Anda di halaman 1dari 10

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA


SMA PGRI 1 KOTA MOJOKERTO

IDENTITAS
Kelas/Semester : XI/Semester Ganjil KD : 3.1, 4.1 dan 3.2, 4.2
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Alokasi Waktu : 3 minggu x 4 JP@ 45 menit (2x TM/minggu)
Materi : Teks Prosedur Guru : Fitria Sugiatmi, S.Pd.
TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik diharapkan dapat menganalisis struktur dan kebahasaan teks prosedur serta mengembangkan teks prosedur
dengan memperhatikan isi, struktur, dan kebahasaan dengan kerjasama, kreativitas, kesantunan, dan penuh tangung jawab

Media Alat dan Bahan:


a. Gambar/video/slide presentation. -Laptop
b. Alat dan bahan dalam mempresentasikan teks prosedur -Handphone
c. Buku Ajar; -Pdf
 Kemendikbud. 2017. Buku Paket Guru Bahasa Indonesia Kelas XI revisi 2017. Jakarta: -PPT
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
 Ismawati, Sri. Modul Pengayaan Bahasa Indonesia untuk SMA/MA 2a. CV. Graha
Pustaka: Jakarta

KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pendahuluan  Kegiatan pembelajaran diawali dengan salam dan doa 5 menit
 Mengecek kehadiran siswa dalam pembelajaran
 Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan
diajarkan
 Guru memberikan gambaran tentang aktivitas sehari-hari yang dapat dihubungkan
dengan teks prosedur
 Guru mengingatkan kembali tentang konsep-konsep yang dipelajari siswa terkait
materi baru yang akan dipelajari.
Kegiatan Inti Pertemuan 1: 45 menit
Kegiatan literasi:
Peserta didik melihat, mengamati, membaca dan mencari bahan bacaan terkait
materi isi teks prosedur.
Critical Thinking :
Peserta didik mengidentifikasi hal-hal yang belum dipahami, dimulai dari
pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini
harus tetap berkaitan dengan materi isi teks prosedur
Collaboration:
Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok untuk mendiskusikan,
mengumpulkan informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi
mengenai isi teks prosedur
Communication:
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok kemudian ditanggapi kembali
oleh kelompok lain.
Creativity:
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan terkait isi teks prosedur. Peserta didik
kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum
dipahami
Pertemuan 2:
Kegiatan literasi:
Peserta didik membaca berbagai teks prosedur dan mencatat hal-hal penting terkait
struktur teks prosedur
Critical Thinking :
Peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya tentang materi yang dipelajari
Collaboration:
Peserta didik menentukan struktur teks prosedur yang dibaca dan menyampaikan
hasil temuannya kepada temannya.
Communication:
Peserta didik mempresentasikan hasil kerjanya kemudian ditanggapi kembali oleh
peserta didik lain.
Creativity
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan terkait struktur teks prosedur. Peserta
didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum
dipahami
Pertemuan 3
 Peserta didik mencermati materi unsur-unsur kebahasaan teks prosedur
 Peserta didik mendapat kesempatan untuk bertanya mengenai materi unsur-unsur
kebahasaan teks prosedur
 Peserta didik menganilisis unsur kebahasaan dalam teks prosedur
 Peserta didik menentukan unsur kebahasaan teks prosedur di lembar kerja
 Peserta didik mengumpulkan hasil pekerjaannya dengan cara memfoto dan
mengirim secara pribadi
 Peserta didik mempresentasikan temuannya kepada teman sejawat dan pendidik
Pertemuan ke-4
 Peserta didik melihat, mengamati, membaca dan mencari bahan bacaan terkait
materi konjungsi teks prosedur.
 Peserta didik mengidentifikasi hal-hal yang belum dipahami, dimulai dari
pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini
harus tetap berkaitan dengan materi konjungsi teks prosedur
 Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok untuk mendiskusikan,
mengumpulkan informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar
informasi mengenai konjungsi teks prosedur
 Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok kemudian ditanggapi
kembali oleh kelompok lain.
 Guru dan peserta didik membuat kesimpulan terkait konjungsi teks prosedur.
Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal
yang belum dipahami
Pertemuan ke-5
 Peserta didik melihat, mengamati, membaca dan mencari bahan bacaan terkait
jenis kalimat teks prosedur.
 Peserta didik mengidentifikasi hal-hal yang belum dipahami, dimulai dari
pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini
harus tetap berkaitan dengan materi jenis kalimat teks prosedur
 Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok untuk mendiskusikan,
mengumpulkan informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar
informasi mengenai jenis kalimat teks prosedur
 Peserta didik menganalisis jenis kalimat dalam teks prosedur
 Guru dan peserta didik membuat kesimpulan terkait tata cara membuat teks
prosedur.
Pertemuan ke-6
 Peserta didik dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil
 Peserta didik menyusun teks prosedur terkait pembuatan produk yang
memanfaatkan tanaman lokal di sekolah seperti lidah buaya dan sawi hidroponik
 Peserta didik mempresentasikan hasil pembuatan produk dalam bentuk video
 Guru dan peserta didik membuat kesimpulan bersama terkait produk hasil dari
teks prosedur
Penutup  Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar 20 menit
 Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
dan berdoa
PENILAIAN
Pengetahuan Essai, soal pilihan ganda
Keterampilan Presentasi dan portofolio

