Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

MANAJEMEN PEMELIHARAAN
INFRASTRUKTUR
“Sistem Otomatis Mesin Tempat Parkir Mobil Bawah Tanah dengan
Menggunakan Programmable Logic Controller”

Disusun oleh:
KELOMPOK 4
1. Niken Famila 16/396044/SV/10257
2. Ardiansyah Syaifurrahman 16/400561/SV/11065
3. Dimas Dwi Saputro 16/400566/SV/11070
4. Maria Harianti Setiani 16/400576/SV/11080
5. Ilyas Luhur Pribadi 16/405741/SV/12437

PROGRAM STUDI
D-IV TEKNIK PENGELOLAAN DAN PEMELIHARAAN
INFRASTRUKTUR SIPIL
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL SEKOLAH VOKASI
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2019
Manajemen Pemeliharaan Infastruktur
D-IV Teknik Pengelolaan dan Pemeliharaan Infrastruktur Sipil

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI .............................................................................................................................. ii


KATA PENGANTAR ............................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................. 1
1.2 Tujuan .......................................................................................................................... 1
1.3 Manfaat ........................................................................................................................ 2
BAB II LANDASAN TEORI ..................................................................................................... 3
2.1 Jenis Smart Parking ...................................................................................................... 3
BAB III METODE PENELITIAN .............................................................................................. 5
3.1 Model Miniatur dan Mekanik Sistem ............................................................................ 5
3.2 Perangkat Keras Sistem ................................................................................................ 8
3.3 Perangkat Lunak Sistem................................................................................................ 9
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ...................................................................................11
BAB V PENUTUP ....................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................14

ii
Manajemen Pemeliharaan Infastruktur
D-IV Teknik Pengelolaan dan Pemeliharaan Infrastruktur Sipil

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Karena rahmat dan
hidayah-Nya, penulis diberi kelancaran dan kemudahan untuk mengerjakan sekaligus
menyelesaikan Makalah Manajemen Pemeliharaan Infrastruktur dengan sebaik-baiknya dan
tepat pada waktunya.

Penulis menyadari terdapat banyak kekurangan dalam laporan ini, maka dari itu saran
dan kritik sangat diharapkan guna perbaikan penulisan maupun hasil analisis pengerjaaan di
masa yang akan datang.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu proses
pembuatan laporan ini, yaitu :

1. Tuhan Yang Maha Esa, berkat rahmat dan hidayahnya kita semua dapat
menyelesaikan laporan ini.

2. Bapak Suwardo, S.T., M.T, Ph.D selaku Kepala Departemen Teknik Sipil Sekolah
Vokasi UGM.

3. Bapak Dr. Eng Iman Haryanto, selaku Kepala Prodi D-IV Teknik Pengelolaan dan
Pemeliharaan Infrastruktur Sipil.

4. Dr.Sc.Adhy Kurniawan, S.T., Nusyamsu Hidayat, S.T.,M.T., Ph.D., dan Rizky Citra
Islami, S.T., M.T., M.Sc., selaku Dosen Manajemen Pemeliharaan Infrastruktur Serta
pihak-pihak yang telah membantu kami dalam penyelesaian laporan ini.

Demikian makalah ini dibuat, harapan penulis sangat sederhana, yaitu semoga laporan
ini bermanfaat bagi pembaca untuk menambah pengetahuan dan informasi.

Yogyakarta, 20 Mei 2019

Penulis

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Perkembangan teknologi dalam berbagai bidang sangat memberikan dampak
perubahan yang sangat baik, salah satunya pada bidang infrastruktur dalam fasilitas
umum seperti tempat parkir. Penggunaan teknologi mulai diterapkan pada sistem
pelayanan parkir untuk mempermudah informasi keluar-masuk nya kendaraan, tetapi
pengguna parkir masih merasa terkendala dalam mencari tempat parkir yang kosong,
membutuhkan waktu yang lebih lama untuk melakukan parkir kendaraan, dan kondisi
lahan parkir yang kurang dimaksimalkan dalam penggunaannya. Pengguna parkir yang
terus meningkat sehingga dibutuhkan lahan parkir yang lebih banyak namun terbatas oleh
kondisi lahan dengan harga tanah yang semakin mahal.

