Anda di halaman 1dari 2

Hipotesis “UNDERFILL”

Menurut hipotesis ini proteinuria masih menyebabkan terjadinya hipoalbuminemia dan

tekanan onkotik plasma menurun. Cairan berpindah dari intravaskuler ke jaringan interstisial

sehingga terjadi edema dan hipovolemia. Hipovolemia merangsang sistem saraf simpatis,

sistem rennin-angiotensin-aldosteron (RAAS). Aldosteron akan mereabsorpsi garam dan air

di tubulus ginjal, dengan tujuan menambah volume cairan intravaskular, tetapi karena

tekanan onkotik plasma tetap rendah maka cairan di kapiler akan berpindah lagi ke interstisial

sehingga edema makin bertambah. Dalam proses ini akibat adanya hipovolemia juga terjadi

perangsangan terhadap hormon antidiuretik (ADH) dan peptida natriuretik atrial (ANP =

Atrial Natriuretic peptide). ADH meningkat hingga menambah retensi air, ANP menurun

dengan akibat terjadi retensi Natrium di tubulus. (lihat gambar 1).

Hipotesis “OVERFILL”

Pada hipotesis ini mekanisme utama adalah defek tubulus primer di ginjal (intra renal). Di

tubulus distal terjadi restensi natrium (primer) dengan akibat terjadi hipervolemia dan edema.

Jadi edema terjadi akibat overfilling cairan ke jaringan interstisial. Pada hipotesis overfill

karena terjadi hipervolemia, sistem RAAS (aldosteron) akan menurun. Demikian pula ADH

tetapi kadar ANP meningkat karena tubulus resisten terhadap ANP. Akibatnya retensi Na

tetap berlangsung dengan akibat terjadi edema (lihat gambar 2).

Kelompok pertama (underfill) disebut juga tipe nefrotik dan yang paling sering terjadi SN

kelainan minimal. Pada keadaan ini retensi Na dan air bersifat sekunder, terhadap

hipovolemia dan kadar renin dan aldosteron menurun, ANP rendah atau normal. Kelompok

kedua (overfill) disebut tipe Nefritik biasanya dijumpai pada SN bukan kelainan (BKM) atau

glomerulonefritis kronik.
SN BKM pada dasarnya memang suatu glomerulonefritis kronik. Selain adanya hipervolemia

juga sering dijumpai hipertensi, kadar renin dan aldosteron rendah atau normal dan ANP

tinggi.5

Anda mungkin juga menyukai