Anda di halaman 1dari 2

RESENSI NOVEL FILSAFAT

Judul Buku : Dunia Sophie


Pengarang : Jostein Gaarder
Penerbit : Mizan Pustaka
Tahun Terbit : November 2006 (Cetakan XVIII)
Jumlah Halaman : 564 Halaman
Nomor Edisi : ISBN 979-433-103-1

“Orang yang tidak dapat mengambil pelajaran dari masa tiga ribu tahun, hidup tanpa
memanfaatkan akalnya” – Goethe
A. Sinopsis Buku
Novel yang berjudul Dunia Sophie ini memiliki genre yang mungkin agak tidak sesuai
dengan judulnya yang lebih terkesan sebagai novel fantasi. Padahal, Dunia Sophie merupakan
sebuah novel sejarah filsafat yang mengisahkan tentang perkembangan filsafat pada zaman
Yunani kuno hingga abad ke-20. Novel ini berisi tentang filsafat-filsafat ringan yang akan
menstimulasi rasa keingintahuan pembaca tentang persoalan filsafat yang dibahas di buku ini.
Cerita diawali dengan pengenalan seorang anak bernama Sophie Amundsend yang
menjalani kehidupannya dengan biasa-biasa saja. Menjalankan rutinitasnya sebagai anak sekolah
misalnya. Namun kehidupannya yang ia anggap biasa-biasa saja perlahan berubah saat Sophie
menemukan sebuah surat misterius yang didalamnya berisi sebuah pertanyaan singkat yang sama
misteriusnya.
“Siapakah kamu?”
Singkat, padat, jelas. Mungkin kita berpendapat bahwa itu hanya sebuah pesan retoris
yang tidak penting, tetapi lain halnya dengan Sophie. Pertanyaan singkat itu telah merubah sudut
pandangnya terhadap kehidupan dan dunia. Hal ini semakin diperkuat dengan datangnya surat
kedua yang bertuliskan pertanyaan lain “Dari manakah datangnya dunia ini?”
Sophie merasakan ada sebuah pertentangan pada dirinya sendiri. Ia meyakini bahwa
sesuatu pasti diciptakan dari sesuatu yang lain. Tidak mungkin ada sebuah sesuatu yang selalu
ada. Namun Sophie sendiri menemukan jalan buntu dalam pemikiran ini ketika ia sampai kepada
Tuhan. Ia bisa menerima jika Tuhan menciptakan segalanya, namun ia merasa bahwa Tuhan juga
berasal dari sesuatu yang lain, namun ia membantahnya. Maka ia berpikir bahwa Tuhan pasti
selalu ada. Dan ia juga membantah hal tersebut di statement awal paragraph ini!
Hal-hal filsafat yang ia terima semakin intens ketika ia berhenti menerima surat dengan
tulisan misterius itu. Sebagai gantinya, ia menemukan sebuah amplop besar yang berisi pelajaran
mengenai filsafat yang ia terima secara periodik, diawali dari ilmu tentang keberadaan dunia
hingga perkembangan filsafat abad 20.
Pembaca akan disajikan banyak materi mengenai filsafat di buku ini. Buku ini cocok bagi
anda yang ingin memulai memahami ilmu filsafat secara unik dan tidak biasa.

B. Kelebihan
Ilmu filsafat yang biasanya berisi tulisan-tulisan yang sulit dipahami dan membosankan
dikemas dalam bentuk novel Dunia Sophie dengan cukup baik. Penggambaran pembelajaran
ilmu filsafat dengan memilih tokoh anak kecil sebagai pelaku utama dalam novel cukup
“menurunkan” kesan bahwa ilmu filsafat adalah ilmu yang sangat sulit dan memusingkan.
Konflik dalam diri Sophie mengenai ilmu filsafat yang didapatinya secara tiba-tiba juga dapat
menimbulkan rasa ingin tahu pembaca, dan juga sedikit “menyadarkan” pembaca jika
sebenarnya di dunia ini ada hal-hal yang sulit untuk dijelaskan. Singkatnya, novel ini menyajikan
filsafat dengan cara yang berbeda.

C. Kekurangan
Ilmu-ilmu filsafat yang dikemas dalam Dunia Sophie awalnya terkesan misterius dan
menantang pada 2 bab pertama. Namun, ketika memasuki bab selanjutnya, penampilan materi
filsafat terkesan dipaksakan untuk masuk ke dalam novel, karena isi amplop besar yang diterima
Sophie menjelaskan ilmu filsafat secara gamblang. Hal ini mengakibatkan, ketika para pembaca
sampai kepada titik ini, pembaca merasa kalau mereka bukan lagi membaca sebuah novel
filsafat, melainkan sebuah buku pelajaran filsafat.

Penulis Resensi,
Muhammad Aditya Rivaldi
I0217055

Anda mungkin juga menyukai