30/pengaruh-jenis-cahaya-terhadap-
pertumbuhan-kacang-merah/

http://manaree.blogspot.com/2009/06/besar-benih-pengaruhnya-pada-kecepatan.html

19

Anda mungkin juga menyukai