Bab2motorbakar 150201233500 Conversion Gate02 PDF
Bab2motorbakar 150201233500 Conversion Gate02 PDF
MOTOR BAKAR
Powerpoint Templates
TUJUAN PEMBELAJARAN
Powerpoint Templates
Page 6
Kereta api
Powerpoint Templates
Page 7
Cara Kerja Kereta Api Uap
Powerpoint Templates
Page 8
b. Motor pembakaran Dalam
Proses pembakaran bahan bakar terjadi di
dalam mesin itu sendiri, sehingga panas
dari hasil pembakaran langsung bisa
diubah menjadi tenaga mekanik.
Powerpoint Templates
Page 9
Penggunaan Turbin Gas pada Tank
Powerpoint Templates
Page 10
Motor Bakar
2 tak 4 tak
Powerpoint Templates
Page 11
Bagian-bagian Mesin Motor Bakar
2 Stroke
Powerpoint Templates
Page 12
Fungsi bagian-bagian motor bakar:
1. Blok Silinder (Cylinder Block)
Fungsi : Sebagai tempat untuk
menghasilkan energi panas dari
proses pembakaran
Powerpoint Templates
Page 13
2. Ruang Bakar (Combustion Chamber)
Berfungsi sebagai tempat pembakaran
campuran bahan bakar dengan udara
yang telah di kompresikan oleh torak
didalam silinder.
Powerpoint Templates
Page 14
3. Torak (Piston)
Fungsi : memindahkan tenaga yg
diperoleh dari pembakaran, ke poros
engkol (crank shaft) melalui batang piston
(connecting rod)
Powerpoint Templates
Page 15
4. Cincin Torak (Ring Piston)
Fungsi :
- Mencegah kebocoran gas saat langkah
kompresi dan usaha
- Mencegah oli masuk keruang bakar
- Memindahkan panas dari piston ke
dinding silinder
Powerpoint Templates
Page 16
5. Batang Torak (Connecting Rod)
Fungsi : Menerima tenaga dari piston yg
diperoleh dari pembakaran dan
meneruskannya ke poros engkol (crank
shaft)
Powerpoint Templates
Page 17
6. Poros Engkol (Crankshaft)
Fungsi : Merubah gerak turun naik piston
menjadi gerak putar yg akhirnya
menggerakkan roda-roda
Powerpoint Templates
Page 18
7. Roda Penerus (Flywheel)
Fungsi : Menyimpan tenaga putar (inertia)
yang dihasilkan pada langkah usaha, agar
poros engkol (crank shaft) tetap berputar
terus pada langkah lain nya
Powerpoint Templates
Page 19
8. Katup (Valve/kelep)
Fungsi : Membuka dan menutup saluran
masuk dan saluran buang
Powerpoint Templates
Page 20
9. Pegas Katup (Valve Spring)
Fungsi : Mengembalikan katup pada
kedudukan/posisi semula
Powerpoint Templates
Page 21
10. Tuas Katup (Rocker arm)
Fungsi : Menekan katup-katup sehingga
dapat membuka
Powerpoint Templates
Page 22
11. Batang penumbuk (Push rod)
Fungsi : Meneruskan gerak lifter ke rocker
arm
Powerpoint Templates
Page 23
12. Poros Bubungan (Camshaft)
Fungsi : Membuka dan menutup katup
sesuai timming yang ditentukan
Powerpoint Templates
Page 24
13. Karter (Oil Pan)
Fungsi : Menampung oli untuk pelumasan
Powerpoint Templates
Page 25
14. Piston Pin
Fungsi : Menghubungkan piston dengan
connecting rod melalui lubang bushing
Powerpoint Templates
Page 26
15. Timing Chain / Timing Belt
Fungsi : Menghubungkan gerakan putar
poros engkol (crank shaft) ke poros cam
shaft
Powerpoint Templates
Page 27
16. Kepala Silinder (Cylinder Head)
Fungsi : Menempatkan mekanisme katup,
ruang bakar dan juga sebagai tutup
silinder
Powerpoint Templates
Page 28
17. Dudukan Katup (Valve Seat).
Fungsi : Merapatkan (mencegah
kebocoran) pada saat katup menutup
Powerpoint Templates
Page 29
18. Busi (Spark Plug)
Fungsi busi adalah:
menyalakan campuran bahan bakar dan udara
yang masuk kedalam ruang pembakaran,
menghantar panas keluar dari ruang pembakaran
menutup lubang dikepala silinder agar gas
pembakaran tidak bocor.
Powerpoint Templates
Page 30
KOMPONEN DASAR MESIN :
Powerpoint Templates
Page 32
a. Motor Bakar Otto (Motor Bensin)
Pada motor Otto/ Motor bensin, bensin dibakar
untuk memperoleh energi termal. Energi ini
selanjutnya digunakan untuk melakukan
gerakan mekanik.
Motor bakar otto (Motor bensin) adalah jenis
yang paling banyak digunakan terutama pada
kendaraan ringan, seperti : Sepeda motor, dan
mobil.
Jenis motor bakar ini diciptakan
oleh seorang insinyur
berkebangsaan Jerman,
Nicholas Otto
Powerpoint Templates
Page 33
ASAL MULA TENAGA
1 Langkah Isap
2 Langkah Kompresi
Siklus
3 Langkah Usaha
4 Langkah Buang
Satu siklus terdapat 4 kali
langkah piston , 2 ke atas
dan 2 ke bawah. Sehingga
Mesin 4 langkah
dalam satu siklusnya
tercapai dalam 2 putaran
Siklus poros engkol.
