Anda di halaman 1dari 18

RUMAH SAKIT KARYA ASIH CHARITAS

Jl. Betawi Raya No. 1340 Rt. 22 Rw. 06 Kelurahan Lebung Gajah
Kecamatan Sematang Borang PALEMBANG – 30163
Telp.0711- 817196 E-mail : rs.karyaasih@gmail.com Fax.0711 -822334

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT KARYA ASIH CHARITAS


NOMOR : 65.3.1/RS.KA.CHA/SK/III/2018
TENTANG
HAK PASIEN DAN KELUARGA
RUMAH SAKIT KARYA ASIH CHARITAS

DIREKTUR RUMAH SAKIT KARYA ASIH CHARITAS

Menimbang : a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan yang


aman, berfokus kepada keselamatan pasien serta kepuasan
pelanggan (patient centeredness) di Rumah Sakit Karya Asih
Charitas, maka diperlukan promosi dan perlindungan terhadap
hak pasien dan keluarga;
b. Bahwa agar pelayanan pelayanan pasiendapat terlaksana
dengan baik, perlu adanya Panduan Hak Pasien dan Keluarga
sebagai landasan bagi penyelenggaraan pelayanan di Rumah
Sakit Karya Asih Charitas;
c. Bahwa sehubungan dengan hal tersebut di atas perlu
ditetapkan Panduan Hak Pasien dan Keluargadengan
Keputusan Direktur Rumah Sakit Karya Asih Charitas
Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia No. 44 tahun 2009
tentang Rumah Sakit;
2. Keputusan Menteri Kesehatan RI No
1333/Menkes/SK/XII/1999 tentang Standar Pelayanan Rumah
Sakit
3. Keputusan Yayasan Bhakti Kasih No 066/SK/YBK-VIII/2016
tentang Pengesahan Struktur Organisasi Rumah Sakit Karya
Asih Charitas;
Memperhatikan : 1. Peraturan Menteri Kesehatan RI no 69 tahun 2014 tentang
Kewajiban Rumah Sakit dan Kewajiban Pasien
2. Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit tahun 2017
RUMAH SAKIT KARYA ASIH CHARITAS
Jl. Betawi Raya No. 1340 Rt. 22 Rw. 06 Kelurahan Lebung Gajah
Kecamatan Sematang Borang PALEMBANG – 30163
Telp.0711- 817196 E-mail : rs.karyaasih@gmail.com Fax.0711 -822334

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT KARYA ASIH
CHARITAS TENTANG PANDUAN HAK PASIEN DAN
KELUARGARUMAH SAKIT KARYA ASIH CHARITAS.
Kedua : Panduan Hak Pasien dan KeluargaRumah Sakit Karya Asih
Charitas sebagaimana tercantum dalam Lampiran Surat keputusan
ini.
Ketiga : Panduan Hak Pasien dan KeluargaRumah Sakit Karya Asih
Charitas sebagaimana dimaksud dalam lampiran Surat keputusan
ini harus digunakan sebagai acuan dalam penyelenggaraan
pelayanan di rumah sakit.
Keempat : Penerapan Panduan Hak Pasien dan KeluargaRumah Sakit Karya
Asih Charitas dilaksanakan olehseluruh staf Rumah Sakit Karya
Asih Charitas dan dipantau oleh Kepala Unit Ruang dan Kepala
Unit masing-masing.
Kelima : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan
diperbaiki sebagaimana mestinya apabila dikemudian hari terdapat
kekeliruan dan atau perubahan dalam penetapannya.

Ditetapkan di : Palembang
Pada Tanggal : 09 Maret 2018
Direktur,

dr. Antonius Arya Aditya, MKK


Lampiran
Keputusan Direktur Rumah Sakit Karya Asih Charitas
Nomor : 65.3.1/RS.KA.CHA/SK/III/2018
Tanggal : 09 Maret 2018

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Dalam perkembangan dan kemajuan teknologi serta taraf hidup masyarakat,tentunya
masyarakat semakin sadar dan lebih memahami hak hak mereka dalam mendapatkan
pelayanan di rumah sakit , memperoleh informasi yang berhubungan dengan pelayanan
kesehatan dan pengobatan , mendapat perlindungan privasi dan kerahasiaan data kesehatan
serta mempunyai hak membuat keputusan terhadap dirinya tanpa ada paksaan dari pihak
manapun , untuk itu diperlukan partisipasi dari staf rumah sakit maupun pasien dalam
pelaksanaan asuhan pelayanan kesehatan demi tercapainya tujuan
Hasil pelayanan pasien akan bertambah baik, bila pasien dan keluarga (yang berhak
mengambil keputusan ) diikut sertakan dalam mengambil keputusan setiap pelayanan .
Dengan mengacu undang undang kesehatan no 44 th 2009, tentang “Hak dan Kewajiban
Rumah Sakit serta Hak dan Kewajiban Pasien “, demi keselamatan pasien dan jaminan mutu
pelayanan rumah sakit .

