Anda di halaman 1dari 38

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Baktiya Barat


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester :X/2
Materi Pokok : Teks Prosedur Kompleks
Jumlah Pertemuan : 1 X pertemuan
Alokasi Waktu : 4 X 45 menit

A. Tujuan Pembelajaran
1. Mengungkapkan struktur teks prosedur kompleks
2. Mengungkapkan kaidah teks prosedur kompleks
3. Menjelaskan makna teks prosedur kompleks

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


3.1. Memahami struktur dan kaidah teks prosedur kompleks baik melalui lisan maupun tulisan
Indikator :
3.1.1.Mengungkapkan struktur teks prosedur kompleks
3.1.2.Mengungkapkan kaidah teks prosedur kompleks
4.1. Menginterpretasi makna teks prosedur kompleks baik secara lisan mupun tulisan
Indikator :
4.1.1. Menginterpretasi makna teks prosedur kompleks

C. Materi Pembelajaran
1. Contoh teks prosedur kompleks
a. Tulis
APA YANG HARUS ANDA LAKUKAN JIKA TERKENA TILANG?
Di Indonesia banyak pengendara kendaraan bermotor. Jika pengendara melakukan
pelanggaran, tentu pihak berwajib akan menilangnya. Pengendara kendaraan bermotor perlu
mengetahui prosedur penilangan. Berikut ini hal yang harus Anda perhatikan ketika dikenakan surat
bukti pelanggaran berlalu lintas. Dengan memperhatikan hal ini, ketika melakukan pelanggaran,
Anda tidak akan dirugikan dan akan mendapat sanksi sesuai dengan peraturan.
Pertama, kenali si petugas. Cobalah mengenali nama dan pangkat polisi yang tercantum di
pakaian seragamnya. Mereka mempunyai kewajiban menunjukkan tanda pengenal. Nama dan
pangkat polisi menjadi penting apabila polisi bertindak di luar prosedur. Jangan hentikan kendaraan
Anda jika ada orang berpakaian preman mengaku sebagai polisi lalu lintas (polantas)!
Kedua, pahami kesalahan Anda. Tanyakanlah apa kesalahan Anda, pasal berapa yang
dilanggar, dan berapa dendanya. Sebagai pembimbing masyarakat, polisi harus menjelaskan
kesalahan pengendara agar kesalahan tersebut tidak terulang kembali. Alasan pelanggaran dan
besarnya denda juga harus berdasarkan hukum yang berlaku.
Ketiga, pastikan tuduhan pelanggaran. Pengendara sudah selayaknya mengecek tuduhan
pelanggaran polisi tersebut, benar atau tidak. Jika polisi menyatakan Anda dilarang belok ke kiri
karena ada tanda dilarang belok kiri, Anda harus yakin bahwa tanda tersebut benar-benar ada.
Keempat, jangan serahkan kendaraan atau STNK (surat tanda nomor kendaraan) begitu saja.
Polisi tidak berhak menyita kendaraan bermotor atau STNK, kecuali kendaraan bermotor itu diduga
hasil tindak pidana, pelanggaran itu mengakibatkan kematian, pengemudi tidak dapat menunjukkan
STNK, atau pengemudi tidak dapat menunjukkan SIM. Jadi, utamakanlah SIM (surat izin
mengemudi) sebagai surat yang ditahan oleh polantas!
Kelima, terima atau tolak tuduhan. Setiap pengemudi mempunyai dua alternatif terhadap
tuduhan pelanggaran yang diajukan polantas, yaitu menerima atau menolak tuduhan tersebut.
Apabila menerima tuduhan, Anda harus bersedia membayar denda ke bank. Anda akan diberi surat
tilang berwarna biru. Tanda tanganilah surat bukti pelanggaran berlalu lintas itu. Di baliknya
terdapat bukti penyerahan surat atau kendaraan yang dititipkan. Surat atau kendaraan yang ditahan
dapat diambil jika Anda dapat menunjukkan bukti pembayaran denda. Jika menolak tuduhan,
katakan keberatan Anda dengan sopan. Anda akan diberi surat bukti pelanggaran berlalu lintas
berwarna merah sebagai undangan untuk mengikuti sidang. Penentuan hari sidang memerlukan
waktu 5--12 hari. Barang sitaan baru dapat dikembalikan kepada pelanggar setelah ada keputusan
hakim.
(Diadaptasi dari sumber samsat dan kepolisian)

b. Lisan
Video Cara membuat e-KTP (you tube)
https://www.youtube.com/watch?v=l5CQUu3reeE

2. Struktur dan kaidah teks prosedur kompleks


Struktur isi:
o Tujuan
o Langkah-langkah
o Kaidah bahasa:
o Penggunaan verba yang dominan
o Bahasa sesuai kaidah dan EYD

D. Model/Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Pembelajaran : Scientific
2. Model Pembelajaran : Berbasis Penemuan (Discovery Learning)
3. Metode : Diskusi, Penugasan

E. Media Pembelajaran
1. Laptop dan LCD
2. Tayangan teks prosedur kompleks (lisan maupun tulis)
F. Sumber Belajar
 Buku Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik kelas X SMA/ SMK/ MA/ MAK
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan tahun 2013
 Buku referensi lain yang menunjang
 Internet

G. Langkah-langkah Pembelajaran

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu
Pendahuluan 1. Guru mempersilakan seorang peserta didik untuk memimpin 20
doa bersama ( bila pada jam pertama) menit
2. Guru memberi salam dan memberi pertanyaan yang
berhubungan dengan kondisi pembelajaran
3. Guru memberikan informasi kompetensi materi, tujuan,
manfaat, dan langkah-langkah pembelajaran yang akan
dilaksanakan kepada peserta didik.

Inti 1. Pengetahuan dan kemampuan peserta didik tentang teks 115


prosedur kompleks yang beredar di masyarakat dipancing menit
oleh guru dengan memperlihatkan contoh teks prosedur
kompleks
2. Peserta didik diberi stimulation (stimulasi) dengan cara
dipersilakan mengamati contoh teks yang ditayangkan guru
serta membaca contoh teks prosedur kompleks pada buku
pegangan siswa.
3. Peserta didik dipersilakan untuk menanyakan hal-hal seputar
prosedur kompleks yang dikaitkan dengan aplikasi dalam
kehidupan sehari-hari
4. Peserta didik diarahkan untuk membentuk kelompok yang
beranggotakan 4 orang.
5. Peserta didik diarahkan untuk membuat problem statement
(pernyataan/ identifikasi masalah)dengan cara
mengidentifikasi topik yang berkenaan dengan materi
struktur dan kaidah teks prosedur kompleks serta interpretasi
makna teks prosedur kompleks untuk kemudian membuat
rumusan hipotesis
6. Peserta didik diberi kesempatan untuk melakukan data
collection (pengumpulan data) dengan cara mengumpulkan
informasi sebanyak-banyaknya yang relevan untuk
membuktikan benar atau tidaknya hipotesis melalui mencari
dan membaca contoh-contoh prosedur kompleks lain sebagai
bahan untuk dieksplorasi.
7. Peserta didik juga dipersilakan untuk membaca literatur lain
untuk mengeksplorasi struktur dan kaidah teks prosedur
kompleks serta interpretasi makna teks prosedur kompleks.
8. Setelah mengamati dan membaca kembali teks prosedur
kompleks yang ditayangkan guru, tiap kelompok melakukan
data processing (pengolahan data) dengan cara
diklasifikasikan, didiskusikan dengan teman satu kelompok
untuk dirangkum dan disajikan melalui presentasi.
9. Masing-masing kelompok secara bergiliran
mempresentasikan rangkuman tersebut sedangkan kelompok
lain merespon/ menanggapi dan bersama-sama melakukan
verification (pembuktian) dengan cara memeriksa secara
cermat, mengaitkan dengan kehidupan sehari-hari
10. Dengan tanya jawab guru mengarahkan peserta didik pada
generalization (generalisasi/kesimpulan) mengenai struktur
dan kaidah teks prosedur kompleks, serta interpretasi makna
teks prosedur kompleks
Penutup

1. Guru mengarahkan peserta didik untuk menuliskan simpulan


yang telah ditetapkan mengenai struktur dan kaidah teks 45
prosedur kompleks serta hasil interpretasi makna teks menit
prosedur kompleks
2. Guru memberikan kuis berkenaan dengan aspek pengetahuan
dan keterampilan.
3. Guru memberikan arahan kegiatan berikutnya dan tugas
pengayaan
4. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan memberikan
pesan agar peserta didik selalu belajar.

