Anda di halaman 1dari 41

LAPORAN TUGAS MANDIRI

DIKLAT BERJENJANG TINGKAT DASAR BAGI

PENDIDIK PAUD

TAHUN 2015

SUNARMI

ROVIDER : PPAUDNI REGIONAL II


SEMARANG

R : JL. Diponegoro 250 Ungaran

Semarang

TANGGAL PELAKSANAAN DIKLAT : 20 September .s.d

20 Oktober 2015

TANGGAL PELAKSANAAN TUGAS MANDIRI : 8 Nopember s.d.

6 Desember 2015

TEMPAT PELAKSANAAN TUGAS MANDIRI : PAUD Amanah Bunda

ALAMAT TEMPAT TUGAS MANDIRI : Jln. Merpati No. 32 Wonoharjo

Bumi Agung, Way Kanan


KATA PENGANTAR

Dengan mengucap Allhamdulillah saya bersyukur kepada Allah SWT, karena atas
berkat, rahmat, dan anugrahnya saya dapat menyelesaikan laporan tugas mandiri Diklat
Berjenjang Tingkat Dasar bagi pendidik PAUD.

Tugas ini saya susun sebagai laporan bahwa saya telah mengikuti Diklat Berjenjang
Tingkat Dasar bagi pendidik PAUD ini,

Tugas ini dapat terselesaikan tidak terlepas dari dukungan dan bimbingan berbagai pihak.
Oleh karena itu, saya mengucapkan banyak terima kasih kepada :

1.    Ibu Dra.Budi Sri Hastuti M.Pd selaku kepala seksi FS DM PP-PAUDNI REGIONAL II
SEMARANG yang telah menyelenggarakan Diklat Berjenjang Tingkat Dasar bagi pendidik
PAUD.

2.    Ibu Catri Marintias,S.P selaku petugas lapangan / pendamping, pelaksana / Himpaudi Kabupaten
Way kanan.

3.    Ibu Sulistiyani selaku kepala PAUD AMANAH BUNDA

4.    Dan teman-teman serta semua pihak yang telah membantu saya dalam menyelesaikan tugas ini.

Akhirnya saya berharap mudah-mudahan tugas ini bisa bermanfaat bagi saya khususnya dan
umumnya bagi para pendidik paud.

Wonoharjo, 04 Desember 2015

Penulis

SUNARMI
DAFTAR ISI

Halaman Judul....................................................................................

Kata Pengantar...................................................................................

Daftar Isi.............................................................................................

Lembar pengesahan …………………………………………………….

Bab I Pendahuluan........................................................................

1.    Latar Belakang.........................................................................

2.    Dasar Hukum...........................................................................

3.    Tujuan......................................................................................

4.    Manfaat....................................................................................

Bab II Pelaksana............................................................................

1.    Waktu.......................................................................................

2.    Tempat.....................................................................................

Bab III Kegiatan Yang Dilaksanakan Tiap Hari..............................

1.    Jadwal Kegiatan......................................................................

2.    Uraian Kegiatan.......................................................................

3.    Hasil Yang Diperoleh..............................................................


Bab IV Permasalaha Dan Pemecahan...........................................

1.    Permasalahan..........................................................................

2.    Pemecahan..............................................................................

Bab V Penutup.............................................................................

1.    Kesimpulan...............................................................................

2.    Saran.......................................................................................

LAMPIRAN-LAMPIRAN :

-       Rancangan kegiatan main ( 5 kali pertemuan ) dilengkapi dengan instrumen penilaian.

-       Laporan program layanan kesehatan lembaga.


LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN TUGAS MANDIRI

DIKLAT BERJENJANG TINGKAT DASAR BAGI PENDIDIK PAUD

Disusun Oleh:

SUNARMI

Diajukan Sebagai Persyaratan Kelulusan

Diklat Berjenjang Tingkat Dasar

Wonoharjo, 04 Desember 2015

Disetujui

Petugas Lapangan/ Pendamping. Disetujui Pendamping


CATRI MARINTIAS,S.P. SULISTIYANI

Pelaksana/Himpaudi. Kepala PAUD

Mengetahui,

Kepala seksi FSDM

PP-PAUDNI REGIONAL II SEMARANG

Dra.Budi Sri Hastuti.M.Pd.

Nip.196510301993032002
BAB I

PENDAHULUAN

1.    Latar belakang pembuatan laporan

Pendidikan anak usia dini, merupakan pendidikan yang berkesinambungan antara keluarga,
sekolah dan lingkungan. Untuk menyelarasikan kebutuhan ini perlu adanya kerja sama dalam
mendidik anak antara orang tua , lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat. Pendidik yang
professional mempunyai tugas utama yaitu mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan,
menilai dan mengevaluasi peserta didik.

Untuk melaksanakan tugasnya secara professional, seorang pendidik Paud harus menguasai
kompetensi yang dipersaratkan. Dan sebagai penerus bangsa mereka memerlukan pembinaan
dan pengembangan yang optimal yang harus dilakukan sejak dini.

Laporan Diklat Berjenjang Tingkat Dasar Bagi Pendidik Paud ini saya buat sebagai salah
satu persaratan kelulusan bagi peserta E- Training.

2.    Dasar Hukum

1. Undang-Undang Dasar 1945.


2. Undang-Undang  No 23 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

3. Undang-Undang  No 20 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

4. Peraturan Menteri No. 58 Tahun 2009 tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini.

5. Peraturan pemerintah No 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.


6. Peraturan Pemerintah  No 16 tahun 2007 tentang Kualifikasi Standar Pendidik.

3.    Tujuan Mengikuti Diklat Berjenjang Tingkat Dasar Bagi Pendidik Paud

a.    Untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan pendidik dalam melaksanakan proses
pengembanngan pembeajaran

b.    Untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan pendidik dalam proses pengembangan
pembelajaran

c.    Agar pendidik dapat mengembangkan pembelajaran melalui bermain yang tepat sesuai dengan
tahapan perkembangan anak

d.    Agar pendidik memiliki kemampuan dalam menyusun perencanaan kegiatan pembelajaran

e.    Agar pendidik dapat merancang teknik-teknik penilaian dalampembelajaran

4.    Manfaat mengikuti Diklat Berjenjang Tingkat Dasar Bagi Pendidik Paud

a.    Pendidik dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan dirinyna sendiri dalam melaksanakan
proses pengembangan pembelajaran

b.    Pendidik dapat mempersiapkan pembelajaran, termasuk mengenali karakteristik dan kebutuhan
belajar peserta ddik

c.    Pendidik terbiasa mengambil keputusan dan melakukan perbaikan pembelajran yang dapat
dipertanggung jawabkan kebenaranya
BAB II PELAKSANAAN

1.    Waktu       

 Pelaksanaan diklat dimulai dari tanggal 20 September 2015 sampai dengan 20 Oktober
2015
  Pelaksanaan ujian dari tanggal 2 sampai dengan 4 November 2015

 Pelaksanaan tugas mandiri dimulai dari tanggal 8 November 2015 sampai dengan tanggal
6 Desember 2015

2.    Tempat         

 pelaksanaan diklat bertempat di gedung darma wanita kabupaten way kanan.


  pelaksanaan ujian bertempat di Ar Ridho Blambangan Umpu Way Kanan.
BAB III KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN SETIAP HARI

1.    Jadwal Kegiatan               

Jadwal Kegiatan Tugas Mandiri Diklat Tingkat Dasar sebagai berikut :

a.   Hari ke 1 – 6 peserta diklat dasar melakukan observasi

b.   Hari ke 7 – 11 peserta diklat dasar menyusun rencana

pembelajaran

c.   Hari ke 12 – 17 peserta diklat dasar melakukan kegiatan pembelajaran di lembaga tempat
melaksanakan tugas mandiri

d.    Hari ke 18 – 24 peserta diklat dasar melakukan diskusi umum,

evaluasi dan perbaikan tugas mandiri

e.    Hari ke 25 penyerahan tugas mandiri

2.    Uraian Kegiatan    

Tugas mandiri diri di laksanakan di PAUD AMANAH BUNDA Kampung wonoharjo kec.
Bumi Agung, kab.Way kanan.      