B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
sebagai acuan bagi para petugas untuk memberikan penjelasan kepada pasien dan atau
keluarganya tentang hak - kewajiban pasien dan keluarga
2. Khusus :
a. Supaya pasien dan keluarganya mengetahui tentang hak dan kewajibannya selama di
rawat inap di RS Karya Asih Charitas
b. Staf rumah sakit memahami ,menghormati,dan mengerti hak pasien dan keluarga

PAN/URI/01 R0
BAB II
RUANG LINGKUP

A. DEFINISI
1. HAK : Kekuasaan / kewenangan yang dimiliki oleh seseorang atau
suatu badan hukum untuk mendapatkan atau memutuskan untuk berbuat
sesuatu
2. KEWAJIBAN : Sesuatu yang harus diperbuat atau yang harus dilakukan oleh
seseorang atau suatu badan hukum
3. PASIEN : Penerima jasa pelayanan kesehatan di RS Karya Asih Charitas,
baik dalam keadaan sehat maupun sakit
4. DOKTER : Tenaga medis yang memberikan pelayanan kesehatan di RS
Karya Asih Charitas, mencakup dokter dan dokter gigi
5. RUMAH SAKIT : RS Karya Asih Charitas yang menyelenggarakan
kegiatan pelayanan kesehatan serta dapat dimanfaatkan untuk pendidikan
tenaga dan penelitian
B. RUANG LINGKUP KEGIATAN
A. Penetapan Hak dan Kewajiban Pasien menurut UU No.44 Th.2009
B. Penerapan hak dan kewajiban pasien dalam lingkup RS Karya Asih Charitas:
a. Ruang Pendaftaran Pasien
b. Unit Rekam Medik
c. Unit Rawat Jalan
d. Unit Gawat Darurat
e. Unit Rawat inap
f. Unit Gizi
g. Unit Laboratorium
h. Unit Radiologi
i. Unit Farmasi
j. Unit Securiti
k. Unit Kasir
l. Unit Pastoral Care

PAN/URI/01 R0
BAB III
TATA LAKSANA

A. Penetapan Hak dan Kewajiban Pasien menurut UU no.44 Th.2009


RS Karya Asih Charitas bertanggung jawab untuk melindungi dan mengedepankan hak
pasien dan keluarga, hak pasien dan keluarga seperti yang tercantum dalam UU no.44
Th.2009 tentang “Hak dan Kewajiban Rumah Sakit serta Hak dan Kewajiban Pasien,
yaitu :
1. HAK PASIEN
a. Memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang berlaku di Rumah
Sakit;
b. Memperoleh informasi tentang hak dan kewajiban pasien
c. Memperoleh layanan yang manusiawi, adil, jujur, dan tanpa diskriminasi;
d. Memperoleh layanan kesehatan yang bermutu sesuai dengan standar profesi dan
standar prosedur operasional;
e. Memperoleh layanan yang efektif dan efisien sehingga pasien terhindar dari
kerugian fisik dan materi;
f. Mengajukan pengaduan atas kualitas pelayanan yang didapatkan;
g. Memilih dokter dan kelas perawatan sesuai dengan keinginannya dan peraturan
yang berlaku di Rumah Sakit;
h. Meminta konsultasi tentang penyakit yang dideritanya kepada dokter lain yang
mempunyai Surat Izin Praktik (SIP) baik di dalam maupun diluar Rumah Sakit;
i. Mendapatkan privasi dan kerahasiaan penyakit yang diderita termasuk data-data
medisnya;
j. Mendapat informasi yang meliputi diagnosis dan tata cara tindakan medis, tujuan
tindakan medis, alternatif tindakan, risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi,
dan prognosis terhadap tindakan yang dilakukan serta perkiraan biaya
pengobatan;
k. Memberikan persetujuan atau menolak atas tindakan yang akan dilakukan oleh
tenaga kesehatan terhadap penyakit yang dideritanya;
l. Didampingi keluarganya dalam keadaan kritis;