H. Penilaian
1. Teknik penilaian: pengamatan dan tes tertulis (kuis)
2. Prosedur penilaian:
1. Penilaian Proses
1.1. Pengamatan (sikap)
Teknik Waktu Instrumen
No. Aspek yang Dinilai Ket.
Penilaian Penilaian Penilaian
1. Spiritual (Religius) Pengamatan Selama pembelajaran Lembar
dan saat diskusi Pengamatan
2. Jujur
Kisi-kisi penilaian :

Skor Skor Skor Skor


(TIDAK (KADANG- (SERING) (SELALU)
No. Aspek Indikator pencapaian
PERNAH) KADANG)
1 2 3 4
1. Spiritual Mensyukuri keberadaan bahasa
(Religius) Indonesia sebagai anugerah
Tuhan
a. Berdoa sebelum dan sesudah
menjalankan sesuatu.
b. Memberi salam pada saat
awal dan akhir presentasi
sesuai agama yang dianut.
c. Mengucapkan syukur ketika
berhasil mengerjakan
sesuatu.
d. Memelihara hubungan baik
dengan sesama umat ciptaan
Tuhan Yang Maha Esa
e. Bersyukur atas nikmat dan
karunia Tuhan Yang Maha
Esa
2. Jujur Menunjukkan perilaku jujur
dalam mengerjakan tugas
pembelajaran
a. Tidak menyontek dalam
mengerjakan ujian/ulangan
b. Tidak menjadi plagiat
(mengambil/menyalin karya
orang lain tanpa
menyebutkan sumber)
c. Mengungkapkan perasaan
apa adanya
d. Menyerahkan kepada yang
berwenang barang yang
ditemukan
e. Mengakui kesalahan atau
kekurangan yang dimiliki

Petunjuk Penskoran tiap aspek sikap :


Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan modus.
2. Penilaian Hasil
2.1. Tes Tertulis (pengetahuan)

Indikator Pencapaian Teknik Bentuk


Instrumen
Kompetensi Penilaian Penilaian
1. Mengungkapkan Tes tertulis Isian 1. Ungkapkan kembali
kembali struktur isi (kuis) struktur isi teks prosedur
bahasa teks prosedur kompleks!
kompleks
2. Mengungkapkan Tes tertulis Isian 2. Ungkapkan kembali
kembali kaidah bahasa (kuis) kaidah bahasa teks
teks prosedur kompleks prosedur kompleks!

Pedoman Penskoran soal no 1 dan 2


Aspek Skor
Peserta didik menjawab benar 50
Peserta didik menjawab tidak lengkap 30
Peserta didik menjawab salah 20
Peserta didik tidak menjawab 0

2.2.Tes praktik-proyek ( keterampilan )


Interpretasilah makna teks prosedur kompleks terlampir!
Rubrik Penilaian Keterampilan menginterpretasi makna Teks prosedur kompleks

No. Aspek Deskripsi Ya Tidak


1. Ketepatan interpretasi makna Sudah tepatkah interpretasi makna teks
teks prosedur kompleks prosedur kompleks?

2. Ketepatan penggunaan Apakah penggunaan bahasa dalam


bahasa dan ejaan menginterpretasi makna teks prosedur
kompleks sesuai kaidah dan EYD?

Mengetahui, Baktiya Barat, Januari 2017


Kepala SMK Negeri 1 Baktiya Barat Guru Mata Pelajaran

Drs. SYAMSUL BAHRI MAULIDA HERIKA, S.Pd


Nip. 19610923 198803 1 004 Nip. –
Lampiran 1 Lembar Pengamatan

PENGAMATAN SIKAP

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia


Kelas/ Semester :X/2
Tahun Ajaran : 2016 / 2017
Waktu pengamatan : ...............................................................

Bubuhkan tanda V pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan

Spiritual (Religius) Jujur


No. Nama Siswa
TP K SR SL TP K SR SL
1.
2.
3.
4.
5.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Baktiya Barat


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester :X/2
Materi Pokok : Teks Prosedur Kompleks
Jumlah Pertemuan : 1 X pertemuan
Alokasi Waktu : 4 X 45 menit

A. Tujuan Pembelajaran
1. Mengungkapkan langkah-langkah membandingkan teks prosedur kompleks
2. Membandingkan struktur isi dan bahasa teks prosedur kompleks
3. Mengungkapkan kembali langkah-langkah memproduksi teks prosedur kompleks
4. Memproduksi teks prosedur kompleks yang koheren

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


3.2. Membandingkan teks prosedur kompleks baik melalui lisan maupun tulisan
Indikator :
3.2.1. Mengungkapkan langkah-langkah membandingkan teks prosedur kompleks
3.2.2. Membandingkan struktur isi dan bahasa teks prosedur kompleks dengan cermat.
4.2. Memproduksi teks prosedur kompleks yang koheren sesuai dengan karakteristik teks yang
akan dibuat baik secara lisan mupun tulisan
Indikator :
4.2.1. Mengungkapkan kembali langkah-langkah memproduksi teks prosedur kompleks
4.2.2. Memproduksi teks prosedur kompleks yang koheren

