KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Puji syukur dengan hati dan pikiran yang tulus kehadirat Allah SWT, karena berkat
nikmat, ma’unah dan hidayah-Nya penulis dapat menyusun dan menyelesaikan tugas
makalah ini dengan baik tanpa ada halangan apapun.
Shalawat dan salam dihaturkan kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan
sahabatnya yang setia mengorbankan jiwa raga dan lainnya untuk tegaknya syi’ar islam, yang
pengaruh dan manfaatnya hingga kini masih terasa.
Selanjutnya makalah ini disusun dalam rangka untuk menambah wawasan bagi
pembaca untuk lebih mengenal dan memahami tentang metode dalam penelitian, khususnya
makalah ini membahas tentang subjek dan objek penelitian. Terlepas dari itu makalah ini
disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Metode Penelitian dengan dosen
pengampu Dr. Karwadi.
Disadari bahwa tulisan ini masih banyak memiliki kekurangan, baik dari segi isi,
bahasa, analisis, dan lain sebagainya. Untuk ini, saran dan kritik pembaca dengan senang hati
akan penulis terima, diiringi ucapan terimakasih.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
Untuk mengetahui sesuatu yang masih asing dan sama sekali baru, seorang peneliti
dapat diumpamakan seperti orang baru yang baru saja tiba di kota atau negara baru.
Semuanya tampak asing. Mau pergi ke manapun ia tidak tahu letaknya, padahal mungkin
jaraknya dekat dan banyak kendaraan seperti taksi, bus, becak, dan sepeda. Banyak dan
sering dijumpai orang-orang lewat di sekitarnya, mau bertanya juga kurang berani karena
mungkin beda budaya, beda kepentingan, dan mengganggu kesibukan orang lain. Banyak
kenalan di tempat tinggal yang lama tetapi jauh tempat tinggalnya dan tidak tahu nomor
telepon untuk menghubunginya. Orang lain disekitarnya juga menganggap asing terhadap
dia. Dia memerlukan bantuan agar dapat memecahkan masalah keterasingannya tersebut.
Tetapi siapa dan ke mana agar memperoleh bantuan yang berarti?
Untuk dapat memecahkan masalah tersebut kita harus mengetahui ilmu atau
metodologinya, dalam makalah ini akan kita bahas tentang komponen atau langkah awal
penelitian yaitu menentukan subjek penelitian dan objek penelitian, karena apabila kita ingin
meneliti sesuatu, terlebih dahulu kita menentukan subjeknya kalau kita sudah menentukan
subjeknya maka kita akan menentukan apa yang akan kita teliti (objeknya).
B. Rumusan Masalah
Supaya kita lebih mengetahui dan memahaminya maka kita perlu membuat
rangkaian-rangkaian permasalahan seperti dibawah ini :
1. pengertian tentang subjek dan objek penelitian?
2. contoh subjek penelitian dan objek penelitian?
C. Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Subjek penelitian adalah sesuatu yang diteliti baik orang, benda, ataupun lembaga
(organisasi) . Subjek penelitian pada dasarnya adalah yang akan dikenai kesimpulan hasil
penelitian. Di dalam subjek penelitian inilah terdapat objek penelitian. [1]
A.2. Objek Penelitian
Objek penelitian adalah sifat keadaan dari suatu benda, orang, atau yang menjadi
pusat perhatian dan sasaran penelitian. Sifat keadaan dimaksud bisa berupa sifat, kuantitas,
dan kualitas yang bisa berupa perilaku, kegiatan, pendapat, pandangan penilaian, sikap pro-
kontra, simpati-antipati,keadaan batin, dan bisa juga berupa proses.
B. Sampel Subjek dan Objek Penelitian
Sampel penelitian adalah sebagian dari “anggota” populasi penelitian yang
terhadapnya pengumpulan data dilakukan. Hasil pengumpulan data dari sampel tersebut
kemudian diberlaku-umumkan (digeneralisasikan) kepada seluruh anggota populasi.
Sampel subjek penelitian : Jika anggota populasi banyak sekali, biasanya yang akan
ditanyai (diteliti secara langsung) tentulah tidak semuanya, karena terlampau memakan
waktu, energi dan biaya. Jadi, yang akan diteliti hanyalah sebagian dari mereka. Sebagian
anggota populasi yang diteliti dari seluruh anggota populasi itu disebut sebagai sampel
penelitian.
Sampel Objek Penelitian : Contoh peristiwa pengambilan sampel dari populasi objek
penelitian adalah mengetes hasil belajar siswa sejak kelas pertama sampai kelas akhir suatu
jenjang pendidikan (SD, SMTP, SMTA) lewat UNAS atau UAN. Pertama, dari seluruh mata
pelajaran yang harus dikuasai murid hanya beberapa mata pelajaran yang diteskan (sampel
mata pelajaran). Kemudian dari beberapa mata pelajaran tersebut hanya beberapa butir
materinya saja dari sekian banyak butir pengetahuan atau ilmu yang dipelajari semasa
bersekolah.
C. Memilih Calon Subjek Penelitian
Apabila peneliti telah berhasil menyimpulkan bahwa penelitiannya dapat
dilaksanakan di daerah tertentu, maka langkah selanjutnya adalah menata lahan. Dalam hal
ini peneliti menyiapkan subjek penelitian. Langkah penyiapan lahan ini dilakukan agar segala
sesuatu yang diinginkan sudah siap. Peneliti sendiri sudah siap dengan instrumen. Kini data
yang akan dikumpulkan dengan instrumen sudah diambang pintu karena sudah menempel
pada subjek penelitian yang sudah disiapkan.