PAN/URI/01 R0
m. Menjalankan ibadah sesuai agama atau kepercayaan yang dianutnya selama hal
itu tidak mengganggu pasien lainnya;
n. Memperoleh keamanan dan keselamatan dirinya selama dalam perawatan di
Rumah Sakit;
o. Mengajukan usul, saran, perbaikan atas perlakuan Rumah Sakit terhadap dirinya;
p. Menolak pelayanan bimbingan rohani yang tidak sesuai dengan agama dan
kepercayaan yang dianutnya;
q. Menggugat dan/atau menuntut Rumah Sakit apabila Rumah Sakit diduga
memberikan pelayanan yang tidak sesuai dengan standar baik secara perdata
ataupun pidana; dan
r. Mengeluhkan pelayanan Rumah Sakit yang tidak sesuai dengan standar
pelayanan melalui media cetak dan elektronik sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.

2. KEWAJIBAN PASIEN & KELUARGA PASIEN


a. Mematuhi peraturan yang berlaku di Rumah Sakit
b. Menggunakan fasilitas rumah sakit secara bertanggungjawab
c. Menghormati hak-hak pasien lain, pengunjung dan hak Tenaga Kesehatan serta
petugas lainnya yang bekerja di rumah sakit
d. Memberikan informasi yang jujur, lengkap dan akurat sesuai kemampuan dan
pengetahuannya tentang masalah kesehatannya
e. Memberikan informasi mengenai kemampuan finansial dan jaminan kesehatan
yang dimilikinya
f. Mematuhi rencana terapi yang direkomendasikan oleh Tenaga Kesehatan di
rumah sakit dan disetujui oleh Pasien yang bersangkutan setelah mendapatkan
penjelasan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
g. Menerima segala konsekuensi atas keputusan pribadinya untuk menolak rencana
terapi yang direkomendasikan oleh Tenaga Kesehatan dan/atau tidak mematuhi
petunjuk yang diberikan oleh Tenaga Kesehatan dalam rangka penyembuhan
penyakit atau masalah kesehatannya; dan

PAN/URI/01 R0
h. Memberikan imbalan jasa atas pelayanan yang diterima. Pasien dan keluarganya
mempunyai Hak dan Kewajiban yang diatur demi kenyamanan dan keamanan
selama berada di RS Karya Asih Charitas.

B. Penerapan Hak dan Kewajiban Pasien di dalam lingkup RS Karya Asih Charitas :
RS Karya Asih Charitas mensosialisasikan kepada pasien/keluarganya tentang “Hak dan
Kewajiban Pasien” selama dirawat inap ataupun rawat jalan di RS Karya Asih Charitas
Sosialisasi Hak-hak pasien, melalui : Banner yang dipasang di bagian UGD,rawat jalan,
dan rawat inap, Leaflet Hak dan Kewajiban Pasien.
1. Tempat pendaftaran pasien :
Hak pasien adalah mendapat informasi yang jelas tentang RS Karya Asih Charitas,
pasien mendapatkan pelayanan yang sama tanpa diskriminasi, pasien mendapatkan
informasi estimasi biaya dan tindakan-tindakan lain, Pasien dapat membuat appointment
melalui telpon atau datang langsung sesuai dengan jadwal dokter yang ada, Kewajiban
pasien terkait pelayanan di registrasi adalah : pasien wajib datang tepat waktu sesuai
perjanjian/appointment yang dibuat, pasien wajib memberikan data yang benar sesuai
yang dibutuhkan, pasien wajib menginformasikan perihal yang ingin dirahasiakan.
2. Unit Rekam Medis:
a. Saat pasien di unit pendaftaran rawat inap, petugas akan menyampaikan hak pasien
sebelum pasien diantar keruangan. Diantaranya adalah informasi tentang tarif dan
fasilitas kamar yang dipilih oleh pasien. Memberikan informasi tentang perkiraan
biaya tindakan dan kamar perawatan. Juga informasi tentang tata tertib di rumah
sakit. Semua pasien saat berada di pendaftaran rawat inap pasien wajib memberi
informasi yang benar tentang penjamin bayar yang akan digunakan selama
perawatan. Pasien juga wajib mengikuti peraturan/ prosedur/ tata tertib di rumah
sakit.
b. Saat pasien di pendaftaran Rawat Jalan, petugas akan memperhatikan hak pasien
dengan menanyakan penjamin bayar yang akan digunakan. Mendaftarkan pasien
sesuai dokter yang dituju. Memberikan informasi tarif konsultasi. Juga memberikan
informasi jam praktek di poliklinik. Semua pasien di pendaftaran Rawat jalan wajib
memberikan informasi yang benar tentang penjamin bayar yang digunakan.

