Anda di halaman 1dari 4

ANALISIS SINTESIS TINDAKAN

PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN KRITIS

Nama : Maheval Candra Kirana Ruang : IGD RSU Haji Surabaya


Prodi : Profesi Ners Keperawatan Tanda Tangan:

A. JENIS TINDAKAN
Pemberian oksigen O2 dengan nasal kanul.

B. PENGERTIAN
Pemberian oksigen ke dalam paru-paru melalui saluran pernapasan dengan
menggunakan alat bantu dan oksigen. Pemberian oksigen pada pasien dapat
melalui kanula nasal, ataupun masker oksigen. Kanula nasal adalah
memberikan oksigen dengan konsentrasi rendah (24-40%) dengan kecepatan
aliran 2-4 liter/menit.

C. TUJUAN TINDAKAN
1. Memenuhi kebutuhan oksigen
2. Mencegah atau mengatasi hipoksia

D. INDIKASI
Pasien bernapas spontan tetapi membutuhkan alat bantu kanula untuk
memenuhi kebutuhan oksigen (pasien dalam keadaan sesak atau tidak sesak)

E. PROSEDUR TINDAKAN
1. Persiapan
a. Persiapan Alat :
1) Kanula nasal
2) Selang oksigen
3) Humidifier
4) Tabung oksigen dengan flowmeter
b. Persiapan Pasien :
1) Memberitahu dan menjelaskan kepada pasien dan keluarga
mengenai prosedur yang akan dilakukan
2) Memberikan posisi yang nyaman
c. Persiapan Lingkungan :
1) Jaga privasi pasien
2. Prosedur Pelaksanaan
a. Periksa program terapi medik
b. Ucapkan salam terapeutik
c. Lakukan evaluasi/ validasi
d. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan
e. Cuci tangan
f. Persiapkan alat
g. Kaji adanya tanda dan gejala hipoksia dan sekret pada jalan napas
h. Sambungkan nasal kanul ke selang oksigen dan ke sumber oksigen
i. Berikan aliran oksigen sesuai dengan kecepatan aliran pada program
medik (2-4 liter/menit) dan pastikan berfungsi dengan baik, selang
tidak tertekuk dan sambungan paten
j. Jika terasa oksigen keluar dari kanula. letakkan ujung kanula pada
lubang hidung pasien
k. Atur pita elastik atau selang plastik ke kepala atau ke bawah dagu
sampai kanula pas dan nyaman, beri plester pada kanula di kedua sisi
wajah
l. Periksa jumlah kecepatan aliran oksigen dan program terapi setiap 8
jam
m. Kaji membran mukosa hidung dari adanya iritasi dan beri jelly untuk
melembabkan membran mukosa jika diperlukan
n. Cuci tangan
3. Evaluasi
a. Respon pasien
b. Rapikan alat dan pasien
c. Buat kontrak waktu untuk tindakan selanjutnya
d. Catat hasil tindakan yang telah dilakukan dan hasilnya

F. PELAKSANAAN TINDAKAN
Tindakan dilaksanakan pada tanggal 27 Mei 2019 pukul 10:00 WIB.

G. ANALISIS
Oksigen merupakan salah satu kebutuhan yang diperlukan dalam proses
kehidupan karena oksigen sangat berperan dalam proses metabolisme tubuh.
Sistem pernapasan berperan penting untuk mengatur pertukaran oksigen dan
karbondioksida antara udara dan darah. Oksigen diperlukan oleh semua sel
untuk menghasilkan sumber energi, adenosine tripospat (ATP),
karbondioksida dihasilkan oleh sel-sel yang secara metabolisme aktif dan
membentuk asam yang harus dibuang dari tubuh.
Pernapasan adalah mekanisme tubuh menggunakan pertukaran udara
antara atmosfer dengan darah dan sel (Potter & Perry, 2008). Faktor yang
menentukan oksigenasi jaringan termasuk konsentrasi oksigen alveolar, difusi
gas pada membran alveokapiler, jumlah dan kapasitas yang dibawa oleh
hemoglobin, dan curah jantung.
Berdasarkan jurnal tahun 2017 yang berjudul “Pengaruh Terapi
Oksigenasi Nasal Prong Terhadap Perubahan Saturasi Oksigen Pasien Cedera
Kepala di Instalasi Gawat Darurat RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado”
didapatkan hasil terjadi perubahan peningkatan saturasi oksigen pada pasien
cedera kepala dengan menggunakkan terapi oksigenasi nasal prong/ kanula
nasal di Instalasi Gawat Darurat RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado,
penelitian ini menggunakkan desain penelitian quasi eksperimen.

H. EVALUASI DIRI
Setelah dilakukan tindakan pemberian O2 dengan kanula nasal pada pasien
sudah sesuai dengan standar operasional prosedur, dan sudah sesuai dalam
pemakaian alat pelindung diri, seperti handscoon, masker.
Surabaya, 27 Mei 2019
Pembimbing Klinik

(………………………………)

Anda mungkin juga menyukai