Anda di halaman 1dari 6

DAMPAK KECENDERUNGAN NARSISCISME TERHADAP SELF ESTEEM

PADA PENGGUNA FACEBOOK MAHASISWA PGSD UNP

NOVI NITYA SANTI


Universitas Nusantara PGRI Kediri

Email: nophee.1984@yahoo.com

Abstrak
Dari fenomena para pengguna facebook sering mempostinang poto- poto pribadinya
untuk di tunjukan atau di pamerkan ke teman – temannya. Semakin banyak yang memberi
komentar,mereka beranggapan dirinya makin popular.Dalam hal ini perilaku mereka bisa
dikatakan narsis,yang berarti cinta-diri, perhatian yang sangat berlebihan kepada diri sendiri.
Narsisme adalah gangguan kepribadian. Orang yang menderita, menderita sehat kesombongan
dan cinta diri. Narsisis mungkin memiliki banyak pesona pribadi,kebutuhan yang lebih
membuat sendiri dikenal atau persyaratan tumbuh. Sedangkan self esteem adalah penerimaan
diri sendiri, oleh diri sendiri berkaitan bahwa kita pantas, berharga, mampu dan berguna tak
peduli dengan apa pun yang sudah, sedang atau bakal terjadi.Peneliti ingin mengetahui
hubungan self esteem dan kecenderungan narsisisme .Peneliti menggunakan jejaring sosial
yaitu facebook,karena jejaring sosial ini banyak di gunakan mahasiswa angkatan 2012 Prodi
PGSD Universitas Nusantara Pgri Kediri dengan 120 responden. Pada analisis hyot di peroleh
hasil t= 0.968,dari hasil tersebut dapat di ketahui artinya ada Hubungan Self Esteem Dan
Kecenderungan Narsisisme Pada Pengguna Faebook.Hasil penelitian dapat digunakan sebagai
ukuran tingkat kepercayaan diri mahasiswa dan sumbangan pemikiran dalam rangka
penyempurnaan konsep maupun implementasi praktik pendidikan sebagai upaya yang strategis
dalam pengembangan kualitas sumberdaya manusia.

Kata kunci : Self Esteem,Kecenderungan Narsisisme,Pengguna Facebook

PENDAHULUAN hal ini tidak terjadi pada remaja atau anak –


Perkembangan teknologi dewasa anak bahkan orang dewasa. Tujuan mereka
ini ,memberikan dampak nyata bagi menggunakan jejaring sosial terutama
kehidupan manusia. Manusia semakin di facebook yang sedang booming adalah
mudahkan dengan sarana dan prasarana mencari teman – teman yang uda lost
yang canggih baik contact . Para pengguna facebook sering
transportasi,telekomunikasi maupun memposting poto- poto pribadinya untuk di
informasi melalui media elektronik,hal ini tunjukan atau di pamerkan ke teman –
membawa manusia pada kemudahan dan temannya. Upload poto yang mereka
kepraktisan hidup yang tidak terbayangkan lakukan bertujuan mendapat simpati atau
pada peradapan sebelumnya. Apalagi komen dari teman – teman sesama
sekarang ada internet sebagai media pengguna jejaring sosial. Bahkan ironisnya
informasi dan juga merupakan media mereka sering mengupdate status agar
komunikasi yang sangat banyak mereka di perhatikan. Semakin banyak
peminatanya di seluruh belahan dunia. yang memberi komentar,mereka
Internet memberi kemudahan beranggapan dirinya makin popular.
dalam berkomunikasi maupun mencari Dalam hal ini perilaku mereka bisa
informasi. Dengan adanya internet maka dikatakan narsis,yang berarti cinta-diri,
bermunculan jejaring sosial yang perhatian yang sangat berlebihan kepada
merupakan alat penghubung yang di diri sendiri. Narsisme adalah gangguan
gunakan dewasa ini misalnya : kepribadian. Orang yang menderita,
friendster,tweeter dan ,facebook. Dengan menderita sehat kesombongan dan cinta
adanya jejaring sosial yang semakin marak, diri. Narsisis mungkin memiliki banyak