Mengetahui, Mojokerto, 23 Agustus 2021


Kepala Sekolah Guru Mapel,

Dra. Endang Purnomowati, M.Pd Fitria Sugiatmi, S.Pd


NIP. 19600905 198603 2 007
LAMPIRAN MATERI

Materi
1. Pengertian teks porsedur
Teks Prosedur adalah teks yang berisi cara, tujuan untuk membuat atau melakukan sesuatu hal dengan
langkah demi langkah yang tepat secara berurutan sehingga menghasilkan suatu tujuan yang diinginkan.
Teks prosedur biasanya terdapat pada tulisan yang mengandung cara, tips atau tutorial melakukan langkah
tertentu. Di dalam teks prosedur terdapat kata imperatif atau kata perintah untuk melakukan apa yang
dibahas pada teks agar si pembaca melakukan apa yang diperintahkan pada isi teks tersebut.
2. Jenis-jenis teks prosedur
Teks prosedur terdiri atas tiga jenis, yaitu teks prosedur sederhana, kompleks, dan protokol.
a) Teks Prosedur Sederhana
Teks prosedur sederhana yaitu teks yang berisi langkah-langkah sederhana yang biasaya hanya terdiri
atas 2-4 langkah saja dalam melakukannya. Contohnya, cara login facebook, membuka WA, twitter,
instagram, dan sebagainya.
b) Teks Prosedur Kompleks
Teks prosedur kompleks yaitu teks yang berisi banyak langkah dalam melakukannya. contohnya, cara
membuat sambal balado, cara mengajukan pembuatan kartu SIM, cara memperpanjang STNK,
prosedur pembuatan KTP, pembuatan paspor, dan sebagainya.
c) Teks Prosedur Protokol
Teks prosedur protokol adalah teks yang pada setiap langkahnya bisa diubah tidak harus runut,
walaupun berubah, tetapi hasil akhirnya tetap sama. misalnya, jika memasak mie instan kita bisa
merebus dengan memasukan mie dan bumbu kedalam air rebusan dari tungku atau bisa memasukkan
air panas ke dalam wadah yang berisi mie lalu memasukkan bumbu
3. Pernyataan umum dalam teks prosedur
Pernyataan umum atau penjelasan umum atau bisa disebut sebagai pembuka dalam teks prosedur ialah
tulisan yang berisi tujuan atau hasil akhir yang akan dicapai jika seseorang mengikuti langkah-langkah
yang ada pada teks tersebut. Sementara itu, tahapan-tahapan ialah prosedur yang harus/wajib diikuti agar
mencapai tujuan yang diinginkan dengan tepat.
4. Struktur teks prosedur
Struktur teks prosedur tentunya sangat penting sekali pada saat pembuatan teksnya, dan struktur itu terbagi
menjadi 3. Yang pertama ialah bagian tujuan, yang kedua adalah langkah-langkah dan yang ketiga ialah
bagian penegasan ulang.
a) Tujuan
Untuk struktur tujuan yang ada di dalam teks prosedur memang cukup beragam, contoh yang paling
sering kita jumpai ialah pengantar topik. Tak hanya itu saja, bisa saja tujuan tersebut berisi mengenai
kenapa teks prosedur tersebut di buat. Yang artinya, tujuan ini merupakan hasil akhir jika kita
melakukan suatu hal yang mana mengikuti pedoman langkah- langkah yang ada di dalam teks prosedur
