ABSTRAK
Dalam kehidupan bermasyarakat, adat dan „urf tidak bisa dilepaskan. Adat
dan „urf merupakan kebiasaan yang muncul dalam masyarakat. Islam bisa
mentolerir adat dan „urf yang berkembang dalam masyarakat sejauh itu tidak
bertentangan dalam hukum yang berlaku dalam Islam, dan bahkan Islam
menjadikan adat dan „urf itu sebagai sebuah pedoman ketetapan hukum
selama ianya memenuhi syarat-syarat yang telah ditetapkan dalam Islam.
Kajian ini menguraikan prinsip-prinsip adat yang berkembang dalam
masyarakat Indonesia, dan juga bagaimana Islam memandang adat dan „urf
tersebut serta bagaimana adat dan „urf bisa diangkat menjadi sebuah
ketetapan hukum dalam Islam. Kajian ini merupakan kajian literatur dimana
tulisan-tulisan dan buku-buku yang berkaitan akan dijadikan referensi dalam
penulisan kajian ini.
seperti aktivitas jual beli buah yang Maka oleh karena itu,
belum masak yang memungkinkan permasalahan yang ingin dikaji
terjadinya penipuan atau terbatal dalam tulisan ini adalah adakah
kerana jual beli terhadap benda kaedah adat muhakkamah yang
yang belum jelas kadar serta dijalankan dalam ahkam itu
sifatnya. Namun, jika adat bersesuaian dalam syariah Islam
kebiasaan jual beli sebegitu dan adakah dapat memberi dampak
berterusan berlaku, ia tidak yang baik dalam meningkatkan
dilarang4. kefahaman fiqh tentang syariah
Islam. .
Indonesia merupakan
sebuah negara besar yang memiliki
keanekaragaman adat dan tradisi.
Oleh karena itu di perlukan kajian ARTI ADAT DAN AL „URF
untuk mengenal nilai-nilai syariah
dalam amalan adat serta syarat Istilah adat berasal dari bahasa
berlakunya „urf. Hal ini juga dapat Arab yang bermaksud amalan
berguna bagi menambah kebiasaan seseorang atau
pemahaman masyarakat Islam di masyarakat keseluruhannya secara
Indonesia tentang adat. khusus5. Adat menurut bahasa
berasal dari kata ﺎﻋدﺓsedangkan
Meskipun sekarang ini akar katanya ﺎﻋد – ﯾﻌﻮدyang berarti
banyak kajian mengenai adat dan ( ﺗﻜﺮارpengulangan). Oleh karena
hubungannya dalam Islam di itu, tiap-tiap sesuatu yang sudah
Indonesia, akan tetapi masih ada terbiasa dilakukan tanpa diusahakan
kesalahfahaman di kalangan dikatakan sebagai adat. Hal ini
masyarakat terhadap konsep adat sebagaimana firman Allah Swt:
yang di maksud oleh syariah. Hal
ini nampak jelas dari masih ramai ﻓ ـﺘ ﺤ ﺮﻳ ﺮ ـﺒ ﺔ ﻗ ـ ﺒ ﻞ ن ن }ﰒﱠ
masyarakat yang mengambil jalan
ﱢﻣﻦ أ ﻟ ﻤﺎ ﻗ ﺎﻟ ﻮا رﻗ ﻌﻮ دو
ﻳـ
ﻳـ ﺘ ﻤﺎ ﱠ
6
mudah dengan hanya menjalani apa {ﺳﺎ
sudah yang diterapkan oleh nenek
moyang mereka. "Kemudian mereka kembali
terhadap apa yang mereka
katakan..."
Zein, MA
71 Jurnal Sosiologi USK, Volume 9, Nomor 1, Juni 2016
Maksudnya:
""اﻟ ﺤ ﻘﻴ ـ ﻘﺔ ﺗ ـ ﺘـ ﺮ ك ﺑ ﺪﻻ ﻟ ﺔ اﻟﻌ ﺎ د ة
ﺎﻗﺪﻋة