Jurnal Dimensi Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 5 No. 1 Januari 2017 | 25


pesona pribadi,kebutuhan yang lebih juga akan memicu seseorang untuk
membuat sendiri dikenal atau persyaratan melakukan dua sikap ekstrim yang
tumbuh. Sedangkan self esteem adalah merugikan, yaitu sikap pasif dan agresif.
penerimaan diri sendiri, oleh diri sendiri Sikap pasif yaitu sikap yang tidak tegas
berkaitan bahwa kita pantas, berharga, dalam melakukan berbagai tindakan akibat
mampu dan berguna tak peduli dengan apa adanya rasa takut membuat orang lain
pun yang sudah, sedang atau bakal terjadi. tersinggung, merasa diperintah atau digurui
Dalam kehidupan nyata apakah ada yang memuat diri menjadi benci dan merasa
dampak kecenderungan narsiscisme dikucilkan.
terhadap self esteem pada pengguna Faktor Yang Mempengaruhi Self Esteem
faebook, Self-esteem yang sehat bisa dibentuk
dan dibina (ditumbuhkembangkan) yang
TINJAUAN PUSTAKA tentunya dipengaruhi oleh beberapa faktor.
Self Esteem Rusli Lutan (2003:15-21) mengemukakan
Pengertian Self Esteem faktor-faktor yang mempengaruhi
Self-esteem merupakan kumpulan pertumbuhan self-esteem yaitu sebagai
dari kepercayaan atau perasaan tentang diri berikut:
kita atau persepsi kita terhadap diri sendiri a. Orang tua
tentang motivasi, sikap, perilaku, dan Orang tua merupakan sumber utama
penyesuaian emosi yang mempengaruhi pembentuk self-esteem, khususnya di
kita (Kidshealth, 2006). Dari uraian tersebut kalangan anak-anak. Pemberian yang
dapat dikemukakan pula bahwa self esteem paling berharga dari orang tua adalah
berkenaan dengan: (a) kemampuan kita meletakkan landasan sels-esteem yang
untuk memahami apa yang dapat kita kokoh, mengembangkan kepercayaan
lakukan dan apa yang telah dilakukan, (b) diri dari hormat diri.
penetapan tujuan dan arah hidup sendiri, (c) b. Para sejawat dan Teman
kemampuan untuk tidak merasa iri terhadap Orang-orang terdekat dalam kehidupan
prestasi orang lain. keseharian akan sangat berpengaruh
Menurut Kreitner dan Kinicki (2003) terhadap pembentukan self-esteem.
dalam Cecilia Engko – SNA 9 (2006). Self Ketika anak berada di lingkungan
Esteem adalah suatu keyakinan nilai diri sekolah dengan teman yang sering
sendiri berdasarkan evaluasi diri secara memperoloknya, maka lingkungan
keseluruhan. Perasaan-perasaan Self tersebut kurang baik bagi pertumbuhan
Esteem, pada kenyataannya terbentuk oleh self-esteem yang sehat. Sebaliknya,
keadaan kita dan bagaimana orang lain teman sejawat dan kawan-kawan dekat
memperlakukan kita. Self esteem ditinjau dapat pula menumbuhkembangkan self-
dari kondisinya dibedakan dalam dua esteem yang sehat. Ini dikarenakan
kondisi yaitu kuat (strong) dan lemah ( suasana pergaulan yang saling
weak). Orang yang mempunyai Self esteem mendukung, saling menghargai
yang kuat akan mampu membina relasi terhadap usaha dan hasil yang dicapai
yang lebih baik dan sehat dengan orang seseorang.
lain, bersikap sopan dan menjadikan dirinya c. Pencapaian Prestasi
menjadi orang yang berhasil. Sebaiknya Hasil yang dicapai dan memadai
individu yang memiliki Self esteem yang merupakan salah satu faktor bagi
lemah memiliki citra diri negatif dan pengembangan self-esteem. Penciptaan
konsep diri yang buruk. perasaan tenang, yakin, dan mampu
Semuanya akan menjadi penghalang melaksanakan suatu tugas merupakan
kemampuannya sendiri dalam membentuk bibit bagi pengembangan self-esteem.
satu hubungan antar individu agar nyaman Sebaliknya, apabila kegagalan beruntun
dan baik untuk dirinya. Bahkan seringkali yang diperoleh akan memberikan kesan
menghukumdirinya sendiri atas mendalam bahwa kita tidak mampu
ketidakmampuannya dan terlarut dalam mencapai sukses.
penyesalan. Penghargaan diri yang rendah d. Diri Anda Sendiri