C. Materi Pembelajaran
Contoh Teks Prosedur Kompleks
a. Tulis
CARA MENGGUNAKAN KARTU ATM
Kartu ATM adalah salah satu fasilitas penting bagi nasabah sebuah bank. Dengan kartu ATM,
seorang nasabah bisa dengan mudah melakukan transaksi penting. Transaksi penting melalui ATM
itu, antara lain, adalah :
(1) transfer uang antarbank, baik bank yang sama maupun yang berbeda;
(2) penarikan uang tunai;
(3) pembayaran tagihan, misalnya listrik atau telepon;
(4) pengecekan saldo tabungan;
(5) belanja atau pembayaran di kasir di tempat-tempat tertentu, misalnya swalayan;
(6) pengisian pulsa telepon seluler;
(7) pembayaran tiket pesawat.
Perhatikan panduan ini baik-baik agar tujuan menggunakan ATM tercapai. Setelah memasuki
ruang mesin ATM, masukkan kartu ATM (lihat jangan sampai terbalik, bagian sisi kiri yang harus
dimasukkan terlebih dahulu). Pada kartu ATM tertentu biasanya ada tanda panah. Tanda panah
itulah sisi yang harus dimasukkan terlebih dahulu. Setelah memasukkan kartu ATM, tunggu sampai
layar meminta pilih bahasa. Jika ingin menggunakan bahasa Indonesia, pilihlah bahasa Indonesia.
Kemudian, Anda masukkan nomor PIN (personal identification number) rahasia Anda setelah di
layar tertera masukkan nomor PIN Anda. Pastikan jangan sampai ada yang mengintip, sebaiknya
rapatkan tubuh Anda ke mesin ATM. Setelah memasukkan nomor PIN dengan benar, pilihlah
transaksi yang diinginkan dengan menekan tombol yang ada di sisi layar lurus dengan menu
transaksi yang ingin dipilih, misalnya penarikan tunai atau transaksi lainnya untuk melihat layanan
transaksi yang lain. Ikuti perintah selanjutnya sesuai dengan yang tertera di layar. Masukkan jumlah
uang yang akan ditarik (kelipatan Rp50.000,00 atau Rp100.000,00) jika Anda ingin menarik uang.
Anda tidak bisa menarik uang dari ATM dengan jumlah, seperti Rp22.750. Berbeda dengan saat
Anda mentransfer uang, jumlah berapa saja dimungkinkan. Ambillah uang yang keluar dari lubang
uang yang ada di bagian bawah. Jika tidak diambil, mesin ATM akan menunggu perintah Anda
selanjutnya. Adakalanya di ATM bank yang berbeda pada transaksi penarikan uang justru Anda
diminta mengambil kartu ATM terlebih dahulu. Perhatikan saja perintah yang ada di layar.
Jika transaksi selesai, jawablah pertanyaan bahwa Anda selesai bertransaksi sesuai dengan
menu yang tertera di layar. Tunggu sampai keluar kertas bukti transaksi dan ambil. Pada transaksi
penarikan uang adakalanya mesin ATM tidak mengeluarkan tanda bukti. Perhatikan saja keterangan
yang tertera di layar. Setelah itu, kartu akan keluar dengan sendirinya. Ambil kartu Anda dan
transaksi berhasil.
(Diadaptasi dari situs www.bni.co.id)

b. Lisan
Video Cara membuat e-KTP (you tube) https://www.youtube.com/watch?v=l5CQUu3reeE

 Langkah-langkah membandingkan teks prosedur kompleks


 Membaca/ mengamati dua teks secara saksama
 Memahami kaidah struktur dan isi dua teks
 Mengenali bahasa yang digunakan
 Menganalisis perbedaan struktur isi dan bahasa

 Langkah-langkah memproduksi teks prosedur kompleks


 Menetapkan tema teks
 Menetapkan tujuan teks
 Menuliskan isi teks secara urut sesuai struktur isi teks dan kaidah bahasa
 Mengamati dan meneliti kesesuaian bahasa dan isi teks dengan kaidah bahasa dan struktur
isi
 Memperbaiki bila ada ketidaksesuaian bahasa dan isi
D. Model/Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Pembelajaran :Scientific
2. Model Pembelajaran : Berbasis Penemuan (Discovery Learning)
3. Metode : Diskusi, Penugasan

F. Media Pembelajaran
1. Laptop dan LCD
2. Tayangan Teks Prosedur Kompleks (lisan maupun tulis)

G. Sumber Belajar
o Buku Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik kelas X SMA/ SMK/ MA/ MAK
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan tahun 2013
o Buku referensi lain yang menunjang
o Internet

H. Langkah-langkah Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu
Pendahuluan 1. Guru mempersilakan seorang peserta didik untuk memimpin 20
doa bersama ( bila pada jam pertama) menit
2. Guru memberi salam dan memberi pertanyaan yang
berhubungan dengan kondisi dan pembelajaran sebelumnya
3. Guru memberikan informasi kompetensi materi, tujuan,
manfaat, dan langkah-langkah pembelajaran yang akan
dilaksanakan kepada peserta didik.

Inti 1. Pengetahuan dan kemampuan peserta didik tentang teks 130


prosedur kompleks yang beredar di masyarakat dipancing oleh menit
guru dengan memperlihatkan contoh teks prosedur kompleks
2. Peserta didik diberi stimulation (stimulasi) dengan cara
dipersilakan mengamati contoh teks yang ditayangkan guru
serta membaca contoh teks prosedur kompleks pada buku
pegangan siswa.
3. Peserta didik dipersilakan untuk menanyakan hal-hal seputar
prosedur kompleks yang dikaitkan dengan aplikasi dalam
kehidupan sehari-hari
4. Peserta didik diarahkan untuk membentuk kelompok yang
beranggotakan 4 orang.
5. Peserta didik diarahkan untuk membuat problem statement
(pernyataan/ identifikasi masalah)dengan cara
mengidentifikasi topik yang berkenaan dengan materi struktur
dan kaidah teks prosedur kompleks serta interpretasi makna
teks prosedur kompleks untuk kemudian membuat rumusan
hipotesis
6. Peserta didik diberi kesempatan untuk melakukan data
collection (pengumpulan data) dengan cara mengumpulkan
informasi sebanyak-banyaknya yang relevan untuk
membuktikan benar atau tidaknya hipotesis melalui mencari
dan membaca contoh-contoh prosedur kompleks lain sebagai
bahan untuk dieksplorasi.
7. Peserta didik juga dipersilakan untuk membaca literatur lain
untuk mengeksplorasi struktur dan kaidah teks prosedur
kompleks serta interpretasi makna teks prosedur kompleks.
8. Setelah mengamati dan membaca kembali teks prosedur
kompleks yang ditayangkan guru, tiap kelompok melakukan
data processing (pengolahan data) dengan cara
diklasifikasikan, didiskusikan dengan teman satu kelompok
untuk dirangkum dan disajikan melalui presentasi.
9. Masing-masing kelompok secara bergiliran mempresentasikan
rangkuman tersebut sedangkan kelompok lain merespon/
menanggapi dan bersama-sama melakukan verification
(pembuktian) dengan cara memeriksa secara cermat,
mengaitkan dengan kehidupan sehari-hari
10. Dengan tanya jawab guru mengarahkan peserta didik pada
generalization (generalisasi/kesimpulan) mengenai struktur
dan kaidah teks prosedur kompleks, serta interpretasi makna
teks prosedur kompleks
Penutup
1. Guru mengarahkan peserta didik untuk menuliskan simpulan 30
yang telah ditetapkan mengenai struktur dan kaidah teks menit
prosedur kompleks serta hasil interpretasi makna teks prosedur
kompleks
2. Guru memberikan kuis berkenaan dengan aspek pengetahuan
dan keterampilan.
3. Guru memberikan arahan kegiatan berikutnya dan tugas
pengayaan
4. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan memberikan
pesan agar peserta didik selalu belajar.
I. Penilaian
1. Teknik penilaian: pengamatan dan tes tertulis
2. Prosedur penilaian:
1. Penilaian Proses
1.1. Pengamatan (sikap)

Instrumen
No. Aspek yang Dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian Ket.
Penilaian
1. Spiritual (Religius) Pengamatan Selama Lembar
pembelajaran dan Pengamatan
2. Tanggung jawab
saat diskusi

Kisi-kisi penilaian sikap


Skor Skor Skor Skor
(TIDAK (KADANG- (SERING) (SELALU)
No. Aspek Indikator pencapaian
PERNAH) KADANG)
1 2 3 4
1. Spiritual Mensyukuri keberadaan
(Religius) bahasa Indonesia sebagai
anugerah Tuhan
a. Berdoa sebelum dan
sesudah menjalankan
sesuatu.
b. Memberi salam pada saat
awal dan akhir presentasi
sesuai agama yang
dianut.
c. Mengucapkan syukur
ketika berhasil
mengerjakan sesuatu.
d. Memelihara hubungan
baik dengan sesama umat
ciptaan Tuhan Yang
Maha Esa
e. Bersyukur atas nikmat
dan karunia Tuhan Yang
Maha Esa
2. Tanggung Menunjukkan perilaku jujur
jawab dalam mengerjakan tugas
pembelajaran
a. Melaksanakan tugas
individu dengan baik
b. Menerima resiko dari
tindakan yang dilakukan
c. tidak
menyalahkan/menuduh
orang lain tanpa bukti
yang akurat
d. Mengakui dan meminta
maaf atas kesalahan yang
dilakukan
e. Tidak menyalahkan
orang lain utk kesalahan
tindakan kita sendiri

Petunjuk Penskoran tiap aspek sikap :


Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan modus.

