Anda di halaman 1dari 13

TUGAS

Analisis Investasi & Manajemen


Man Risiko
siko

ANALISIS RISIKO INVESTASI SAHAM:


Value at Risk Portofolio Saham dan
Saham Individual

Rowland Bismark Fernando Pasaribu


(rowland.pasaribu@gmail.com)

Program Pascasarjana
MAGISTER MANAJEMEN
Universitas Gunadarma
2012
PENDAHULUAN

Expected return, varian, dan standar deviasi hanya memberikan kepada kita sifat distribusi
probabilitas yang berkaitan dengan satu jenis saham atau investasi. Jika kita ingin
mengetahui hubungan dua saham atau dua jenis investasi, misalkan bagaimana hubungan
antara return saham AALI dengan BBCA? Apakah berhubungan positif, yaitu jika return
saham AALI naik, maka begitu juga return saham BBCA naik. Ataukah berhubungan
negative, yaitu jika return saham AALI naik, maka return saham BBCA turun.

Untuk melihat hubungan dua saham, ada dua konsep statistik yang dapat digunakan yaitu
kovarian dan korelasi. Secara matematis rumus kovarian dan korelasi dapat ditulis sebagai
berikut :

∑
 ,    ,   
 ,


, = return saham A berdasarkan pengamatan sampel


Ket

 = expected return saham A (nilai rata-rata return saham A)


, = return saham B berdasarkan pengamatan sampel
 = expected return saham B (nilai rata-rata return saham B)
N = Jumlah observasi

Sebagai ukuran angka, kovarian tidak banyak menjelaskan tentang hubungan return antara
dua saham. Besarnya angka kovarian tidak menjelaskan eratnya hubungan antar dua
saham, tetapi lebih menitikberatkan apakah nilai kovarian positif atau negatif. Angka
kovarian positif menunjukkan jika return saham A berada diatas rata-ratanya, maka begitu
juga return saham B juga akan berada diatas return rata-ratanya. Sebaliknya, jika angka
kovarian negative berarti jika return saham A berada diatas nilai rata2nya, maka saham B
berada dibawah return rata-ratanya. Besarnya nilai kovarian tidak terbatas berkisar dari
minus 1 sampai tak terhingga.

'"$"( %, &
 !"#$ %, &
)*%+)*&+

,-./0/1 2, 3= kovarian antara saham Adan B


Ket :

42= standar deviasi saham A


43= standar deviasi saham B

Sementara di sisi lain, angka korelasi dapat mengukur seberapa erat hubungan antara dua
saham, A dan B. Semakin besar nilai korelasi, maka semakin besar hubungan kedua saham
tersebut. Besarnya koefisien korelasi berkisar dari minus 1 sampai plus 1 atau anatara -1
dan +1. Nilai korelasi -1 berarti perfect negatif correlation (korelasi negatif sempurna) yang
berarti kenaikan 1 unit saham A diikuti dengan penurunan 1 unit saham B. Sedangkan

TUGAS ANALISIS RISIKO INVESTASI: Value at Risk Portofolio Saham dan Saham Individual 1
korelasi +1 berarti korelasi positif sempurna, yang berarti kenaikan 1 unit saham A diikuti
dengan kenaikan 1 unit saham B.

Berikut adalah contoh kovarian dan korelasi return dua saham AALI dan BBCA berdasarkan
pengamatan return selama triwulan pertama 2010.

