Anda di halaman 1dari 6

EVALUASI DAN TINDAK LANJUT PELAKSANAAN PROGRAM ORIENTASI

PERAWAT INSTALASI GAWAT DARURAT


RUMAH SAKIT AMC
2012

A. PENDAHULUAN
Dalam rangka untuk meningkatkan pelayanan medis di Instalasi Gawat Darurat
Rumah Sakit AMC, maka diperlukan tenaga perawat yang terampil dan siap
pakai.Untuk itu perlu diadakan program orientasi bagi perawat baru yang akan
ditugaskan di Instalasi Gawat Darurat.

B. WAKTU EVALUASI
Formulir evaluasi penilaian kinerja perawat baru selama masa orientasi 2(dua)
minggu dilaporkan kepada Kabid Pelayanan Medik. Berdasarkan formulir tersebut
akan diadakan evaluasi terhadap kinerja perawat baru dan akan dijadikan
pertimbangan untuk memasuki tahapan kerja berikutnya.

C. JENIS DAN INDIKATOR PENCAPAIAN PROGRAM


Jenis dan Indikator penilaian pencapaian target tindakan di ruang Instalasi Gawat
Darurat bagi perawat baru, dengan komponen penilaian adalah sebagai berikut :
a. Pasang infus
b. Pasang NGT
c. Pasang kateter urine
d. Bilas Lambung (washout)
e. Pemasangan EKG
f. Memberikan Nabulizer
g. Perawatan luka bakar (combustio)
h. Menangani pasien shock
i. Menangani pasien kejang
j. Resusitasi Jantung Paru (RJP)
k. Menerima pasien baru
l. Mengisi status keperawatan
Keterangan Penilaian

No Kriteria penilaian Predikat


1 90 – 100 Baik Sekali
2 80 – 90 Baik
3 70 – 80 Cukup Baik
4 60 – 70 Cukup
5 50 – 60 Kurang
6 40 - 50 Kurang Sekali

Form penilaian diserahkan kepada Kepala Bagian Keperawatan tiap setelah masa
orientasi selesai, hasil penilaian ini akan dijadikan pertimbangan untuk memasuki ke
tahapan kerja berikutnya.

D. LAPORAN KEGIATAN
Tahun 2011 dilakukan 1 gelombang orientasi perawat baru, yaitu:
Tanggal 1 - 20 Maret 2012 diikuti oleh yeri
Form Penilaian dan evaluasi penampilan kinerja perawat-perawat tersebut ada pada
lampiran. Hasil penilaian orientasi perawat-perawat tersebut menunjukan hasil yang
baik, sehingga saat ini menjadi perawat dengan THL, dan dapat menjalani tugasnya
sebagai perawat di Instalasi Gawat Darurat.

E. ANALISIS DAN EVALUASI


Jadwal orientasi tidak dilakukan sesuai jadwal, dikarenakan kebutuhan yang
mendesak untuk tenaga baru perawat IGD. Pelaksanaan program orientasi cukup
efektif dilakukan selama 2(dua) minggu, karena dalam waktu 2(dua) minggu cukup
bagi perawat baru untuk beradaptasi terhadap lingkungan kerjanya. Apalagi bila
perawat tersebut sebelumnya memiliki pengalaman bekerja di rumah sakit..
F. TINDAK LANJUT
Program orientasi ini harus terus dijalankan bagi setiap perawat baru di RS AMC.
Program ini memberikan pembekalan bagi perawat baru sehingga dapat beradaptasi
dengan lingkungan kerja yang baru. Bila lulus orientasi, selanjutnya perawat baru
memasuki masa kerja sebagai tenaga kerja magang selama 3(tiga) bulan, kemudian
jika setelah dilakukan evaluasi terhadap kinerjanya,dan lolos dalam tahap penilaian
berikutnya , maka perawat tersebut siap bekerja sebagai perawat dengan status kontrak
di IGD RS AMC.