tersebut.
b) Langkah-langkah
Untuk bagian yang ke dua ialah bagian langkah- langkah yang mana di dalamnya menerangkan
mengenai proses dari tahapan maupun langkah yang wajib untuk di laksanakan demi memperoleh hasil
yang jauh lebih maksimal dimana sesuai dengan tujuan dari pembuatan teks prosedur.
Pada bagian ini, langkah- langkah wajib di susun dengan cara yang berurutan sebab nantinya akan
membahas dari tahapan nol sampai pembahasan hasil pencapaian. Misalnya saja, pada saat kita
membuat sebuah teks prosedur mengenai memasak tidak mungkin sekali jika kita akan menulis
langsung mengenai menghidangkan masakan sebelum kita menjelaskan langkah- langkah dari proses
penyiapan bahan dan proses memasaknya.
c) Penegasan ulang
Untuk penegasan ulang berupa harapan ataupun manfaat apabila petunjuk- petunjuk itu dijalankan
dengan baik.
5. Unsur kebahasaan teks prosedur
Pada umumnya teks prosedur memiliki struktur kebahasaan sebagai berikut:
a) Banyak menggunakan kata kerja perintah (imperatif). Kata kerja imperatif dibentuk dengan akhiran -
kan, -i, dan partikel -lah.
Bentuk dasar Imbuhan/Partikel Bentukan kata
Pasti -kan Pastikan
Tunjuk -kan Tunjukan
Cerita -kan Ceritakan
Hindar -i Hindari
Jadi -lah Jadilah
Ciri-ciri kalimat imperatif adalah berisikan perintah, imbauan atau larangan serta diakhiri dengan tanda
seru (!) di akhir kalimat.
b) Banyak menggunakan kata-kata teknis yang berkaitan dengan topik yang dibahasnya. Kata teknis
adalah kata-kata yang memiliki makna khusus pada suatu bidang keahlian. Makna dari kata teknis ini
adalah makna leksikal atau makna kamus. Apabila teks tersebut berkenaan dengan masalah
komunikasi, akan digunakan istilah-istilah komunikasi pula, misalnya tanya jawab, kontak mata,
pewawancara, verbal, nonverbal, bahasa tubuh, dan negosiasi.
c) Banyak menggunakan konjungsi dan partikel yang bermakna penambahan.
Konjungsi penambahan adalah sebuah konjungsi bermakna tambahan yang diberikan untuk
menggabungkan kalimat sederhana menjadi kalimat kompleks. Contoh: selain itu, pun, kemudian,
selanjutnya, oleh karena itu, lalu, setelah itu, dan di samping itu.
d) Banyak menggunakan pernyataan persuasif.
Kalimat persuasif merupakan kalimat ajakan kepada seseorang atau banyak orang. Tidak hanya berisi
ajakan, kalimat persuasif juga berisi tentang suatu permintaan atau imbauan.
Contohnya:
1) Penggunaan bahasa yang baik juga menjadi keharusan.
2) Singkatnya, akan lebih baik bila kita mampu menampilkan sikap yang antusias, baik secara
verbal maupun nonverbal.
e) Apabila prosedur itu berupa resep dan petunjuk penggunaan alat, akan digunakan gambaran terperinci
tentang benda dan alat yang dipakai, termasuk ukuran, jumlah, dan warna.