1.      Penataan Tempat Main

Guru bertanggung jawab dalam mengatur tempat main anak, hal yang perlu dilakukan adalah:

a.  Menyiapkan dan menata bahan, alat main sesuai dengan rencana dan jadwal kegiatan hari itu
b.  Penataan alat main harus mencerminkan rencana pembelajaran yang sudah dibuat.

c.  Penataan alat dan tempat main dilakukan setelah anak anak

pulang atau sebelum anak anak datang

2.    Penyambutan Kedatangan anak

Saat anak datang guru menyambut murid dengan senyum dan memposisikan diri sejajar dengan
anak sehingga guru jongkok. Kemudian anak diarahkan untuk bermain bebas smbil menunggu
kegiatan dimulai

3.       Main Pembukaan dan ikrar bersama

Guru mengajak semua anak untuk berbaris dengan memegang pundak teman lalu
menyebutkan kegiatan pembuka yang akan dilakukan. Kegiatan pembuka bisa kegiatan
permainan tradisional, gerak dan lagu, senam dan sebagainya. Agar anak tidak bosan sebaiknya
permainan dibuat berganti-ganti. Jenis permainan juga bisa dikaitkan dengan tema dan rencana
kegiatan harian.

4.      Transisi Menuju Kelompok

Setelah selesai main pembuka bersama guru, anak anak diajak untuk antri bersih bersih diri.

5.     Pijakan Sebelum Main

Guru duduk bersama anak dalam posisi melingkar. Guru memberi salam pada anak anak,
menanyakan kabar anak-anak. Anak – anak diminta memperhatikan sekeliling dan menyebutkan
nama nama temannya yang tidak hadir, dalam hal ini kita katakan yang belum datang.
Secara bergiliran anak diminta untuk memimpin do’a, setelah itu guru menyampaikan tema dan
sub tema yang akan dimainkan pada hari tersebut. Penyampaian cerita disesuaikan dengan tema.
Dan berkaitan dengan kegiatan main yang akan dilakukan anak.

Dalam hal ini guru harus mengaitkan kemampuan apa yang diharapkan muncul pada anak,
sezuai dengan rencana kegiatan pembelajaran yang telah disusun. Guru menjadi fasilitator dalam
aturan main. Sebab aturan main yang membuat adalah anak anak sendiri. Aturan main harus
berkaitan dengan teman main, memilih mainan, cara menggunakan mainan, kapan memulai main
dan mengakhiri main dan aturan untuk membereskan semua mainan kembali rapi ditempatnya.

Setelah anak siap untuk main, guru mempersilakan anak untuk mulai bermain dengan bergiliran
dalam kesempatan bermainnya sesuai dengan densitas atau macam mainan yang disediakan.

6.    Pijakan Saat Main

A. Beri anak cukup waktu untuk main agar gagasan main tuntas dilakukan. Waktu yang diperlukan
anak untuk menyelesaikan gagasannya sekitar 40 – 60 menit.

B. Saat anak asyik bermain, guru berkeliling untuk memantau kegiatan anak. Memberi contoh atau
bantuan pada anak yang belum bisa menggunakan bahan atau alat.

C. Berikan pujian pada pekerjaan yang disukai. Pancing gagasan anak dengan pertanyaan.

D. Catat kegiatan yang dilakukan anak ( jenis main dan tahapan yang dicapai ) kumpulkan hasil
kerja anak dengan nama dan tanggalnya dilembar kerja anak.

E. Bila waktu tinggal 5 menit, beri tahu anak anak untuk bersiap siap menyudahi kegiatan mainnya.

7.    Waktu Beres – beres


Anak – anak ajak membereskan mainan dengan menempatkan alat main pada tempatnya. Saat
beres-beres bisa dilakukan sambil bernyanyi lagu beres beres atau lagu lainnya. Bila anak belum
terbiasa membereskan mainan, guru dapat membuat mainan yang menarik. Sehingga anak dapat
mengelompokkan alat main sesuai dengan tempatnya.

Setelah beres-beres persilakan anak anak untuk membersihkan diri, cuci tangan dengan antri.

8.   Makan Bekal Bersama

Makan bekal bersama merupakan bagian penting dalam proses pembelajaran. Anak anak
boleh membawa makanan ringan dari rumah. Sebelum makan bersama guru mengecek makanan
apakah ada anak yang mau memberi makanan tanyakan siapa yang mau memberi makanan pada
teman. Kegiatan ini merupakan cara awal mengenalkan konsep berbagi .

Guru memberi tahu jenis makanan sehat dan yang tidak sehat. Membiasakan tata cara makan
yang baik. Libatkan anak untuk membereskan bekas makanan dan membuang bungkus ketempat
sampah.

9. Pijakan Setelah Main

Bila anak sudah rapi mereka diminta untuk melingkar bersama guru. Guru bertanya pada
setiap anak secara bergiliran, tentang kegiatan main yang telah dilakukan. Menanyakan kembali
untuk melatih daya ingat anak, menambah kosa kata dan berbicara secara runtut sesuai
pengalaman mainnya .
Jika anak yang pendiam mengalami hambatan dalam bicara, berilah kesempatan yang lebih
banyak, untuk berbicara dan bertanya.

10. Kegiatan Penutup

Dalam kegiatan penutup ini guru dapat mengajak anak bernyanyi selain itu guru juga
menyampaikan rencana kegiatan lain esok dan menganjurkan ank untuk melanjutkkan permainan
yang sama dirumah.guru meminta anak secara bergiliran saat pulang bisa dilakukan dengan
mengeja namanya satu persatu.

A.   Hasil Yang Diperoleh

1. Memperdalam pengetahuan peserta Diklat Berjenjang Tingkat Dasar yang telah didapat
pada saat Diklat Berjenjang Tingkat Dasar

2.  Mengaplikasikan keterampilan dan pengetahuan peserta tugas mandiri sesuai dengan materi
Diklat yang diperoleh dari Diklat berjenjang Tingkat Dasar.

3.  Meningkatkan kompetensi peserta Diklat berjenjang tingkat dasar dalam menyelesaikan masalah
dan kendala. Berdasarkan pengalaman yang ditemukan dilembaga tempat tugas mandiri
dilaksanakan.

4.  Meningkatkan kualitas pendidik dan menyelaraskan sikap perilaku pendidik anak usia dini.
5.  Menambah pengetahuan peserta tugas mandiri dalam hal keterampilan menulis dan menyusun
laporan kegiatan.
BAB IV

PERMASALAHAN DAN PEMECAHAN

1.    Permasalahan

a.    Dalam satukelas daya tangkap anak berbeda- beda

b.    Saya serring ada kegiatan diluar, sehingga waktu saya untuk anak-anak jadi kurang

c.    Banyak wali murid yang protes kalau saya tidak masuk kelas

2.    Pemecahan

a.    Saya harus mengelompokan anak sesuai dengan tingkat kecerdasan anak masing-masing tetapi
mereka tetap mendapatkan pelayanan yang sama

b.    Kalau kegiatan di luar dapat diwakilkan, maka saya akan mewakilkanya kepada guru yang lain

c.    Semaksimal mungkin saya akan berusaha memenuhi keinginan mereka , karena saya harus
melaksanakan amanah yang mereka titpkan kepada saya
BAB V

PENUTUP

1.    Kesimpulan

Dengan diadakanya E- Training ini mudah-mudahan para pendidik paud khususnya saya,
akan menjadi lebih baik lagi dalam melaksanakan proses pengembangan pembelajran. Dalam
menyusun perencanaan kegiatan pembelajaran pendidik harus memahami dan memperhatikan
prinsip-prinsip belajar pada anak usia dini. Alat media atau yang digunakan strategi atau metode
yang akan digunakan untuk mengukur perkembangan anak.