Berdasarkan kondisi tersebut sangat diperlukan sistem yang dapat mengatasi


permasalahan yang ada agar dapat memaksimalkan lahan parkir dengan baik dan
memberikan kemudahan kepada pengguna lahan parkir saat melakukan parkir kendaraan.
Salah satu sistem yaitu sistem parkir cerdas atau smart parking system dengan sistem
otomatis mesin tempat parkir mobil bawah tanah dengan menggunakan Programmable
Logic Controller. Sistem ini dirancang untuk lokasi bawah tanah dengan berbentuk
lingkaran yang terdiri dari beberapa tingkat.

1.2 Tujuan
Tujuan dalam penggunaan sistem parkir ini adalah sebagai berikut :

a. Memanfaatkan lahan parkir secara maksimal dalam berbagai kondisi (lahan luas
ataupun lahan sempit) di bawah tanah.
b. Mempermudah kegiatan parkir kendaraan.

1
Manajemen Pemeliharaan Infastruktur
D-IV Teknik Pengelolaan dan Pemeliharaan Infrastruktur Sipil

1.3 Manfaat
Manfaat dalam penggunaan sistem parkir ini adalah sebagai berikut :

a. Dapat menekan kebutuhan lahan parkir dengan memaksimalkan lahan yang terbatas.
b. Dapat memberikan kemudahan dalam proses parkir kendaraan.

2
Manajemen Pemeliharaan Infastruktur
D-IV Teknik Pengelolaan dan Pemeliharaan Infrastruktur Sipil

BAB II
LANDASAN TEORI

Smart Parking adalah sistem parkir yang memudahkan pengguna kendaraan roda empat
untuk menyimpan dan mengambil kendaraan secara otomatis. Kendaraan yang disimpan dan
diambil dilakukan tidak secara langsung oleh pemilik kendaraan melainkan mengikuti prosedur
parkir yang telah ditentukan. Smart parking dapat dibangun di dalam gedung maupun di bawah
tanah (Underground parking). Smart parking yang dibangun dibawah tanah dapat mengurangi
kepadatan ruang parkir yang berada diatas tanah.

2.1 Jenis Smart Parking


Terdapat beberapa jenis sistem smart parking, adalah sebagai berikut:

a. Tower Parking System


Tower Parking system merupakan sistem parkir dengan pemakaian ruangan yang
dirancang seefektif mungkin, pengoperasian mudah, dan perawatan pada sistem
mudah untuk dilakukan.
b. Puzzle Parking System

Puzzle Parking system merupakan sistem parkir yang biasanya digunakan pada
basement atau ruang bawah tanah suatu gedung dengan tingkatan parkir sebanyak 2
sampai 6 tingkat diatas tanah. Keuntungan dalam sistem parkir ini yaitu dapat
menampung banyak kendaraan, harga pengoperasian relatif murah, dan sistem
pengeoperasiannya mudah serta perawatan yang sederhana.

c. Horizontal Circulation System


Horizontal Circulation System merupakan sistem yang dapat digunakan pada
basement atau ruang bawah tanah. Keuntungan dalam sistem parkir ini adalah
pemanfaatan ruang yang efisien, tetapi kendaraan yang dapat masuk terbatas.
d. Car Lift Hydraulic System
Car Lift Hydraulic System merupakan sistem parkir yang berlaku pada gedung
tertutup dan lokasi ruang mesin sistem berada di tingkat dasar suatu gedung. Sistem

3
Manajemen Pemeliharaan Infastruktur
D-IV Teknik Pengelolaan dan Pemeliharaan Infrastruktur Sipil

ini sudah menggunakan sistem sensor dengan keamaan tingkat tinggi dengan lift
berkapasitas 2 sampai 5 ton. Sistem pengoperasian dalam sistem ini tergolong
sederhana.
e. Car Lift Traction System
Car Lift Traction System merupakan sistem yang hampir sama dengan car lift
hydraulic system yaitu pengoperasian yang sederhana dan relatif murah, tersedia lift
dengan kapasitas 2 sampai 5 ton dan berlaku pada gedung terbuka.
f. Shuttle Parking System
Shuttle Parking System merupakan sistem yang tergolong dengan
pengoperasiannya sederhana dan mudah. Sistem ini digunakan pada basement atau
ruang bawah tanah suatu gedung.