2. Penilaian Hasil
2.1.Tes tertulis (kuis) (pengetahuan)
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk Instrumen
Kompetensi Penilaian Penilaian
1. Mengungkapkan kembali Tes Isian 1. Ungkapkan kembali
struktur isi bahasa teks tertulis struktur isi teks prosedur
prosedur kompleks (kuis) kompleks!
2. Mengungkapkan kembali Tes Isian 2. Ungkapkan kembali kaidah
kaidah bahasa teks prosedur tertulis bahasa teks prosedur
kompleks (kuis) kompleks!

Pedoman Penskoran :
Soal nomor 1 dan 2
Aspek Skor
Peserta didik menjawab benar 50
Peserta didik menjawab tidak lengkap 30
Peserta didik menjawab salah 10
Peserta didik tidak menjawab 0
2.2.Tes praktik-proyek ( keterampilan )
Produksilah teks prosedur kompleks yang koheren!
Rubrik Penilaian Keterampilan menulis (produksi) Teks prosedur kompleks

No. Aspek Deskripsi Ya Tidak


1. Ketepatan interpretasi Sudah tepatkah interpretasi makna
makna teks prosedur teks prosedur kompleks?
kompleks
2. Ketepatan penggunaan Apakah penggunaan bahasa dalam
bahasa dan ejaan menginterpretasi makna teks prosedur
kompleks sesuai kaidah dan EYD?

Mengetahui, Baktiya Barat, Januari 2017


Kepala SMK Negeri 1 Baktiya Barat Guru Mata Pelajaran

Drs. SYAMSUL BAHRI MAULIDA HHERIKA, S.Pd


Nip. 19610923 198803 1 004 Nip. –
Lampiran 1 Lembar Pengamatan

PENGAMATAN SIKAP

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia


Kelas/ Semester :X/2
Tahun Ajaran : 2016 / 2017
Waktu pengamatan : ...............................................................

Bubuhkan tanda V pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan

Spiritual (Religius) Tanggung jawab


No. Nama Siswa
TP K SR SL TP K SR SL
1.
2.
3.
4.
5.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Baktiya Barat


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester :X/2
Materi Pokok : Teks Prosedur Kompleks
Jumlah Pertemuan : 1 X pertemuan
Alokasi Waktu : 4 X 45 menit

A. Tujuan Pembelajaran
1. Mengungkapkan langkah-langkah menganalisis teks prosedur kompleks
2. Menganalisis isi teks prosedur kompleks
3. Menganalisis bahasa teks prosedur kompleks
4. Mengungkapkan langkah-langkah menyunting teks prosedur kompleks
5. Menyunting isi sesuai dengan struktur teks prosedur kompleks
6. Menyunting bahasa sesuai dengan struktur kalimat, ejaan, dan tanda baca

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


3.3. Menganalisis teks prosedur kompleks baik melalui lisan maupun tulisan
Indikator :
3.3.1. Mengungkapkan langkah-langkah menganalisis teks prosedur kompleks
3.3.2. Menganalisis isi teks prosedur kompleks dengan cermat.
3.3.3. Menganalisis bahasa teks prosedur kompleks dengan cermat.
4.3. Menyunting teks prosedur kompleks sesuai dengan struktur dan kaidah teks baik secara
lisan maupun tulisan
Indikator :
4.3.1. Mengungkapkan langkah-langkah menyunting teks prosedur kompleks
4.3.2. Menyunting isi sesuai dengan struktur isi teks prosedur kompleks
4.3.3. Menyunting bahasa sesuai dengan struktur kalimat, ejaan, dan tanda baca

C. Materi Pembelajaran
Contoh Teks Prosedur Kompleks

CARA MENGURUS SURAT IZIN MENGEMUDI (SIM)


Pernahkah Anda mengurus surat izin mengemudi (SIM), misalnya SIM C? Mengurus SIM
tentu memerlukan waktu dan biaya. Tulisan ini bertujuan untuk berbagi pengalaman dalam
mengurus SIM C dengan jalan yang benar. Tulisan ini akan bermanfaat bagi para pengendara
sepeda motor yang belum mempunyai SIM C. Manfaat yang diperoleh adalah bagaimana
menghemat biaya dan waktu, bagaimana bisa memastikan diri lulus ujian SIM C, dan bagaimana
menjawab soal ujian SIM C dengan benar. Tulisan ini juga dimaksudkan agar Anda mampu
mengurus SIM sampai selesai dalam satu hari.
 Syarat-Syarat Administrasi
Berikut adalah dua syarat yang penting untuk disiapkan.
(1) Fotokopi KTP 1 lembar
Penting juga Anda biasakan untuk selalu menyiapkan fotokopi KTP di dompet.
(2) Uang
Biaya total per April 2012 adalah Rp120.000,00 (yang diperinci menjadi Rp20.000,00
untuk cek kesehatan dan Rp100.000,00 untuk biaya pembuatan SIM).
Biaya lainnya tidak ada, tetapi hendaknya Anda membawa uang lebih (misalnya
Rp150.000,00 untuk berbagai hal yang bersifat pribadi). Uang sejumlah itu sudah cukup
berdasarkan pengalaman untuk hari tersebut. Anda yang berada di daerah lain bisa jadi
uang yang diperlukan lebih kecil atau lebih besar. Silakan bertanya terlebih dahulu ke
polres setempat atau mencari informasi.
(3) Syarat Pribadi
Berikut ini beberapa syarat pribadi yang harus dipenuhi.
(a) Berumur minimal 17 tahun
Yang belum berumur 17 tahun jangan berharap dapat mengajukan permohonan
SIM.
(b) Terampil mengendarai sepeda motor
Polisi penguji menyatakan bahwa orang yang pengalaman mengendarai sepeda
motor kurang dari 1 tahun sering gagal dalam ujian. Bahkan, ada peserta ujian yang
menabrak pagar waktu menempuh ujian.
(c) Sehat, jernih, dan tenang
Anda datang ke tempat ujian dengan badan yang sehat, pikiran yang jernih, dan hati
yang tenang.
(d) Jangan merasa hebat
Walaupun sudah bertahun-tahun mengendarai sepeda motor, bahkan banyak tempat
sudah dijelajahi, belum tentu Anda lulus tes pada hari itu juga.
(e) Harus tahu diri
Belum tentu Anda lulus pada hari itu apabila Anda datang ke tempat ujian SIM C
tanpa persiapan yang cukup. Tahu diri itu penting karena Anda harus menempuh
ujian praktik dan ujian teori. Bahkan, di beberapa daerah diterapkan uji jalan raya
dengan motor masing-masing.

