“SKRINNING HIPOKRATIK”
Disusun Oleh:
Kelompok 4C
2018/2019
BAB I
Pendahuluan
1.2 Tujuan
1.2.1 Memahami dan terampil melakukan skrining farmakodinamik obat
menggunakan teknik skrining hipokratik.
1.2.2 Memahami dan mampu menganalisis hasil-hasil skrining farmakologi
obat.
BAB II
Landasan Teori
a. Spuit 1 cc
b. Thermometer
c. Rotaroad
d. Stopwatch
e. Hotplate
f. Platform
g. Pinset
h. Alat Gelantung
i. Jaring Kawat
j. Alat-alat gelas lainnya.
k. Obat X dengan dosis 300mg/Kg
4.1 Hasil
4.2 Pembahasan
Aktivitas Psikohanaleptik
Motorik Gelantung ( + )
Neuroleptik
Kotalep Pemulihan
si posisi
Ptosis
Gelantung ( - )
Hipnotik
Pemulihan
posisi
Psikoleptik Hipotermi
Efek samping umum hipnotika mirip dengan efek samping morfin, yaitu:
- depresi pernafasan, terutama pada dosis tinggi. Sifat ini paling ringan pada
flurazepam dan zat-zat benzodiazepin lainnya, demikian pula pada
kloralhidrat dan paraldehida
- tekanan darah menurun, terutama oleh barbiturate
- sembelit pada penggunaan lama, terutama barbiturate
- “hang over”, yaitu efek sisa pada keesokan harinya berupa mual, perasaan
ringan di kepala dan termangu.
Hal ini disebabkan karena banyak hipnotika bekerja panjang (plasma-
t½-nya panjang), termasuk juga zat-zat benzodiazepin dan barbiturat yang
disebut short-acting. Kebanyakan obat tidur bersifat lipofil, mudag melarut dan
berkumulasi di jaringan lemak (Tjay, 2002).
Diazepam
Golongan Benzodiazepin
Kesimpulan
Jadi dari hasil praktikum kali ini mengenai Skrining Hipokratik dapat ditarik
a. Human Error
Agung, E. N. 2012. Prinsip Aksi dan Nasib Obat Dalam Tubuh. Yogyakarta. Penerbit
Pustaka Pelajar.
Andrajati, Retno. 2007. Penuntun Praktikum Farmakologi. Depok : Laboratorium
Farmakologi dan Farmakokinetika Departemen Farmasi FMIPA Universitas
Indonesia
Anonym. 1995. Farmakologi dan Terapi ed. 4. Jakarta : Bagian Farmakologi Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia.
Darmono, Syamsudin. 2011. Buku Ajar Farmakologi Eksperimental. Jakarta. UI-Press.
Tim departemen Farmakologi FKUI.2007. Farmakologi dan Terapi.
FKUI:Jakarta.
Ganiswarna, S., 1995, Farmakologi dan Terapi, edisi IV, 271-288 dan 800-810, Bagian
Gilman, A.G., 2007, Goodman & Gilman Dasar Farmakologi Terapi, diterjemahkan
oleh Tim
Alih Bahasa Sekolah Farmasi ITB, Edisi X, 877, Penerbit Buku Kedokteran, EGC,
Jakarta.