2.    Saran

Suatu program yang terencana dengan baik, akan menuntun pelaksanaan program (pendidik/
guru) dalam melaksanakan bimbingan akan lebih baik lagi. Tetapi perencanaan program yang
telah disusun dengan baik tidak akan berarti apapun jika tidak dilaksanakan dengan sungguh-
sungguh.
baca juga:

Rasio Ideal Guru dan Anak Didik 

Daftar Operator DAPODIK 

Artikel Terkait

 contoh laporan tugas akhir diklat berjenjang tingkat dasar ( E-Training )


 Contoh Laporan E-Training Tingkat Mahir
 Contoh lampiran penilaian siswa Paud TM E-Training
 contoh pembuatan lampiran TM E-TRAINING
 Contoh Laporan Tugas Mandiri E-TRAINING 2016
 Sistematika Laporan Diklat Berjenjang Tingkat dasar 2016 new
 LAPORAN TUGAS MANDIRI DIKLAT BERJENJANG TINGKAT DASAR BAGI PENDIDIK PAUD
KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2014 ERLINA NAMA TRANING PROVIDER : PP PAUDNI REG II
SEMARANG ALAMAT PROVIDER : JL.DIPONEGORO UNGARAN TANGGAL PELAKSANAAN DIKLAT :
08 SEPT s.d 15 NOVEMBER 2014 TANGGAL PELAKSANAAN TUGAS MANDIRI: 21 OKTOBER-15
NOVEMBER TEMPAT PELAKSANAAN TUGAS MANDIR : TK PERTIWI PANICAN ALAMAT TEMPAT
TUGAS MANDIRI : JL. RAYA PANICAN RT 13 RW 05

 KATA PENGANTAR Setelah mengikuti rangkaian pendidikan dan latihan sesuai jadwal yang telah
ditetapkan, maka dalam rangka memenuhi kewajiban sebagai peserta Diklat Berjenjang Tingkat
Dasar bagi pendidik PAUD adalah menyusun dan menyerahkan Laporan Akhir Pelaksanaan
Tugas Mandiri. Menyadari bahwa pelaksanaan tugas mandiri sangat menentukan kelulusan bagi
peserta, maka dengan segala keterbatasan dan kekurangannya penyusun telah berusaha keras
melaksanakan tugas mandiri dan menyusun laporan akhir ini. Namun demikian, hal itu bukan
merupakan tujuan akhir penyusun dalam rangka meningkatkan kompetensi menuju pendidik
professional, karena apa yang telah penyusun lakukan ini baru pada jenjang tingkat dasar.
Semoga apa yang telah penyusun lakukan selama ini akan memberikan hasil yang optimal dan
memberi manfaat bagi diri penyusun dan peserta didik khususnya, maupun bagi perkembangan
dunia pendidikan usia dini pada umumnya. Akhir kata, penyusun senantiasa membuka diri untuk
menerima saran, kritik dan bimbingan, demi perbaikan di masa yang akan datang. Purbalingga,
16 November 2014 Penyusun,
 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL …………………………………………………………………. i KATA PENGANTAR
……………………………………………………………….. ii DAFTAR ISI
………………………………………………………………………… iii SURAT KETERANGAN TELAH MENGIKUTI
DIKLAT ………………………… v LEMBAR PENGESAHAN …………………………………………………………. vi BAB I
Pendahuluan …………………………………………………………….. 1 1. Latar Belakang
…………………………………………………. 1 2. Dasar Hukum …………………………………………………... 2 3.
Tujuan …………………………………………………………… 3 4. Manfaat
…………………………………………………………. 3 BAB II Pelaksanaan
…………………………………………………………….. 4 1. Waktu …………………………………………………………… 4 2.
Tempat ………………………………………………………….. 4 BAB III Kegiatan yang dilaksanakan tiap hari
………………………………… 5 1. Jadwal Kegiatan ……………………………………………….. 5 2. Uraian Kegiatan
……………………………………………….. 5 3. Hasil yang diperoleh …………………………………………... 7 BAB IV
Permasalahan dan Pemecahan ……………………………………… 13 1. Permasalahan
…………………………………………………. 13 2. Pemecahan …………………………………………………….. 14 BAB V
Penutup …………………………………………………………………. 17 1. Simpulan
………………………………………………………. 17 2. Saran …………………………………………………………… 18
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN – LAMPIRAN 1. Instrumen Penilaian Laporan Tugas Mandiri 2.
Jadwal Kegiatan Pelaksanaan Tugas Mandiri 3. Bukti Kehadiran Peserta Diklat 4. Rencana
Kegiatan Mingguan (RKM) 5. Rencana Kegiatan Harian (RKH) 6. Jurnal Harian Peserta 7.
Pedoman Wawancara Pemantauan Pelaksanaan Tugas Mandiri 8. Instrumen Observasi
Pelaksanaan Tugas Mandiri 9. Instrumen Penilaian Kinerja Pendidik PAUD

 10. Instrumen Evaluasi/Cheklist Penilaian Perkembangan Anak 11. Even Sampling Penilaian
Perkembangan Anak 12. Catatan Anekdot 13. Instrumen Diteksi Dini Anak Berkebutuhan Khusus
Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktiv 14. Laporan Layanan Kesehatan 15. Laporan
Layanan Pemenuhan Gizi 16. Laporan Layanan Pengasuhan dan Perawatan 17. Dokumen
Lembar Kerja 18. Dokumen Visual/foto dan Video

 SURAT KETERANGAN TELAH MENGIKUTI DIKLAT Nomor /Etr.Pbg/XI/2014 Yang bertanda tangan
di bawah ini: Nama : SITI MUNIFAH ,SP Jabatan : KETUA PANITIA E TRAINING KAB.PURBALINGGA
Alamat : KAB.PURBALINGGA Menyatakan bahwa: Nama ( Peserta ) : ERLINA ,S.Pd AUD Lembaga
PAUD : TK PERTIWI PANICAN Alamat : JL.RAYA PANICAN RT 13 RW 05 Kec. Kemangkon, Kab.
Purbalingga Pada saat dikeluarkan surat keterangan ini, yang bersangkutan adalah benar telah
mengikuti Diklat Berjenjang Tingkat Dasar yang berlangsung dari tanggal 8 SEPT s/d 15 NOV.
2014 di Kabupaten Purbalingga Provinsi Jawa Tengah. Surat keterangan ini dipergunakan
sebagai bukti kelengkapan bahwa yang persangkutan telah menyelesaikan Kegiatan tatap muka
pada Diklat Tatap muka Diklat berjenjang tingkat dasar. Demikian agar dapat digunakan
sebagaimana mestinya. Purbalingga 15 Nov 2014 Ketua Provider Ketua Panitia
___________________ SITI MUNIFAH,SP

 LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN TUGAS MANDIRI DIKLAT BERJENJANG TINGKAT DASAR BAGI
PENDIDIK PAUD KABUPATEN PURBALINGGA 2014 Disusun oleh: Erlina, S.Pd.AUD Diajukan
sebagai persyaratan kelulusan Diklat Berjenjang Tingkat Dasar Purbalingga, 16 November 2014
Ketua Pelaksana Pendamping SITI MUNIFAH, SP PAINAH, S.Pd PELAKSANA Kepala TK Pertiwi
Panican Mengetahui, Kepala/Ketua Training Provider (_______________________)

 BAB I Pendahuluan 1. Latar Belakang Pendidik PAUD/TK adalah tenaga profesional yang
bertugas merencanakan, melaksanakan proses pembelajaran, dan melakukan evaluasi hasil
pembelajaran, serta melakukan bimbingan, pengasuhan dan perlindungan terhadap anak didik.
Sehingga seorang pendidik PAUD/TK seyogyanya menjalankan tugasnya setelah kompetensi dan
kualifikasinya terpenuhi lebih dahulu. Pemerintah telah mengeluarkan standar Pendidik PAUD
sebagaimana tercantum dalam Permendiknas No. 16 tahun 2007 dan Permendiknas No. 58
tahun 2009, dimana disebutkan bahwa ada tiga tingkatan pendidik PAUD yaitu: pengasuh, guru
pendamping, dan guru dengan masing-masing kualifikasi dan kompetensi yang harus dipenuhi.
Sesuai dengan komptensinya itu, maka masing- masing tingkatan pendidik itu memiliki
kewewenangan dan tanggung jawab yang berbeda dalam melaksanakan tugasnya. Namun harus
diakui bahwa kenyataan di lapangan, terdapat pendidik PAUD/TK belum memiliki kualifikasi
maupun kompetensi sebagaimana yang diharapkan. Masih banyak pendidik PAUD/TK yang
hanya berpendidikan menengah atas (SMA/SMK) bahkan tidak sedikit yang berpendidikan
menengah pertama (SMP/MTs). Di sisi lain, kondisi di lapangan juga menunjukan banyak
pendidik PAUD/TK seperti itu sudah berperan sebagai guru inti meski belum memiliki kualifikasi
dan kompetensi, dan hanya mengandalkan pengalaman semata. Atas dasar kondisi tersebut,
pemerintah melakukan upaya peningkatan mutu layanan yang relevan dengan tuntutan
masyarakat, melalui peningkatan kompetensi Tutor PAUD di Kabupaten Purbalingga di bawah
koordinasi Training Provider PP PAUDNI Regional II (Jawa Tengah/Semarang) untuk
menyelenggarakan Diklat Berjenjang Tingkat Dasar. Program tersebut bertujuan untuk
mempersiapkan pendidik sebagai pengasuh dengan kompetensi standar. Di Kabupaten
Purbalingga, rangkaian kegiatan tersebut telah berlangsung sejak tanggal 08 September s.d 15
November 2014. Dengan berakhirnya rangkaian kegiatan diklat tersebut sesuai target waktu
yang telah ditentukan,

