Anda di halaman 1dari 2

PROSEDUR HOUSEKEEPING

A. TUJUAN
Untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja atau insiden yang disebabkan oleh tata letak peralatan dan
material yang tidak aman, serta memberi pemahaman terhadap karyawan PT. GAP LOGISTICS agar
dalam setiap aktivitas kerjanya memperhatikan tata letak peralatan dan material dengan aman.

B. RUANG LINGKUP
Prosedur ini diterapkan terhadap seluruh operasional perusahaan di pusat maupun cabang.

C. REFERENSI
Panduan (Manual) Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lindungan
Lingkungan Perusahaan.

D. DEFINISI
-

E. TANGGUNG JAWAB
Sekretaris P2K3 wajib melaksanakan prosedur ini secara teliti dan mendalam

F. PROSEDUR
1. Kebijakan Merokok
 Merokok tidak diperkenankan dilakukan di dalam ruangan termasuk kantor, gudang
penyimpanan, ruang meeting, dll. Merokok hanya diijinkan di area khusus untuk
merokok sebelum bekerja, setelah bekerja dan selama istirahat.
 Untuk mencegah terjadinya kebakaran dan menjaga permukaan lantai atau tanah bersih
dan rapi, maka puntung rokok harus dibuang pada tempat pembuangan yang sudah
disediakan dengan mematikan sisa pembakarannya terlebih dahulu.

2. Pengendalian Bahaya Housekeeping


 Semua gang, pintu darurat, APAR, panel listrik, dll harus bebas dari penyimpanan
material atau peralatan, baik sementara maupun permanen setiap saat.
 Area penyimpanan harus tertata dengan rapi setiap saat dengan cara menyimpan
barang pada tempat yang sudah disediakan.
 Jaga file-file dan laci meja tertutup dan hanya dibuka pada saat digunakan.
 Pada saat akan meninggalkan ruangan, matikan semua peralatan listrik (AC, lampu,
komputer, dll) untuk menghemat energi dan mencegah kebakaran.
 Seluruh pekerja harus menjaga tempat kerja agar selalu baik, menyediakan dan
menandakan tempat peralatan yang layak dan harus bebas dari reruntuhan.
 Menyediakan kotak-kotak atau rak-rak untuk menyimpan peralatan yang tertinggal di
sembarang tempat dapat menjadi sumber bahaya.
 Selang, rantai, tali, kabel dan lainnya harus disimpan dengan baik agar tidak
menimbulkan bahaya tersangkut.
 Taruhlah sampah atau kain lap (majun bekas) yang mengandung minyak di dalam
kontainer logam yang tertutup.
 Bersihkan semua tumpahan atau ceceran solar & oli dengan segera.
 Periksa dan bersihkan tempat penyimpanan material dan dokumen secara periodik.
 Akhirilah setiap pekerjaan dengan membersihkan tempat kerja.
 Singkirkan paku-paku, sekrup-sekrup dan lainnya yang berserakan.
 Perbaiki setiap kebocoran dengan segera.
 Inspeksi rutin harus dilakukan pada semua tempat kerja dan kantor untuk meyakinkan
kebersihan dan kerapian terpelihara

G. DOKUMEN TERKAIT
1. Daftar Inventarisasi Peralatan dan Material
2. Checklist Inspeksi Housekeeping

H. LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai