DWI HARYATI
Nomor Induk : 07
Martapura
2018
KATA PENGANTAR
i
saya dapat menyelesaikan laporan tugas mandiri, salawat beriring salam
tak lupa saya panjatkan kepada junjungan umat manusia, Nabi
Muhammad SAW, yang telah membawa kita kezaman kegelapan,
kezaman yang penuh terang benderang seperti yang kita rasakan saat ini.
Laporan tugas mandiri ini disusun untuk memenuhi tugas dari diklat
dasar berjenjang, Dengan adanya diklat dasar berjenjang ini sangat
membantu saya dalam pemahaman bagaimana membuat Program
Semester, RPPM, RPPH, dan penilaian perkembangan anak.
Dalam menyelesaikan tugas mandiri ini, saya tidak dapat
mengerjakannya sendiri dengan baik, namun banyak dukungan dan
motivasi yang saya dapatkan, sehingga selesailah tugas ini. Saya
mengucapkan terimakasih banyak kepada pihak-pihak yang bersedia
membantu saya, diantaranya:
1. Hj. Mutmainah (Sebagai Kepala RA Subulussalam)
2. Siti Muarofah, M.Pd.I selaku ketua pelaksana diklat berjenjang
tingkat dasar
3. Serta rekan-rekan guru di RA Subulussalam Sriwangi
Saya menyadari sepenuhnya bahwa tugas mandiri ini masih
banyak kekurangan, baik dari segi penulisan dan pemahaman saya
tentang bagaimana merancang isi dari laporan tugas mandiri ini, Oleh
karena itu saya sangat mengharapkan bagi pembaca agar dapat
membantu pemahaman saya untuk bisa lebih baik lagi. Termakasih.
DWI HARYATI
LEMBAR PENGESAHAN
Disusun Oleh :
DWI HARYATI
ii
Diajukan sebagai persyaratan kelulusan
Mengetahui
Kepala RA
(Hj. MUTMAINAH)
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.........................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN.............................................................................ii
KATA PENGANTAR.....................................................................................iii
DAFTAR ISI.................................................................................................iv
BAB I : Pendahuluan................................................................................1
1. Latar Belakang...................................................................................1
2. Dasar Hukum.....................................................................................2
3. Tujuan.................................................................................................2
4. Manfaat..............................................................................................3
iii
BAB II : Pelaksanaan………………………………………………………… 4
1. Waktu...................................................................................................................4
2. Tempat................................................................................................4
BAB III : Kegiatan yang dilaksanakan.........................................................5
1. Jadwal Kegiatan.................................................................................5
2. Uraian Kegiatan..................................................................................5
3. Hasil yang Diperoleh........................................................................10
BAB IV : Permasalahan dan Pemecahan.................................................12
1. Permasalahan..................................................................................12
2. Pemecahan......................................................................................12
BAB V : Penutup......................................................................................14
1. Kesimpulan .....................................................................................14
2. Saran ..............................................................................................15
LAMPIRAN – LAMPIRAN
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah suatu upaya pembinaan
yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun, yang
dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu
pertumbuhan dan perkembangan jasmani serta rokhani (mencakup aspek
moral agama, fisik, bahasa, kognitif, sosial emosional dan seni) agar anak
memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.
PAUD haruslah dilaksanakan secara berencana dan sistimatis agar
pendidikan yang diberikan lebih bermakna bagi anak didik, selain itu juga
harus dijadikan tempat atau arena yang menyenangkan dan harus bisa
memberikan perasaan aman, nyaman serta menarik bagi anak agar bisa
mendorong munculnya keberanian serta mendorong anak untuk
berekpresi, menyelidiki dan mencari pengalaman demi perkembangan
kepribadian secara optimal sehingga diharapkan dapat menciptakan anak-
anak Indonesia yang sehat, cerdas ceria sert aberakhlaq mulia.
Pemberian rangsangan yang sesuai dengan tahap perkembangan,
minat dan kebutuhan anak merupakan prasayarat penting untuk
meningkatkan potensi anak sehingga mampu mencapai perkembangan
yang optimal.
Kenyataan dilapangan menunjukkan bahwa masih banyak
penyelenggara PAUD yang belum dapat mengelola kegiatan
pembelajaran dikelompoknya sesuai dengan yang diharapkan. kurangnya
pengetahuan pendidik/guru tentang pengelolaan pembelajaran yang tepat
serta terbatasnya kesempatan mengikuti pelatihan merupakan kendala di
lapangan.
Untuk mengatasi masalah tersebut maka, dibutuhkan pelatihan
khusus bagi pendidik agar bisa menjadi pendidik yang profesional
dibidangnya, seperti pelatihan diklat dasar berjenjang ini, Diklat adalah
proses penyelenggaraan belajar mengajar dalam rangka meningkatkan
kemampuan Pegawai.
1
2. Dasar Hukum
1) UUD 1945
2) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
No 137 thun 2013 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia
Dini (Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2015)
3. Tujuan
1) Tujuan Khusus
Tujuan khusus dari penyusunan Tugas Mandiri ini adalah untuk
mendapatkan sertifikat lulus.
2) Tujuan Umum
Tujuan umum dari penyusunan Tugas Mandiri ini adalah untuk
memperdalam pengetahuan peserta Diklat Berjenjang Tingkat
Dasar agar dapat mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan
sesuai dengan materi yang diperoleh.
4. Manfaat
Manfaat yang diharapkan dari penyusunan Tugas Mandiri ini adalah :
1) Menambah pengetahuan dan wawasan.
2
2) Meningkatkan keterampilan dalam menggelar sentra.
3) Dapat berintrospeksi diri dalam bertingkah laku.
4) Dapat menjadikan pendidik yang lebih kreatif.
5) Dapat memberikan contoh dan arahan kepada orang tua dalam
memberikan rangsangan pendidikan yang lebih menyenangkan.
6) Meningkatkan kualitas dan kompetensi dalam memahami
karakteristik anak berkebutuhan khusus.
7) Dapat melengkapi administrasi misalnya dengan adanya satuan
kegiatan tahunan dan jaringan tema.
8) Dapat memahami kesehatan dan ciri anak usia dini.
9) Guru dapat memahami dan mempraktekkan pembuatan RPPH
PAUD.
