Mengamati struktur biji

I. Tujuan
Mengamati bagaimana embrio mengalami pertumbuhan bila berada pada
lingkungan yang sesuai.

II. Alat dan bahan

1. Biji tumbuhan monokotil (misalnya jagung)
2. Biji tumbuhan dikotil (misalnya kacang hijau, kacang merah, dll)
3. Air
4. Mangkuk
5. Pisau

III. Cara kerja

1. Amati biji monokotil, rendam, belah dan gambarkan.
Bandingkan dengan gambar dari buku referensi
2. Amati bii dikotil, rendam, belah dan gambarkan.
Bandingkan dengan gambar dari buku referensi.

IV. Hasil pengamatan

1. Biji monokotil dari buku referensi :

Hasil Pengamatan :
 2. Biji dikkotil dari buku referensi

Hasil pengamatan :

V. Pertanyaan dan jawaban

1) Tuliskan perbedaan antara struktur biji jagung dan biji kacang tanah.
2) Jelaskan fungsi dari bagian-bagian embrio biji yang telah diamati.
3) Tuliskan perbedaan antara tanaman dikotil dan monokotil.

Jawaban :

VI. Kesimpulan

Jawaban
  Tumbuhan monokotil adalah tumbuhan berbiji atau berkeping satu. Merupakan salah
satu dari dua kelompok besar tumbuhan berbunga yang bijinya tidak membelah
karena hanya memiliki satu daun lembaga.
 Tumbuhan dikotil adalah tumbuhan berbiji belah atau berkeping dua. Merupakan
segolongan tumbuhan berbunga yang memilki cirri khas yang sama dengan memiliki
sepasang daun lembaga (kotiledon: daun yang terbentuk pada embrio) berbentuk sejak
dalam tahap biji sehingga biji sebagian besar anggotanya bersifat mudah terbelah dua.

. Kesimpulan

Berdasarkan praktikum yang telah dilaksanakan dapat diberikan kesimpulan sebagai berikut:

a. Biji dari tanaman pangan yang tergolong dalam golongan biji monokotil adalah jagung
dan padi, sedangkan biji tanaman pangan yang tergolong dalam golongan biji dikotil adalah
kedelai dan kacang tanah.

b. Struktur dari biji monokotil adalah radikula, plumula, skutellum dan kulit biji,
sedangkan struktur biji dikotil adalah radikula, plumula, kotiledon dan kulit biji.

c. Kotiledon dan skutellum berfungsi sebagai cadangan makanan, plumula berfungsi

sebagai calon daun/pucuk, sedangkan radikula berfungsi sebagai calon akar.