 maka bagi seluruh peserta Diklat Berjenjang Tingkat Dasar di Kabupaten Purbalingga dituntut
untuk melaksanakan Tugas Mandiri selama 25 hari kerja atau setara dengan 200 jam kegiatan.
Termasuk di dalamnya setiap peserta diklat harus mampu menyelesaikan dan menyerahkan
laporan akhir. 2. Dasar Hukum a. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional. b. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. c.
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. d. Peraturan
Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan. e.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi
Akademik dan kompetensi Guru. f. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 58 Tahun
2009 tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini. g. Rencana Strategis Direktorat Jenderal
Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan Informal Tahun 2010 – 2015.

 3. Tujuan a. Secara umum untuk memenuhi tugas dan kewajiban sebagai peserta Diklat
Berjenjang Tingkat Dasar PAUD/TK yang dilaksanakan oleh Training Provider Regional II
Semarang ; b. Secara khusus untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan setelah menunaikan
serangkaian tugas mandiri sebagai peserta Diklat Berjenjang Tingkat Dasar PAUD/TK. 4. Manfaat
Manfaat yang diharapkan dari pemenuhan tugas sebagai peserta Diklat Berjenjang Tingkat
Dasar antara lain adalah : a. Menemukan persepsi yang sama bagi semua fihak karena dalam
penyelenggarakan dan pelaksanaan Diklat Berjenjang ini memiliki arti penting, bahwa tuntutan
kompetensi adalah hal mutlak yang harus dimiliki oleh para pendidik PAUD/TK. b. Terkait
dengan persepsi sebagaimana tersebut pada huruf (a), diharapkan dapat meningkatkan mutu
dan layanan pendidik PAUD/TK sebagai pengasuh dengan kompetensi standar, yang ditandai
dengan : Memiliki etika dan karakter sebagai pendidik PAUD/TK. Memahami dan mampu
menyusun rencana pembelajaran. Pemahaman konsep dasar pendidikan anak usia dini.
Memahami tumbuh – kembang anak usia dini. Mengetahui cara belajar anak melalui
metodologi bermain. Memahami anak berkebutuhan khusus. Mengerti pentingnya
kesehatan dan pemberian gizi yang tepat. Mengerti dan mampu melakukan evaluasi. Mampu
berkomunikasi dengan baik dalam proses pembelajaran dan bimbingan terhadap anak usia
dini.

 BAB II Pelaksanaan 1. Waktu Pelaksanaan Rangkaian kegiatan Diklat Berjenjang Tingkat Dasar
dilaksanakan sejak tanggal 08 September 2014 sampai dengan tanggal 15 November 2014.
Disela-sela waktu rangkaian kegiatan tersebut di atas, penyusun melaksanakan pula kegiatan
tugas mandiri yang berlangsung selama 25 hari kerja atau setara 200 jam kegiatan, yang
dilakukan mulai tanggal 21 Oktober sampai dengan 15 November 2014. 2. Tempat Kegiatan a.
Tempat kegiatan Diklat di : TK PEMBINA, Jln. Pucung Rumbak, Bancar, Purbalingga. b. Tempat
melaksanakan Tugas Mandiri di : TK PERTIWI PANICAN, Jln. Raya Panican RT.13 RW.05,
Kecamatan Kemangkon, Kabupaten Purbalingga.

 BAB III Kegiatan yang dilaksanakan tiap hari 1. Jadwal Kegiatan Jadwal kegiatan dalam rangka
melaksanakan Tugas Mandiri dibagi menjadi 5 tahapan kegiatan, sebagai berikut : a. Hari ke 1 - 5
( tgl. 21 s.d tgl. 25 Oktober 2014 ) ; b. Hari ke 6 – 9 ( tgl. 26 s.d tgl. 29 Oktober 2014 ) ; c. Hari ke
10-15 ( tgl. 30 Oktober s.d tgl. 5 November 2014 ) ; d. Hari ke 16 – 24 ( tgl. 6 s.d 14 November
2014 ) ; e. Hari ke 25 ( tgl. 15 November 2014 ). 2. Uraian Kegiatan a. Hari ke 1 – 5 (Persiapan
dan menyusun Jadwal Tugas Mandiri) : Meskipun tugas mandiri dilaksanakan di lembaga
masing-masing peserta, namun persiapan dan penyusunan jadwal kegiatan tetap dilakukan.
Agar dalam pelaksanaannya nanti berjalan lancar sesuai standar yang diharapkan, maka
persiapan dan penjadwalan kegiatan ini pun dikoordinasikan dengan Pendamping dan Ketua
Pelaksana diklatsar. b. Hari ke 6 – 9 (Menyusun RKM, RKH, dan Evaluasi) : Penyusunan rencana
kegiatan pembelajaran merupakan proses pembuatan rencana, model, pola, bentuk, konstruksi
yang melibatkan peserta diklatsar (pendidik), peserta didik, serta fasilitas lain yang tersedia di TK
Pertiwi Panican, dengan rumusan sebagai berikut : o Disusun sesuai tahap perkembangan usia
peserta didik, yaitu anak usia 5-6 tahun. o Menetapkan aspek dan indikator perkembangan yang
ingin dicapai, menetapkan konsep pengetahuan/materi, tema pembelajaran, dan rencana
pelaksanaan pembelajaran. o Disusun secara sistematis, efektif dan efisien untuk mencapai
tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Oleh karena RKH berfungsi sebagai pedoman
kegiatan pembelajaran, maka penyusun (peserta diklatsar) menetapkan pula tujuan yang akan
dicapai, cara mencapainya, alokasi waktu yang tersedia, alat bantu atau bahan yang tersedia
untuk mencapai

 tujuan pembelajaran, serta alat evaluasi untuk menilai perkembangan anak. c. Hari ke 10-15
(Melakukan kegiatan Pembelajaran di lembaga tempat melaksanakan tugas mandiri) : Dalam
melakukan kegiatan tugas mandiri, penyusun uraikan sebagai berikut : o Datang ke tempat
kegiatan sesuai dengan jadwal yang sudah disusun (datang sebelum anak datang dan pulang
sesudah semua anak pulang). o Melaksanakan kegiatan harian, mulai dari penyambutan anak
hingga waktu belajar usai. Kegiatan yang dilakukan adalah pembelajaran bagi anak usia 5 – 6
tahun. o Mencatat hal-hal penting yang terjadi ketika melakukan kegiatan harian. Catatan harian
ini ditandatangani oleh Kepala TK Pertiwi Panican selaku pendamping. d. Hari ke 16 - 24 (Diskusi
Umum, Evaluasi, dan Perbaikan) : o Melakukan sharing/diskusi, dan evaluasi dengan
pendamping, teman sejawat, maupun pelaksana diklatsar, untuk mendapatkan masukan dan
perbaikan. o Mendiskusikan hambatan-hambatan yang ditemui dan bagaimana cara mengatasi
maupun memperbaikinya. o Di akhir kegiatan ini, penyusun mulai mengawali penyusunan
laporan akhir tugas mandiri ; e. Hari ke 25 (Menyerahkan Laporan Akhir Tugas Mandiri) :
Penyusun menyampaikan Laporan akhir tugas mandiri baik dalam bentuk hard & soft-copy
kepada Penyelenggara/Pelaksana Diklatsar sesuai tengat waktu yang telah ditetapkan yakni,
selambat-lambatnya 10 hari setelah berakhirnya tugas mandiri. 3. Hasil yang diperoleh Selama
sepekan (6 hari) melaksanakan tugas mandiri, sesungguhnya ada banyak hal yang diperoleh.
Namun adanya keterbatasan kemampuan dan alokasi waktu yang tersedia, maka dalam laporan
ini penyusun fokuskan pada hasil proses pembelajaran yang diserap oleh anak didik, dengan
kata lain