3
BAB II
PELAKSANAAN
1. Waktu Pelaksanaan
Pelaksanaan Tugas Mandiri dilakukan bersamaan dengan
pelaksanaan tugas keseharian sebagai pendidik RA dan dilakukan di
lembaga RA Subulussalam Kec. Semendawai Suku III Kab. OKU Timur.
Pelaksanaan Tugas Mandiri dimulai tanggal 26 Februari s.d 22 Maret
2018. Jadwal pembelajaran di RA Subulussalam Sriwangi yaitu dari hari
senin s.d sabtu mulai pukul 07.30 s.d 10.00 WIB.
2. Tempat Pelaksanaan
Tempat pelaksanaan Tugas Mandiri dilakukan di RA Subulussalam
Sriwangi Kec. Semendawai Suku III Kab. OKU Timur.
BAB III
4
KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
1. Jadwal Kegiatan
NO URAIAN KEGIATAN JUMLAH HARI TANGGAL
1 Persiapan Kegiatan 2 hari 26, 27 Februari 2018
2 Perencanaan 4 hari 28 Februari s.d 3 Maret
2018
3 Pelaksanaan 4 hari 5, 6, 7 dan 8 Maret
2018
4 Penilaian 2 hari 9, 10 Maret 2018
5 Laporan Tugas Mandiri 10 hari 12,13,14,15,16,17, 19,
(termasuk penyusunan, 20, 21, 22 Maret 2018
konsultasi, revisi, dan
penyerahan laporan)
2. Uraian Kegiatan
Kegiatan yang dilakukan dalam penyusunan Tugas Mandiri Diklat
Berjenjang Tingkat Dasar PTK PAUD adalah :
1) Persiapan Kegiatan
- Melakukan observasi dan mengidentifikasikan pembelajaran tugas
mandiri.
2) Perencanaan
- Merancang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan
(RPPM)
- Merancang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH)
- Menyiapakan APE (Alat Peraga Edukatif)
3) Pelaksanaan
- Melakukan kegiatan pembelajaran dengan tema Sayuran sub tema
Wortel, dengan inti kegiatan menggambar wortel (Senin, 5 Maret
2018)
- Melakukan kegiatan pembelajaran dengan tema Sayuran sub tema
kacang panjang, dengan inti kegiatan memotong kacang panjang
(Selasa, 6 Maret 2018)
- Melakukan kegiatan pembelajaran dengan tema Sayuran sub tema
Daun Singkong, dengan inti kegiatan menggambar daun singkong
(Rabu, 7 Maret 2018)
5
- Melakukan kegiatan pembelajaran dengan Sayuran sub tema daun
bayam, dengan inti kegiatan menggunting dan menempel gambar
daun bayam (Kamis, 8 Maret 2018)
Dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran ini tahap-tahap yang
dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Penataan Tempat Main (Pijakan Lingkungan)
Guru bertanggung jawab mengatur tempat main untuk anak.
Hal yang perlu dilakukan antara lain menyiapkan dan menata
bahan dan alat main sesuai dengan rencana dan jadwal kegiatan
hari itu dan penataan alat main harus mencerminkan rencana
pembelajaran yang sudah dibuat.
2. Penyambutan Kedatangan Anak (SOP Penyambutan)
Saat anak datang, sambil menyiapkan tempat dan alat main,
guru menyambut kedatangan anak. Anak – anak langsung
diarahkan untuk bermain bebas dulu dengan teman – teman
lainnya sambil menunggu kegiatan dimulai.
3. Main Pembukaan dan Ikrar Bersama (SOP Pembukaan)
Guru mengajak seluruh anak untuk membentuk lingkaran besar
dengan bergandengan tangan, lalu menyebutkan kegiatan
pembuka yang akan dilakukan. Kegiatan pembuka bisa berupa
permainan tradisional, gerak dan musik, senam, dan sebagainya.
Agar anak tidak bosan, sebaiknya permainannya berganti – ganti.
Jenis permainan juga dapat dikaitkan dengan tema dan rencana
kegiatan hari itu. Permainan gerakan kasar dapat dijadikan sarana
untuk mendukung perkembangan motorik kasar anak. Selesai main
gerakan kasar, dilanjutkan dengan pembacaan ikrar syahadat.
Kegiatan ini dapat dilakukan dalam posisi baris atau posisi
melingkar, guru menawarkan kepada anak yang bersedia
memimpin pembacaan ikrar. Jika anak belum siap, pembacaan
ikrar dipimpin oleh guru. Kegiatan pembukaan memerlukan waktu
sekitar 30 menit.
5. Transisi Menuju Kelompok
Setelah selesai main pembukaan bersama guru, anak – anak
diajak antri untuk bersih – bersih diri (cuci tangan), mengenalkan
6
doa masuk kamar kecil, doa keluar kamar kecil, dan minum secara
teratur.
6. Pijakan Sebelum Main
a) Guru duduk bersama anak dalam posisi melingkar. Guru
memberi salam dan menanyakan kabar pada anak– anak.
b) Guru meminta anak – anak untuk memperhatikan siapa saja
yang tidak hadir hari ini.
c) Berdoa bersama, mintalah anak secara bergiliran siapa yang
akan memimpin doa hari ini.
d) Guru menyampakan tema hari ini dan dikaitkan dengan
kehidupan anak.
e) Guru memberi pengetahuan yang berkaitan dengan tema.
f) Guru menanyakan pengetahuan anak tentang hal yang
berkaitan dengan tema.
g) Guru mengenalkan semua alat main yang sudah disiapkan.
h) Guru menyampaikan bagaimana aturan main, memilih
tempat main, memilih mainan, cara menggunakan alat main,
kapan memulai dan mengakhiri main, dan memrapikan
kembali alat yang sudah dimainkan.
i) Setelah anak siap untuk main, guru mempersilahkan anak
untuk memilih kegiatan bermain yang diminati anak dan
mengarahkan anak untuk mulai bermain dengan cara
bergiliran / antri bermain dengan teman sebaya.
7. Pijakan Saat Main (Proses Saintifik)
a) Beri anak waktu yang cukup untuk main agar gagasan main
tuntas dilakukan. Waktu yang diperlukan anak untuk
menyelesaikan gagasannya sekitar 60 menit.
b) Saat anak asyik bermain, guru berkeliling untuk memantau
kegiatan anak.
c) Beri contoh cara main pada anak yang belum bisa
menggunakan bahan / alat.
d) Berikan pujian pada pekerjaan yang dilakukan anak.
e) Pancing gagasan anak dengan pertanyaan.
f) Beri bantuan pada anak yang membutuhkan.
g) Catat kegiatan yang dilakukan anak (jenis main dan tahapan
perkembangan yang dicapai).