TANGGAL AALI BBCA TANGGAL AALI BBCA


04/01/2010 0.0484 0.0412 16/02/2010 0.0084 0.0275
05/01/2010 0.0147 0.0099 17/02/2010 0.0188 0.0267
06/01/2010 -0.0041 -0.0294 18/02/2010 -0.0041 0.0052
07/01/2010 0.0394 0.0051 19/02/2010 -0.0021 0.0052
08/01/2010 0.0080 -0.0251 22/02/2010 0.0083 0.0309
11/01/2010 -0.0119 0.0103 23/02/2010 0.0123 -0.0100
12/01/2010 0.0060 0.0510 24/02/2010 -0.0081 0.0202
13/01/2010 -0.0199 -0.0291 25/02/2010 -0.0122 -0.0347
14/01/2010 0.0061 -0.0100 01/03/2010 -0.0124 -0.0154
15/01/2010 -0.0020 0.0000 02/03/2010 -0.0021 0.0208
18/01/2010 0.0000 0.0202 03/03/2010 0.0084 -0.0153
19/01/2010 -0.0020 -0.0149 04/03/2010 -0.0062 0.0259
20/01/2010 -0.0061 0.0151 05/03/2010 -0.0084 0.0101
21/01/2010 0.0102 -0.0347 08/03/2010 0.0295 0.0100
22/01/2010 -0.0101 -0.0103 09/03/2010 0.0389 0.0297
25/01/2010 -0.0102 -0.0052 10/03/2010 -0.0158 -0.0096
26/01/2010 0.0000 0.0000 11/03/2010 -0.0220 0.0097
27/01/2010 0.0000 -0.0156 12/03/2010 0.0102 -0.0192
28/01/2010 0.0021 0.0317 15/03/2010 -0.0101 0.0196
29/01/2010 -0.0185 0.0256 17/03/2010 0.0246 0.1154
01/02/2010 -0.0335 -0.0300 18/03/2010 -0.0060 -0.0603
02/02/2010 -0.0108 -0.0155 19/03/2010 0.0000 0.0000
03/02/2010 0.0219 0.0000 22/03/2010 -0.0181 0.0000
04/02/2010 0.0236 -0.0052 23/03/2010 -0.0102 0.0275
05/02/2010 -0.0168 -0.0421 24/03/2010 0.0021 0.0179
08/02/2010 -0.0149 -0.0055 25/03/2010 0.0021 0.0088
09/02/2010 0.0043 0.0166 26/03/2010 0.0062 0.0000
10/02/2010 -0.0108 -0.0109 29/03/2010 -0.0082 -0.0261
11/02/2010 0.0327 0.0165 30/03/2010 0.0041 -0.0089
12/02/2010 0.0127 0.0000 31/03/2010 0.0123 -0.0090
KOVARIAN 0.0002
KORELASI 0.3843

Jadi dapat disimpulkan, bahwa besarnya angka kovarian adalah positif, yang berarti jika
return saham AALI naik diatas rata2nya, maka return saham BBCA juga akan naik diatas
rata2nya. Sedangkan besarnya korelasi 38,43% menunjukan kuatnya hubungan return
saham AALI dan return saham BBCA sebesar 38,43%.

TUGAS ANALISIS RISIKO INVESTASI: Value at Risk Portofolio Saham dan Saham Individual 2
RETURN DAN RISIKO PORTOFOLIO

Dalam portofolio kita investasi pada lebih dari satu jenis saham dengan nilai investasi yang
berbeda, yang menjadi masalah sekarang adalah berapa besarnya return portofolio dan
risiko portofolionya. Untuk membahas hal ini kita mulai saja dengan dua saham Untuk
membahas hal ini kita mulai saja dengan dua saham (AALI, dan BBCA) dengan informasi
dibawah ini:

AALI BBCA PORTOFOLIO


Return 0.14% 0.24% ?
Std Deviasi 1.61% 2.63% ?
Cov(AALI,BBCA) 0.02%

Berdasarkan informasi ini dapat dikatakan bahwa jika kita hanya investasi pada saham AALI
saja, maka besarnya return yang diperoleh adalah 0,14% dengan tingkat risiko 1,61%
perhari. Sedangkan jika kita hanya investasikan hanya pada saham BBCA, maka besarnya
return yang diperoleh adalah 0,24% dengan tingkat risiko 2,63%.

Sekarang kalau kita investasikan uang kita 50% pada saham AALI dan 50% saham BBCA,
maka berapa besarnya return portofolio dan risiko portofolionya. Pertanyaan yang
timbulapakah return portofolio sama dengan penjumlahan rata-rata dari tiap-tiap return
saham A dan B. Begitu juga apakah risiko portofolio sama dengan penjumlahan rata-rata
dari tiap-tiap risiko saham A dan B?

