Anda di halaman 1dari 2

RAPAT TIM

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RSUD MADISING 02/04/965 A 1/2

STANDAR Ditetapkan,
PROSEDUR Direktur
Tanggal Terbit
OPERASIONAL
22 Februari 2019
MOHAMMAD INWAN AHSAN

PENGERTIAN Tim Medis adalah tim yang terdiri dari berbagai bidang keahlian
medis yang terbentuk untuk menangani suatu kasus penyakit di
rumah sakit. Rapat tim medis adalah rapat atau pertemuan yang
dilakukan untuk membahas masalah penyakit ,cara
penanganannya serta evaluasi progress pengobatan/intervensi
yang dilakukan dengan asas efisien dan efektifitas

1. Membahas masalah kesehatan pasien yang dihadapi


2. Membahas pengobatan/tindakan yang perlu diambil, serta
kontradiksi dari berbagai pengobatan/tindakan untuk
menemukan solusinya
3. Untuk memecahkan atau mencari jalan keluar suatu
TUJUAN
masalah
4. Untuk menyampaikan informasi, perintah atau pernyataan
5. Agar peserta rapat dapat ikut berpartisipasi kepada
masalah-masalah yang sedang terjadi

Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Madising


KEBIJAKAN
No.02/04/395/KEP/RSUD-Madising/II/2019 tentang Rapat tim
1. Rapat tim dilakukan bila pasien dirawat oleh lebih dari 2
dokter dengan bidang keahlian yang berbeda
2. Pasien baru masuk ruang rawat inap dilengkapi rekam
mediknya dalam 24 jam pertama oleh DPJP yang menerima
pasien. DPJP tersebut menentukan konsul kepada siapa
saja.
3. Dalam 2x24 jam pertama dilakukan pertemuan dengan
seluruh DPJP yang merawat pasien dan ditetapkan siapa
DPJP Utamanya (yang menjadi kapten) berdasarkan
masalah utama pasien.
4. DPJP yang bukan DPJP Utama memberikan saran (terapi
maupun saran konsultasi ke bidang lain) terhadap
perawatan pasien sesuai bidang ilmunya namun keputusan
ada di tangan DPJP Utama apakah akan menerapkan usul
PROSEDUR tersebut atau tidak.
5. DPJP Utama ditentukan berdasarkan 4 kriteria, yaitu:
a. Sesuai majoring kasus pasien
b. Kesepakatan tim interdisiplin
c. DPJP yang pertama kali menerima pasien
d. DPJP atas permintaan pasien
6. Minimal sebelum pasien pulang, ada satu kali lagi
pertemuan di antara tim dan DPJP yang merawat pasien.
7. DPJP yang bukan DPJP utama atau yang menjawab konsul
harus menuliskan apakah pasien rawat bersama/tidak.
Bilarawat bersama, artinya DPJP tersebut akan
melakukan visit setiap hari.

UNIT TERKAIT 1.Rawat Inap

Anda mungkin juga menyukai