PAN/URI/01 R0
Memberitahukan kepada petugas apabila akan mengganti dokter yang dituju dan
juga saat ingin membatalkan pendaftaran.
c. Petugas Rekam Medis akan melayani permintaan pasien berupa informasi medis,
yaitu berupa: resume medis, pengisian form klaim asuransi, legalisir surat kematian.
Pasien wajib mematuhi persyaratan yang dibutuhkan oleh petugas Rekam Medis
dalam pengurusan pelepasan informasi medis tersebut.
3. Unit Rawat Jalan:
Saat pasien datang, pasien berhak mendapatkan informasi tentang penatalaksanaan
appointment dan antrian. Pasien berhak mendapatkan pelayanan pengukuran TTV serta
dilakukannya anamesa sesuai dokter yang dituju. Memperoleh layanan sesuai
kebutuhan. Hak pasien mengetahui hasil pemeriksaan yang sudah dilakukan,
mendapatkan penjelasan tentang penyakit atau diagnosa dan tindakan medis yang perlu
dilakukan. Untuk pasien anak, orang tua berhak mendapatkan penjelasan tentang
penyakit , pengobatan, dan efek samping obat. Untuk pasien Ibu hamil berhak
mengetahui kondisi bayi dan kondisi kehamilan Ibu sendiri. Pasien berhak mendapatkan
informasi biaya tindakan yang dijalani. Pasien juga mempunyai hak untuk menolak
tindakan terhadap dirinya dan mengakhiri pengobatan serta perawatan atas tanggung
jawab sendiri setelah mendapatkan informasi yang jelas tentang penyakitnya.
Adapun kewajiban pasien di poliklinik yaitu: pasien wajib mematuhi peraturan dan tata
tertib rumah sakit, pasien wajib mengikuti sistem antrian appointment rumah sakit,
pasien wajib memberikan informasi yang benar, jelas dan jujur tentang masalah
kesehatannya, mematuhi nasehat dan petunjuk dokter dan perawat, pasien wajib mengisi
form persetujuan/ penolakan tindakan medis.
4. Unit Gawat Darurat :
Saat pasien tiba di UGD, pasien berhak mengetahui identitas petugas yang memberikan
pelayanan, baik dokter, perawat dan asisten perawat. Pasien berhak mengetahui
diagnosa, tindakan yang akan dilakukan serta resiko tindakan tersebut. pasien juga
mempunyai hak untuk menolak atas tindakan yang akan diterima dengan mengisi form
penolakan. Pasien juga mempunyai hak untuk mendapatkan tindakan medis dan
mengetahui biaya yang dibutuhkan untuk tindakan yang diterimanya.

