LAPORAN PRAKTIKUM Koreksi Radiometrik Citra
LAPORAN PRAKTIKUM Koreksi Radiometrik Citra
Disusun Oleh :
Kelompok : 7 (Tujuh)
Kelas : B
Nama Asisten :
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Maksud dan Tujuan Praktikum
Praktikum ini dimaksudkan sebagai pengaplikasian dari teori-teori yang sudah
didapat pada saat mengikuti mata kuliah Pengolahan Citra Digital seperti melakukan
koreksi radiometrik dengan melakukan peregangan digital number serta penajaman
citra satelit dengan menggunakan software pengolahan citra.
BAB II
DASAR TEORI
2.1 Koreksi Radiometrik Citra
Koreksi radiometrik dijabarkan sebagai pengukuran nilai radiasi elektromagnetik
pada panjang gelombang tertentu dari sinar ultraviolet, sinar tampak, inframerah
hingga radiasi gelombang mikro yang digunakan untuk mendeteksi objek dari
pantulan refleksi irradiant sinar matahari disetiap kanal spectral (Schott, 2007).
Manfaat dari koreksi radiometrik adalah memperbaiki kualitas citra akibat dari
kesalahan pantulan permukaan atau kelengkungan bumi dan faktor lain, seperti arah
sinar matahari, kondisi cuaca, kondisi atmosfer dan faktor lainnya, sehingga informasi
yang dihasilkan menjadi lebih akurat, seperti dapat memperkirakan perbedaan
parameter biofisik tanaman (biophysical vegetation), diantaranya tingkat konsentrasi
klorofil daun (Main et al., 2011). Selain itu, koreksi radiometrik sangat bermanfaat
untuk menganalisis data mutitemporal dan multi sensor yang digunakan untuk
interpretasi dan mendeteksi perubahan secara kontinu.
a. Koreksi Relatif
Koreksi relatif merupakan proses koreksi radiometrik yang dilakukan
pada citra dengan sensor yang sama akan tetapi direkam pada waktu yang
berbeda. Proses koreksi dilakukan dengan membangun korelasi
berdasarkan nilai spektral pada lokasi- lokasi yang tidak mengalami
perubahan di kedua citra tersebut. Koreksi ini biasanya dilakukan untuk
dalam proses pemetaan tutupan lahan multiwaktu (time series).
b. Koreksi Absolut
Koreksi absolut merupakan koreksi radiometrik yang mengubah
kembali nilai digital menjadi nilai pantulan sinar matahari yang
BAB III
PELAKSANAAN PRAKTIKUM
3.1 Langkah Peregangan Digital Number (DN) Citra
7. Tentukan lokasi
penyimpanan dan
tentukan nama file,
misalnya
Citra_Hasil_Penajaman
.alg (tipe file ER
Mapper Algoritm (.alg)
lalu klik OK.
4. Pada tampilan di
samping, pilih Histogram
Equalize, lakukan pada
R, G, B.
7. Tentukan lokasi
penyimpanan lalu
berikan nama (misal)
Citra_Hasil_Penajama
n_Kontras.alg (tipe file
ER Mapper Algorithm
(.alg), lalu klik OK.
BAB IV
HASIL DAN ANALISIS
4.1 Hasil Peregangan Citra
A. Tampilan Citra Setelah Stretching
B. Histogram Equalize
C. Gaussian Equalize
BAB V
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
Falevi R. (2015), Klasifikasi Citra dan Koreksi Citra. Diakses pada tanggal 30 Oktober
2016 di: http://falevireza.blogspot.co.id/2015/06/klasifikasi-citra-klasifikasi-
citra.html
Kustiyo, dkk. (2014), Pengembangan Metoda Koreksi Radiometrik Citra SPOT 4 Multi-
Spektral dan Multi-Temporal Untuk Mosaik Citra. Pusat Teknologi dan Data
Penginderaan Jauh, LAPAN, Indonesia.
Tim Asdos (2016), Modul PCD Koreksi Radiometrik CitraI. Jurusan Teknik Geodesi,
Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi Nasional, Bandung,
Indonesia.