Anda di halaman 1dari 8

Cherry red : CO, CN

Merah muda : Suhu dingin


Coklat gelap : Fosfor, klorat, nitrat, nitrit, anilin
Hijau kebiruan : H2S
Biru : CO2
Biru gelap : Asfiksia
Fase awal / tanda tidak pasti Fase akhir / tanda pasti
- Henti napas selama minimal 10 menit - Algor mortis (penurunan suhu)
- Henti jantung selama minimal 15 menit - Livor mortis (lebam mayat)
- Perubahan pada mata : Pandangan kosong, kornea - Rigor mortis (kaku mayat)
keruh, midriasis, refleks pupil (-), bola mata lunak - Dekomposisi (putrefaction)
- Kepucatan kulit - Mumifikasi (pengeringan)
- Relaksasi primer - Adiposera (lilin mayat)

Livor mortis tidak hilang dengan penekanan : > 8 jam


Kaku mayat sudah hilang : > 24 jam
Marbling pada perut (tanda pembusukan) : > 24 jam

Otopsi klinik : Pada jenazah yang menderita penyakit dan dirawat di


Rumah Sakit kemudian meninggal
Otopsi forensik : Pada jenazah sesuai dengan surat permintaan visum
KUHAP pasal 179 : Setiap orang yang diminta pendapatnya
sebagai dokter kedokteran kehakiman atau dokter atau ahli
lainnya wajib memberikan keterangan ahli demi keadilan

KUHAP pasal 184 : Alat bukti yang sah adalah keterangan


saksi, keterangan ahli, surat, petunjuk, keterangan terdakwa
Kelim api dan jelaga : Sangat dekat
Kelim tato : Dekat
Kelim lecet : Jauh
Jejas laras : Tempel
Lokal : Zat korosif (asam dan basa kuat), iritan, anestesi
Lokal dan sistemik : Asam oksalat, asam karbol, arsen, garam Pb
Sistemik : Narkotika, barbiturat, alkohol, digitalis, CO, CN, insektisida, striknin

- Kasus sudden death


- Kematian mendadak pada sekelompok orang
- Kematian yang berkaitan dengan abortus
- Kasus perkosaan / kejahatan seksual lain
- Kecelakaan transportasi, khususnya pengemudi
- Kasus penganiayaan/ pembunuhan (selektif)
- Kasus yang memang diketahui / diduga menelan racun
- Kematian setelah tindakan medis

Kematian cepat : Sianida, insektisida, alkohol


Kematian lambat : Arsen, CO, alkohol

- Anamnesis kontak antara korban dengan racun


- Ada tanda dan gejala dari suatu keracunan tertentu
- Ada sisa benda bukti, harus dibuktikan
- Dari bedah mayat, ditemukan perubahan atau kelainan
yang sesuai dengan keracunan dan tidak ditemukan
penyebab kematian lain
- Dari pemeriksaan toksikologi, dapat dibuktikan racun dalam
tubuh atau cairan tubuh korban secara sistemik

Anda mungkin juga menyukai