PAN/URI/01 R0
Pasein berkewajiban mentaati tata tertib rumah sakit. Mematuhi intruksi yang diberikan
di UGD. Pasien juga wajib memberikan informasi sebenar – benarnya perihal yang
dikeluhkan saat itu, dan meminformasikan juga tentang riwayat pasien yang sebelumnya
dengan selengkap – lengkapnya. Pasien wajib membayar atas biaya pelayanan yang
telah diberikan.
5. Unit Rawat Inap:
Saat pasien tiba diruang keperawatan, pasien berhak diantarkan oleh perawat / bidan
keruang perawatan yang sesuai saat di pendaftaran awal. Pasien berhak mendapatkan
informasi dari perawat / bidan tentang tindakan – tindakan yang akan diberikan selama
perawatan. Pasien berhak mendapatkan pelayanan serta fasilitas sesuai haknya. Pasien
juga mempunyai hak untuk melakukan penolakan tindakan medis dengan mengisi form
penolakan. Pasien juga berhak mengetahui biaya serta rincian biaya selama perawatan.
Pasien wajib mentaati tata tertib / peraturan yang berlaku di RS Karya Asih Charitas.
Pasien wajib memberikan informasi yang sebenar – benarnya tentang keluhan yang
dirasakan pasien saat itu dan riwayat kesehatannya. Pasien wajib mengikuti dan
mentaati instruksi dokter yang merawat (DPJP). Pasien harus menjaga fasilitas rumah
sakit agar tetap baik. Pasien juga diwajibkan membayar semua biaya selama perawatan.
6. Unit Gizi :
Selama pasien dirawat di rumah sakit, pasien mendapatkan makanan sesuai dengan
dietnya, diet pasien sesuai dengan instruksi dokter yang merawat. Pasien mendapatkan 3
kali makan besar, 2 kali snack dengan jadwal yang telah ditentukan.
Setiap hari ahli gizi keliling ke kamar-kamar pasien, terutama pasien baru dan pasien
dengan diet khusus. Untuk ke kamar pasien tersebut, seorang ahli gizi memperkenalkan
diri dan identifikasi pasien (nama, tanggal lahir, diet pasien)
Edukasi diet pasien (pantangan makan, bentuk makanan) supaya pasien mengkonsumsi
habis makanan yang disajikan, tanya yang disukai, disesuaikan dengan jenis dietnya.
Ahli gizi akan memonitor konsumsi makanan selama pasien di rawat dibantu oleh
perawat dan pekarya. Apabila ada permintaan makan pasien diluar diet pasien, akan
diverifikasi dengan dokter yang merawat.
7. Unit laboratorium
a. Rawat jalan

PAN/URI/01 R0
Pasien datang ke laboratorium dengan membawa pengantar permintaan pemeriksaan
laboratorium. Pasien berhak mendapatkan informasi jenis pemeriksaan apa saja yang
akan diperiksa, pasien berhak mendapatkan informasi tentang tarif harga jenis
pemeriksaan yang diminta. Pasien berhak mendapatkan informasi mengenai
tindakan apa saja yang akan dilakukan untuk penanganan sampel. Pasien berhak
mendapatkan pelayanan terbaik dalam penanganan sampel. Pasien berhak
mendapatkan hasil laboratorium sesuai dengan pemeriksaan yang tertera pada form
permintaan pemeriksaan laboratorium. Pasien berhak menolak jika tidak jadi
dilakukan tindakan laboratorium, pasien berhak didampingi oleh keluarga atau orang
tua dalam tindakan.
Kewajiban pasien: Pasien wajib menyerahkan formulir permintaan pemeriksaan lab
ke petugas lab, pasien wajib membayar tarif pemeriksaan lab sesuai pemeriksaan
yang tertera pada formulir lab, pasien wajib mematuhi peraturan laboratorium sesuai
dengan SPO dalam pengambilan sampel, pasien wajib mematuhi syarat pemeriksaan
terutama terhadap pemeriksaan yang perlu syarat persiapan khusus seperti
pemeriksaan cholesterol, glucosa nachter dan jenis pemeriksaan khusus lainnya.
b. Rawat inap
Pasien berhak mengetahui nama petugas laboratorium yang akan mengambil sampel
dengan petugas mengenalkan diri atau dengan name tag yang dipakai oleh petugas
laboratorium. Pasien berhak mendapatkan informasi tarif pemeriksaan yang akan
dilakukan. Pasien berhak menerima pelayanan yang terbaik dan profesional dari
petugas laboratorium. Pasien berhak mendapatkan informasi tindakan apa saja yang
akan dilakukan oleh petugas laboratorium. Pasien berhak mendapatkan hasil
laboratorium, pasien berhak menolak jika tidak jadi dilakukan tindakan
laboratorium. Pasien berhak mendapatkan pelayanan on bed site di ruangan
Pasien wajib mematuhi peraturan lab sesuai dengan SPO pengambilan sampel,
pasien wajib membayar biaya sesuai tarif pemeriksaan lab yang sebelumnya sudah
diinformasikan oleh petugas lab.
8. Unit radiologi :
Hak pasien adalah mendapatkan informasi identitas pasien yang akan diperiksa
dengan menanyakan nama, tanggal lahir dan jenis pemeriksaan. Pasien berhak

