2. Peristiwa berikut yang terjadi pada saat pembentukan minyak bumi dan gas adalah …
a. Pemecahan batu-batuan
b. Pelapukan batu kapur anorganik
c. Pelapukan senyawa organik
d. Sisa penguapan air laut
e. Pelapukan senyawa
3. Minyak bumi yang baru dihasilkan dari pengeboran masih berupa minyak mentah. Proses
pemisahan komponen-komponen yang terkandung dalam minyak bumi adalah …
a. Penyaringan bertingkat.
b. Destilasi biasa
c. Kromatografi
d. Destilasi fraksionasi
e. Sublimasi
6. Yang dimaksud polimerisasi pada proses pengolahan minyak bumi adalah proses …
a. Pembentukan ikatan rangkap pada hidrokarbon
b. Penggabungan molekul kecil menjadi molekul besar
c. Pembentukan alkil satu hidrokarbon jenuh
d. Pengubahan struktur hidrokarbon menjadi isomernya
e. Pembentukan struktur baru dari berbagai struktur
7. Urutan fraksi minyak yang dihasilkan dari penyulingan minyak mentah dari ringan ke berat
adalah …
a. Nafta-kerosin-solar
b. Kerosin-solar-nafta
c. Solar-nafta-kerosin
d. Kerosin-nafta-solar
e. Solar-nafta-kerosin
8. Fraksi hasil destilasi bertingkat minyak bumi yang mempunyai titik didih paling tinggi
adalah …
a. LPG
b. Solar
c. Bensin
d. Minyak tanah
e. Minyak pelumas
9. Bensin premium mempunyai bilangan oktan 80, berarti bensin tersebut mengandung …
a. 80% heptana dan 20% butana
b. 80% isooktana dan 20% butana
c. 80% butana dan 20% isooktana
d. 80% n-heptana dan 20% isooktana
e. 80% isooktana dan 20% n-heptana
10. Kualitas dan mutu bensin dinyatakan dengan angka oktan. Senyawa karbon yang memiliki
angka oktan 100 yaitu …
a. n-heptana
b. n-butana
c. Nafta
d. Iso-oktana
e. Iso-alkana