Anda di halaman 1dari 10

Materi MK Gizi dalam Kespro

Pemantauan Status Gizi

Definisi
1. Status Gizi : merupakam suatu tampilan keadaan
keseimbangan atau perwujudan nutriture dengan
variabel spesifik
2. Keadaan gizi : suatu keadaan akibat keseimbangan
antara konsumsi dan penyerapan zat gizi dan
penggunaannya
3. Malnutrisi (gizi salah) : suatu keadaan patologis
yang diakibatkan kelebihan atau kekurangan satu
atau lebih zat gizi
Lanjutan…

Malnutrisi dibagi 3

1. Under nutrition
2. Over nutrition
3. Specific deficiency atau
kekurangan zat gizi
tertentu misal Vitamin D,
A dan Fe
Kurang Energi Protein (KEP)
 Merupakan defisiensi gizi paling banyak dan
meluas tu. pada balita. Penyebabnya karena
konsumsi rendah dan infeksi
 Pemeriksaan BB dan TB menggunakan KMS 
anak balita
 Pemeriksaan visual  dewasa
Penilaian gizi
Pengukuran langsung
1. Antropometri : berhubungan dengan pengukuran
dan dimensi tubuh pada berbagai tingkat umur
2. Klinis : didasarkan pada perubahan jaringan epitel
seperti mata, kulit rambut dan mukosa. Untuk
mendeteksi secara cepat tanda kekurangan gizi
3. Biokimia ; pem. lab darah urine, faeces, hati dan
otot. Dapat menent. kekurangan gizi lebih tepat
4. Biofisik ; kemampuan fungsi dan struktur jar. Misal
kejadian buta senja dengan tes adaptasi gelap
Lanjutan penilaian…..

Pengukuran tidak langsung


1. Survey konsumsi. Dengan melihat jumlah dan
macam zat gizi yang dikonsumsi
2. Statistik vital. Menganalisis angka kesakitan
kematian penyakit tertentu angka kematian
berdasarkan umur dan data yang berhub. dengan
gizi
3. Faktor ekologi. Ketersediaan bahan makanan
tergantung keadaan ekologi tanah, iklim atau
pengairan
Kolaborasi dan rujukan

 Pemerintah telah mengupayakan perbaikan gizi


dengan sektor lain
 Lintas sektor yang terlibat ; Dep Kesehatan,
Pertanian, Agama, Dalam Negeri, Diknas dan
BKKBN
 Mendekatkan pelayanan gizi kepada masy. melalui
posyandu, pusk. atau RS
 Pengajaran tentang gizi di sekolah melalui materi
terintegrasi maupun UKS
Peran pemerintah

 Inpres no 8 tahun 1999 tentang “Gerakan Nasional


Penanggulangan Masalah Pangan dan Gizi”
 “Gerakan Masyarakat Peduli ASI”
 Dimasukkannya gizi pada departemen terkait
Peran masyarakat

 Revitalisasi Usaha Perbaikan Gizi Keluarga (UPGK)


 Pemberdayaan masyarakat
 Revitalisasi Posyandu
 Keterlibatan/partisipasi kader posyandu sebagai
bentuk partisipasi masyarakat

Pesan gizi sederhana, pelayanan gizi dan


pemanfaatan pekarangan dapat dilakukan masy
sendiri
Sekian ….
Sampai jumpa

Anda mungkin juga menyukai