PAN/URI/01 R0
mengetahui nama petugas yang melakukan tindakan radiologi dengan petugas
radiologi memperkenalkan diri atau dapat dilihat pasien melalui name tag yang
dipakai petugas. Pasien berhak mengetahui jenis pemeriksaan radiologi dan prosedur
pemeriksaan dan tindakan serta akibat yang kemungkinan akan timbul akibat
pemeriksaab tersebut. Pasien berhak mengetahui tarif pemeriksaan yang akan
dilakukan, pasien berhak mendapatkan pelayanan yang baik dan profesional dari
petugas radiologi. Selesai tindakan pasien berhak mendapatkan hasil pemeriksaan
berupa film X-ray dan expertise yang sudah ditandatangani oleh dokter spesilais
radiologi. Pasien dan keluarga atau pendamping berhak mendapatkan perlindungan
proteksi radiasi sesuai prosedur pemeriksaan. Pasien berhak meminta second opinion
ke rumah sakit /dokter spesialis lain. Pasien berhak menolak untuk dilakukan
pemeriksaan.
Kewajiban pasien adalah pasien wajib melakukan pembayaran sesuai tarif
pemeriksaan yang akan dilakukan. Pasien wajib mentaati peraturan yang ada di
radiologi. Pasien wajib mengisi form persetujuan dan atau penolakan tindakan medis
sebelum pemeriksaan. Pasien dan keluarga pasien wajib bekerjasama dengan baik
agar pemeriksaan dapat berjalan dengan baik dan akurat.
9. Unit Farmasi :
Hak pasien adalah pada saat pasien atau keluarga datang dengan membawa resep
dari dokter, kemudian petugas farmasi menerima resep dengan baik dan
menyebutkan kembali identitas resep untuk memastikan ketepatan resep yang
dilayani. Resep yang diterima kemudian dilakukan analisa kesesuaian resep
mengenai ketepatan obat dan dosis, bila ada yang tidak sesuai maka petugas farmasi
mengkonfirmasi dengan dokter penulis resep. Resep yang sesuai kemudian
dilakukan input data ke sistem untuk mengetahui jumlah tagihan yang harus dibayar
oleh pasien atau keluarganya. Resep yang tidak sesuai setelah mendapat konfirmasi
dari dokter yang bersangkutan maka akan dijelaskan kepada pasien. Selanjutnya
dilakukan input data ke sistem untuk mengetahui jumlah tagihan yang harus dibayar
oleh pasien atau keluarganya, harga yang sudah didapat nilannya maka akan
diinformasikan kepada pasien atau keluarganya untuk dapat diambil keputusan jadi
apa tidaknya obat tersebut diambil. bila tidak jadi maka resep akan dikembalikan ke

PAN/URI/01 R0
pasien dan data sistem transaksi akan dicancel, apabila harga yang sudah disetujui
oleh pasien maka pasien dipersilahkan melakukan pembayaran di kasir dengan
membawa copy resep yang sudah diinput ke sistem dengan tanda adanya harga obat
yang tertulis di copy resep tersebut. Resep yang sudah mendapat persetujuan untuk
diambil akan disiapkan oleh petugas farmasi. Setelah pasien atau keluarga selesai
melakukan pembayaran selanjutnya pasien menyerahkan bukti lunas yang tertera
pada copy resep pada petugas farmasi. Saat menerima bukti lunas dari pasien
petugas farmasi membacakan kembali identitas pasien dengan jelas, bila sudah betul
maka obat akan diserahkan dengan penjelasan mengenai obat tersebut antara lain;
nama obat, kegunaan obat, cara / aturan pakai obat tersebut. Setelah selesai
dijelaskan maka pasien dipersilahkan bertanya apabila masih ada penjelasan yang
kurang jelas. Bila semua proses penjelasan selesai maka petugas farmasi mengemas
semua obat ke dalam kantong obat dan menyerahkan kepada pasien dengan
mengucapkan terima kasih.
Hak pasien : mendapatkan pelayanan yang ramah, mendapatkan kepastian dan
ketepatan identifikasi, mendapatkan kejelasan adanya obat yang tidak sesuai,
mendapatkan penjelasan harga obat dengan privasi dengan tidak menyebutkan
jumlah obat tetapi tertulis pada copy resep, mendapatkan penjelasan tentang jenis
dan dosis obat.
Kewajiban pasien : memberikan informasi mengenai kesesuaian identitas resep,
membayar biaya obat yang sudah disetujui dan mendengarkan penjelasan dari
petugas dengan baik, mengikuti arahan yang diberikan oleh petugas farmasi.
10. Unit kasir
a. Untuk Pasien Rawat Jalan
Setiap pasien mempunyai hak mendapatkan pelayanan yang baik, mendapatkan
informasi biaya yang tertera pada tagihan (invoice) biasanya kasir menyebutkan
per item. Mendapatkan bukti pembayaran berupa kwitansi yang bentuknya
invoice asli secara detail, pasien berhak mengetahui biaya yang tercover asuransi
dan biaya yang harus dibayarkan dirumah sakit. Pasien berhak mendapatkan
invoice sesuai dengan nama penanggung yang diinginkannya. Pasien berhak
mendapatkan invoice bermeterai jika pasien meminta invoice yang bermeterai.