Di dalam menentukan subjek penelitian, peneliti harus berfikir tentang dua hal,
yaitu subjek untuk uji instrumen pengumpulan data dan subjek untuk pengambilan data.
Untuk pengambilan kedua subjek ini, peneliti harus mengarahkan perhatiannya pada
pengertian tentang populasi dan sempel. Pengambilan subjek tersebut harus dikaitkan dengan
strategi penelitian yang akan dilakukan. Tiga strategi penelitian itu adalah
1.
Subjek sedikit
Penelitian Kasus, yaitu penelitian yang dilakukan dalam lingkup terbatas dengan subjek
penelitian yang sedikit dan kesimpulannya hanya berlaku bagi subjek yang diteliti.
Berlaku bagi 2.
Disimpulkan Subjek Sedikit
Pene
litian Populasi, yaitu penelitian yang dilakukan terhadap lingkupan yang luas, dengan semua
subjek penelitian dan kesimpulannya berlaku bagi semua subjek penelitian itu.
Populasi
3. Penelitian
Sampel,
yaitu
Diteliti Disimpulkan
Berlaku
penelitian
Bagi
Populasi yang
dilakukan
terhadap sebagian dari populasi, akan tetapi hasil penelitiannya berlaku bagi semua subjek
yang tergabung pada populasi itu.
Sampel
Diteliti
Disimpulkan
BAB III
PENUTUP
Subjek penelitian dan objek penelitian merupakan dua hal yang tidak dapat
dipisahkan ketika melakukan suatu penelitian. Subjek penelitian adalah benda, hal atau orang
tempat variabel penelitian melekat, Subjek penelitian adalah subjek yang dituju untuk diteliti
oleh peneliti. Jika kita bicara tentang subjek penelitian, sebetulnya kita berbicara tentang unit
analisis, yaitu subjek yang menjadi pusat perhatian atau sasaran peneliti.
Objek penelitian adalah sifat keadaan dari suatu benda, orang, atau keadaan, yang
menjadi pusat perhatian atau sasaran penelitian. Sifat keadaan dimaksud bisa berupa sifat,
kuantitas, dan kualitasnya yang bisa berupa perilaku, kegiatan, pendapat, pandangan
penilaian, sikap pro-kontra atau simpati-antipati,keadaan batin, dan bisa pula berupa proses
DAFTAR PUSTAKA
http://stitattaqwa.blogspot.com/2011/07/subjek-penelitian-dan-responden.html)
Objek Penelitian - Pada dasarnya objek merupakan apa yang hendak diselidiki di dalam
kegiatan penelitian. Ada beberapa persoalan yang perlu untuk kita pahami supaya dapat
menentukan serta menyusun objek penelitian di dalam metode penelitian dengan baik yaitu
berhubungan dengan apa itu objek penelitian di dalam penelitian kualitatif. Selain itu apa saja
objek penelitiannya dan juga kriteria seperti apa yang bisa dijadikan objek dari penelitian
yang kita lakukan.
Menurut pengertian, objek adalah keseluruhan dari gejala yang terdapat di sekitar kehidupan
kita. Apabila kita lihat dari sumbernya, maka objek di dalam suatu penelitian kualitatif
disebut sebagai situasi sosial yang di dalamnya terdiri dari tiga elemen yaitu :
1. Tempat
2. Pelaku
3. Aktivitas
Yang mana dari ketiga elemen tersebut saling bersinergi. Akan tetapi objek penelitian
kualitatif juga tidak semata-mata bergantung pada situasi sosial dari tiga elemen itu saja
melainkan juga bisa berupa tumbuhan, peristiwa alam, binatang, kendaraan dan sebagainya.
Apabila dikaitkan dengan sumbernya, maka objek penelitian bisa dibedakan menjadi 2 bagian
yaitu objek primer dan sekunder. Sementara untuk pengertian dari objek primer yaitu suatu
objek yang
diperoleh dengan melalui sumber pertama, sedangkan untuk objek sekunder yaitu objek yang
didapatkan dengan melalui sumber kedua. Untuk contohnya yaitu, pada saat melakukan
sebuah wawancara, maka objek primernya adalah hasil dari wawancara tersebut, sedangkan
untuk objek sekundernya adalah dokumen yang tertulis ataupun berbagai hasil pembicaraan
yang berguna untuk mendukung sumber objek serta objek primernya. Sebenarnya objek
sekunder masih dibedakan lagi menjadi 2 macam yaitu :
1. Sumber yang berhubungan dengan masalah utama dari penelitian secara langsung
2. Sumber umum, layaknya buku-buku serta referensi yang tidak berhubungan secara
langsung, namun mempunyai relevansi.
Untuk persyaratan bagi permasalahan yang bisa dan juga layak untuk dijadikan objek
penelitian yaitu :
Sementara itu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan berhubungan dengan objek
penelitian yaitu :
Objek untuk penelitian harus sesuai latar belakang, baik akademis maupun sosial.
Objek untuk penelitian adalah bagian yang tidak terpisahkan dari peneliti supaya
penelitian yang dilakukan menarik.
Jangan mengkaji atau meneliti di bidang penelitian orang lain.
Objek penelitian, kecil maupun besar di sekitar kita.
Usahakan objek penelitian tidak berada pada tempat kita bekerja atau tempat kita
berdomisili supaya bisa objektif dalam meneliti.