Sama halnya di instansi lain, ketika seseorang akan membuat surat, seperti SIM C, ia pasti
harus menempuh prosedur atau urutan langkah yang ada. Berikut ini beberapa langkah yang perlu
diikuti.
(1) Saat Anda memasuki pintu gerbang polres, siapkan KTP asli untuk diserahkan ke polisi jaga.
Anda cukup membawa fotokopinya saja. Di polres lain, mungkin tidak diterapkan aturan ini.
Silakan ikuti aturan masuk lingkungan polres setempat.
(2) Masukkan semua berkas ke dalamnya dan ikuti petunjuk di loket itu.
(3) Dari tempat parkir dengan membawa fotokopi KTP, Anda langsung menuju ke pos
pemeriksaan kesehatan. Petugas akan memeriksa mata, tensi darah, berat badan, dan tinggi
badan. Untuk itu, Anda membayar Rp20.000,00. Setelah itu, Anda akan mendapat surat
keterangan kesehatan.
(4) Bawalah surat itu dan fotokopi KTP ke loket pendaftaran SIM baru. Ikuti antrean. Jika ada
tumpukan map satlantas yang tersedia, ambillah satu karena memang disediakan untuk
pengurus SIM.
(5) Parkirkan motor atau mobil Anda di tempat yang disediakan.
Serahkan berkas-berkas itu ke petugas yang ada. Dia akan berkata, “Tunggu di tempat ujian
praktik”. Di sebagian tempat, polres mendahulukan ujian praktik, setelah lulus, Anda mengikuti
ujian teori. Setelah lulus, Anda menempuh proses berikutnya.

CATATAN:
Urutan tersebut mungkin berbeda di setiap polres. Anda dapat mencari informasi tentang
prosedur mengurus SIM baru di polres setempat. Khusus untuk SIM C, di daerah lain pembuat
SIM baru harus mengikuti 3 ujian, yaitu ujian praktik, ujian jalan raya, dan ujian tulis.
(Diadaptasi dari situs resmi samsat http://www.tmcmetro.com))

 Langkah-langkah membandingkan teks prosedur kompleks


 Membaca/ mengamati dua teks secara saksama
 Memahami kaidah struktur dan isi dua teks
 Mengenali bahasa yang digunakan
 Menganalisis perbedaan struktur isi dan bahasa

 Langkah-langkah memproduksi teks prosedur kompleks


 Menetapkan tema teks
 Menetapkan tujuan teks
 Menuliskan isi teks secara urut sesuai struktur isi teks dan kaidah bahasa
 Mengamati dan meneliti kesesuaian bahasa dan isi teks dengan kaidah bahasa dan struktur
isi
 Memperbaiki bila ada ketidaksesuaian bahasa dan isi

D. Model/Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Pembelajaran :Scientific
2. Model Pembelajaran : Berbasis Penemuan (Discovery Learning)
3. Metode : Diskusi, Penugasan

E. Media Pembelajaran
1. Laptop dan LCD
2. Tayangan Teks Prosedur Kompleks (lisan maupun tulis)
F. Sumber Belajar
o Buku Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik kelas X SMA/ SMK/ MA/ MAK
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan tahun 2013
o Buku referensi lain yang menunjang
o Internet

G. Langkah-langkah Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu
Pendahuluan 1. Guru mempersilakan seorang peserta didik untuk memimpin 20
doa bersama ( bila pada jam pertama) menit
2. Guru memberi salam dan memberi pertanyaan yang
berhubungan dengan kondisi dan pembelajaran sebelumnya
3. Guru memberikan informasi kompetensi materi, tujuan,
manfaat, dan langkah-langkah pembelajaran yang akan
dilaksanakan kepada peserta didik.

Inti 1. Pengetahuan dan kemampuan peserta didik tentang analisis 130


teks prosedur kompleks yang beredar di masyarakat dikaitkan menit
dengan pertemuan yang lalu dipancing oleh guru dengan
memperlihatkan contoh teks negosiasi
2. Peserta didik diberikan basic concept (konsep dasar) dengan
cara mengamati serta membaca referensi contoh teks prosedur
kompleks pada buku pegangan siswa.
3. Peserta didik diarahkan untuk membentuk kelompok yang
beranggotakan 4 orang.
4. Peserta didik diarahkan untuk melakukan defining the
problem (pendefinisian masalah)berkaitan dengan teks
prosedur kompleksyang telah diamati yang disesuaikan dengan
topik analisis dan penyuntingan teks prosedur kompleks yang
disampaikan guru.
5. Peserta didik diberi kesempatan untuk mengemukakan ide,
pendapat, dan gagasan sehubungan dengan topik di atas.
6. Peserta didik dipersilakan melakukan self learning
(pembelajaran mandiri) dengan cara membaca literatur lain,
mencari informasi dari berbagai sumber untuk memperjelas
yang berkaitan dengan analisis dan penyuntingan teks
prosedur kompleks.
7. Masing-masing kelompok melakukan exchange knowledge
(pertukaran pengetahuan) dengan cara mendiskusikan
seluruh bahan sesuai topik bersama kelompoknya.
8. Perwakilan dari kelompok secara bergiliran mempresentasikan
hasil diskusi kelompok sedangkan kelompok lain merespon/
menanggapi dengan santun
9. Dengan tanya jawab guru mengarahkan peserta didik pada
kesimpulan awal mengenai topik/ masalah yang berkaitan
dengan analisis dan penyuntingan teks prosedur kompleks dan
pemecahannya.
10. Peserta didik melanjutkan pembelajaran aspek keterampilan
dengan cara merencanakan tindakan untuk menyunting sebuah
prosedur kompleks dengan tema tertentu.
11. Peserta didik bersama guru membahas hasil penyuntingan
teks prosedur kompleks
12. Peserta didik melakukan pemeriksaan secara cermat sebagai
tahap pembuktian atas pemecahan masalah oleh peserta didik
dan melakukan evaluasi
Penutup
1. Guru mengarahkan peserta didik untuk menulis rangkuman 30
hasil pembelajaran mengenai analisis teks prosedur kompleks
menit
dan hasil penyuntingan teks prosedur kompleks sesuai dengan
hasil presentasi dan pembahasan bersama.
2. Guru memberikan kuis berkenaan dengan aspek pengetahuan
dan keterampilan.
3. Guru memberikan arahan kegiatan berikutnya dan tugas
pengayaan
4. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan memberikan
pesan agar peserta didik selalu belajar..

H. Penilaian
1. Teknik penilaian: pengamatan dan tes tertulis
2. Prosedur penilaian:
2. Penilaian Proses
2.1. Pengamatan (sikap)

Instrumen
No. Aspek yang Dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian Ket.
Penilaian
1. Spiritual (Religius) Pengamatan Selama Lembar
pembelajaran dan Pengamatan
2. Disiplin
saat diskusi
Kisi-kisi penilaian sikap
Skor Skor Skor Skor
(TIDAK (KADANG- (SERING) (SELALU)
No. Aspek Indikator pencapaian
PERNAH) KADANG)
1 2 3 4
1. Spiritual Mensyukuri keberadaan
(Religius) bahasa Indonesia sebagai
anugerah Tuhan
a. Berdoa sebelum dan
sesudah menjalankan
sesuatu.
b. Memberi salam pada
saat awal dan akhir
presentasi sesuai
agama yang dianut.
c. Mengucapkan syukur
ketika berhasil
mengerjakan sesuatu.
d. Memelihara hubungan
baik dengan sesama
umat ciptaan Tuhan
Yang Maha Esa
e. Bersyukur atas nikmat
dan karunia Tuhan
Yang Maha Esa
2. Disiplin Menunjukkan perilaku
disiplin dalam
pembelajaran
f. Datang tepat waktu
g. Patuh pada tata tertib
atau aturan bersama/
sekolah
h. Mengerjakan/mengum
pulkan tugas sesuai
dengan waktu yang
ditentukan
i. Mengikuti kaidah
berbahasa tulis yang
baik dan benar
1. e. Memakai seragam
sesuai ketentuan
Petunjuk Penskoran tiap aspek sikap :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan modus.