PAN/URI/01 R0
Kewajiban pasien adalah menyerahkan charge slip/form lab/nota resep/dokumen
penunjang laiinya setelah selesai dilakukan konsultasi/ pemeriksaan. Pasien
wajib mendengarkan atau menyimak setiap informasi biaya tindakan yang
disampaikan oleh kasir. Wajib mengikuti prosedur antrian pembayaran, baik
pembayaran tunai maupun asuransi. Pasien wajib membayar setiap biaya yang
timbul akibat konsultasi/semua penanganan dan tindakan medis yang diterima.
Pasien wajib menyebutkan nama penanngung jawab yang dibuat di invoice
b. Untuk pasien rawat inap
Pasien dan keluarga berhak mendapatkan pelayanan terbaik dari petugas kasir
rawat inap, berhak mendapatkan informasi penjaminan dari asuransi / penjamin,
berhak mendapatkan perincian billing sementara atas billingnya selama
perawatan, berhak memeriksa kembali billing total yang telah diberikan oleh
petugas kasir semua tindakan dan obat-obatan yang sudah diberikan, berhak
mendapatkan rincian detail billing selama perawatan, berhak mengetahui berapa
biaya yang dicover asuransi maupun biaya yang harus dibayar atas selisih biaya
yang dicover.
Pasien dan keluarga wajib membayar uang angsuran pembayaran setiap 3 hari
rawat inap sesuai dengan ruang dan kelas yang ditempati, wajib menunggu
antrian pemulangan pasien, wajib membayar total biaya dari tagihan atas jasa,
tindakan maupun obat-obatan yang telah diterima selama perawatan yang
disampaikan oleh petugas penata rekening baik yang tidak dicover oleh asuransi
maupun pembayaran pribadi
11. Unit sekuriti
Hak pasien dalam ruangan : pasien mempunyai hak mendapatkan pengawasan
barang bawaan, aset pasien, keamanan dan kenyamanan atau ketenangan dalam
beristirahat dari pengunjung lain.
Hak pasien di luar ruangan : mendapatkan pengamanan dari hal-hal pencurian,
perkelahian. Pasien berhak dalam pengaturan kendaraan dari mulai parkir sampai
dengan keluar area rumah sakit. Berhak mendapatkan pengawalan dari ruangan
menuju pintu keluar rumah sakit.
Hak pengunjung pasien rawat inap, pengunjung berhak mengetahui jam

