Visum Et Repertum
Edison (11.2015.286)
(11.2015.286)
Kepaniteraan Klinik
Bagian Ilmu Forensik dan Medikolegal
Rumah Sakit Bhayangkara Lampung
Periode 20 November – 16
16 Desember 2017
1. Definisi Asfiksia umum
Asfiksia berasal dari bahasa Yunani, yaitu terdiri dari “a” yang berarti “tidak”, dan
“sphinx” yang artinya “nadi”. Jadi secara harfiah, asfiksia diartikan sebagai “tidak ada
nadi” atau “tidak berdenyut”.
Asfiksia ditandai dengan terjadinya gangguan pertukaran udara pernapasan,
mengakibatkan oksigen darah berkurang (hipoksia) disertai dengan peningkatan
karbondioksida (hiperkapneu). Dengan demikian organ tubuh mengalami kekurangan
oksigen dan terjadi kematian. Secara klinis keadaan asfiksia sering disebut anoksia atau
hipoksia.
Apuranto H, Asphyxia. In: Buku Ajar Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal. Surabaya:
Bagian Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal Fakultas Kedokteran Universitas
Airlangga.2007.p:71-99
Idries, Abdul Mun’im, 1997, Pedoman Ilmu Kedokteran Forensik, Bi narupa Aksara, Jakarta, Hal
170-190.