 penilaian perkembangan anak didik. Ada 2 alasan yang saling terkait melandasi pemikiran
penyusun. Pertama, hasilnya menjadi refleksi bagi diri penyusun untuk mengukur berhasil atau
tidaknya penyusun mengimplementasikan ilmu yang diperoleh selama mengikuti diklat
berjenjang. Apalagi bahan ajar dalam diklat tersebut masih dalam level dasar, sehingga jika
terdapat kesalahan implementatif dapat terdeteksi sejak dini. Kedua, sebagai umpan balik
(feedback) guna menilai kekurangan disana- sini, baik itu menyangkut perencanaan, metodologi,
penampilan, maupun pendekatan yang digunakan, sehingga diperlukan revisi demi perbaikan di
waktu yang akan datang. Mengacu Permendiknas No. 58 Tahun 2009 tentang Standar PAUD
dinyatakan bahwa penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk
menentukan tingkat pencapaian perkembangan anak. Penilaian dilakukan melalui pengamatan,
penugasan, unjuk kerja, pencatatan anekdot, percakapan atau dialog, laporan orangtua,
dokumentasi hasil karya anak, serta deskripsi profil anak. Maka selama melaksanakan tugas
mandiri yang berlangsung pada hari-hari efektif pembelajaran, hasil pencapaian perkembangan
anak didik kami laporkan dalam bentuk table rekapitulasi penilaian perkembangan anak per-hari
per-RKH (Rancangan Kegiatan Harian) yang sebelumnya telah dibuat oleh penyusun. Tabel 1*) :
Rekapitulasi penilaian perkembangan anak Kelompok : B Usia 5-6 tahun. Jumlah peserta didik :
20 anak Tugas Mandiri hari ke 1 : (Kamis, 30 Oktober 2014) Tema/Sub Kode Kegiatan Instrumen
Hasil 1 2 3 4 5 Binatang Sub : Binatang Ternak NAM : 4 Keg Awal : Praktek, Unjuk kerja BB 2 anak
MB 3 anak BSH 15 anak Bhs : 11 Apersepsi Observasi BB 1 anak MB 3 anak BSH 5 anak BSB 11
anak FMK : 5 Keg. Inti : - Area Drama Observasi, Unjuk Kerja BB 4 anak MB 7 anak BSH 9 anak

 FMH : 63 Kog : 38 Kog : 38 -Area Seni -Area Matematika -Area IPA Observasi Hasil Karya
Penugasan Unjuk Kerja BB 4 anak MB 2 anak BSH 8 anak BSB 10 anak BSH 5 anak BSB 15 anak
MB 5 anak BSH 7 anak BSB 8 anak Istirahat Kegiatan Akhir Tabel 2*) : Rekapitulasi penilaian
perkembangan anak Kelompok : B Usia 5-6 tahun. Jumlah peserta didik : 20 anak Tugas Mandiri
hari ke 2 : (Jum’at, 31 Oktober 2014) Tema/Sub Kode Kegiatan Instrumen Hasil 1 2 3 4 5
Binatang Sub : Insect Undur-undur NAM : 27 Keg Awal : Observasi BB 1 anak MB 2 anak BSH 15
anak BSB 2 anak Bhs : 13 Apersepsi Observasi BB 1 anak MB 3 anak BSH 5 anak BSB 11 anak FMH
: 49 Kog : 32 FMK : 4 Kog : 38 Keg. Inti : - Area Seni -Area Matematika -Area Drama -Area IPA
Unjuk Kerja, Hasil Karya Observasi Hasil Karya Unjuk kerja Unjuk Kerja BB 4 anak MB 7 anak BSH
9 anak MB 3 anak BSH 8 anak BSB 9 anak BSH 9 anak BSB 11 anak MB 5 anak BSH 7 anak BSB 8
anak Istirahat Kegiatan Akhir

 Tabel 3*) : Rekapitulasi penilaian perkembangan anak Kelompok : B Usia 5-6 tahun. Jumlah
peserta didik : 20 anak Tugas Mandiri hari ke 3 : (Sabtu, 01 November 2014) Tema/Sub Kode
Kegiatan Instrumen Hasil 1 2 3 4 5 Binatang Sub : Insect Belalang NAM : 33 Keg Awal : Observasi
BB 1 anak MB 2 anak BSH 15 anak BSB 2 anak FMK : 9 Apersepsi Observasi, Unjuk kerja MB 5
anak BSH 9 anak BSB 6 anak Kog : 2 Kog : 41 Keg. Inti : - Area IPA -Area Matematika Observasi
Hasil Karya BB 1 anak MB 3 anak BSH 10 anak BSB 5 anak BSH 5 anak BSB 15 anak Istirahat KF :
Kegiatan Akhir : -Gosok Gigi Unjuk kerja BB 3 anak MB 3 anak BSH 6 anak BSB 8 anak Tabel 4*) :
Rekapitulasi penilaian perkembangan anak Kelompok : B Usia 5-6 tahun. Jumlah peserta didik :
20 anak Tugas Mandiri hari ke 4 : (Senin, 03 November 2014) Tema/Sub Kode Kegiatan
Instrumen Hasil 1 2 3 4 5 Binatang Sub : Insect Kupu-kupu NAM : 33 Keg Awal : Observasi MB 3
anak BSH 14 anak BSB 3 anak Bhs : 16 Apersepsi Observasi, Unjuk kerja BB 2 anak MB 4 anak
BSH 8 anak BSB 6 anak FMK : 16 FMH : 56 Kog : 28 Keg. Inti : - Area Drama -Area Seni -Area IPA
Observasi Observasi Hasil Karya Observasi, BSH 3 anak BSB 17 anak BB 5 anak MB 6 anak BSH 4
anak BSB 5 anak MB 3 anak

 Unjuk kerja BSH 9 anak BSB 10 anak Istirahat Sosem : 20 Kegiatan Akhir : -Kerjasama merapikan
alat -Menyanyikan lagu Cipt Guru : “Dari Telur”. -Doa Pulang, Salam Observasi, Unjuk kerja BSH
16 anak BSB 4 anak Tabel 5*) : Rekapitulasi penilaian perkembangan anak Kelompok : B Usia 5-6
tahun. Jumlah peserta didik : 20 anak Tugas Mandiri hari ke 5 : (Selasa, 04 November 2014)
Tema/Sub Kode Kegiatan Instrumen Hasil 1 2 3 4 5 Binatang Sub : Ikan Paus NAM : 32 Keg Awal :
Observasi, Unjuk kerja BB 2 anak BSH 12 anak BSB 6 anak NAM : 31 Apersepsi Observasi BB 2
anak MB 4 anak BSH 8 anak BSB 6 anak FMH : 61 Kog : 1 Bhs : 34 Keg. Inti : - Area Seni -Area
Matematika -Area Bahasa Unjuk Kerja, Hasil Karya Observasi Unjuk kerja Observasi, Unjuk kerja
BB 2 anak BSH 8 anak BSB 10 anak BSH 7 anak BSB 13 anak BB 1 anak MB 3 anak BSH 7 anak BSB
9 anak Istirahat Sosem : 14 Kegiatan Akhir : -Area Drama Bermain peran anak sholeh. Doa
Pulang, Salam Observasi, Unjuk kerja BSH 7 anak BSB 13 anak