6. Menyusun teks prosedur


Hal-hal yang perlu dipersiapkan membuat teks prosedur antaralain:
a) Menentukan topik
b) Mengumpulkan sumber informasi
c) Mengembangkan sumber informasi dalam Langkah-langkah
d) Menyusun teks prosedur

A. Penugasan
a) Latihan soal pengetahuan
1. Cermati teks prosedur kompleks berikut!

A. 1-3-5-6-2-4 C. 6-5-3-2-1-4 E. 5-6-1-3-2-4


B. 2-4-6-1-3-5 D. 4-5-1-3-2-6

2. Kutipan teks prosedur di bawah ini merupakan bagian…


A. Pernyataan umum C. Tahapan-tahapan E. Langkah-langkah
B. Tujuan D. Kesimpulan

3. Teks yang berisi cara, tujuan untuk membuat atau melakukan suatu hal dengan Langkah demi
Langkah yang tepat secara berurutan sehingga menghasilkan suatu tujuan yang diinginkan,
dinamakan…
A. Teks editorial C. Teks eksplanasi E. Teks Prosedur
B. Teks eksposisi D. Teks observasi

4. Teks prosedur sederhana yaitu teks yang berisi langkah-langkah sederhana yang biasaya hanya 2-4
langkah saja dalam melakukannya, contohnya cara login facebook, dinamakan...
A. Teks prosedur C. Teks prosedur sederhana E, Teks prosedur
kompleks D. Teks prosedur aktivitas sistematis
B. Teks prosedur protokol

5. Bacalah kutipan teks prosedur di bawah ini! Urutan langkah membuat mi goreng adalah...

A. 7-4-2-5-6-8-1-3 C. 5-1-4-2-3-7-8-6 E.7-1-4-2-3-6-8-5


B. 5-2-1-4-7-8-6-3 D. 7-3-4-2-3-6-8-5

Latihan soal pengetahuan 2


1. Apa yang dimaksud dengan teks prosedur jelaskan dengan menggunakan bahasa kalian sendiri!
2. Sebutkan dan jelaskan struktur dari teks prosedur dengan menggunakan bahasa kalian sendiri!
3.Dalam teks prosedur terdapat kalimat imperatif dan persuasif. Apa yang dimaksud dari dua kalimat
tersebut dan berikan contohnya masing-masing!

Bacalah teks prosedur di bawah ini!