2. Penilaian Hasil
2.1.Tes tertulis (kuis) (pengetahuan)
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk Instrumen
Kompetensi Penilaian Penilaian
1. Mengungkapkan kembali Tes Isian  Ungkapkan kembali
langkah-langkah analisis teks tertulis langkah-langkah dalam
prosedur kompleks (kuis) menganalisis teks
prosedur kompleks!
2. Mengungkapkan kembali Tes Isian  Ungkapkan kembali
langkah-langkah menyunting tertulis langkah-langkah
teks prosedur kompleks (kuis) menyunting teks
prosedur kompleks!

Pedoman Penskoran :
Soal nomor 1 dan 2
Aspek Skor
Peserta didik menjawab benar 50
Peserta didik menjawab tidak lengkap 30
Peserta didik menjawab salah 10
Peserta didik tidak menjawab 0

2.2.Tes praktik-proyek ( keterampilan )


Amati dan pahami teks prosedur kompleks terlampir kemudian suntinglah teks tersebut
dengan cermat!
Rubrik Penilaian Keterampilan Menyunting Teks prosedur kompleks

No. Aspek Deskripsi Ya Tidak


1. Ketepatan pemahaman isi Sudah tepatkah pemahaman
dan bahasa teks prosedur terhadap isi dan bahasa teks
kompleks prosedur kompleks?
2. Ketepatan penyuntingan Sudah tepatkah penyuntingan
bahasa dan isi teks bahasa dan isi teks prosedur
prosedur kompleks komplekstersebut?
Ketepatan penggunaan Apakah penggunaan bahasa
bahasa dan ejaan dalam dalam menyunting teks prosedur
analisis kompleks sesuai kaidah dan
EYD?

Mengetahui, Baktiya Barat, Januari 2017


Kepala SMK Negeri 1 Baktiya Barat Guru Mata Pelajaran

Drs. SYAMSUL BAHRI MAULIDA HERIKA, S.Pd


Nip. 19610923 198803 1 004 Nip. –
Lampiran 1 Lembar Pengamatan

PENGAMATAN SIKAP

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia


Kelas/ Semester :X/2
Tahun Ajaran : 2016 / 2017
Waktu pengamatan : ...............................................................

Bubuhkan tanda V pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan

Spiritual (Religius) Disiplin


No. Nama Siswa
TP K SR SL TP K SR SL
1.
2.
3.
4.
5.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Baktiya Barat


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester :X/2
Materi Pokok : Teks Prosedur Kompleks
Jumlah Pertemuan : 1 X pertemuan
Alokasi Waktu : 4 X 45 menit

A. Tujuan Pembelajaran
1. Mengungkapkan langkah-langkah mengidentifikasi teks prosedur kompleks
2. Mengidentifikasi karakteristik teks prosedur kompleks
3. Mengungkapkan langkah-langkah mengabstraksi teks prosedur kompleks
4. Mengabstraksi teks prosedur kompleks

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


3.4. Mengidentifikasi teks prosedur kompleks baik secara lisan maupun tulisan
Indikator :
3.4.1. Mengungkapkan langkah-langkah mengidentifikasi teks prosedur kompleks
3.4.2. Mengidentifikasi karakteristik teks prosedur kompleks dengan cermat.
4.4. Mengabstraksi teks prosedur kompleks baik secara lisan maupun tulisan
Indikator :
4.4.1. Mengungkapkan langkah-langkah mengabstraksi teks prosedur kompleks
4.4.2. Mengabstraksi teks prosedur kompleks

C. Materi Pembelajaran
Contoh Teks Prosedur Kompleks

Cara Membuat Botol Kaca

Kaca untuk botol dibuat dari pasir, batu gamping, dan abu soda dengan menempuh langkah-langkah
sebagai berikut :
Pertama, ketiga bahan tersebut dicampur secara proporsional. Kemudian, campuran itu dipanaskan
dalam tungku pada suhu yang san gat tinggi. Lalu, adonan kaca diproduksi. Setelah itu, campuran
adonan itu dibentuk menjadi botol dengan cetakan. Selanjutnya, untuk memperkuat kaca botol-
botol tersebut, botol-botol itu dipanaskan kembali, lalu didinginkan. Kadang-kadang pecahan-
pecahan kaca ditambahkan. Akhirnya, botol-botol itu siap untuk digunakan.
(Diadaptasi dari Academic Writing Course, 2003: 16)
 Langkah-langkah mengidentifikasi teks prosedur kompleks
 Membaca/ mengamati teks secara saksama
 Memahami struktur dan isi teks
 Mengenali bahasa yang digunakan
 Menentukan identifikasi karakteristik teks
 Langkah-langkah mengabstraksi teks prosedur kompleks
 Membaca/ mengamati teks secara saksama
 Memahami bentuk dan isi teks
 Memahami inti teks
 Mengabstraksi teks

D. Model/Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Pembelajaran :Scientific
2. Model Pembelajaran : Berbasis Penemuan (Discovery Learning)
3. Metode : Diskusi, Penugasan

E. Media Pembelajaran
1. Laptop dan LCD
2. Tayangan Teks Prosedur Kompleks (lisan maupun tulis)

F. Sumber Belajar
o Buku Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik kelas X SMA/ SMK/ MA/ MAK
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan tahun 2013
o Buku referensi lain yang menunjang
o Internet

G. Langkah-langkah Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu
Pendahuluan 1. Guru mempersilakan seorang peserta didik untuk memimpin 20
doa bersama ( bila pada jam pertama) menit
2. Guru memberi salam dan memberi pertanyaan yang
berhubungan dengan kondisi dan pembelajaran sebelumnya
3. Guru memberikan informasi kompetensi materi, tujuan,
manfaat, dan langkah-langkah pembelajaran yang akan
dilaksanakan kepada peserta didik.