Return portofolio (rP) adalah penjumlahan rata-rata dari tiap return saham AALI dan BBCA
atau secara matematis dapat dituliskan sebagai berikut:

Rp = (xA x rAALI) + (xB x rBBCA)


= (0.5x 0.14%) + (0.5x0.24%) = 0.19%
Risiko portofolio ternyata bukanlah penjumlahan rata-rata dari tiap risiko saham AALI dan
BBCA karena ada kovarian antara AALI dan BBCA. Oleh karena itu kita harus mengetahui
matrik kovarian dua saham (AALI dan BBCA) seperti dibawah ini:

xa xb
AALI BBCA
xb AALI σ²AALI Cov(BBCA, AALI)
Xb BBCA Cov(BBCA, AALI) σ²BBCA

Diagonal matrik adalah varian AALI (σ²AALI) dan varian BBCA (σ²BBCA), sedangkan
diatas dan dibawah diagonal adalah kovarian BBCA, AALI dan kovarian AALI,BBCA.
Berdasarkan matrik kovarian ini dapat diperoleh besarnya risiko portofolio (σP) dengan
rumus sebagai berikut:

TUGAS ANALISIS RISIKO INVESTASI: Value at Risk Portofolio Saham dan Saham Individual 3
Risiko Portofolio (σP):
5 )6/+7 4 7 2 8 )69+7 4 7 3 8 26/, 69;-.22<=, 33;2
5 )0.5+7 )1.61%+7 8 )0.5+7 )2.63%+7 8 2)0.5+)0.5+)0.02%+
= 0.8323%
Jadi besarnya risiko portofolio dengan komposisi 50% saham AALI dan 50%saham BBCA
adalah 0,8323%.

Kasus Portofolio 3 Saham atau Lebih


Untuk kasus portofolio 3 saham atau lebih dapat dibuat matrik kovarian dan rumus
perhitungan risiko portofolio sebagai berikut:
xa xb xc
AALI BBCA ISAT
xa AALI σ²AALI
xb BBCA Cov(AALI, BBCA) σ²BBCA
xc ISAT Cov(AALI, ISAT) Cov(BBCA, ISAT) σ²ISAT

Oleh karena kovarian diatas dan dibawah diagonal sam, maka hanya cukup ditulis yang
dibawah diagonal saja, tetapi nanti kita hitung dua kali.
Rumus risiko Portofolio untuk 3 saham:

)F"+G *G % 8 )FH+G *G & 8 )FI+G *G J 8 GF", FIJ'%%KL, &&J% 8 GF", FIJ'%%KL, LM%N
E
8GFH, FIJ'&&J%, LM%N

Jika yang diketahui adalah korelasi, maka kovarian dapat kita ganti dengan korelasi dengan
rumus:
J'%%KL, &&J%
O%%KL, &&J%
*%%KL*&&J%
J' %%KL, &&J% )O%%KL, &&J%+F )*%%KL*&&J%+

Operasi Matrik

Perhitungan risiko portofolio lebih dari dua investasi akan mudah deselesaikan dengan
operasi matrik. Berikut ini rumus untuk menghitung risiko portofolio untuk investasi lebih
dari dua saham

*P 5Q N J'. Q
Ket:
R S = Vektor Transpose Kolom Nilai Investasi
Cov = Matrik Kovarian
V = Vektor Kolom Nilai Investasi

TUGAS ANALISIS RISIKO INVESTASI: Value at Risk Portofolio Saham dan Saham Individual 4
Contoh:

Misalkan kita ingin melakukan investasi pada tiga saham yaitu saham AALI. BBCA, dan
saham ISAT. Uang yang diinvestasikan sebesar Rp 100 juta, yaitu 50 juta dialokasikan untuk
saham AALI dan Rp 25 juta untuk saham BBCA dan Rp 25 juta pada saham ISAT.
Berdasarkan pengamatan data return ketiga saham selama triwulan pertama 2010,
diperoleh nilai kovarian antar saham seperti terlihat pada matrik dibawah. Dengan
menggunakan operasi matrik hitunglah besarnya expected return dan risiko portofolio.