7
h) Kumpulkan hasil kerja anak dengan mencatat nama dan
tanggalnya di lembar kerja anak.
i) Bila waktu tinggal 5 menit, beri tahu anak – anak untuk
bersiap – siap menyudahi kegiatan mainnya.
8. Waktu Beres – Beres
a) Ajak anak membereskan mainan dengan menempatkan alat
main pada tempatnya.
b) Saat beres – beres dapat dilakukan sambil bernyanyi lagu
beres – beres atau lagu lainnya.
c) Bila anak belum terbiasa untuk membereskan, guru bisa
membuat permainan yang menarik agar anak ikut
membereskan.
d) Guru menyiapkan tempat untuk setiap jenis alat, sehingga
anak dapat mengelompokkan alat main sesuai dengan
tempatnya.
e) Setelah selesai beres – beres, persilahkan anak untuk
membereskan diri, ganti pakaian bila basah atau kotor, dan
minum dengan antri.
9. Makan Bekal Bersama
a) Makan bekal bersama merupakan bagian penting dalam
proses pembelajaran.
b) Anak – anak boleh membawa makanan ringan dari rumah.
c) Sebelum makan bersama, guru mengecek apakah ada anak
yang tidak membawa makanan. Jika ada, tanyakan siapa
yang mau memberi makanan / shodaqoh pada temannya
(mengenalkan konsep berbagi).
d) Beritahukan jenis makanan yang sehat dan tidak sehat.
e) Biasakan tata cara makan yang baik (adab makan).
f) Libatkan anak untuk membereskan bekas makanan dan
membuang bungkus ke tempat sampah.
10. Pijakan Setelah Main
a) Bila anak sudah rapi, mereka diminta duduk melingkar
bersama guru.
b) Guru bertanya kepada setiap anak secara bergiliran tentang
kegiatan main yang tadi dilakukan. Kegiatan menanyakan
kembali melatih daya ingat anak, menambah kosa kata, dan
berbicara secara runtut sesuai pengalaman mainnya.
8
c) Jika ada anak yang pendiam atau mengalami hambatan
bicara agar banyak diberi kesempatan untuk berbicara dan
bertanya.
11. Kegiatan Penutup
a) Guru dapat mengajak anak menyanyi.
b) Guru menyampaikan rencana kegiatan besok dan
menganjurkan anak untuk melanjutkan bermain yang sama
di rumah.
c) Guru meminta anak secara bergilir saat pulang, digunakan
aturan tinggi badan untuk keluar dan bersalaman lebih
dahulu.
12. Penilaian
a) Melakukan Observasi dan Meng- identifikasikan
pembelajaran tugas mandiri
b) Mencatat hasil karya kegiatan anak, catatan anekdot, dan
skala perkembangan.
13. Laporan tugas mandiri
Menyusun tugas, mulai dari kover, Kata pengantar, BAB I,
BAB II, BAB III, dan menyusun prosedur tugas mandiri
lainnya.
9
3) Hasil yang ingin diperoleh dalam kegiatan melaksanakan kegiatan
belajar mengajar adalah kegiatan dapat berjalan dengan baik. Ilmu
yang diperoleh dalam kegiatan diklat dasar dapat
diimplementasikan ketika pembelajaran dilaksanakan. Mulai dari
kegiatan awal, kegiatan inti dan penutup. Pendidik harus berperan
aktif dalam membimbing anak usia dini, karena pendidik berperan
penting dalam kegiatan ini. Kegiatan belajar mengajar tidak lepas
dari rencana pembelajaran yang telah disusun sebelumnya, dan
setelah melaksanakan kegiatan pendidik dibiasakan membuat
evaluasi harian agar perkembangan anak terpantau setiap harinya,
untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.
4) Hasil yang diperoleh dari kegiatan diskusi dan evaluasi adalah
diharapkan para pendidik RA semakin paham setelah
melaksanakan tugas mandiri dan dapat berbagi ilmu dengan
pendidik yang belum mengikuti diklat. Evaluasi diharapkan untuk
memperbaiki apabila ada kekurangan atau hambatan yang
ditemukan ketika melaksanakan tugas mandiri dan penyusunan
laporan tugas mandiri.
5) Setelah menyerahkan laporan tugas mandiri diharapkan hasil dari
semua kegiatan dapat terus diimplementasikan di lembaga RA dan
dapat terus mencari ilmu agar lembaga RA masing – masing lebih
baik dan bermutu baik dari pendidikannya dan kelembagaannya,
dan diharapkan laporan mendapat penilaian yang baik, meskipun
dalam penyusunannya belum sempurna serta dapat bermanfaat
bagi pendidik RA khususnya dan umumnya bagi dunia pendidikan.
10
BAB IV
PERMASALAHAN DAN PEMECAHAN
1. Permasalahan
Dalam melaksanakan tugas mandiri, peserta menemui beberapa
hambatan/ permasalahan. Namun peserta mencoba mensiasati dengan
kreatifitas dan inovasinya sesuai kebutuhan anak. Permasalahan tersebut
di antaranya:
1) Pemahaman pendidik terhadap proses/prosedur pelaksanaan tugas
kurang maksimal
2) Saat melaksanakan observasi dan identifikasi kebutuhan tugas
mandiri, sarana dan prasarana yang ada di lembaga RA
Subulussalam belum memadai. Dari sinilah menjadi kesempatan
bagi peserta berinovasi untuk mempersiapkan Alat Peraga Edukatif
(APE) yang bermaaf bagi lembaga dalam kegiatan pembelajaran
selanjutnya.
3) Dalam penyusunan rencana pembelajaran, pendidik kadang
menemukan kesulitan dalam menentukan KD dan indikator yang
ingin dikembangkan dan format penyusunannya beragam antara
lembaga RA yang satu dengan yang lainnya berbeda.
