Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH

Maslahah Mursalah Dan Ruang Lingkupnya,


Al- Urf Dan Ruang Lingkupnya

Untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Ushul Fiqih


Dosen pengampu; Hasniran, S.Sy.,Mh

Disusun Oleh;

Muhammad Nur Hikmawan ( 2023030101005)

Dwi Aisyah ( 2023030101020)

Zulkifli ( 2023030101012)

PROGRAM STUDI KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS USHULUDDIN, ADAB DAN DAKWAH


INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI KENDARI
(2023)
Kata Pengantar

Assalamualaikum Wr Wb

Segala puji bagi Allah Swt yang telah memberikan kita kesempatan dan
nikmat islam sehingga kita masih bisa terus-menerus mencari ilmu dengan segala
kemudahan yang ada. Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada
Nabi kita Nabi Muhammad SAW. Yang turun sebagai penyempurna akhlak dan
sebagai tokoh yang telah membebaskan kita dari masa kebodohan menuju masa
yang diterangi dan diselimuti ilmu yang terang benerang yang menjadi pendorong
umat untuk terus maju.

Dalam rangka untuk memenuhi tugas matakuliah Pendidikan anti


korupsi, anti narkoba, dan deradikalisasi maka kami membuat makalah yang
berjudul “Maslahah Mursalah Dan Ruang Lingkupnya, Al- Urf Dan Ruang
Lingkupnya” di mana didalamnya kita bisa mengetahui pengertian Maslahah
Mursalah dan Al- Urf beserta ruang lingkupnya
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................i

DAFTAR ISI ...........................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................1

A. Latar Belakang........................................................................................1

B. Rumusan Masalah ..................................................................................2

C. Tujuan Penulisan ....................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................3

A. Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Persatuan.........................................4

B. Bahasa Indonesia Seabagai Bahasa Resmi Negara................................5

C. Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa International....................................5

BAB III PENUTUP .................................................................................................6

A.Kesimpulan .............................................................................................6

B. Kritik dan Saran .....................................................................................6

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................7
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam Bahasa Arab maslahah (jamaknya mashalih) merupakan sinonim
dari kata “manfaat” dan lawan dari kata mafsadah (kerusakan). Seacara majas,
kata tersebut juga dapat digunakan untuk Tindakan yang mengandung manfaat.
Kata manfaat sendiri selalu diartikan dengan ladzadah
BAB II

PEMBAHASAN

A. Maslahah Mursalah Dan Ruang Lingkupnya

Secara etimologi kata al urf berasal dari Bahasa arab, kata ini dibentuk dari
huruf ain, ro, dan fa, bentuk kata kerja (fi’il)-nya adalah
Pertama adalah mengaku, mengetahui, apa yang diyakini karena telah
disaksikan oleh ala; dan secara alami orang yang menganggap itu benar.
Kedua adalah kebaikan, rambut leher keledai, ombak dan daging merah di
atas kepala ayam. Ketiga adalah mengenal dan kebaikan. Sedangkan
secara istilah al-Urf adalah kebiasaan kebanyakan Masyarakat, baik dalam
perkataan maupun perbuatan yang dilakukan secara terus-menerus dan
diakui sebagai sesuatu yang baik oleh mereka.

Dalam ruang lingkup fiqh islam kebiasaan Masyarakat yang berlangsung


secara terus menerus disebut dengan istilah ‘Urf. Ia bisa dijadikan sebagai
salah satu dasar dalam menetapkan suatu hukum yang tidak ada nashnya
secara eksplisit dalam Al-Qur’an maupun Al-Hadist.’Urf oleh Sebagian
besar fuqaha menjadi metode dalam menetapkan suatu hukum. Imam
syafi’I walaupun tidak secara terbuka menyebutkan ‘Urf sebagai metode
ijtihad-nya namun pendapat-pendapatnya Ketika berada di mesir (Qaul
Jadid) menunjukkan penggunaan ‘Urf penduduknya sebagai bahan
fatwanya.

Dalam bahasa Ushul Fiqh, pribumisasi Islam adalah akomodasi terhadap


adat istiadat atau yang juga dikenal dengan „urf. ‘Urf adalah adat
kebiasaan yang berlaku di sebuah daerah dan dijadikan salah satu
pertimbangan hukum Islam. Sebagaimana maklum, „urf digunakan
sebagai salah satu acuan dalam madzhab fiqh sehingga diktum-diktum
fiqh didasarkan pada realitas adat istiadat yang ada. Tak heran jika muncul
kaidah: al-‘adatu muhakkamah, atstsabitu bi al-‘urfi ka ats-tsabiti bin
nasshi ma lam yukhalif shar’an, kullu ma warada bis shar’u wala dlabita
lahu fihi wala fil lughati yurjau fihi ila al-‘urfi, dan sebagainya.4 Fiqh
yang ada, termasuk fiqh yang berkembang di Indonesia, tidak bisa lepas
dari keberadaan adat istiadat („urf) Indonesia dari Sabang sampai
Merauke. Di kawasan Indonesia dimana fiqh berkembang menjadi
karakter Islam, corak fiqh di kawasan ini terlihat memperhatikan apa yang
menjadi realitas di masyarakat. Karena, fiqh bagaimanapun tidak terlepas
dari ruang dan waktu yang melingkupinya. Termasuk pergumulan fiqh
dengan tradisi („urf) yang berurat-akar dalam masyarakat muslim
Indonesia mulai dulu hingga sekarang. Para fuqaha Indonesia dimasa dulu
sangat mengakomodasi local wisdom pada banyak tempat di kawasan
Indonesia. Sehingga corak fiqh di Indonesia sangat terasa kaitannya
dengan tradisi-tradisi seperti tahlilan, mauluda n, petik laut, nikah culik
(merarik) dan sebagainya.

B. Al-Urf Dan Ruang Lingkupnya


Secara etimologi kata Urf berarti “sesuatu yang dipandang baik dan
diterima oleh akal sehat”. Sedangkan secara terminology, seperti dikemukakan
Abdul-Karim Zaidan, istilah “urf berarti sesuatu yang tidak asing lagi bagi satu
Masyarakat karena telah menjadi kebiasaan dan menyatu dengan kehidupan
mereka baik berupa perbuatan ataupun perkataan. Istilah Urf dalam pengertian
tersebut sama dengan pengertian istilah al adhat (adat istiadat). Kata al adhat
disebut demikian karena ia melakukan secara berulang ulang, sehingga menjadi
kebiasan Masyarakat
Adat adalah hukum-hukum yang ditetapkan untuk meyusun dan
mengatur hubungan masyarakat, atau untuk mewujudkan kemaslahatan dunia.
Tujuan dari al adhat ia lah mewujutkan kemaslahatan dan kemudahan dalam
kehidupan manusia umum nya. Al adat tidak akan pernah terlapas dari
kebiasaan sekitar dan kepentinggan hidupnya
Urf adalah sesuatu yang sering dikenal

Anda mungkin juga menyukai