PAN/URI/01 R0
berkunjung, petugas sekuriti akan menanyakan tujuan pengunjung. Siapa nama
pasien yang dikunjungi, kamar apa dan dilantai berapa. Petugas akan
menginformasikan tata cara didalam ruangan
Pasien atau keluarga wajib mematuhi tata tertib yang sudah ditanda tangani pada
saat pasien registrasi di admission. Pengunjung wajib mematuhi jam berkunjung,
Pasien atau keluarga wajib mematuhi aturan bahwa diarea rumah sakit dilarang
merokok. Pasien atau keluarga dan pengunjung wajib mematuhi aturan parkir yang
berlaku, wajib mengikuti arahan parkir oleh petugas sekuriti, tidak parkir
sembarangan.
Untuk penanganan pencurian / barang hilang
a. Rawat Jalan/ UGD.
Petugas Perawat / bidan rawat jalan atau UGD mendapatkan informasi kehilangan
dari pasien/ keluarga. Petugas menenangkan pasien/ keluarga agar tidak panik
dan cemas selanjutnya dilakukan pengecekan kembali serta memeriksa ketempat
kejadian kehilangan kemudian petugas melakukan identifikasi kronologis
kejadian kehilangan dan menghubungi pihak sekuriti untuk menindak lanjuti
kejadian kehilangan tersebut.
Pihak security mengidentifikasi kronologis kejadian kehilangan kembali serta
memeriksa tempat kehilangan termasuk ke seluruh area RS Karya Asih Charitas,
selanjutnya petugas Security menghubungi kepolisian untuk menindak lanjuti
kejadian.
b. Rawat Inap.
Petugas Perawat/ bidan ruangan mendapatkan informasi kehilangan dari pasien/
keluarga. Petugas ruangan menenangkan pasien/ keluarga untuk tidak panik dan
cemas, selanjutnya mengecek kembali serta memeriksa ke tempat kejadian
kehilangan dan mengidentifikasi kronologis kejadian kehilangan tersebut.
Selanjutnya petugas ruangan menghubungi pihak security untuk menindak lanjuti
kejadian.
Pihak security mengidentifikasi kronologis kejadian kembali serta memeriksa
tempat kejadian dan seluruh area RS Karya Asih Charitas. Petugas security
menghubungi kepolisian untuk menindak lanjuti kejadian tersebut.

PAN/URI/01 R0
Untuk Pasien Rawat Inap
Pasien / keluarganya saat datang mendaftar di bagian pendaftaran, akan diberi leaflet
“Hak dan Keajiban Pasien” oleh petugas pendaftaran ,dan dimohon untuk
membacanya , apabila kurang jelas dapat menanyakan kepada petugas pendaftaran.
kemudian petugas memintakan tandatangan pasien / keluarganya di formulir “
Pemberian Informasi Pasien Rawat Inap “ untuk didokumentasikan
Untuk “Pasien Baru “ Rawat Jalan
Semua pasien baru rawat jalan akan diberi leaflet “ hak dan kewajiban pasien “ oleh
petugas pendaftaran pasien baru, dan dimohon untuk membacanya , apabila kurang
jelas dapat menanyakan kepada petugas , kemudian pasien / keluarganya dimohan
menandatanganinya ditempat yang telah disediakan pada formulir “pengkajian rawat
jalan “ untuk didokumentasikan
Untuk “Pasien Lama “ Rawat Jalan
Semua Pasien Lama, rawat jalan .yang belum pernah menerima leaflet hak dan
keawajiban pasien , saat control / berobat selama 1 tahun sejak diberlakukan Surat
Keputusan tentang Hak dan Kewajiban Pasien, akan diberi leaflet Hak dan
Kewajiban pasien ,untuk pemutihan . Pasien / keluarganya dimohon untuk
membacanya ,apabila kurang jelas dapat menanyakannya kepada petugas
pendaftaran pasien lama .
Saat pasien / keluarganya sampai dipoklinik yang dituju maka dimohon pasien /
keluarganya menandatangani ditempat yang telah disediakan pada Berkas Rekam
Medis
Setelah 3 tahun ; pasien lama yg berkunjung untuk control / berobat , dan belum
pernah mendapat leaflet Hak dan Kewajiban Pasien , dapat membacanya di Banner
yang dipasang di klinik rawat jalan RS Karya Asih Charitas
12. Unit Pastoral Care
Rumah sakit wajib menghormati nilai-nilai kepercayaan yang dianut oleh pasien,
Pasien berhak menjalankan ibadah sesuai agama atau kepercayaan yang dianutnya
selama hal itu tidak mengganggu pasien lainnya. Petugas pastoral care melakukan

PAN/URI/01 R0
pendampingan kepada seluruh pasien dan memfasilitasi pasien untuk mendapatkan
pelayanan kerohanian sesuai dengan agama dan kepercayaan yang dianut oleh pasien.

PAN/URI/01 R0
BAB IV
DOKUMENTASI

1. Kebijakan Hak dan Kewajiban Pasien RS Karya Asih Charitas


2. Panduan Hak dan Kewajiban Pasien RS Karya Asih Charitas
3. Leaflet Hak dan Kewajiban Pasien yang diberikan kepada pasien
4. SPO Penjelasan Hak dan Kewajiban Pasien
5. Formulir “Pemberian Informasi Pasien Rawat Inap”

PAN/URI/01 R0
PAN/URI/01 R0

Anda mungkin juga menyukai