Inti 1. Pengetahuan dan kemampuan peserta didik tentang analisis 130


teks prosedur kompleks yang beredar di masyarakat dikaitkan menit
dengan pertemuan yang lalu dipancing oleh guru dengan
memperlihatkan contoh teks negosiasi
2. Peserta didik diberikan basic concept (konsep dasar) dengan
cara mengamati serta membaca referensi contoh teks prosedur
kompleks pada buku pegangan siswa.
3. Peserta didik diarahkan untuk membentuk kelompok yang
beranggotakan 4 orang.
4. Peserta didik diarahkan untuk melakukan defining the
problem (pendefinisian masalah)berkaitan dengan teks
prosedur kompleksyang telah diamati yang disesuaikan dengan
topik analisis dan penyuntingan teks prosedur kompleks yang
disampaikan guru.
5. Peserta didik diberi kesempatan untuk mengemukakan ide,
pendapat, dan gagasan sehubungan dengan topik di atas.
6. Peserta didik dipersilakan melakukan self learning
(pembelajaran mandiri) dengan cara membaca literatur lain,
mencari informasi dari berbagai sumber untuk memperjelas
yang berkaitan dengan analisis dan penyuntingan teks
prosedur kompleks.
7. Masing-masing kelompok melakukan exchange knowledge
(pertukaran pengetahuan) dengan cara mendiskusikan
seluruh bahan sesuai topik bersama kelompoknya.
8. Perwakilan dari kelompok secara bergiliran mempresentasikan
hasil diskusi kelompok sedangkan kelompok lain merespon/
menanggapi dengan santun
9. Dengan tanya jawab guru mengarahkan peserta didik pada
kesimpulan awal mengenai topik/ masalah yang berkaitan
dengan analisis dan penyuntingan teks prosedur kompleks dan
pemecahannya.
10. Peserta didik melanjutkan pembelajaran aspek keterampilan
dengan cara merencanakan tindakan untuk menyunting sebuah
prosedur kompleks dengan tema tertentu.
11. Peserta didik bersama guru membahas hasil penyuntingan
teks prosedur kompleks
12. Peserta didik melakukan pemeriksaan secara cermat sebagai
tahap pembuktian atas pemecahan masalah oleh peserta didik
dan melakukan evaluasi

Penutup
1. Guru mengarahkan peserta didik untuk menulis rangkuman 30
hasil pembelajaran mengenai analisis teks prosedur kompleks menit
dan hasil penyuntingan teks prosedur kompleks sesuai dengan
hasil presentasi dan pembahasan bersama.
2. Guru memberikan kuis berkenaan dengan aspek pengetahuan
dan keterampilan.
3. Guru memberikan arahan kegiatan berikutnya dan tugas
pengayaan
4. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan memberikan
pesan agar peserta didik selalu belajar.

H. Penilaian
1. Teknik penilaian: pengamatan dan tes tertulis
2. Prosedur penilaian:
1. Penilaian Proses
1.1. Pengamatan (sikap)

Instrumen
No. Aspek yang Dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian Ket.
Penilaian
1. Spiritual (Religius) Pengamatan Selama Lembar
pembelajaran dan Pengamatan
saat diskusi

Kisi-kisi penilaian sikap


Skor Skor Skor Skor
(TIDAK (KADANG- (SERING) (SELALU)
No. Aspek Indikator pencapaian
PERNAH) KADANG)
1 2 3 4
1. Spiritual Mensyukuri keberadaan
(Religius) bahasa Indonesia sebagai
anugerah Tuhan
a. Berdoa sebelum dan
sesudah menjalankan
sesuatu.
b. Memberi salam pada saat
awal dan akhir presentasi
sesuai agama yang
dianut.
c. Mengucapkan syukur
ketika berhasil
mengerjakan sesuatu.
d. Memelihara hubungan
baik dengan sesama umat
ciptaan Tuhan Yang
Maha Esa
e. Bersyukur atas nikmat
dan karunia Tuhan Yang
Maha Esa
Petunjuk Penskoran tiap aspek sikap :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan modus.

2. Penilaian Hasil
2.1.Tes tertulis (kuis) (pengetahuan)
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk Instrumen
Kompetensi Penilaian Penilaian
1. Mengungkapkan kembali Tes Isian 1. Ungkapkan kembali
langkah-langkah identifikasi tertulis langkah-langkah dalam
teks prosedur kompleks (kuis) mengidentifikasi teks
prosedur kompleks!
2. Mengungkapkan kembali Tes Isian 2. Ungkapkan kembali
langkah-langkah tertulis langkah-langkah
mengabstraksi teks prosedur (kuis) mengabstraksi teks
kompleks prosedur kompleks!

Pedoman Penskoran :
Soal nomor 1 dan 2
Aspek Skor
Peserta didik menjawab benar 50
Peserta didik menjawab tidak lengkap 30
Peserta didik menjawab salah 10
Peserta didik tidak menjawab 0

2.2.Tes praktik-proyek ( keterampilan )


Amati dan pahami dua buah teks prosedur kompleks terlampir kemudian abstraksilah
teks tersebut!
Rubrik Penilaian Keterampilan Abstraksi Teks prosedur kompleks

No. Aspek Deskripsi Ya Tidak


1. Ketepatan pemahaman isi Sudah tepatkah pemahaman terhadap
dan bahasa dua teks isi dan bahasa teks prosedur
prosedur kompleks kompleks?
2. Ketepatan abstraksi teks Sudah tepatkah abstraksi teks
prosedur kompleks prosedur komplekstersebut?
3. Ketepatan penggunaan Apakah penggunaan bahasa dalam
bahasa dan ejaan dalam mengabstraksi teks prosedur
analisis kompleks sesuai kaidah dan EYD?

Mengetahui, Baktiya Barat, Januari 2017


Kepala SMK Negeri 1 Baktiya Barat Guru Mata Pelajaran

Drs. SYAMSUL BAHRI MAULIDA HERIKA, S.Pd


Nip. 19610923 198803 1 004 Nip. –
Lampiran 1 Lembar Pengamatan

PENGAMATAN SIKAP

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia


Kelas/ Semester :X/2
Tahun Ajaran : 2016 / 2017
Waktu pengamatan : ...............................................................

Bubuhkan tanda V pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan

Spiritual (Religius)
No. Nama Siswa
TP K SR SL
1.
2.
3.
4.
5.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Baktiya Barat


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester :X/2
Materi Pokok : Teks Prosedur Kompleks
Jumlah Pertemuan : 1 X pertemuan
Alokasi Waktu : 4 X 45 menit

A. Tujuan Pembelajaran
1. Mengungkapkan langkah-langkah mengevaluasi kelebihan dan kekurangan teks prosedur
kompleks
2. Mengevaluasi kelebihan struktur isi teks prosedur kompleks
3. Mengevaluasi kekurangan struktur isi teks prosedur kompleks
4. Mengungkapkan langkah-langkah mengonversi teks prosedur kompleks
5. Menulis ulang teks prosedur kompleks dalam bentuk lain

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


3.5. Mengevaluasi teks prosedur kompleks berdasarkan kaidah-kaidah teks baik melalui lisan
maupun tulisan
Indikator :
3.5.1. Mengungkapkan langkah-langkah mengevaluasi teks prosedur kompleks
3.5.2. Mengevaluasi kelebihan struktur isi dan bahasa teks prosedur kompleks dengan
cermat.
3.5.3. Mengevaluasi kekurangan struktur isi dan bahasa teks prosedur kompleks dengan
cermat.
4.5. Mengonversi teks prosedur kompleks ke dalam bentuk yang lain sesuai dengan struktur
dan kaidah teks baik secara lisan maupun tulisan
Indikator :
4.5.1. Mengungkapkan langkah-langkah mengonversi teks prosedur kompleks
4.5.2. Menulis ulang (mengonversi) teks prosedur kompleks dalam bentuk lain

C. Materi Pembelajaran
1. Contoh Teks Prosedur Kompleks
Teks Bebas dan sesuai

2. Langkah-langkah mengevaluasi teks prosedur kompleks


 Membaca/ mengamati teks secara saksama
 Memahami struktur dan isi teks
 Mengenali bahasa yang digunakan
 Menentukan kelebihan dan kekurangan teks

3. Langkah-langkah mengonversi teks prosedur kompleks


 Membaca/ mengamati teks secara saksama
 Memahami bentuk dan isi teks
 Menentukan bentuk konversi
 Mengonversi ke dalam bentuk yang ditentukan