Informasi Data:
AALI BBCA ISAT
Expected return 0.0014 0.0024 0.0028
Variance return 0.0003 0.0007 0.0007
Standar Deviaisi 0.01612 0.026256 0.026427
Covariance (AALI,BBCA) 0.0002
Covariance (AALI, ISAT) 0.0001
Covariance (BBCA,ISAT) 0.0003
Correlation (AALI,BBCA) 0.3843
Correlation (AALI,ISAT) 0.2100
Correlation (BBCA,ISAT) 0.3725

Return Portofolio = (50% x 0.0014) + (25%x0.0024) + (25%x0,0028) = 0,2%

Matrik Kovarian Nilai


AALI BBCA ISAT Investasi
AALI 0.00026 1.60E-04 0.0001 50
BBCA 1.60E-04 0.0007 2.54E-04 25
ISAT 0.0001 2.54E-04 0.000698 25

Besarnya Risiko Portofolio = 4T √R S ;-.. R


0.00026 1.60E  04 0.0001 50
=EV50 25 25W X1.60E  04 0.0007 2.54E  04^ X25^ = 1,5667
0.0001 2.54E  04 0.000698 25

Jadi besarnya risiko adalah 1,5667. Cara menghitung risiko portofolio dengan program excel
dapat dilihat pada file S2 - DATA TUGAS VaR Portofolio dan Saham (silahkan download di
blog saya).

Di dalam excel ditulis dengan rumus sebagai berikut :

Risiko Portofolio = _` SQRT(MMULT(TRANSPOSE(V),MMULT(KOV, V))

Setelah ditulis jangan ketik enter, tetapi bersama-sama tekan tombol Shift+CTRL+Enter
untuk mengeksekusi rumus perkalian matrik.

TUGAS ANALISIS RISIKO INVESTASI: Value at Risk Portofolio Saham dan Saham Individual 5
Dalam kasus yang diketahui adalah matrik korelasi antar asset, maka rumus perhitungan
menjadi berubah karena:

Korelasi AALI, BBCA:


J'%%KL, &&J%
O%%KL, &&J%
*%%KL*&&J%

J' %%KL, &&J% )O%%KL, &&J%+F )*%%KL*&&J%+


Atau

Risiko Portofolio = *P √Q N J'. Q

Menggunakan contoh diatas maka matrik korelasi portofolio adalah sebagai berikut:

Matrik Kovarian Invest x


AALI BBCA ISAT Std.Deviasi
AALI 1 0.0002 0.0001 0.806024862
BBCA 0.0002 1 0.0003 0.656407302
ISAT 0.0001 0.0003 1 0.660674139

1 0.0002 0.0001 0.8060


=EV0.8060 0.6564 0.6606W X0.0002 0.01007 0.0003^ X0.6564^ = 1,232
0.0001 0.0003 1 0.6606

TUGAS ANALISIS RISIKO INVESTASI: Value at Risk Portofolio Saham dan Saham Individual 6
KONSEP VALUE at RISK
Ukuran yang popular terhadap risiko adalah volatilitas. Namun demikian, masalah utama
dengan volatilitas adalah tidak memperhitungkan arah dari pergerakan investasi: suatu
saham mungkin saja sangat volatile oleh karena secara mendadak dapat meningkat
harganya menjadi sangat tinggi, tetapi investor tidak merasa stress dengan laba yang
diperoleh. Bagi seorang investor, risiko adalah odds kehilangan uang dan Value at Risk
didasarkan atas hal ini. Dengan menganggap bahwa investor sangat peduli terhadap odds
kerugian besar, VaR ingin menjawab, “what is my worst-case scenario?” Atau “How much
could I lose in a really bad month?”
Statistik VaR memiliki tiga komponen: periode waktu, tingkat kepercayaan, dan jumlah
kerugian. Dengan tiga komponen ini VaR ingin menjawab pertanyaan:
Apa yang paling dapat saya harapkan dengan tingkat kepercayaan 95% atau 99% terhadap
kerugian dalam dolar selama sebulan mendatang? Berapa prosentase maksimum dengan
tingkat kepercayaan 95% atau 99% saya berharap akan menderita kerugian selama setahun
mendatang?
Dari pertanyaan VaR ini terdapat tiga komponen yaitu tingkat kepercayaan yang relative
tinggi (5% atau 99%), periode waktu (satu hari, satu bulan, atau satu tahun) dan estimasi
kerugian (baik dalam dollar atau persentase). Ada tiga metode perhitungan Value at Risk,
yaitu: metode historis, metode varian-kovarian, dan metode dengan simulasi Monte Carlo.

