INDIKASI DAN
KONTRAINDIKASI
Antrain merupakan obat anti nyeri dan anti demam yang mengandung natrium metamizole 500
mg dalam sediaan tablet ataupun injeksi (ampul). Metamizole atau dipiron merupakan anti nyeri
kuat dan anti demam, metamizole dapat memberikan efek dua hingga empat kali lebih efektif
dibandingkan ibuprofen atau parasetamol. Pengunaan metamizole dapat menurunkan demam
secara signifikan dan dapat mempertahankan suhu tubuh dalam waktu yang lebih lama
dibandingkan ibuprofen. Natrium metamizole merupakan turunan dari metansulfonat yang
berasal dari aminoprin. Cara kerja natrium metamizole adalah dengan menghambat rangsangan
nyeri pada susunan saraf pusat dan perifer.
Penggunaan natrium metamizole diindikasikan pada pasien dengan rasa nyeri hebat, seperti
pasien yang baru menjalankan operasi, pasien dengan nyeri kolik. Sebaiknya pemberian natrium
metamizole tidak diberikan pada nyeri yang disebabkan karena proses peradangan seperti
rematik, nyeri pinggang bawah, maupun gejala flu.
EFEK SAMPING
Penggunaan natrium metamizole dapat menimbulkan ruam pada kulit. Risiko penggunaan
metamizole yang berbahaya adalah agranulositosis atau pemecahan sel darah putih non-granul,
risiko ini meningkat dengan penggunaan jangka panjang. Mengkonsumsi metamizole dan
alcohol secara bersamaan dapat menimbulkan lelah/fatigue yang muncul dengan cepat dan
bertahan lama. Pemberian natrium metamizole pada pasien yang mengkonsumsi Chlorpramazine
harus diberikan secara seksama karena dapat menimbulkan hipotermia.
DOSIS
Penggunaan natrium metamizole pada orang dewasa diberikan 1 tablet jika rasa nyeri muncul,
dan pemberian tablet dapat diulang setiap 6-8 jam, dengan dosis maksimal adalah 4 tablet
perhari. Penggunaan natrium metamizole injeksi dapat diberikan 500 mg jika rasa sakit muncul
dan diulang setiap 8-8 jam, pemberian dosis injeksi maksimal sebanyak 3 kali sehari dan dan
diberikan dapat secara intramuscular (I.M) atau intravena (I.V).
BACA JUGA
Cari : antrain