PROFITABILITAS
Kreditor biasanya menerima pengembalian dalam jumlah tetap atas pendanaannya, begitu
pula pemegang saham preferen yang menerima
menerima dividen tetap. Namun pemegang saham biasa tidak
menerima pengembalian tetap, melainkan memiliki klaim atas laba residu suatu perusahaan hanya
setelah seluruh pendanaan lainnya lunas. Oleh karena itu, pengembalian atas ekuitas saham biasa
(Return On Common shareholder’s E quity/ROCE) sangat penting artinya bagi pemegang saham
biasa. (Subramanyam, 2010)
Sedangkan menurut pengertian ROCE menurut Handoko yang telah melakukan analisis
dari berbagai sumber, ROCE merupakan rasio yang digunakan untuk melihat tingkat
pengembalian operasi dari aset-aset yang didanai sendiri dan pendanaan jangka panjang.
Keterangan:
RNOA : pengembalian atas asset operasi bersih
LEV (leverage keuangan) : rata-rata NFO/rata-rata ekuitas
NFO (kewajiban keuangan bersih) : RNOA - ekuitas
Spread : RNOA - NFR
NFR (tingkat keuangan bersih) : NFE/ rata-rata NFO (nilainya bisa positif/negatif)
NFE (beban keuangan bersih) : beban bunga dikurangi pengembalian investasi
untuk asset non-operasi (nilainya bisa
positif/negatif)
Sementara menurut Dyah Pratita Adany dalam blog Asosiasi Public Accountant ,
perhitungan ROCE hanya ada 1 formula yaitu:
Formula dari ROCE :
*Net profit before interest and tax minus income from investment
Rasio ini mengukur kembali sebuah perusahaan k eluar dari total modal yang
digunakan oleh mereka.
Umumnya dinyatakan dalam bentuk persentase ROCE yang dianggap baik ketika
lebih besar dari tingkat di mana perusahaan telah meminjam modal.