2. Pemecahan
Dari beberapa masalah di atas, pendidik mencoba mencari jalan
pemecahan masalah yaitu di antaranya:
1) Pendidik harus aktif bertukar informasi dengan panitia atau rekan
sesama diklat sehingga diperoleh pemahaman yang sama
mengenai prosedur/proses pelaksanaan tugas diklat
2) Pendidik harus dapat menyiapkan lingkungan belajar meskipun
sarananya terbatas. Untuk APE pendidik dapat membuat dari
berbagai alat yang ada di sekitar yang tentunya aman bagi anak
dan dapat menumbuhkan kecerdasan anak. Untuk kegiatan
pengembangan APE, RA Subulussalam sangat memotivasi dengan
memberikan dorongan finansial.
11
3) Pendidik dapat menggunakan PP 146 tahun 2014 tentang
Kurikulum 2013 PAUD yang menjabarkan KD dan Indikator yang
harus dikembangkan dalam proses pembelajaran dan dan
menggunakan format mudah dan dimengerti oleh pendidik sesuai
pedoman yang ada.
12
BAB V
PENUTUP
1. Kesimpulan
Dari rangkaian kegiatan diklat dasar berjenjang PAUD dan tugas
diklat mandiri ini pendidik mendapatkan banyak ilmu yang belum pernah di
peroleh sebelumnya, sehingga pelaksanaan kegiatan ini dirasa sangatlah
penting. Pendidikan anak usia dini dilakukan dengan tujuan memberikan
konsep yang bermakna bagi anak melalui pengalaman nyata dan
bermakna. Hanya melalui pengalaman nyata dan bermaknalah anak
menunjukan aktivitas dan rasa ingin tahu (curiousity) secara optimal dan
menempatkan posisi pendidik sebagai pendamping, pembimbing serta
fasilitator bagi anak, menghindari bentuk pembelajaran yang hanya
berorientasi pada kehendak guru yang menempatkan anak secara pasif
dan guru menjadi dominan.
Pendidikan anak usia dini sangatlah penting bagi anak usia 0-6
tahun karena masa ini adalah masa keemassan untuk kecerdasan untuk
anak dan agar anak siap melanjutkan pendidikan lebih lanjut.
Untuk itu melalui diklat berjenjang tingkat dasar yang telah di
selenggarakan, para pendidik banyak mendapatkan ilmu untuk bekal
dalam mendidik anak usia dini ke arah yang lebih baik dari yang
sebelumnya dan untuk meningkatkan profesionalisme pendidik dan
tenaga kependidikan PAUD agar menjadi pendidik dan kependidikan
yang bermutu. Dan laporan tugas mandiri ini merupakan tindak lanjut dari
diklat berjenjang tingkat dasar yang telah dilaksanakan dan menjadi
kewajiban bagi peserta untuk menyusun setiap kegiatan dilembaga PAUD
tempat tugas pendidik melaksanakan tugas.
2. Saran
Karena pentingnya kegiatan diklat berjenjang tingkat dasar ini,
diharapkan kepada pihak terkait baik IGRA dan Kementrian Agama untuk
melaksanakannya dengan semaksimal dan sesering mungkin. Sehingga
hal tersebut dapat meningkatkan kualitas para pendidik di tingkat RA.
Dalam kegiatan diklat ini, diharapkan pula Kementrian Agama dan
lembaga dapat memotivasi para pendidiknya dalam ikut serta kegiatan ini,
13
dengan memberikan keringanan masalah biaya akomodasi dan lain
sebagainya.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
14
Surat Pengantar Tugas Mandiri
Diklat Berjenjang Tingkat Dasar
Kepada :
Yth. Kepala RA SUBULUSSALAM
15
Demikian surat pengantar disampaikan untuk mendapatkan penyelesaian
lebih lanjut.
Menyatakan bahwa:
Nama (peserta) : Dwi Haryati
Lembaga PAUD : RA Subulussalam
Alamat : Ds. Sriwangi, Kec. Semendawai Suku III
16
OKU Timur, 2018
Ketua Provider Ketua Panitia
17
pembelajaran
1 2 3 4 5 e. Kemampuan melaksanakan pembelajaran 1 2 3 4 5
1 2 3 4 5 m. Mandiri 1 2 3 4 5
Kecakapan Sosial
1 2 3 4 5 n. Kemampuan menjalin hubungan dengan teman 1 2 3 4 5
sejawat
1 2 3 4 5 o. Kemampuan menjalin hubungan dengan peserta 1 2 3 4 5
didik
1 2 3 4 5 p. Kemampuan menjalin hubungan dengan orang tua 1 2 3 4 5
peserta didik
1 2 3 4 5 q. Kemampuan menjalin hubungan dengan 1 2 3 4 5
masyarakat
1 2 3 4 5 r. Kemampuan dalam mengambil keputusan 1 2 3 4 5
Kecakapan Profesional
1 2 3 4 5 v. Kemampuan menentukan tema pembelajaran yang 1 2 3 4 5
sesuai dengan perkembangan anak
1 2 3 4 5 w. Kemampuan menentukan kegiatan belajar 1 2 3 4 5
berdasarkan materi/tema pembelajaran
1 2 3 4 5 x. Kemampuan menyusun laporan evaluasi 1 2 3 4 5
perkembangan
JUMLAH SKOR
= ……………..
= …………….
(Hj. MUTMAINAH)
Mengetahui
Ketua Provider/Penyelenggara
19
(Siti Mu’arofah, M.Pd.I)
20
Dwi Haryati
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN (RPPH)
DIKLAT BERJENJANG TINGKAT DASAR
A. Kompetensi Inti
KI-1 Menerima ajaran agama yang dianutnya
KI-2 Memiliki perilaku hidup sehat, rasa ingin tahu , kreatif, dan estetis, percaya diri, disiplin,
mandiri, peduli, mampu menghargai dan toleran kepada orang lain, mampu
menyesuaikan diri, tanggung jawab, jujur, rendah hati, dan santun dalam berinteraksi
dengan keluarga, pendidik, dan teman
KI-3 Mengenali diri, keluarga, teman, pendidik, lingkungan sekitar, agama, teknologi, seni,
dan budaya di rumah, tempat bermain dan satuan PAUD dengan cara mengamati
dengan indera (melihat, mendengar, merasa, meraba); menanya, mengumpulkan
informasi, menalar, dan mengkomunikasikan melalui kegiatan bermain
KI-4 Menunjukkan yang diketahui, dirasakan, dibutuhkan, dan dipikirkan melalui bahasa,
music. Gerakan, dan karya secara produktif dan kreatif, serta mencerminkanperilaku
anak berakhlak mulia.