D. Model/Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Pembelajaran :Scientific
2. Model Pembelajaran : Berbasis Penemuan (Discovery Learning)
3. Metode : Diskusi, Penugasan

E. Media Pembelajaran
1. Laptop dan LCD
2. Tayangan Teks Prosedur Kompleks (lisan maupun tulis)

F. Sumber Belajar
o Buku Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik kelas X SMA/ SMK/ MA/ MAK
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan tahun 2013
o Buku referensi lain yang menunjang
o Internet

G. Langkah-langkah Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu
Pendahuluan 1. Guru mempersilakan seorang peserta didik untuk 20
memimpin doa bersama ( bila pada jam pertama) menit
2. Guru memberi salam dan memberi pertanyaan yang
berhubungan dengan kondisi dan pembelajaran
sebelumnya
3. Guru memberikan informasi kompetensi materi, tujuan,
manfaat, dan langkah-langkah pembelajaran yang akan
dilaksanakan kepada peserta didik.
130
Inti 1. Pengetahuan dan kemampuan peserta didik tentang menit
evaluasi teks prosedur kompleks yang beredar di
masyarakat dikaitkan dengan pertemuan yang lalu
dipancing oleh guru dengan memperlihatkan contoh teks
prosedur kompleks
2. Peserta didik diberikan basic concept (konsep dasar)
dengan cara mengamati serta membaca referensi contoh
teks prosedur kompleks secara bebas
3. Peserta didik diarahkan untuk membentuk kelompok yang
beranggotakan 4 orang.
4. Peserta didik diarahkan untuk melakukan defining the
problem (pendefinisian masalah)berkaitan dengan teks
prosedur kompleks yang telah diamati yang disesuaikan
dengan topik evaluasi dan konversi teks prosedur
kompleks yang disampaikan guru.
5. Peserta didik diberi kesempatan untuk mengemukakan
ide, pendapat, dan gagasan sehubungan dengan topik di
atas.
6. Peserta didik dipersilakan melakukan self learning
(pembelajaran mandiri) dengan cara membaca literatur
lain, mencari informasi dari berbagai sumber untuk
memperjelas yang berkaitan dengan evaluasi dan konversi
teks prosedur kompleks .
7. Masing-masing kelompok melakukan exchange
knowledge (pertukaran pengetahuan) dengan cara
mendiskusikan seluruh bahan sesuai topik bersama
kelompoknya.
8. Masing-masing kelompok secara bergiliran
mempresentasikan hasil diskusi kelompok sedangkan
kelompok lain merespon/ menanggapi dengan santun
9. Dengan tanya jawab guru mengarahkan peserta didik pada
kesimpulan awal mengenai topik/ masalah yang berkaitan
dengan evaluasi dan konversi teks prosedur kompleks
dan pemecahannya.
10. Peserta didik melanjutkan pembelajaran aspek
keterampilan dengan cara merencanakan tindakan untuk
mengonversi sebuah prosedur kompleks ke dalam bentuk
lain.
11. Peserta didik bersama guru membahas hasil produksi teks
prosedur kompleks .
12. Peserta didik melakukan pemeriksaan secara cermat
sebagai tahap pembuktian atas pemecahan masalah oleh
peserta didik dan melakukan evaluasi

Penutup 30
1. Guru mengarahkan peserta didik untuk menulis
rangkuman hasil pembelajaran mengenai perbandingan menit
teks prosedur kompleks dan hasil konversi teks prosedur
kompleks sesuai dengan hasil presentasi dan pembahasan
bersama.
2. Guru memberikan kuis berkenaan dengan aspek
pengetahuan dan keterampilan.
3. Guru memberikan arahan kegiatan berikutnya dan tugas
pengayaan
4. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan
memberikan pesan agar peserta didik selalu belajar.

H. Penilaian
1. Teknik penilaian: pengamatan dan tes tertulis
2. Prosedur penilaian:
2. Penilaian Proses
2.1. Pengamatan (sikap)

Instrumen
No. Aspek yang Dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian Ket.
Penilaian
1. Spiritual (Religius) Pengamatan Selama Lembar
pembelajaran dan Pengamatan
saat diskusi

Kisi-kisi penilaian sikap


Skor Skor Skor Skor
(TIDAK (KADANG- (SERING) (SELALU)
No. Aspek Indikator pencapaian
PERNAH) KADANG)
1 2 3 4
1. Spiritual Mensyukuri keberadaan
(Religius) bahasa Indonesia sebagai
anugerah Tuhan
a. Berdoa sebelum dan
sesudah menjalankan
sesuatu.
b. Memberi salam pada saat
awal dan akhir presentasi
sesuai agama yang
dianut.
c. Mengucapkan syukur
ketika berhasil
mengerjakan sesuatu.
d. Memelihara hubungan
baik dengan sesama umat
ciptaan Tuhan Yang
Maha Esa
e. Bersyukur atas nikmat
dan karunia Tuhan Yang
Maha Esa
Petunjuk Penskoran tiap aspek sikap :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan modus.

2. Penilaian Hasil
2.1.Tes tertulis (kuis) (pengetahuan)
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk Instrumen
Kompetensi Penilaian Penilaian
1. Mengungkapkan kembali Tes Isian 1. Ungkapkan kembali
langkah-langkah evaluasi tertulis langkah-langkah dalam
teks prosedur kompleks (kuis) mengevaluasi teks
prosedur kompleks!
2. Mengungkapkan kembali Tes Isian 2. Ungkapkan kembali
langkah-langkah tertulis langkah-langkah
mengonversi teks prosedur (kuis) mengonversi teks prosedur
kompleks kompleks!

Pedoman Penskoran :
Soal nomor 1 dan 2
Aspek Skor
Peserta didik menjawab benar 50
Peserta didik menjawab tidak lengkap 30
Peserta didik menjawab salah 10
Peserta didik tidak menjawab 0

2.2.Tes praktik-proyek ( keterampilan )


Amati dan pahami dua buah teks prosedur kompleks terlampir kemudian tulis ulanglah
teks tersebut ke dalam bentuk teks monolog!
Rubrik Penilaian Keterampilan Konversi Teks prosedur kompleks

No. Aspek Deskripsi Ya Tidak


1. Ketepatan pemahaman isi Sudah tepatkah pemahaman terhadap
dan bahasa dua teks isi dan bahasa teks prosedur
prosedur kompleks kompleks?
2. Ketepatan pengubahan Sudah tepatkah pengubahan
bentuk teks prosedur (pengonversian) bentuk teks prosedur
kompleks komplekstersebut?
3. Ketepatan penggunaan Apakah penggunaan bahasa dalam
bahasa dan ejaan dalam mengonversi teks prosedur kompleks
analisis sesuai kaidah dan EYD?

Mengetahui, Baktiya Barat, Januari 2017


Kepala SMK Negeri 1 Baktiya Barat Guru Mata Pelajaran

Drs. SYAMSUL BAHRI MAULIDA HERIKA, S.Pd


Nip. 19640401 199303 1 005 Nip. –
Lampiran 1 Lembar Pengamatan

PENGAMATAN SIKAP

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia


Kelas/ Semester :X/2
Tahun Ajaran : 2016 / 2017
Waktu pengamatan : ...............................................................

Bubuhkan tanda V pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan

Spiritual (Religius)
No. Nama Siswa
TP K SR SL
1.
2.
3.
4.
5.

Anda mungkin juga menyukai