4
Manajemen Pemeliharaan Infastruktur
D-IV Teknik Pengelolaan dan Pemeliharaan Infrastruktur Sipil

BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Model Miniatur dan Mekanik Sistem


Berdasarkan studi penelitian dalam Penelitian Sistem Otomatis Mesin Tempat
Parkir Mobil Bawah Tanah dengan menggunakan Programmable Logic Controller oleh
Universitas Kristen Petra, Surabaya, Model mesin tempat parkir otomatis di bawah tanah
ini dirancang berbentuk lingkaran, terdiri atas 3 lantai atau tingkat dimana setiap tingkat
dapat menampung 8 mobil. Sehingga secara keseluruhan model parkir otomatis ini dapat
menampung 24 mobil.

Gambar 3.1. Sketsa kerangka Luar dan Slot Tempat Parkir Otomatis
Mekanisme pembawa mobil berada ditengah lingkaran dan memiliki 3 derajat
kebebasan, yaitu gerakan naik-turun untuk menuju ke lantai atau tingkat yang diinginkan,
gerakan rotasi untuk menuju lokasi slot tempat parkir yang dituju dan gerakan maju-
mundur untuk meletakkan atau mengambil mobil.

Mekanisme mesin tempat parkir mobil dirancang berbentuk piringan lingkaran


dan piringan ini dipasang pada 4 pilar dan akan ditarik atau dilepas secara bersamaan
untuk gerakan naik turun. Aktuator untuk gerakan naik-turun adalah dengan
menggunakan sebuah motor AC. Jenis motor AC yang digunakan adalah motor AC
5
Manajemen Pemeliharaan Infastruktur
D-IV Teknik Pengelolaan dan Pemeliharaan Infrastruktur Sipil

reversible yang artinya motor AC tersebut dapat berputar dalam 2 arah. Gerakan ini
bekerja mirip dengan prinsip lift.

Gambar 3.2. Konstruksi dan Sistem Pengangkat


Selain itu, untuk dapat menuju ke slot yang diinginkan, piringan lingkaran
dilengkapi dengan mekanisme pemutar. Aktuator yang digunakan untuk memutar
piringan (gerakan rotasi) adalah sebuah motor steper. Alas an pemilihan motor steper
karena motor steper lebih sesuai dan mudah digunakan untuk mengontrol posisi. Setelah
sampai pada slot yang diinginkan, gerakan maju-mundur untuk meletakkan silinder
penumatik. Seperti pada gambar 3.3 menunjukkan konstruksi pemasangan silinder
penumatik dan solenoid pengait dan gambar 3.4 menunjukkan diagram koneksi untuk
silinder penumatik. Serta gambar 3.5 menunjukkan model tempat parkir otomatis secara
keseluruhan.

6
Manajemen Pemeliharaan Infastruktur
D-IV Teknik Pengelolaan dan Pemeliharaan Infrastruktur Sipil

Gambar 3.3. Konstruksi Pemasangan Silinder Penumatik dan Solenoid Pengait

Gambar 3.4. Diagram Koneksi untuk Silinder Penumatik

7
Manajemen Pemeliharaan Infastruktur
D-IV Teknik Pengelolaan dan Pemeliharaan Infrastruktur Sipil

Gambar 3.5. Model Tempat Parkir Otomatis Secara Keseluruhan


3.2 Perangkat Keras Sistem
Blok diagram dibawah ini merupakan blok diagram perangkat keras sistem parkir
mobil otomatis. Sistem digerakkan oleh Personal Computer (PC) dan Programmable
Logic Controller (PLC). Fungsi dari PC adalah sebagai media input data mobil yang akan
diparkir dan juga mengatur database sistem parkir mobil secara otomatis lewat program
yang dibuat dengan menggunakan visual basic 6.0. Fungsi PLC adalah mengontrol
gerakan semua mekanik yang ada.

Penguhubungan PC dan PLC dilakukan dengan menggunakan komunikasi asikron


RS232. Protokol komunikasi yang digunakan adalah protocol komunikasi hostlink karena
PLC yang digunakan adalah PLC OMRON tipe CPM1

8
Manajemen Pemeliharaan Infastruktur
D-IV Teknik Pengelolaan dan Pemeliharaan Infrastruktur Sipil

Gambar 3.6. Blok Diagram Perangkat Keras Sistem.