21
3.5 mengetahui cara memecahkan Menyelesaikan tugas Melalui praktek
masalah sehari-hari dan meskipun menghadapi menggambar sayur
berperilaku kreatif kesulitan wortel, anak dapat
4.5 menyelesaikan masalah menggambar wortel
sehari-hari secara kreatif dengan cara yang
benar
3.6 Mengenal benda-benda di Melakukan kegiatan yang Melalui praktek
sekitarnya (nama, warna, bentuk, menunjukkan anak menggambar sayur
ukuran, pola, sifat, suara, tekstur, mampu mengenal benda wortel, anak dapat
fungsi, dan cirri-cirinya) berdasarkan lima seriasi menyebutkan ciri-ciri
4.6 menyampaikan tentang apa atau lebih, bentuk, ukuran, dan manfaat sayur
dan bagaiman benda-benda di warna, atau jumlah melalui wortel dengan benar
sekitarnya (nama, warna, bentuk, kegiatan mengurutkan
ukuran, pola, sifat, suara, tekstur, benda
fungsi, dan cirri-cirinya)melalui
berbagai hasil karya
3.11 Memahami bahasa ekspresif Mengungkapkan Melalui praktek
(mengungkapkan bahasa secara keinginan, perasaan, dan menggambar sayur
verbal dan non verbal) pendapat dengan kalimat wortel, anak dapat
4.11 menunjukkan kemampuan sederhana dalam menulis dan membaca
berbahasa ekspresif berkomunikasi dengan kata “w.o.r.t.e.l” dengan
(mengungkapkan bahasa secara anak atau orang dewasa benar
verbal dan non verbal)
3.13 mengenal emosi diri dan Beradaptasi secara wajar Melalui praktek
orang lain dalam situasi bari menggambar sayur
4.13 menunjukkan reaksi emosi wortel, anak dapat
diri secara wajar belajar menghargai
hasil karya sendiri dan
temannya
3.15 mengenal berbagai karya dan Membuat karya seni Melalui praktek
aktifitas seni sesuai kreativitasnya menggambar sayur
4.15 menunjukkan karya dan missal seni music, visual, wortel, anak dapat
aktifitas seni dengan gerak, dan tari yang menyanyikan lagu
menggunakan berbagai media dihasilkannya dan “empat sehat lima
dihasilkan orang lain sempurna” dengan baik
22
C. Materi Pelajaran
Membaca doa Membaca “Doa sebelum dan
sebelum kegiatan sesudah makan”
Cara menggambar Gambar wortel sesuai contoh
wortel Ada buah dan daun
Diberi warna
SAYURAN
Menyebutkan ciri-ciri Manfaat: Sehat untuk tubuh,
Macam-macam
dan manfaat sayuran terutama mata
sayuran
Cirri-ciri : lonjong, buah berwarna
Wortel
kuning dan daun berwarna hijau
- Vitamin A Menceritakan Cerita makan sayur dengan
- Warna buah pengalaman makan bahasa dan kalimat sendiri
kuning sayur
Bernyanyi “empat Empat sehat lima kali sempurna
- Daun hijau
sehat lima sempurna” Wahai kawan apa itu artinya
- Panjang/lonjong
Itu penting bagi kita semua
Nasi sayuran lauk buah dan susu
D. Metode Pembelajaran
Pendekatan : saintific approach
Model : Direct Interaction
Metode : eksperimen
23
G. Langkah-langkah Pembelajaran
KEGIATAN DISKRIPSI KEGIATAN ALOKASI WAKTU
Pembukaan - Anak masuk ke kelas 20 menit
- Pengkondisian kelas
- Anak-anak berdoa
- Apersepsi
- Mengembangkan tema
- Motivasi
Kegiatan Inti 1. Mengamati 60 menit
Anak mengamati wortel yang
disediakan guru
2. Menanya
Anak dimotivasi oleh guru untuk
bertanya tentang wortel
3. Mengumpulkan informasi
Anak-anak menyebutkan cirri-ciri
wortel
4. Melakukan percobaan
- Anak menggambar dan mewarnai
gambar wortel di buku masing-
masing
5. Mengkomunikasikan
- Anak menceritakan pengalaman
makan sayur wortel
Intirahat - Anak-anak bermain di luar kelas 20 menit
- Anak-anak makan bersama
Penutup - Guru mendiskusikan tentang ciri-ciri 20 menit
sayur wortel dan manfaatnya
- Anak-anak dibimbing untuk
menyimpulkan kegiatan pembelajaran
- Guru menutup kegiatan pembelajaran
dengan menyanyi “empat sehat lima
sempurna” dan do’a
24
H. Penilaian
1. Penilaian Sikap Spiritual dan Sosial
a. Teknik Penilaian :
b. Bentuk Penilaian :
c. Instrumen :
d. Rubrik/Pedoman Penilaian :
e. Pedoman Penilaian :
2. Penilaian Pengetahuan
a. Teknik Penilaian :
b. Bentuk Penilaian :
c. Instrumen :
d. Rubrik/Pedoman Penilaian :
e. Pedoman Penilaian :
3. Penilaian Keterampilan
a. Teknik Penilaian :
b. Bentuk Penilaian :
c. Instrumen :
d. Rubrik/Pedoman Penilaian :
e. Pedoman Penilaian :
Tema : Sayuran
Sub Tema : Macam-macam Sayuran
Sub-sub Tema: Wortel
Inti Kegiatan : Menggambar dan Mewarnai Wortel
25
Hj. Mutmainah Dwi Haryati
I. Kompetensi Inti
KI-1 Menerima ajaran agama yang dianutnya
KI-2 Memiliki perilaku hidup sehat, rasa ingin tahu , kreatif, dan estetis, percaya diri, disiplin,
mandiri, peduli, mampu menghargai dan toleran kepada orang lain, mampu
26
menyesuaikan diri, tanggung jawab, jujur, rendah hati, dan santun dalam berinteraksi
dengan keluarga, pendidik, dan teman
KI-3 Mengenali diri, keluarga, teman, pendidik, lingkungan sekitar, agama, teknologi, seni,
dan budaya di rumah, tempat bermain dan satuan PAUD dengan cara mengamati
dengan indera (melihat, mendengar, merasa, meraba); menanya, mengumpulkan
informasi, menalar, dan mengkomunikasikan melalui kegiatan bermain
KI-4 Menunjukkan yang diketahui, dirasakan, dibutuhkan, dan dipikirkan melalui bahasa,
music. Gerakan, dan karya secara produktif dan kreatif, serta mencerminkanperilaku
anak berakhlak mulia.
