DISUSUN OLEH :
DISUSUN OLEH :
1. YULI KRISTYANINGSIH
2. BATARA PRIMA
4. FAIZAL BASTHOMI
JOMBANG
2019
LEMBAR PENGESAHAN
pemenuhan tugas Profesi Ners STIKES ICMe Jombang yang telah disetujui dan
disahkan pada :
Hari :
Tanggal :
Megetahui,
Kepala Ruangan
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Waktu : 30 menit
III. Sasaran
IV. Pengorganisasian
b) Batara Prima A
1. Ceramah
2. Tanya jawab
VI. Media
1. Leaflet
2. LCD
3. Laptop
VII.Setting Tempat
Pb P M
O
F A F A F
A F A F A
Keterangan :
A = Audien
P = Penyuluh
M = Moderator
F = Fasilitator
O = Observer
Pb = Pembimbing
VIII. Kegiatan Penyuluhan
diskusi memperhatikan
IX. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
- Peserta penyuluhan
- Setting tempat
- Suasana
2. Evaluasi Proses
kegiatan
3. Evaluasi Hasil
MATERI PENYULUHAN
Di dunia 50 juta infeksi dengue terjadi setiap tahunnya, serta 2,5 miliar orang
hidup di negara-negara endemik dengue (WHO-TDR, 2009). Di Indonesia, pada
tahun 2015 Angka kesakitan 50,75%, kematian akibat DBD dikategorikan tinggi jika
CFR >1%. Penyakit DBD masih merupakan permasalahan serius di Provinsi Jawa
Timur, terbukti di Jawa Timur urutan pertama kematian tertinggi (255 kematian)
(KEMENKES, 2015).
Penyakit DBD mempunyai kemungkinan 5% menyebabkan kematian tapi
jika berkembang menjadi sindrom syok dengue (SSD), angka kematian meningkat
menjadi 40%-50%. Kejadian syok akibat DBD di berbagai rumah sakit di Indonesia
bervariasi antara 11,2%-42% (Saniathy et al., 2009). Kan dan Rampengan (2012)
melaporan bahwa prevalensi DBD dengan syok di indonesia hampir semua rumah
sakit di indonesia adalah 16-40% dengan angka kematian antara 5,7% dan 50%.
Pada 29 Januari 2019, jumlah kasus DBD mencapai 13.683 dengan jumlah
meninggal dunia 133 jiwa. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit,
Kementerian Kesehatan RI dr. Anung Sugihantono, M.Kes mengatakan Jawa Timur
masih menduduki jumlah kasus terbanyak di antaranya di Kediri dan ponorogo.
Melihat kenyataan tersebut, semakin mendesaklah kebutuhan akan hadirnya
vaksin DBD. Akhirnya, setelah dilakukan penelitian dan proses pembuatan selama
kurang lebih dua puluh tahun, vaksin DBD telah berhasil dibuat dan disetujui
penggunaannya oleh WHO.
Dengvaxia® merupakan nama dari vaksin DBD pertama di dunia.
Dengvaxia® yang penelitiannya diinisiasi oleh Sanofi Pasteur ini telah menjalani 25
uji klinis di 15 negara di seluruh dunia. Pada penelitian yang dipublikasikan dalam
The New England Journal of Medicine di tahun 2015 disebutkan bahwa vaksin
Dengvaxia® efektif mencegah terjadinya infeksi virus dengue pada anak usia sekitar
9 tahun dengan tingkat keberhasilan hingga 66%. Beberapa penelitian lain juga
menyebutkan efektifitas Dengvaxia® dalam mencegah perburukan manifestasi DBD
dan menekan tingkat rawat inap akibat DBD.
Sumber foto: http://edgedavao.net/the-big-news/2017/12/10/hospitals-probed-private-clinics-told-
submit-lists-dengvaxia-kids/
B. DEFINISI
Dengue shock syndrome (DSS) atau sindrom syok dengue adalah sindrom
disebabkan virus dengue yang cenderung mempengaruhi anak-anak di bawah 10
tahun dan bisa menyebabkan kematian.
Sindrom syok dengue adalah sindrom penyakit infeksi virus dengueyang
menunjukan manifestasi klinis gangguan fungsi sirkulasi darah ditandai dengan nadi
yang cepat, lemah sampai tidak teraba, jarak sistole dan diastole menjauh atau
mendekat disertai tensi menurun sampai 0. Pada perabaan ujung tangan dan kaki
teraba dingin sekali (Soegijanto, 2012).