 Tabel 6*) : Rekapitulasi penilaian perkembangan anak Kelompok : B Usia 5-6 tahun. Jumlah
peserta didik : 20 anak Tugas Mandiri hari ke 6 : (Rabu, 05 November 2014) Tema/Sub Kode
Kegiatan Instrumen Hasil 1 2 3 4 5 Binatang Sub : Ikan Buntal NAM : 32 Keg Awal : Observasi,
Unjuk kerja BB 2 anak BSH 12 anak BSB 6 anak Kog : 26 Apersepsi Observasi MB 3 anak BSH 6
anak BSB 11 anak FMH : 61 Bhs : 26 FMK : 4 Kog : 38 Keg. Inti : - Area IPA Menyimak Video
tentang Ikan Buntal -Area Bahasa -Area Drama -Area IPA Observasi, Tanya-jawab Observasi Hasil
Karya Unjuk kerja Unjuk Kerja MB 2 anak BSH 8 anak BSB 10 anak BB 2 anak BSH 8 anak BSB 10
anak BSH 9 anak BSB 11 anak MB 5 anak BSH 7 anak BSB 8 anak Istirahat NAM : 17 Kegiatan
Akhir : Sopan santun ketika melintasi ibu2/orangtua, membungkuk sambil mengucap “maaf,
permisi”. Doa Pulang, Salam. Observasi, Unjuk kerja. BB 1 anak BSH 19 anak *)Sumber : Catatan
Evaluasi harian penyusun. Keterangan : BB : Belum Berkembang MB : Mulai Berkembang BSH :
Berkembang Sesuai Harapan BSB : Berkembang Sangat Baik

 BAB IV Permasalahan dan Pemecahan 1. Permasalahan Selama melaksanakan tugas mandiri


penyusun menjumpai beberapa permasalahan, baik karena pengaruh lingkungan/kondisi
sekolah, maupun dari peserta didik, antara lain : a. Kondisi ruang kelas yang berdekatan antara
ruang yang satu dengan yang lain hanya dibatasi pintu yang kadang tidak terkunci, menjadi
penyebab gangguan proses pembelajaran. Misalnya, anak di salah satu ruang mencoba
“melongok” ke ruang sebelah. Sementara anak yang sedang berada di ruangan itu mencoba
untuk menghalangi dengan cara menutup/mendorong pintu, sehingga terjadi saling dorong,
bahkan saling melibatkan teman- temannya. b. Pada saat akan melakukan kegiatan inti, terdapat
salah satu anak yang selalu menangis dan meminta ibunya untuk masuk ke dalam ruang kelas.
Apabila sang ibu mencoba untuk menolak masuk, anak tersebut keluar dari ruang kelas
mendekati ibunya dan memukul ibunya disertai sikap marah dan mengumpat sang ibu dengan
kata-kata yang tidak layak diucapkan oleh seorang anak usia dini. Melihat tingkah laku anaknya,
kadang malah sang ibu yang berbalik marah sambil mencubit si anak. c. Ada beberapa anak didik
yang kemampuannya melebihi teman-temannya. Apabila mereka telah selesai lebih dahulu
mengerjakan tugas pembelajaran, cenderung tidak mau diam dalam aktifitas jasmaninya.
Misalnya berlarian kesana-kemari, kadang mengganggu teman yang masih sibuk berfikir
menyelesaikan tugasnya. Bahkan aktifitas anak-anak yang berkemampuan melebihi temannya
ini menampilkan acting “berkelahi” menirukan adegan tokoh jagoan dalam film kartun di
televisi. d. Penyusun jumpai 2 anak yang menurut penyusun dapat diketegorikan anak
berkebutuhan khusus. Karakteristik yang dapat penyusun ketahui misalnya, tidak bisa
konsentrasi (ketika penyusun bertatap muka dengan mereka, pandangannya kosong) tidak mau
diam, cenderung agresif, sering membuat kegaduhan dengan cara memukul benda-benda yang
menimbulkan bunyi, bahkan tidak jarang teman-temannya menjadi sasaran tindakan
pemukulan.

 2. Pemecahan Masalah a. Selama berlangsungnya kegiatan pembelajaran pintu yang


menghubungkan antara 2 ruang kelas tersebut, dikunci sementara hingga proses pembelajaran
selesai. Yang penting untuk mengatasi permasalahan ini adalah pendidik yang
bertanggungjawab terhadap kedua ruang tersebut “jangan lupa” untuk mengunci dan
menyimpan kunci tersebut ditempat yang tetap atau permanen. Seyogyanya, salah satu guru
saja yang diberi tanggungjawab untuk mengunci dan menyimpan kuncinya. Hal ini terpaksa
dilakukan, mengingat di TK Pertiwi Panican ini belum ada tenaga khusus untuk itu (Penjaga
Sekolah). b. Salah satu cara untuk mengatasinya adalah, setiap menjelang dilaksanakan kegiatan
inti, penyusun (pendidik) mencoba untuk sejenak mendekati anak tersebut sambil membelai
dan memotivasi bahwa ia pasti bisa di ruang kelas ini tanpa didampingi ibunya.
Mengapa,”karena bu guru ada disini, dan siap membantu kamu”. Tak usah takut, ibu kamu
masih menunggu di luar, nanti waktu istirahat dan makan bersama, ibumu akan menemanimu.
Intinya, pendidik dengan penuh kesabaran dan kasih sayang harus mampu meyakinkan anak
tersebut dengan berbagai cara. Jika perlu bu guru akan memberi “hadiah” jika besok tak
menangis lagi. Tentu hadiah yang dijanjikan pendidik yang bersifat mendidik. c. Salah satu cara
mengatasinya, penyusun (pendidik) memberikan tugas tambahan yang lebih menantang kepada
mereka. Dengan harapan adanya tugas tambahan tersebut dapat meredam aktifitas mereka
yang mengganggu. d. Langkah pertama, penyusun mencoba mencari literaturb atau referensi
ilmiah tentang anak berkebutuhan khusus, sesuai karakteristik yang penyusun temukan pada
diri anak-anak ini. Ada 2 dugaan sementara dalam kasus tersebut, yaitu : 1. Anak-anak ini
dikategorikan pada apa yang disebut dengan “Anak dengan gangguan Emosional dan Spektrum
Autisma”. Karena disana disebutkan bahwa : Hal-hal yang perlu diketahui pada anak yang
mengalami gangguan emosional adalah :

 o Ketidakmampuan untuk belajar yang tidak dapat dijelaskan dari faktor intelektual, sensori
maupun kesehatan. o Ketidakmampuan untuk mempertahankan atau membangun hubungan
yang menyenangkan dengan teman sebaya atau dengan orang dewasa di sekitarnya. o
Berperilaku tipikal atau memiliki perasaan yang tidak sesuai walau dalam situasi yang normal.
Dari referensi yang kami dapat itu, maka menurut pemahaman penyusun, mungkin anak-anak
ini baru pada kategori “Anak dengan Gangguan Emosional” saja, tidak atau belum dalam
kategori Spektrum Autisma Oleh karena keterbatasan penyusun untuk menarik kesimpulan
gangguan yang dialami kedua anak tersebut, terutama pada dugaan yang pertama (1) dimana
sampai saat ini tidak ada tes diagnosa autisma yang dapat digunakan secara universal, karena
kekhususan masing-masing anak dengan autisma. Oleh karena itulah, maka kita hanya
memberikan sebutan anak dengan spektrum autisma. Biasanya, psikiatri menggunakan kriteria
dari APA (American Psychiatric Association) tahun 2000 yang berfokus pada kemampuan
komunikasi, interaksi sosial, serta pola-pola tingkah laku repetitif dan stereotip (Evita Adnan,
Rahmitha P Soendjojo, Dian Anshoriah. 2012:30). 2. Dugaan kedua adalah anak ini mengalami
“Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas (GPPH)”. Karakteristiknya yang hampir sama
pada anak yang mengalami gangguan seperti ini, juga terdapat pada diri kedua anak tadi.
Berdasarkan kedua dugaan tersebut, penyusun hanya mampu menindaklanjuti dugaan yang
kedua (2) ini. Berpedoman pada referensi yang penyusun dapatkan, ternyata terdapat cara
sederhana untuk melakukan deteksi dini terhadap anak yang mungkin mengalami Gangguan
Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas (GPPH). Maka penyusun mencoba menindaklanjuti
permasalahan ini melalui diteksi dini yang disebutkan tadi. Diawali melakukan pendekatan
dengan orangtua masing-masing, kemudian penyusun sampaikan maksudnya dengan hati-hati,
dan tindakan penyusun ini semata-mata demi kebaikan pendidikan putra mereka. Diteksi dini

 dilakukan melalui tanya-jawab dengan menggunakan Instrumen Diteksi Dini GPPH untuk
memuat jawaban dari orangtua masing-masing. (Instrumen terlampir).