27
3.11 Memahami bahasa ekspresif Mengungkapkan Melalui praktek
(mengungkapkan bahasa secara keinginan, perasaan, dan memotong kacang
verbal dan non verbal) pendapat dengan kalimat panjang,anak dapat
4.11 menunjukkan kemampuan sederhana dalam menulis kata
berbahasa ekspresif berkomunikasi dengan “k.a.c.a.n.g
(mengungkapkan bahasa secara anak atau orang dewasa p.a.n.j.a.n.g” dengan
verbal dan non verbal) benar
3.13 mengenal emosi diri dan Beradaptasi secara wajar Melalui praktek
orang lain dalam situasi bari memotong kacang
4.13 menunjukkan reaksi emosi panjang, anak dapat
diri secara wajar menghargai unjuk kerja
temannya
3.15 mengenal berbagai karya dan Membuat karya seni Melalui praktek
aktifitas seni sesuai kreativitasnya memotong kacang
4.15 menunjukkan karya dan missal seni music, visual, panjang, anak dapat
aktifitas seni dengan gerak, dan tari yang menyanyikan lagu
menggunakan berbagai media dihasilkannya dan “empat sehat lima
dihasilkan orang lain sempurna” dengan baik
K. Materi Pelajaran
Membaca doa Membaca “Doa sebelum dan
sebelum kegiatan sesudah makan”
Cara memotong Potong kacang panjang dengan
kacang panjang tangan. Ukuran sesuai contoh
guru
SAYURAN
Menyebutkan ciri-ciri Manfaat: Sehat untuk tubuh
Macam-macam
dan manfaat sayuran Cirri-ciri : panjang, buah berwarna
sayuran
hijau dan berbiji
Kacang Panjang Menceritakan Menulis dan membaca kata
- Bervitamin pengalaman makan “kacang panjang”
sayur
28
- Warna buah Bernyanyi “empat Empat sehat lima kali sempurna
hijau sehat lima sempurna” Wahai kawan apa itu artinya
- Daun hijau Itu penting bagi kita semua
- Bentuk buah Nasi sayuran lauk buah dan susu
panjang dan
berbiji
L. Metode Pembelajaran
Pendekatan : saintific approach
Model : Direct Interaction
Metode : eksperimen
O. Langkah-langkah Pembelajaran
KEGIATAN DISKRIPSI KEGIATAN ALOKASI WAKTU
Pembukaan - Anak masuk ke kelas 20 menit
- Pengkondisian kelas
- Anak-anak berdoa
- Apersepsi
- Mengembangkan tema
29
- Motivasi
Kegiatan Inti 6. Mengamati 60 menit
Anak mengamati kacang panjang
yang disediakan guru
7. Menanya
Anak dimotivasi oleh guru untuk
bertanya tentang kacang panjang
8. Mengumpulkan informasi
Anak-anak menyebutkan ciri-ciri
kacang panjang
9. Melakukan percobaan
- Anak memotong kacang panjang
dengan tangan
- Anak mencicip rasa kacang
panjang
10. Mengkomunikasikan
- Anak menceritakan pengalaman
membantu ibu memasak
Intirahat - Anak-anak bermain di luar kelas 20 menit
- Anak-anak makan bersama
Penutup - Guru mendiskusikan tentang ciri-ciri 20 menit
kacang panjang dan manfaatnya
- Anak-anak dibimbing untuk
menyimpulkan kegiatan pembelajaran
- Guru menutup kegiatan pembelajaran
dengan menyanyi “empat sehat lima
sempurna” dan do’a
P. Penilaian
4. Penilaian Sikap Spiritual dan Sosial
f. Teknik Penilaian :
g. Bentuk Penilaian :
h. Instrumen :
i. Rubrik/Pedoman Penilaian :
j. Pedoman Penilaian :
30
5. Penilaian Pengetahuan
f. Teknik Penilaian :
g. Bentuk Penilaian :
h. Instrumen :
i. Rubrik/Pedoman Penilaian :
j. Pedoman Penilaian :
6. Penilaian Keterampilan
f. Teknik Penilaian :
g. Bentuk Penilaian :
h. Instrumen :
i. Rubrik/Pedoman Penilaian :
j. Pedoman Penilaian :
Tema : Sayuran
Sub Tema : Macam-macam Sayuran
Sub-sub Tema: Kacang Panjang
Inti Kegiatan : Memotong Kacang Panjang
31
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN (RPPH)
DIKLAT BERJENJANG TINGKAT DASAR
Q. Kompetensi Inti
KI-1 Menerima ajaran agama yang dianutnya
KI-2 Memiliki perilaku hidup sehat, rasa ingin tahu , kreatif, dan estetis, percaya diri, disiplin,
mandiri, peduli, mampu menghargai dan toleran kepada orang lain, mampu
menyesuaikan diri, tanggung jawab, jujur, rendah hati, dan santun dalam berinteraksi
dengan keluarga, pendidik, dan teman
KI-3 Mengenali diri, keluarga, teman, pendidik, lingkungan sekitar, agama, teknologi, seni,
dan budaya di rumah, tempat bermain dan satuan PAUD dengan cara mengamati
dengan indera (melihat, mendengar, merasa, meraba); menanya, mengumpulkan
informasi, menalar, dan mengkomunikasikan melalui kegiatan bermain
KI-4 Menunjukkan yang diketahui, dirasakan, dibutuhkan, dan dipikirkan melalui bahasa,
music. Gerakan, dan karya secara produktif dan kreatif, serta mencerminkanperilaku
anak berakhlak mulia.