3.3 Perangkat Lunak Sistem
Secara umum ada dua program yang dirancang untuk menjalankan sistem.
Program pertama adalah program yang dibuat menggunakan bahasa pemrograman
Microsoft Visual Basic 6.0. Program ini berjalan di PC dan berfungsi mengatur sistem
database dari model parkir otomatis dan juga memberi perintah kepada PLC untuk
mengambil atau meletakkan mobil pada slot tertentu.

Program kedua adalah program PLC itu sendiri dimana program ini berfungsi
mengontrol gerakan semua mekanik sesuai dengan perintah yang diberikan dari PC.
Program ini dibuat dengan menggunakan bahasa ladder diagram PLC OMRON CPM1.

Program yang dibuat untuk menggerakkan mekanik dibagi atas dua proses yaitu
proses pengambilan pallet dan proses peletakan pallet. Baik dalam proses pengambilan
mobil maupun peletakan mobil tetap harus melewati kedua proses tersebut. Diagram alir
program secara keseluruhan dapat dilihat pada Gambar 3.7 dibawah ini.

9
Manajemen Pemeliharaan Infastruktur
D-IV Teknik Pengelolaan dan Pemeliharaan Infrastruktur Sipil

Gambar 3.7. Diagram Alir Program Secara Keseluruhan

10
Manajemen Pemeliharaan Infastruktur
D-IV Teknik Pengelolaan dan Pemeliharaan Infrastruktur Sipil

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan studi penelitian dalam Penelitian Sistem Otomatis Mesin Tempat Parkir
Mobil Bawah Tanah dengan menggunakan Programmable Logic Controller oleh Universitas
Kristen Petra, Surabaya. Pengujian dilakukan dengan 2 jenis pengujian yaitu pengujian sistem
kerja parkir dan pengujian waktu. Dari semua hasil pengujian, terlihat bahwa sistem mesin
tempat parkir mobil bawah tanah secara otomatis yang telah dirancang dapat berjalan dengan
baik. Waktu paling lama yang diperlukan untuk pengambilan atau peletakkan mobil dalam model
sistem ini adalah 93 detik.

Sistem parkir dengan kondisi seperti ini dapat memberikan kemudahan lebih kepada
pengguna kendaraan ketika akan parkir kendaraan, dapat mengurangi tingkat penumpukan
kendaraan saat memasuki lahan parkir, dan sistem ini bekerja dengan memaksimalkan lahan
terbatas menjadi lahan yang dapat digunakan secara baik dengan waktu yang sangat efisien.

11
Manajemen Pemeliharaan Infastruktur
D-IV Teknik Pengelolaan dan Pemeliharaan Infrastruktur Sipil

BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Dari hasil pengujian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa model
miniatur mesin tempat parkir mobil otomatis bawah tanah yang telah dirancang dapat
berjalan dengan baik. Waktu maksimal yang digunakan dalam sistem ini selama 93 detik
dan dapat di perbaharui secara lebih agar mencapai waktu yang lebih efisien dari
sebelumnya.

5.2 Saran

12
Manajemen Pemeliharaan Infastruktur
D-IV Teknik Pengelolaan dan Pemeliharaan Infrastruktur Sipil

Saran dalam sistem parkir ini yaitu harus tetap memperhatikan tindakan
pemeliharaan dalam sistem kerja yang digunakan agar tetap dapat berfungsi secara
maksimal dan dapat bertahan sesuai dengan usia rencana sistem saat perencanaan.

13
Manajemen Pemeliharaan Infastruktur
D-IV Teknik Pengelolaan dan Pemeliharaan Infrastruktur Sipil

DAFTAR PUSTAKA

Studi Penelitian : “Sistem Otomasi Mesin Tempat Parkir Mobil Bawah Tanah dengan
Menggunakan Programmable Logic Controller” Oleh Thiang dan Edwin Sugiarta, Jurusan
Teknik Elektro, Universitas Kristen Petra, Surabaya. Vol. 10, No.2, Oktober 2008:94-101.
Trevipark Ltd. Automatic Car Parking System. 22 Mei 2007. <http://www.trevipark.co.uk/
multimedia/brochure200406.pdf>
CQM1/CPM1 Programmable Controller Programming Manual. Japan: OMRON, April 1996.
Ilmu WebSite HimaOne Center. Dasar Motor Stepper. 7 September 2007. http://www.ilmu.8k.
com/pengetahuan/stepper.ht

14

Anda mungkin juga menyukai