LAPORAN BACA REVIU BAB XI BUKU PENGANTAR FILSAFAT PENDIDIKAN
Syaripudin, T dan Kurniasih (2015), Pengantar Filsafat Pendidikan bab XI Filsafat
Pendidikan. Konstruktivisme (Cetakan September 2015). Pada bab XI di buku Pengantar Filsafat Pendidikan yang di tulis oleh Tatang Syaripudin dan Kurniasih. membahas tentang Filsafat Pendidikan Konstruktivisme. Filsafat pendidikan konstruktivisme pada bab XI ini memiliki 3 judul pembahasan yaitu filsafat umum yang terdiri dari metafisika, epistemologi, dan aksiologi dan tidak lupa juga ada materi implikasi pendidikan konstruktivisme. Dalam bab XI Filsafat Pendidikan Konstruktivisme pada buku Pengantar Filsafat Pendidikan menjelaskan bahwa bagi penganut konstruktivisme “realitas” itu tiada lain adlaah fenomena sejauh dipahami oleh yang menangkapnya. Manusia dituntun aktif membangun sendiri pengetahuannya. Eksistensi atau proses manusia ada dalam konteks interelasi dengan lingkungan, baik lingkungan alamiah maupun manusiawi. Pada bab ini juga ada epistemologi dan aksiologi. Bagi penganut konstruktivisme pengetahuan bukanlah suatu potret dunia kenyataan yang ada, melainkan hasik kontruksi atau bentukan kenyataan melakukan kegiatan subjek. Bagi konstruktivis, kebenaran pengetahuan diletakan pada viabilitas. Sifat pengetahuan konstruktivisme adalah (1) subjektif, (2) pengetahuan tidak dapat di transfer, (3) pengetahuan bukan barang mati yang sekaligus jadi, (4) pengetahuan bersifat relatif. Filsafat Pendidikan Konstruktivisme pada buku Pengantar Filsafat Pendidikan menjelaskan implikasi terhadap pendidikan, diantaranya : 1. Tujuan Pendidikan : lebih menekankan pada perkembangan konsep dan pengertian (pengetahuan) yang mendalam sebagai hasil kontruksi aktif si pelajar 2. Kurikulum Pendidikan : tidak dapat mengambil kurikulum standard melainkan lebih sebagai program aktivitas dimana pengetahuan dan keterampilan dapat dikontruksikan. 3. Metode Pendidikan : mengembangkan pengetahuan dengan cara kelompok belajar 4. Peranan Guru : sebagai mediator, fasilitator, dan pembimbing siswa belajar agar proses belajar siswa berjalan dengan baik 5. Peranan Siswa : senantiasa aktif belajar dan harus bertanggung jawab atas hasil belajarnya Bab XI pada buku Pengantar Filsafat Pendidikan ini menurut saya mudah untuk dipahami dan dipelajari dan juga memakai bahasa yang tidak rumit para pembaca masih dapat mengerti apa yang disampaikan oleh buku ini termasuk saya. Buku ini juga menjelaskan secara rinci dan detail mengenai filsafat pendidikan konstruktivisme. Simpulan dari bab XI Filsafat Pendidikan Konstruktivisme pada buku Pengantar Filsafat Pendidikan adalah Filsafat Konstruktivisme beranggapan bahwa pengetahuan adalah hasil konstruksi manusia melalui interaksi dengan objek, fenomena pengalaman dan lingkungan mereka. Kaum konstruktivis berpendapat bahwa pengetahuan dibentuk dalam diri individu ata dasar struktur kognitif yang telah dimilikinya, hal ini berimplikasi pada proses belajar yang menekankan aktivitas personal siswa. Bagi aliran konstruktivisme, guru tidak lagi menduduki tempat sebagi pemberi ilmu dan satu-satunya sumber belajar. Namun guru lebih diposisikan sebagai fasilitator yang memfasilitasi siswa untuk dapat belajar dan menkonstruksi pengetahuannya sendiri (Hudojo, 1998). Aliran ini lebih menekankan bagaimana siswa belajar bukan guru menagajar.
Kepribadian: Pengantar ilmu kepribadian: apa itu kepribadian dan bagaimana menemukan melalui psikologi ilmiah bagaimana kepribadian mempengaruhi kehidupan kita
Albert Bandura dan faktor efikasi diri: Sebuah perjalanan ke dalam psikologi potensi manusia melalui pemahaman dan pengembangan efikasi diri dan harga diri