 BAB V Penutup 1. Simpulan a. Pada akhirnya dengan segala kekurangan penyusun mampu
menyelesaikan Laporan Akhir ini sesuai target waktu yang telah ditentukan. b. Dengan semangat
dan komitmen yang kuat untuk terus menggali wawasan dalam rangka meningkatkan
kemampuan sebagai pendidik anak usia dini, ternyata penyusunan laporan akhir ini telah
memberi inspirasi bagi penyusun, betapapun beratnya sebuah tugas apabila dilandasi kecintaan
terhadap sebuah profesi, akan terasa ringan. c. Kesadaran bahwa pendidik sebagai agen
pembaharuan harus senantiasa melekat pada diri pendidik, maka tidak hanya menyebarluaskan
ide-ide pembaharuan saja, jauh lebih penting adalah pendidik harus menjadi sumber dari ide-ide
pembaharuan itu sendiri. Dengan menjadi peserta diklat berjenjang penyusun merasa
tertantang untuk terus menggali wawasan agar pada saatnya nanti bisa menjadi sumber ide-ide
pembaharuan. 2. S a r a n a. Dalam rangka meningkatkan kuantitas peserta Diklat Berjenjang ini,
perlu dilakukan sosialisasi yang lebih intens tidak hanya melalui media online tetapi jauh lebih
berhasil jika sosialisasi dilakukan secara manual melalui lembaga- lembaga pendidikan yang ada
secara langsung. Harus diakui bahwa masih banyak tenaga pendidik yang masih belum mahir
mengakses media online. b. Karena butuh banyak waktu, energi, dan biaya untuk mahir (baca:
bisa) mengakses media online, perlu diadakan pelatihan yang terus-menerus. c. Mohon
diperhatikan pula perlu adanya perbaikan peningkatan sistem provider penyedia layanan
internat, sistem yang terdapat pada perangkat lunak provider menyebabkan kebingungan
peserta. Contoh : ketika seorang peserta akan menjawab soal-soal evaluasi secara online, dalam
ketentuan diberi kesempatan 3 kali. Namun baru membuka soal dan belum menjawab, ternyata
ada jawaban sudah terkirim dengan nilai 0 (nol). Kasus seperti ini tidak hanya dialami oleh
penyusun sendiri, tapi juga rekan peserta lain mengalami hal serupa.

 d. Perlu juga dibuka ruang interaktif yang tidak hanya menjawab peserta yang mengalami
kesulitan akses internet, tapi juga ruang diskusi akademik baik secara horisontal maupun
vertikal.

 DAFTAR PUSTAKA Fridani, lara; Wulan, Sri; Pujiastuti, Sri Indah. 2008. Evaluasi Perkembangan
Anak Usia Dini Jakarta: Universitas Terbuka Gunarti, Winda; Suryani, Lilis; Muis, Azizah. 2008.
Metode Pengembangan Perilaku dan Kemampuan Dasar Anak Usia Dini Jakarta: Universitas
Terbuka Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003. Tentang Sistem Pendidikan
Nasional Jakarta: BP. Dharma Bhakti Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 58 Tahun
2009 Tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini Jakarta: BP. Dharma Bhakti. Wijana, Widarmi D
dkk. 2008. Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Universitas Terbuka Djamarah, Syaiful
Bachri. 1997. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineke Cipta. Seefeldt, Carol & Barbara A .
Wasik. 2008. Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: PT. Indeks. Evita, Rahmitha, Dina Anshoriah
2012 Mengenal Anak Berkebutuhan Khusus 2012. Jakarta : Direktorat Jenderal PAUDNI
Kementerian Pendidikan Nasional. DAFTAR PUSTAKA

Recommended

Tugas Laporan Akhir

Laporan Akhir Diagnosa WAN semester 1

Tugas Laporan Akhir SIA

Laporan hasil kunjungan di PT Semen TONASA KATA PENGANTAR Assalamu alaikum, wr.
wb. Puji Syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya,…
Contoh Laporan Tugas Akhir (TA)

contoh cover, abstrak, latar belakang, daftar isi, dll. dengan ukuran font, jenis font dan spasi yang
benar

Tugas mandiri

1. TUGAS MANDIRI SALAHUDDIN YUSUF AL-AYYUBI ( 1138 – 1193 M ) Oleh :


LINTANG KUSUMA WARDANI FADILAH ANGGUN OKTAFIANI NENI NUR
KHOLIFAH VIII A MTs ROUDLOTU THOLIBI GUPPI…

TUGAS MANDIRI

tugas mandiri
Laporan Akhir Praktikum Fisika Dasar Idocx

Http://kanakgagah3.blogspot.com Page 1 LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM FISIKA DASAR I


OLEH KELOMPOK III : 1. MUHAMMAD AMINUDDIN 2. AHMAD HANDANI 3.
MEGAWATI AKMAL PUTRI 4. FITRI…

Laporan Akhir Praktikum Elektronika Dasar i

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM “Elektronika Dasar I” Oleh Kelompok I Annisa


Muthmainnah Azizaturrahmah Bq. Eka Puspanita Hasri Naji Nurhidayati Muhammad Zaini
Rizka Zahara Rohiatun…

Laporan Akhir Praktikum Elektronika Dasar II

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM “Elektronika Dasar II” Oleh Kelompok I Annisa


Muthmainnah Azizaturrahmah Bq. Eka Puspanita Hasri Naji Nurhidayati Muhammad Zaini
Rizka Zahara…
Laporan Akhir Praktikum Kimia Dasar Unjani

Laporan Akhir Praktikum Kimia Dasar Unjani. Semoga berguna.

Laporan akhir Fisika dasar kelompok 37

1. LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM FISIKA DASAR Diajukan untuk Memenuhi Syarat


Kelulusan Praktikum Fisika Dasar Disusun Oleh: Kelompok 37 Muhamad Ikbal Trismana
2613141114 Ulfa Fauziah…

Laporan Mengikuti lomba P3A Tingkat Nasional 2014

1. Laporan Mengikuti Lomba P3A tingkat Nasional 2014 I. Pendahuluan - Latar Belakang
Pengelolaan air irigasi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan dalam peningkatan…
Tugas akhir skema penulisan laporan dan skripsi

Catatan Redaksi:File ini dibuat dan diterbitkan oleh redaksi BMD Street Consulting, salah satu
lembaga Training &Konsultan yang sedang berkembang pesat. Yang menyediakan:1.…

Laporan Tugas Akhir Sukeipah Yuli Prihatin 8113090057

Laporan Tugas Akhir "Rancang Bangun Sistem Rekapitulasi Presensi Mahasiswa di Politeknik
Kota Malang Berbasis Web" dengan menggunakan CodeIgniter, JQuery, dan MySQL

Diklat Dasar Fotografi

Dasar Fotografi
Hhhc9301 laporan akhir magiz 2014

1. HHHC9301 KEMAHIRAN PENGURUSAN MAKLUMAT & PEMBELAJARAN


SEPANJANG HAYAT SET18 DR.HUMAIDA BANU BT SAMSUDIN NAMA : NOR AINI
BT OTHMAN MATRIK : 143447 KOS : IJAZAH SARJANA…

Laporan Diklat P4TK

LAPORAN DIKLAT

Tugas akhir yunior 1 (20 juli 2014)

1. Artikel Jawablah  La)han  Soal  dibawah  ini  dengan


 Mengacu  pada  Buku  Junior  1…
Supriadi tugas mandiri

1. Tugas Mandiri  Sistem Operasi IINama, Supriadi A.Rahman  Semester: VII


Fakultas Teknik.T Informatika (Komputasi)…

Tugas mandiri ii

1. TUGAS MANDIRI Bidang Study : SKI Guru Bidang Study : Makruf Asngari, S.Pd.i Penulis :
Saiful Mujahid MTS ROUDLOTUL THOLIBIN GUPPI 03 ASTOMULYO TAHUN AJARAN
2015/2016 2.…

Tugas Mandiri Jaringan

1. 1 BAB I PENDAHULUAN 2. 2 BAB II PEMBAHASAN Apa yang dimaksud dengan Cisco


Packet Tracer ? Packet tracer adalah sebuah software yang dapat digunakan untuk melakukan
simulasi…
View more
 