Dibuat oleh,
Kepala Ruangan IGD

Lina S Dewi, Amd.Kep


EVALUASI DAN TINDAK LANJUT PELAKSANAAN PROGRAM ORIENTASI
DOKTER BARU INSTALASI GAWAT DARURAT
RUMAH SAKIT AMC
2011

G. PENDAHULUAN
Dalam rangka untuk meningkatkan pelayanan medis di Instalasi Gawat Darurat
Rumah Sakit AMC, maka diperlukan tenaga dokter jaga yang terampil dan siap
pakai.Untuk itu perlu diadakan program orientasi bagi dokter umum baru yang akan
ditugaskan di Instalasi Gawat Darurat.

H. WAKTU EVALUASI
Formulir evaluasi penilaian kinerja dokter baru selama masa orientasi 20 hari
dilaporkan kepada Kabid Pelayanan Medik. Berdasarkan formulir tersebut akan
diadakan evaluasi terhadap kinerja dokter baru dan akan dijadikan pertimbangan
untuk memasuki tahapan kerja berikutnya.

I. JENIS DAN INDIKATOR PENCAPAIAN PROGRAM


Jenis dan indikator pencapaian program orientasi bagi dokter baru di Instalasi
Gawat Darurat adalah dengan melakukan penilaian kinerja terhadap dokter baru
dengan komponen penilaian dan target penilaian adalah sebagai berikut:
1. Anamnesa pasien
2. Memeriksa Fisik dan Mental Pasien
3. Menentukan pemeriksaan penunjang :
4. Menegakan diagnosa
5. Menentukan Penatalaksanaan pasien
6. Menentukan pengobatan / terapi pasien
7. Melakukan Tindakan Medik:
- Menjelaskan tindakan medis dan risikonya
- Menjelaskan alternatif tindakan lain dan risikonya
- Menjelaskan risiko tindakan dan komplikasi yang mingkin terjadi
8. Menulis resep obat dan atau alat kesehatan sesuai formularium
9. Menjelaskan kegunaan dan cara pemakaian obat
10. Menentukan prognosis terhadap tindakan yang dilakukan
11. Mengisi catatan medis dengan lengkap.

Keterangan Penilaian

No Kriteria penilaian Predikat


1 90 – 100 Baik Sekali
2 80 – 90 Baik
3 70 – 80 Cukup Baik
4 60 – 70 Cukup
5 50 – 60 Kurang
6 40 - 50 Kurang Sekali

Form Lampiran Penilaian diisi oleh Kepala Instalasi Gawat Darurat setelah masa
orientasi selesai, kemudian dilaporkan kepada Kabag Pelayanan Medik. Hasil Form
Penilaian ini akan di jadikan pertimbangan untuk memasuki ke tahap kerja berikutnya.

J. LAPORAN KEGIATAN
Tahun 2011 dilakukan 2 gelombang orientasi dokter umum baru, yaitu:
a. Tanggal 1 - 20 Desember 2011 diikuti oleh dr. Agus, dr. Mons
b. Tanggal 1-20 Januari 2012 diikuti oleh dr. febri, dr. hani
Form Penilaian dan evaluasi penampilan kinerja dokter-dokter tersebut ada pada
lampiran. Hasil penilaian orientasi dokter-dokter tersebut menunjukan hasil yang baik,
sehingga saat ini menjadi dokter dengan status dokter mitra, dan dapat menjalani
tugasnya sebagai dokter di Instalasi Gawat Darurat.

K. ANALISIS DAN EVALUASI


Pelaksanaan program orientasi cukup efektif dilakukan selama 20 hari, karena
dalam waktu 20 hari cukup bagi dokter baru untuk beradaptasi terhadap lingkungan
kerjanya. Apalagi bila dokter tersebut sebelumnya memiliki pengalaman bekerja di
rumah sakit..

L. TINDAK LANJUT
Program orientasi ini harus terus dijalankan bagi setiap dokter baru di RS AMC.
Program ini memberikan pembekalan bagi dokter baru sehingga dapat beradaptasi
dengan lingkungan kerja yang baru. Bila lulus orientasi, selanjutnya dokter baru
memasuki masa training selama 3 bulan dan kemudian dilakukan evaluasi lagi
terhadap kinerjanya, bila kinerjanya baik maka dokter tersebut di angkat menjadi
dokter PTT atau dokter mitra di RS AMC sesuai kebutuhan dan kemudian di buatkan
MOU oleh personalia RS AMC.

Dibuat oleh,
Kepala IGD RS AMC

Marisa, dr

Anda mungkin juga menyukai