Kiat Berwawancara Kerja


Bagi perusahaan, wawancara ialah peluang untuk menggali kualifkasi calon pegawai secara lebih
mendalam, melihat kecocokannya dengan posisi yang ditawarkan, kebutuhan dan sifat perusahaan.
Wawancara pun menjadi ajang tanya tanggapan antara pewawancara dengan calon.
Agar praktis dipahami oleh kawan bicara, kita harus berbicara dengan jelas. Jaga biar kita tidak
berbicara terlalu cepat atau lambat, atur juga bunyi biar terang terdengar. Suara yang terlalu pelan
membuat kita terlihat kurang percaya diri, sementara bunyi yang terlalu keras membuat kita terlihat
agresif. Penggunaan bahasa yang baik juga menjadi suatu keharusan. Selain itu, perhatikan betul apa
yang disampaikan pewawancara biar kita sanggup memerikan jawabanan yang relevan. Tak ada
salahnya menanyakan kembali atau mencoba mengulangi pertanyaan yang diajukan untuk
memastikan bahwa pemahaman kita sudah benar. Namun, tidakboleh melakukannya terlalu sering
alasannya ialah justru akan membuat pewawancara mempertanyakan daya tangkap kita.
Bahasa tubuh pun ikut memegang peranan. Gerakan nonverbal ibarat mengangguk atau perilaku
tubuh yang agak condong ke depan menunjukkan bahwa kita tertarik pada apa yang disampaikan si
pewawancaraa. Pastikan pula kita menjaga kontak mata dengan pewawancara, alasannya ialah kontak
mata penting dalam proses komunikasi, termasuk dalam wawancara kerja.
Singkatnya, akan lebih baik jikalau kita bisa menampilkan perilaku yang antusias secara ekspresi
maupun nonverbal. Oleh alasannya ialah itu, hindari bahasa tubuh yang sanggup diartikan negatif,
ibarat menggoyangkan kaki, mengetuk-ngetuk jari, atau menghindari kontak mata. Teknik berbicara
yang percaya diri namun tidak terkesan sombong sanggup menarikdanunik minat pewawancara.
Pada saat berbicara, hindari uraian yang panjang lebar dan bertele-tele. Cobalah mengemas
kalimat secara singkat dan serius, namun tetap menarik dan unik. Kita dibutuhkan bisa menunjukkan
bahwa kita ialah orang yang tepat untuk posisi yang ditawarkan. Ceritakanlah kemampuan atau
pengalaman yang relevan dengan posisi tersebut. Hindari mengKoreksi atasan atau rekan kerja
sebelumnya alasannya ialah ini menunjukkan perilaku yang tidak professional.
Selama wawancara berlangsung, jadilah diri sendiri. Ungkapan ini mungkin terdengar klise,
namun jauh lebih baik menjadi diri sendiri dan berbicara dengan jujur, daripada mencoba
menyampaikan sesuatu yang berdasarkan kita akan membuat pewawancara merasa terkesan. Jangan
melebih-lebihkan kualifkasi kita, apalagi mengelabui dengan mempersembahkan data yang tidak
benar. Cepat atau lambat, pewawancara akan menemukan bahwa data tersebut spesialuntuklah
karangan. Tunjukkan bahwa kita bisa mengenali diri kita sendiri dengan tepat.
Pewawancara biasanya mempersembahkan peluang kepada kita untuk mengajukan pertanyaan di
final wawancara. Gunakanlah peluang ini secara elegan dengan cara menunjukkan rasa ingin tahu
kita tentang lingkup dan deskripsi kiprah posisi yang dilamar, peluang pengembangan diri, dan
sebagainya. Ini wajar, alasannya ialah bersikap pasif dan menyerahkan segala sesuatu kepada pihak
perusahaan tidak akan menambah nilai kita di mata pewawancara.
Calon yang mau bertanya dalam porsi yang tepat menunjukkan kesungguhan minatnya pada
posisi yang ditawarkan dan juga pada perusahaan. Di sesi ini biasanya muncul pula pembicaraan
terkena penghasilan dan tuntidakboleh. Pewawancara sangat menghargai kandidat yang bisa memilih
nominal penghasilan yang ia harapkan, alasannya ialah dianggap sanggup melaksanakan evaluasi atas
kemampuannya dan tugas-tugas yang akan dilakukan. Tentu saja angkanya harus logis sambil tetap
membuka peluang untuk negosiasi. Melalui persiapan matang dan unjuk diri yang baik dikala
wawancara, kita sudah meninggalkan kesan yang layak untuk dipertimbangan oleh perusahaan
(Sumber: “Unjuk Diri yang Baik dalam Wawancara Kerja” dalam Kompas dengan pengubahan).

Sebutkan dan jelaskan struktur teks prosedur dari teks di atas dengan format tabel di bawah ini!
Struktur Teks Prosedur Penjelasan
a. Tujuan ……………………………………….
……………………………………….
b. Langkah-langkah ……………………………………….
……………………………………….
……………………………………….
……………………………………….
c. Penegasan ulang ……………………………………….
……………………………………….
Simpulan
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………

4. Analisislah kaidah kebahasaan teks prosedur nomor 4 yang kalian buat dengan format table berikut!
Kaidah Kebahasaan Bukti/Kutipan
Kata kerja imperative
Pernyataan persuasive
Kata teknis
Konjungsi penambahan
Deskripsi alat

b) Latihan soal keterampilan


1. Buatlah sebuah teks prosedur bertema pemanfaatan tanaman lokal dengan memperhatikan struktur
dan kebahasaan teks prosedur
2. Jelaskan strukut teks prosedur yang kalian buat di nomor 1 dengan format tabel di bawah ini
Struktur Teks Prosedur Penjelasan
a. Tujuan ……………………………………….
……………………………………….
b. Langkah-langkah ……………………………………….
……………………………………….
……………………………………….
……………………………………….
c. Penegasan ulang ……………………………………….
……………………………………….
Simpulan
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………