LEMBAR PENGESAHAN
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN TUGAS MANDIRI
DIKLAT BERJENJANG TINGKAT DASAR PENDIDIK PAUD

DISUSUN OLEH :
CASTRIATI

Diajukan sebagai persyaratan kelulusan Diklat tingkat dasar


Bagi pendidik PAUD

Batang, 11 Maret 2015


Pelaksana Disetujui Pendamping
Ketua Penyelenggara
KB “ MELATI “

( Chajati S.Pd.I ) ( Nur Jannah S.Pd )


PENILAI

Mengetahui
Ketua Training Provider Penilaian

( Etika Umi Romlah SE,S.Pd ) (Hanik Tri W S.Pd)


TUGAS MANDIRI
DIKLAT DASAR BERJENJANG PTK PAUD TINGKAT DASAR
KABUPATEN BATANG
TAHUN 2015

DISUSUN OLEH :
CASTRIATI

TUGAS MANDIRI DILAKSANAKAN


Di : KB MELATI
Alamat : Dk. Secentong Rt 07 Rw 02
Desa : Kenconorejo
Kecamatan : Tulis – Kab. Batang

KATA PENGANTAR
Puji syukur Kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan karunia-Nya
saya dapat menjalanklan tugas mandiri tingkat dasar berjenjang di KB MELATI dengan lancar
dan lebih berkompeten. Diklat Dasar berjenjang ini membukakan pintu ilmu bagi saya sebagai
guru PAUD untuk mendidik anak-anak di rumah maupun di sekolah. Dengan adanya diklat
Dasar Berjenjang ini sangat menambah pengetahuan, wawasan dan menjadikan saya ingin lebih
maju, lebih semangat mengajar PAUD dengan kegiatan pembelajaran yang menyenangkan,
yang tidak merampas dunia anak-anak.
Laporan ini tidak lepas dari bantuan segala pihak hingga terselesaikannya penyusunan
laporan tugas mandiri ini, dengan ini saya mengucapkan terima kasih kepada :
1.      Direktorat PAUDNI
2.      Kepala Dinas Pendidikan dan Olah Raga
3.      Kepala Bidang PNF
4.      Penilik PNF Kecamatan Tulis
5.      Ketua HIMPAUDI
6.      Suamiku
7.      Nara sumber yang member materi

Saya menyadari bahwa laporan ini jauh dari kesempurnaan, kritik dan saran yang bersifat
membangun sangat saya harapkan. Semoga laporan ini bisa digunakan sebagaimana mestinya
dan bermanfaat bagi semua.

Batang, 11 Maret 2015


Penyusun

(CASTRIATI)

BAB I
PENDAHULUAN

A.     LATAR BELAKANG


Usia dini merupakan masa emas perkembangan, pada masa itu terjadi lonjakan luar
biasa pada perkembangan anak yang tidak terjadi pada periode berikutnya. Untuk melejitkan
potensi perkembangan tersebut, setiap anak membutuhkan asupan gizi seimbang,
perlindungan kesehatan, asuhan penuh kasih sayang dan rangsangan pendidikan yang sesuai
dengan tahap perkembangan dan kemampuan masing-masing anak. Pemberian rangsangan
pendidikan dapat dilakukan sejak lahir, bahkan sejak anak masih dalam kandungan. Rangsangan
pendidikan ini hendaknya dilakukan secara bertahap, berulang, konsisten, dan tuntas, sehingga
memiliki daya ubah ( manfaat ) bagi anak.
Maka seorang pendidikan perlu memiliki manajemen diri yang baik pula dalam proses
pembelajaran. Pendidikan merupakan usaha yang terencana untuk membentuk perkembangan
potensi dan kemampuan. Pendidikan akan dapat membawa kemajuan bagi setiap individu
menjadi manusia yang sempurna.
Semangat untuk mengajar dan banyak mencari ilmu dengan mengikuti semina PAUD,
pelatihan-pelatihan PAUD, masuk kuliah untuk meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan
anak usia dini di kampung saya. Diklat Dasar Berjenjang ini menurut saya supaya mampu
memberikan contoh atau arahan kepada orang tua dan keluarga tentang cara pemberian
rangsangan kepada anak untuk dilanjutkan di rumah.
Akhirnya saya menyusun tugas mandiri sebagai Tindak Lanjut Diklat Dasar yang
dilaksanakan di KB MELATI RT 02/ RW 01, Kec. Tulis Kab. Batang JATENG

BAB II
WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN

A.     WAKTU
Waktu pelaksanaan tugas mandiri diklat berjenjang Tingkat Dasar yaitu selama 25 hari,
dimulai hari Senin, 9 Februari sampai dengan hari Selasa 10 maret 2015. Pada kegiatan
pembelajaran di KB MELATI hari Senin sampai dengan hari Sabtu dengan kegiatan yang dimulai
pukul 08.00 – 10.00 WIB. Hari Minggu libur.
Hari efektif : Senin – Sabtu
Hari Libur : Minggu

B.      TEMPAT
Tempat pelaksanaan tugas mandiri dilaksanakan di KB MELATI, Desa Kenconorejo Rt 02
Rw 01 Kec. Tulis Kab. Batang – JATENG dengan pengelolanya. PAUD berdiri pada Tanggal 19 juli
2012 dengan No Izin Operasionalnya 421.1/213/2012

BAB III
KEGIATAN-KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN SETIAP HARI

A.     JADWAL KEGIATAN


Jadwal kegiatan tugas mandiri Diklat berjenjang Tingkat dasar adalah :
1.        Hari ke 1-5 melakukan observasi dan identifikasi
2.        Hari ke 6-9 menyusun rencana pembelajaran (RKM,RKH dan evaluasi)
3.        Hari ke 10-15 melakukan kegiatan pembelajaran di lembaga
4.        Hari ke 16-24 diskusi umum dan evaluasi.
5.        Hari ke-25 penyelesaian tugas mandiri.

B.      URAIAN KEGIATAN


Kegiatan yang dilakukan oleh lembaga setiap hari yaitu :
1.      Observasi dan identifikasi
Kegiatan ini yang kami lakukan pada hari ke 1-5 yaitu dari Hari Senin, tanggal 9 Februari
2015 sampai dengan Jum’at tanggal 13 Februari 2015 meliputi :
a.      Observasi dan Identifikasi lembaga
b.      Observasi dan identifikasi sarana dan prasarana lembaga
c.       Observasi dan layanan kesehatan dan gizi
d.      Observasi dan kegiatan pembelajaran dan evaluasi
e.      Observasi evaluasi umum
2.      Menyusun Rencana Pembelajaran
Penyusunan rencana pembelajaran dilaksanakan pada hari ke 6-9 yang dilaksanakan
pada hari Sabtu,14 Februari 2015 sampai hari Rabu, 18 Februari 2015, kegiatan ini meliputi :
a.      Penyusunan rencana kegiatan mingguan
b.      Penyusunan rencana kegiatan harian
c.       Pembuatan format observasi
d.      Koordinasi dengan pendamping
3.      Melakukan kegiatan pembelajaran di lembaga
Kegiatan pembelajaran di lembaga yang dilaksanakan pada hari ke 10-15 yaitu : dari hari
Jum’at 20 Februari 2015 sampai dengan hari Kamis, tanggal 26 Februari 2015
4.      Diskusi Umum
Kegiatan ini dilakukan pada hari ke 16-24 yaitu : dilaksanakan pada hari jum’at, tanggal
27 Februari 2015 sampai dengan hari Selasa 10 maret 2015.
5.      Menyerahkan tugas mandiri dipimpin oleh pendamping tugas mandiri pada hari ke 25

C.      HASIL YANG DIPEROLEH


Hasil dari Observasi dan identifikasi meliputi :
1.      PROFIL LEMBAGA
a.      Nama PAUD : KB MELATI
b.      Alamat PAUD : Desa kenconorejo Rt 02/ Rw 01
           Desa/ Kelurahan : Kenconorejo
           Kecamatan : Tulis
           Kabupaten : Batang
           No telp/ Hp : 087711767991
c.       Didirikan tanggal : 19 Juli 2012
d.      Surat Ijin Pendirian : No.421.1/213/2012
e.      Luas tanah : 210 M2
f.        Penyelenggara PAUD : Nur Jannah S.Pd
g.      Status Gedung : Milik Desa

Anda mungkin juga menyukai