Langkah Isap
Langkah Kompresi
Langkah Usaha
Langkah Buang
1 Langkah Isap / Suction Stroke
• Piston bergerak dari TMA ke TMB
Powerpoint Templates
Page 45
1 Langkah isap & kompresi
• Dibawah piston
• Langkah kompresi
2 Langkah Usaha dan Buang
• Diatas piston
4 Tak 2 Tak
1. Irit bahan bakar 1. Mudah Perawatannya
2. Tidak mengeluarkan karena tidak perlu
asap pada knalpot mengatur ktup / klep
3. Tidak perlu 2. Tenaga yang dihasilkan
menambahkan oli lebih besar
samping
KEKURANGAN
4 Tak 2 Tak
1. Harus menyetel katup 1. Membutuhkan oli
/ klep samping
2. Suara mekanisme 2. Menghasilkan asap pada
mesin lebih berisik knalpot
b. Motor Bakar DIESEL
Powerpoint Templates
Page 49
Cara pembakaran dan pengatomisasian (atomizing) bahan
bakar pada motor diesel tidak sama dengan motor bensin.
Pada motor diesel yang diisap oleh torak dan dimasukkan ke
dalam ruang bakar hanya udara, yang selanjutnya udara
tersebut dikompresikan sampai mencapai suhu dan tekanan
yang tinggi.
Beberapa saat sebelum torak mencapai titik mati atas (TMA)
bahan bakar solar diinjeksikan ke dalam ruang bakar.
Dengan suhu dan tekanan udara dalam silinder yang cukup
tinggi maka partikel-partikel bahan bakar akan menyala dengan
sendirinya sehingga membentuk proses pembakaran. Agar
bahan bakar solar dapat terbakar sendiri,maka diperlukan rasio
kompresi 15-22 dan suhu udaraTemplates
Powerpoint kompresi kira-kira 600ºC
Page 50
Bagian-bagian Mesin Diesel
Powerpoint Templates
Page 51
CARA KERJA MESIN DIESEL
Powerpoint Templates
Page 52
Injektor / Nozle
Powerpoint Templates
Page 53
Powerpoint Templates
Page 54
PRINSIP KERJA PADA MESIN DIESEL
Powerpoint Templates
Page 55
1. PRINSIP KERJA MESIN DIESEL 2 TAK
A. Langkah Hisap dan Kompresi
Powerpoint Templates
Page 61
C. Langkah Usaha
Powerpoint Templates
Page 62
D. Langkah Buang
Powerpoint Templates
Page 64
Kelebihan dan kekurangan Motor Bakar Wankel
dibandingkan motor torak:
Kelebihan:
• Getaran motor wankel lebih halus, karena tidak
banyak bagian yang bergerak.
• Lebih ringan dan lebih kecil ukurannya
• Dapat menghasilkan tenaga gerak dua kali lebih
besar dari motor bakar torak
Kekurangan:
-Boros pemakaian bahan bakar
-Emisi gas buang yang cukup tinggi
- Over Heating / panas yang berlebihan pada mesin
Powerpoint Templates
Page 65
Secara umum, bagian utama dari mesin
Wankel:
1. Rotor segitiga sama sisi
2. Ruang pembakaran berbentuk
epitrokoida.
Powerpoint Templates
Page 66
Siklus Kerja Motor Wankel
1. Langkah Induksi / Isap
Powerpoint Templates
Page 67
3. Langkah Tenaga / Usaha:
Pada saat campuran bahan bakar (gas)
dalam keadaan mampat/terkompressi busi
memercikkan api dan membakar bahan
bakar (gas), sehingga terjadi peningkatan
tekanan udara dan menekan sisi rotor
sehingga berputar kedepan dan juga
rotor memutar roda gigi sumbu (central
gear) kedepan.
Powerpoint Templates
Page 68
Cara Kerja Motor Wankel
Powerpoint Templates
Page 69
Powerpoint Templates
Page 70
Penggunaan Mesin Wankel
Powerpoint Templates
Page 72
Walaupun hanya menyandang mesin
berkapasitas 1.3 Liter, tenaga maksimum
yang dihasilkan oleh mesin rotari itu 232
PK pada 8.500 rpm dan torsi maksimum
216 Nm pada 5.500 rpm.
Hal itu dapat terjadi karena mesin rotari
langsung bekerja menurut gerak putar
sehingga tidak ada tenaga atau torsi yang
terbuang saat memindahkan tenaga dan
torsi dari mesin ke roda.
Powerpoint Templates
Page 73
Selain untuk mobil, mesin rotary juga
dipergunakan untuk kapal, mesin pabrik,
pembangkit listrik dan tentu saja sepeda
motor. Berikut ini beberapa sepeda
motor yang sukses menggunakan mesin
rotary.
Suzuki RE5 500cc 1975-77,
Powerpoint Templates
Page 74
Van Veen OCR1000 1977 buatan Belanda,
mesin twin rotary 1.000cc (2x498 cc) Wankel
dipasok dari Comotor SA, perusahaan
patungan antara NSU dan Citroën :
Powerpoint Templates
Page 75
Norton Rotary 100 - 588cc 1988 :
Powerpoint Templates
Page 76
Norton dengan mesin rotary-nya pernah turun di
balap paling bergengsi Grand Prix 500 (sekarang
MotoGP), pada musim balap 1990 -1994. Brian
Crighton, bekas pembalap motor tahun 70-an adalah
orang yang membidani lahirnya Norton rotary.
Powerpoint Templates
Page 77