Anda di halaman 1dari 3

STANDAR OPERASIONAL PROSEDURE (SOP)

UPAYA UNTUK MENCEGAH MEROKOK

STIKES
WIDYAGAMA
HUSADA MALANG
NO. DOKUMEN: NO. REVISI: HALAMAN:
TGL TERBIT: DITETAPKAN OLEH:
PROSEDURE
TETAP
PENGERTIAN Rokok merupakan salah satu zat adiktif yang bila digunakan
mengakibatkan bahaya kesehatan bagi diri sendiri maupun
masyarakat, oleh karena itu diperlukan berbagai kegiatan pengamanan
rokok bagi kesehatan. Sebuah teori yang mengungkapkan bahwa
menguyah permen karet akan meningkatkan konsentrasi dengan
terjadinya peningkatan aliran darah ke otak, Pada saat itu terjadi
peningkatan kewaspadaan namun tanpa disertai kecemasan. Seorang
perokok biasanya mulai menyalakan rokok ketika merasa bosan, mulut
terasa kering atau pahit atau merasa cemas. Sehingga dengan
mengunyah permen karet dapat membantu perokok untuk mengurangi
keinginan merokoknya ketika mengkonsumsi itu.
TUJUAN 1. Membantu untuk berhenti merokok.
2. Mencegah timbulnya keinginan untuk merokok.

INDIKASI 1. Dilakukan pada klien perokok.


2. Kurang pengetahuan dan keterampilan tentang bahaya
merokok.
KONTRAINDIKASI -
PERSIAPAN KLIEN 1. Memberikan penjelasan pada klien tentang maksud dan tujuan
tindakan
2. Memposisikan klien sesuai kebutuhan.
PERSIAPAN ALAT 1. Permen karet low sugar atau permen mint (fisherman)
2. Bungkus rokok bekas.
PERSIAPAN 1. Menyiapkan kondisi mental perawat dan kemampuan perawat
PERAWAT dalam menguasai situasi.
2. Perawat dapat menguasai tindakan yang akan diberikan
kepada klien.
3. Mengedentifikasi apa yang di ketahuinya tentang masalah yang
terjadi dan,
4. Mengidentifikasi kemampuan klien dan sumber pendukung
yang ada pada diri klien.
PERSIAPAN 1. Menjaga lingkungan agar tetap nyaman dan bersih
LINGKUNGAN 2. Menjaga privasi klien

CARA KERJA 1. Tekatkan dan bulatkan niat bahwa anda benar-benar ingin
berhenti merokok.
2. Jika anda terbiasa menikmati rokok sewaktu merasa bosan,
susah berkonsentarasi, untuk istirahat sejenak, bercakap-
cakap/ ngobrol dengan teman- teman atau sehabis makan,
sekarang dengan sengaja lakukan sesuatu pada situasi
tersebut untuk merubah kebiasaan anda dari merokok.
3. Cari hobi/ kesibukan atau kegiatan yang anda senangi dan
lakukan segera setelah anda berhenti merokok seperti
berenang, berkebun, membaca buku dll.
4. Beritahu kepada keluarga dan teman- teman bahwa anda
berniat untuk berhenti merokok. Minta mereka mengingatkan
anda apabila anda menyalakan rokok. Dan minta mereka
membantu untuk mengalihkan perhatian anda dari rokok dan
mengajak untuk melakukan kegiatan yang lebih bermanfaat.
5. Setiap kali anda ingin merokok, cobalah untuk menarik nafas
panjang beberapa kali. Kepalkan tangan anda dan lepaskan
perlahan, perasaan keinginan untuk merokok akan berkurang.
6. Jauhkan diri anda dari tempat- tempat, teman- teman,
pergaulan dan situasi dimana anda mungkin tergoda untuk
ingin merokok.
7. Jika anda mulai merasa cemas dan merasa tidak bisa menahan
keinginan untuk merokok, maka ambillah permen karet low
sugar yang telah anda bawa atau beli, kunyalah permen
tersebut untuk mengalihkan kosentrasi agar tidak ingin
merokok.
8. Bawalah permen karet low sugar atau mint selalalu dalam saku.
EVALUASI 1. Evaluasi perasaan klien (merasa aman, nyaman, dan tanggung
jawab )
2. Kontrak waktu untuk kunjungan selanjutnya (jika ingin
melakukan kunjungan lagi).
HASIL Setelah dilakukan tindakan di harapkan pasien dapat mengurangi
keinginan untuk merokok.
REFERENSI Fitri, Asep, Gigih. (2017).Terapi Pengganti Nikotin sebagai Upaya
Menghentikan Kebiasaan Merokok. Fakultas kedokteran Universitas
Lampung : Lampung.

Ratih & Wiwin.2012.Proses Berhenti Merokok Secara Mandiri Pada


Mantan Pecandu Rokok Dalam Usia Dewasa Awal. Universitas
Airlangga : Surabaya.

Anda mungkin juga menyukai