32
R. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Pembelajaran
Kompetensi Dasar Indikator Tujuan
3.1 Mengenal kegiatan beribadah Mulai mengucapkan doa- Melalui praktek
sehari-hari doa pendek dan menggambar dan
4.1. melakukan kegiatan beribadah melakukan ibadah sesuai mewarnai daun
sehari-hari dengan tuntunan orang dengan agama yang singkong, anak dapat
dewasa dianutnya mensyukuri ciptaan
Allah dengan baik
3.5 mengetahui cara memecahkan Menyelesaikan tugas Melalui praktek
masalah sehari-hari dan meskipun menghadapi menggambar dan
berperilaku kreatif kesulitan mewarnai daun
4.5 menyelesaikan masalah singkong, anak dapat
sehari-hari secara kreatif menggambar dan
mewarnai dengan cara
yang tepat
3.6 Mengenal benda-benda di Melakukan kegiatan yang Melalui praktek
sekitarnya (nama, warna, bentuk, menunjukkan anak menggambar dan
ukuran, pola, sifat, suara, tekstur, mampu mengenal benda mewarnai daun
fungsi, dan cirri-cirinya) berdasarkan lima seriasi singkong, anak dapat
4.6 menyampaikan tentang apa atau lebih, bentuk, ukuran, menghitung jumlah jari-
dan bagaiman benda-benda di warna, atau jumlah melalui jari daun singkong
sekitarnya (nama, warna, bentuk, kegiatan mengurutkan dengan benar
ukuran, pola, sifat, suara, tekstur, benda
fungsi, dan cirri-cirinya)melalui
berbagai hasil karya
3.11 Memahami bahasa ekspresif Mengungkapkan Melalui praktek
(mengungkapkan bahasa secara keinginan, perasaan, dan menggambar dan
verbal dan non verbal) pendapat dengan kalimat mewarnai daun
4.11 menunjukkan kemampuan sederhana dalam singkong, anak dapat
berbahasa ekspresif berkomunikasi dengan menyebutkan huruf
(mengungkapkan bahasa secara anak atau orang dewasa yang terdapat pada
verbal dan non verbal) kata “daun singkong”
dengan benar
33
3.13 mengenal emosi diri dan Beradaptasi secara wajar Melalui praktek
orang lain dalam situasi bari menggambar dan
4.13 menunjukkan reaksi emosi mewarnai daun
diri secara wajar singkong, anak dapat
percaya diri terhadap
hasil karyanya sendiri
3.15 mengenal berbagai karya dan Membuat karya seni Melalui praktek
aktifitas seni sesuai kreativitasnya menggambar dan
4.15 menunjukkan karya dan missal seni music, visual, mewarnai daun
aktifitas seni dengan gerak, dan tari yang singkong, anak dapat
menggunakan berbagai media dihasilkannya dan bersyair “daun
dihasilkan orang lain singkong” dengan baik
S. Materi Pelajaran
Membaca doa Membaca “Doa sebelum dan
sebelum kegiatan sesudah makan”
Cara menggambar Gambar daun singkong sesuai
daun singkong contoh
Menyebutkan ciri-ciri Manfaat: Sehat untuk tubuh
SAYURAN
dan manfaat sayuran Cirri-ciri : warnanya hijau,
Macam-macam
bentuknya seperti tangan
sayuran Menceritakan Menulis dan membaca kata “daun
Daun singkong pengalaman makan singkong”
- Bervitamin sayur
Bernyanyi “empat Empat sehat lima kali sempurna
- Bentuk daun
sehat lima sempurna” Wahai kawan apa itu artinya
berjari-jari
Itu penting bagi kita semua
- Warna hijau
Nasi sayuran lauk buah dan susu
T. Metode Pembelajaran
Pendekatan : saintific approach
Model : Direct Interaction
Metode : eksperimen
34
8. Alat :
9. Bahan : Daun Singkong
V. Sumber Belajar
-
W. Langkah-langkah Pembelajaran
KEGIATAN DISKRIPSI KEGIATAN ALOKASI WAKTU
Pembukaan - Anak masuk ke kelas 20 menit
- Pengkondisian kelas
- Anak-anak berdoa
- Apersepsi
- Mengembangkan tema
- Motivasi
Kegiatan Inti 11. Mengamati 60 menit
Anak mengamati daun singkong yang
disediakan guru
12. Menanya
Anak dimotivasi oleh guru untuk
bertanya tentang daun singkong
13. Mengumpulkan informasi
Anak-anak menyebutkan ciri-ciri daun
singkong
14. Melakukan percobaan
- Anak-anak menggambar dan
mewarnai daun singkong
dibukunya
15. Mengkomunikasikan
- Anak menyebutkan huruf apa
35
saja yang terdapat pada kata
“daun singkong”
Intirahat - Anak-anak bermain di luar kelas 20 menit
- Anak-anak makan bersama
Penutup - Guru mendiskusikan tentang ciri-ciri 20 menit
daun singkong dan manfaatnya
- Anak-anak dibimbing untuk
menyimpulkan kegiatan pembelajaran
- Guru menutup kegiatan pembelajaran
dengan menyanyi “empat sehat lima
sempurna” dan do’a
X. Penilaian
7. Penilaian Sikap Spiritual dan Sosial
k. Teknik Penilaian :
l. Bentuk Penilaian :
m. Instrumen :
n. Rubrik/Pedoman Penilaian :
o. Pedoman Penilaian :
8. Penilaian Pengetahuan
k. Teknik Penilaian :
l. Bentuk Penilaian :
m. Instrumen :
n. Rubrik/Pedoman Penilaian :
o. Pedoman Penilaian :
9. Penilaian Keterampilan
k. Teknik Penilaian :
l. Bentuk Penilaian :
m. Instrumen :
n. Rubrik/Pedoman Penilaian :
o. Pedoman Penilaian :
36
Tema : Sayuran
Sub Tema : Macam-macam Sayuran
Sub-sub Tema: Daun Singkong
Inti Kegiatan : Menggambar Daun Singkong
37
Tema : Sayuran
Sub Tema : Macam-macam Sayuran
Sub-sub Tema : Daun Bayam
Inti Kegiatan : Menggunting dan menempel gambar daun bayam
Kelompok : A/4-5 Tahun
Alokasi Waktu : 120 Menit
Y. Kompetensi Inti
KI-1 Menerima ajaran agama yang dianutnya
KI-2 Memiliki perilaku hidup sehat, rasa ingin tahu , kreatif, dan estetis, percaya diri, disiplin,
mandiri, peduli, mampu menghargai dan toleran kepada orang lain, mampu
menyesuaikan diri, tanggung jawab, jujur, rendah hati, dan santun dalam berinteraksi
dengan keluarga, pendidik, dan teman
KI-3 Mengenali diri, keluarga, teman, pendidik, lingkungan sekitar, agama, teknologi, seni,
dan budaya di rumah, tempat bermain dan satuan PAUD dengan cara mengamati
dengan indera (melihat, mendengar, merasa, meraba); menanya, mengumpulkan
informasi, menalar, dan mengkomunikasikan melalui kegiatan bermain
KI-4 Menunjukkan yang diketahui, dirasakan, dibutuhkan, dan dipikirkan melalui bahasa,
music. Gerakan, dan karya secara produktif dan kreatif, serta mencerminkanperilaku
anak berakhlak mulia.
38
yang tepat
3.6 Mengenal benda-benda di Melakukan kegiatan yang Melalui praktek
sekitarnya (nama, warna, bentuk, menunjukkan anak menggunting dan
ukuran, pola, sifat, suara, tekstur, mampu mengenal benda menempel gambar
fungsi, dan cirri-cirinya) berdasarkan lima seriasi daun bayam, anak
4.6 menyampaikan tentang apa atau lebih, bentuk, ukuran, dapat menyebutkan
dan bagaiman benda-benda di warna, atau jumlah melalui bentuk dan warna daun
sekitarnya (nama, warna, bentuk, kegiatan mengurutkan bayam dengan benar
ukuran, pola, sifat, suara, tekstur, benda
fungsi, dan cirri-cirinya)melalui
berbagai hasil karya
3.11 Memahami bahasa ekspresif Mengungkapkan Melalui praktek
(mengungkapkan bahasa secara keinginan, perasaan, dan menggunting dan
verbal dan non verbal) pendapat dengan kalimat menempel gambar
4.11 menunjukkan kemampuan sederhana dalam daun bayam, anak
berbahasa ekspresif berkomunikasi dengan dapat menulis dan
(mengungkapkan bahasa secara anak atau orang dewasa membaca kata “bayam
verbal dan non verbal) ” dengan benar
3.13 mengenal emosi diri dan Beradaptasi secara wajar Melalui praktek
orang lain dalam situasi bari menggunting dan
4.13 menunjukkan reaksi emosi menempel gambar
diri secara wajar daun bayam, anak
dapat berhati-hati saat
menggunting gambar
3.15 mengenal berbagai karya dan Membuat karya seni Melalui praktek
aktifitas seni sesuai kreativitasnya menggunting dan
4.15 menunjukkan karya dan missal seni music, visual, menempel gambar
aktifitas seni dengan gerak, dan tari yang daun bayam, anak
menggunakan berbagai media dihasilkannya dan dapat bernyanyi “daun
dihasilkan orang lain bayam” dengan baik
AA. Materi Pelajaran
39
Cara menggunting Gunting gambar daun bayam dan
dan menempel tempelkanlan di kertas yang sudah
SAYURAN gambar daun bayam disediakan
Menyebutkan ciri-ciri Manfaat: Sehat untuk tubuh
Macam-macam
dan manfaat sayuran Cirri-ciri : daun berwarna hijau
sayuran
Menceritakan Menceritakan rasa daun bayam
Daun Bayam
pengalaman makan dengan bahasa sendiri
- Bervitamin
sayur
- Daun hijau Bernyanyi “empat Ayo adik kita makan pagi
sehat lima sempurna” Bayam tomat serta banyak nasi
40
- Anak-anak berdoa
- Apersepsi
- Mengembangkan tema
- Motivasi
Kegiatan Inti 16. Mengamati 60 menit
Anak mengamati gambar daun yang
disediakan guru
17. Menanya
Anak dimotivasi oleh guru untuk
bertanya tentang daun bayam
18. Mengumpulkan informasi
Anak-anak menyebutkan ciri-ciri daun
bayam
19. Melakukan percobaan
- Anak praktek menggunting dan
menempel gambar daun bayam
dibukunya
20. Mengkomunikasikan
- Anak menceritakan
pengalamannya menggunting
dan menempel gambar daun
bayam
Intirahat - Anak-anak bermain di luar kelas 20 menit
- Anak-anak makan bersama
Penutup - Guru mendiskusikan tentang ciri-ciri 20 enit
daun bayam dan manfaatnya
- Anak-anak dibimbing untuk
menyimpulkan kegiatan pembelajaran
- Guru menutup kegiatan pembelajaran
dengan bernyanyi “daun bayam” dan
do’a
FF. Penilaian
10. Penilaian Sikap Spiritual dan Sosial
p. Teknik Penilaian :
41
q. Bentuk Penilaian :
r. Instrumen :
s. Rubrik/Pedoman Penilaian :
t. Pedoman Penilaian :
11. Penilaian Pengetahuan
p. Teknik Penilaian :
q. Bentuk Penilaian :
r. Instrumen :
s. Rubrik/Pedoman Penilaian :
t. Pedoman Penilaian :
12. Penilaian Keterampilan
p. Teknik Penilaian :
q. Bentuk Penilaian :
r. Instrumen :
s. Rubrik/Pedoman Penilaian :
t. Pedoman Penilaian :
Tema : Sayuran
Sub Tema : Macam-macam Sayuran
Sub-sub Tema: Daun Bayam
Inti Kegiatan : Menggunting dan Menempel Gambar Daun Bayam
42
Checklist Penilaian Perkembangan Anak
43
6 Seni 3.15-4.15 V
Bernyayi “ayo adik”
Mengetahui
Kepala RA Subulussalam Pengamat
CATATAN ANEKDOT
Hari, Tanggal : Rabu, 7 Maret 2018
Mengetahui
Kepala RA Subulussalam Pengamat
44
Hj. Mutmainah Dwi Haryati
Hasil Karya
45
Mengetahui,
Kepala RA Guru Kelas
46
- Pendampingan Seluruh guru
Makanan Sehat
(Pemberian Bubur
Kacang Hijau)
Mengetahui :
Kepala RA Subulussalam Pendidik
47
LAPORAN PELAKSANAAN PEMENUHAN GIZI
DIKLAT BERJENJANG TINGKAT DASAR
RA SUBULUSSALAM
Mengetahui :
Kepala RA Subulussalam Pendidik
48
Hj. Mutmainah Dwi Haryati
LAPORAN PELAKSANAAN
LAYANAN PENGASUHAN DAN PERAWATAN
DIKLAT BERJENJANG TINGKAT DASAR
RA SUBULUSSALAM
Toilet training
49
Menggosok gigi
50
Mengetahui :
Kepala RA Subulussalam Pendidik
51