APLIKASI DENGAN PROGRAM EXCEL


Contoh: Saham AALI
Berikut adalah contoh metode Historical Value at Risk untuk saham AALI pada tahun 2010.

STUDI KASUS
Selama tahun 2010, rata-rata return saham adalah sebesar 0,09% perhari dengan nilai
maksimal return tertinggi mendekati 12% dan terendah adalah sebesar 6,56% perhari.
Dengan menggunakan pendekatan Historical, Varian-Kovarian, dan Monte Carlo berapakah
besar VaR dengan tingkat kepercayaan 95%?

TUGAS ANALISIS RISIKO INVESTASI: Value at Risk Portofolio Saham dan Saham Individual 7
Jawab:

PERHITUNGAN VaR METODE HISTORIS

Cumulative
Bin Frequency
%
-7% 0 0.00%
-6% 1 0.41%
-5% 0 0.41%
-4% 8 3.67%
-3% 11 8.16%
-2% 19 15.92%
-1% 41 32.65%
0% 48 52.24%
1% 47 71.43%
2% 32 84.49%
3% 16 91.02%
4% 10 95.10%
5% 3 96.33%
6% 3 97.55%
7% 2 98.37%
8% 1 98.78%
9% 1 99.18%
10% 1 99.59%
11% 0 99.59%
12% 1 100.00%
More 0 100.00%

Pada tingkat 5% (berada pada kisaran 3,67% - 8,16%) return terendah harian saham AALI
dengan jumlah pengamatan 245 hari, tingkat estimasi risiko kerugian adalah berkisar
sebesar 3% hingga 4%. Hal ini berarti jika menginvestasikan sejumlah dana sebesar Rp 100
juta, maka potensi kerugian yang ditanggung berkisar antara Rp 3 hingga 4 juta.

Perhitungan VaR Metode Varian-Kovarian


Metode ini mengasumsikan bahwa return saham AALI terdistribusi secara normal. Dengan
asumsi normalitas ini kita hanya butuh mengestimasi dua komponen untuk dapat
menghitung VaR, yaitu expected return saham AALI dan standar deviasi dari return saham
AALI.
Misalkan kita asumsikan bahwa data return AALI (selama triwulan pertama 2010)
terdistribusi secara normal, maka kita akan peroleh informasi:
Expected return = 0.14%
Standar deviasi = 1.61%
Besarnya VaR dapat dihitung dengan rumus:
VaR = Confidence factor x standard deviasi

TUGAS ANALISIS RISIKO INVESTASI: Value at Risk Portofolio Saham dan Saham Individual 8
Confidence factor untuk tingkat kepercayaan 95% adalah -1.65 sedang untuk tingkat
kepercayaan 99% adalah -2.23
Jadi : VaR (95%) = -1.65 x 1.61% = 2.66%
VaR (95%) = -2.23 x 1.61% = 3.76%
Jadi dapat disimpulkan hasil metode varian-kovarian hampir sama dengan metode historis.