3. Analsisis kebahasaan teks prosedur yang kalian buat nomor 1 dengan format tabel di bawah ini
Kaidah Kebahasaan Bukti/Kutipan
Kata kerja imperative
Pernyataan persuasive
Kata teknis
Konjungsi penambahan
Deskripsi alat

B. Penilaian
Rubrik penilaian pengetahuan 1
No Deskripsi Skor
1 Menjawab dengan benar 10
Menjawab dengan salah 0
2 Menjawab dengan benar 10
Menjawab dengan salah 0
3 Menjawab dengan benar 10 total x 2
Nilai =
Menjawab dengan salah 0 10
4 Menjawab dengan benar 10
Menjawab dengan salah 0
5 Menjawab dengan benar 10
Menjawab dengan salah 0
Total

Rubrik penilaian pengetahuan 2


No Aspek yang dinilai skor Nilai
Menjawab dengan sangat lengkap dan tepat 4 Total skor x 10 =
Menjawab dengan lengkap dan tepat 3 4
1
Menjawab kurang lengkap dan kurang lengkap 2
Menjawab tidak lengkap dan tidak lengkap 1
Menjawab dengan sangat lengkap dan tepat 4
Menjawab dengan lengkap dan tepat 3
2
Menjawab kurang lengkap dan kurang lengkap 2
Menjawab tidak lengkap dan tidak lengkap 1
Menjawab dengan sangat lengkap dan memberikan
4
contoh tepat
Menjawab dengan lengkap dan memberikan contoh
3 3
tepat
Menjawab kurang lengkap dan contoh kurang tepat 2
Menjawab tidak lengkpa dan contok tidak tepat 1
Menjawab dengan sangat lengkap dan sangat tepat 4
Menjawab dengan lengkap dan tepat 3
4
Menjawab kurang lengkap dan kurang tepat 2
Menjawab tidak lengkap dan tidak tepat 1
5 Menyebutkan semua kaidah kebahasaan dan kutipan 4
dengan tepat
Menyebutkan antara tiga sampai lima kaidah
3
kebahasaan dan kutipan tepat
Menyebutkan antara satu sampai tiga kaidah kebahasaan
2
dengan kutipan tepat
Menyebutkan kaidah kebahasaan dan kutipan kurang
1
tepat
Tidak menyebutkan kaidah kebahasaan dan tidak ada
0
kutipan
Total

Rubrik penilaian keterampilan


No Aspek yang dinilai Skor
Menjawab soal dengan tepat dan melakukan perbaikan 3
Menjawab soal kurang tepat dan melakukan perbaikan 2
1
Menjawab soal tidak tepat dan tidak melakukan
1
perbaikan Nilai
Menyebutkan struktur teks tepat 3 Total skor x 10 =
2 Menyebutkan struktur teks kurang tepat 2 3
Menyebutkan struktur teks tidak tepat 1
Menyebutkan kebahasaan teks tepat 3
3 Menyebutkan kebahasaan teks kurang tepat 2
Menyebutkan kebahasaan teks tidak tepat 1

C. Penilaian Sikap peserta didik


Aspek Penilaian
No Nama Tanggung
Disiplin Aktif Jumlah Rata-rata
jawab

Keterangan Penilaian Sikap


Disiplin: Presensi mengumpulkan tugas tepat waktu
Tanggung jawab: Tanggung jawab dalam mengerjakan tugas
Aktif: Bertanya, merespon terhadap tugas maupun instuksi yang diberikan
Skor penilaian menggunakan skala 1-4
Skor 1 apabila peserta didik tidak sesuai aspek penilaian yang dinilai
Skor 2 apabila peserta didik kurang sesuai aspek yang dinilai
Skor 3 apabila peserta didik sesuai dengan aspek yang dinilai
Skor 4 apabila peserta didik selalu sesuai aspek yang dinilai
Nilai: skor keseluruan (16): 4.00
DOKUMENTASI

Pembuatan mie dengan memanfaatkan sari sawi sebagai pewarna mie

Pembuatan selai dari lidah buaya

Anda mungkin juga menyukai