Perhitungan VaR Metode Monte Carlo

Cumulative
Bin Frequency
%
-6% 1 0.41%
-5% 0 0.41%
-4% 8 3.67%
-3% 11 8.16%
-2% 19 15.92%
-1% 41 32.65%
0% 48 52.24%
1% 47 71.43%
2% 32 84.49%
3% 16 91.02%
4% 10 95.10%
5% 3 96.33%
6% 3 97.55%
More 6 100.00%

Metode monte carlo adalah teknik yang menggunakan angka random dan probabilitas untuk
menyelesaikan masalah. Istilah Monte Carlo pertama kali diperkenalkan oleh S Ulam dan
Nicholas Metropolis berkaitan dengan games of chance atau judi yang merupakan daya tarik
di Monte Carlo.

Simulasi adalah model untuk melakukan imitasi terhadap kehidupan sesungguhnya atau
melakukan peramalan. Dalam hal ini akan dilakukan simulasi guna mendapatkan nilai return
saham AAL berdasar data historis dan memprediksikan nilai return ini secara random.

Jadi VaR (95%) adalah adalah 5% return terburuk yang terjadi pada 10 pengamatan (5% x
200). Hasil simulasi menunjukkan 1 pengamatan menghasilkan -6%, 0 pengamatan
menghasilkan -5% dan 8 pengamatan menghasilkan -4%. Dengan demikian, dapat
disimpulkan bahwa 5% return terburuk terjadi pada return -4%.

TUGAS ANALISIS RISIKO INVESTASI: Value at Risk Portofolio Saham dan Saham Individual 9
TUGAS
Hitunglah return dan VaR untuk tiap saham Individual dengan ketiga pendekatan (metode
historical, varian kovarian, dan monte carlo) untuk list saham berikut selama periode 2006-
2010:
AALI BMRI INDF PGAS TINS
ADHI BNGA INKP PNBN TKIM
ADMG BNLI INTP PNLF TLKM
ASII BRPT ISAT PTBA UNSP
BBCA CMNP JIHD RALS UNTR
BBNI CTRA KIJA SMCB UNVR
BBRI ELTY KLBF SMRA
BHIT GGRM LSIP SULI
BLTA INCO MEDC TBLA

Dengan ketentuan sebagai berikut:


a) Periode investasi: 3 bulanan, enam bulanan, dan tahunan
b) Bentuklah portofolio investasi saham dan alasan anda memilih saham tersebut ke
dalam portofolio saham (mengacu kepada Kondisi Makro, Industri, dan fundamental
emiten saham) dimana alokasi dana terhadap tiap saham adalah bobot rata-rata
tertimbang yang sama {misalnya kalau jumlah pembentuk saham adalah 5, maka
bobot alokasi ke tiap saham adalah 20% (100%:5)}.
Khusus kalkulasi risiko (baik Portofolio Saham dan Saham Individual), hitung risiko
dengan pengukuran standar deviasi, VaR 95%, dan VaR 99%.
Saham pembentuk portofolio:
Min= 5 saham, Max= 8 Saham
Dana Investasi: 250 Juta – 400 Juta

c) Tugas (print-out) dikumpulkan pada pertemuan III (31 Oktober 2012) dan DIJILID
RAPIH (soft copy di email, paling lambat 28 Oktober 2012: file excel dan word),
dengan ketentuan sebagai berikut:
 Cover: Cantumkan NAMA, NIM, KELAS
 Abstraksi
 Daftar Halaman
 Pendahuluan: Latar belakang, rumusan dan tujuan penelitian
 Tinjauan Literatur
 Deskripsi Statistik: berisi Kondisi Makro, Industri, dan fundamental tiap-tia emiten
saham yang anda pilih menjadi pembentuk portofolio
 Daftar Pustaka
 Lampiran
 Minimal Jumlah halaman + Lampiran = 35 Halaman
 Font : Times New Roman Ukuran 12, 1,5 spasi, A4

TUGAS ANALISIS RISIKO INVESTASI: Value at Risk Portofolio Saham dan Saham Individual 10
Contoh Analisis Pembahasan VaR Saham Individual
Berikut adalah hasil dari Investasi portofolio saham (AALI, BBCA, BBRI, dan GGRM) selama
triwulan pertama 2010.
Jawab:
Individual VaR per triwulan I (Januari-Maret 2010)
Saham AALI
Bin Frequency Cumulative %
-4% 0 0.00%
-3% 1 1.64%
-2% 1 3.28%
-1% 16 29.51%
0% 16 55.74%
1% 12 75.41%
2% 7 86.89%
3% 4 93.44%
4% 3 98.36%
5% 1 100.00%
More 0 100.00%

Pada tingkat 5% (berada pada kisaran 3,28% - 29,51%) return terendah harian saham AALI
dengan jumlah pengamatan 60 hari, tingkat estimasi risiko kerugian adalah berkisar sebesar
1% hingga 2%. Hal ini berarti jika menginvestasikan sejumlah dana sebesar Rp 50 juta,
maka potensi kerugian yang ditanggung berkisar antara Rp 500 ribu hingga Rp1 juta.
Dengan metode varian-kovarian, maka risiko kerugian pada tingkat VaR 95% adalah sekitar
Rp 1,33 juta

Saham BBCA

Sementara untuk saham BBCA,


dengan jumlah pengamatan 60
hari, tingkat estimasi risiko kerugian
adalah berkisar sebesar 3% hingga
4%, pada tingkat keyakinan 5%
(berada pada kisaran 3,28% -
8,2%). Hal ini berarti jika
menginvestasikan sejumlah dana
sebesar Rp 50 juta, maka potensi
kerugian yang ditanggung berkisar
antara Rp 1,5 juta hingga Rp 2 juta.
Dengan metode varian-kovarian,
maka risiko kerugian pada tingkat
VaR 95% untuk dana investasi Rp
50 juta adalah sekitar Rp 2,16 juta

TUGAS ANALISIS RISIKO INVESTASI: Value at Risk Portofolio Saham dan Saham Individual 11
Bin Frequency Cumulative %
-6% 1 1.64%
-5% 0 1.64%
-4% 1 3.28%
-3% 3 8.20%
-2% 4 14.75%
-1% 11 32.79%
0% 13 54.10%
1% 7 65.57%
2% 7 77.05%
3% 9 91.80%
4% 2 95.08%
5% 1 96.72%
6% 1 98.36%
7% 0 98.36%
8% 0 98.36%
9% 0 98.36%
10% 0 98.36%
11% 0 98.36%
12% 1 100.00%
More 0 100.00%

Contoh Portofolio Saham (4 Saham)


Pendekatan Varian-Kovarian
SAHAM AALI BBCA BBRI GGRM FUND VaR Individual VaR
AALI 0.00025561 0.00016 8.97E-05 2.846E-05 50,000,000 -2.66% -1,329,941.02
BBCA 0.000159975 0.000678 0.000214 6.098E-05 50,000,000 -4.33% -2,166,144.10
BBRI 8.97161E-05 0.000214 0.000278 4.192E-05 50,000,000 -2.78% -1,387,956.91
GGRM 2.84606E-05 6.1E-05 4.19E-05 0.000381 50,000,000 -3.25% -1,623,619.58
Return Investasi 382,158.48
Risiko Investasi 4,352,777.96
Nominal Individual VaR (95%) -6,507,661.61

Dari tabel diatas kita memperoleh informasi dengan dana investasi sebesar Rp 50 juta, maka
rata-rata tingkat pengembalian portofolio perhari adalah hampir Rp 400 ribu per hari,
dengan tingkat risiko kerugian sebesar Rp 4,4 juta perhari. Yang menarik disini adalah
bahwa memang setelah dilakukan pembentukan portofolio, jumlah nominal risiko kerugian
berkurang sebesar 33,11% yakni dari Jumlah VaR Saham Individual sebesar Rp 6,5 juta
menjadi Rp 4,35 juta.

Analisis ini hanya sekedar contoh, silahkan kreatif dalam menganalisis.

Selamat Mengerjakan.

TUGAS ANALISIS RISIKO INVESTASI: Value at Risk Portofolio Saham dan Saham Individual 12

Anda mungkin juga menyukai