Jurnal Dimensi Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 5 No. 1 Januari 2017 | 26


Sumber utama bagi pengembangan orang lain. Sedangkan kencederungan
self-esteem adalah diri anda sendiri. narsis berdasarkan pedoman DSM – IV
Kita dapat mempertinggi atau yang memiliki 9 ciri yaitu:
memperendah self-esteem sesuai 1. Merasa diri yang paling hebat tapi
dengan perasaan kita sendiri. Seseorang seringkali tidak sesuai dengan potensi
yang sehat self-esteemnya ditandai oleh atau kometensi yang di miliki
beberapa ciri diantaranya adalah: 2. Percaya bahwa dirinya spesial dan unik
Selalu memberi dorongan, motivasi 3. Di penuhi fantasi tentang kesuksesan,
kepada diri sendiri. Selalu memandang kecantikan ,kekuasaan dan cinta sejati
pada apa yang dikerjakan dan pada apa 4. Memiliki kebutuhan yang eksesif untuk
yang telah dilakukan. di kagumi
e. Guru dan Pelatih Olahraga 5. Merasa layak diperlakukan istimewa
Guru dan pelatih olahraga sangat 6. Kurang empati
berpotensi membangun atau bahkan 7. Mengeksploitasi hubungan
menghancurkan self-esteem siswa atau interpersonal
atlet binaanya. Guru atau pelatih 8. Sering kali merasa iri terhadap orang
olahraga dapat mengembangkan self- lain atau menganggap orang lain iri
esteem dengan cara menempatkan terhadap dirinya
siswa atau atlet dalam kedudukan 9. Angkuh
merasa berharga, merasa diakui dan
mampu melakukan sesuatu menurut METODE PENELITIAN
ukuran masing-masing. Jika guru atau Identifikasi variabel penelitian
pelatih olahraga lebih suka mengkritik Berdasarkan landasan teori yang ada
dengan pedasaa atas setiap penampilan serta rumusan hipotesis penelitian maka
siswa atau atletnya, maka hal ini yang menjadi variabel dalam penelitian ini
merupakan biang bagi terciptanya self- adalah :
esteem yang negatif. 1.. Variabel bebas : self esteem
Narsisme 2. Variabel terikat : narsis
Pengertian Narsis Definisi Operasional
Narsisme adalah kecintaan yang Self-esteem
berlebihan akan diri sendiri (seperti Self-esteem diartikan dalam istilah
kecintaan Narccisus yang berlebihan atas percaya diri meskipun tidak sepenuhnya
bayangan wajahnya). Kecintaan yang menggambarkan makna yang
berlebihan pada diri sendiri merupakan hal sesungguhnya. Rusli Lutan (2003a:3)
yang kurang wajar. Dalam dunia memaparkan bahwa “self-esteem adalah
psikoanalisa, narsisme di masa dewasa penerimaan diri sendiri, oleh diri sendiri
mengindikasikan adanya fiksasi atau berkaitan bahwa kita pantas, berharga,
perkembangan yang infantil. Bisa dikatakan mampu dan berguna tak peduli dengan apa
bahwa narsisme merupakan indikasi pun yang sudah, sedang atau bakal terjadi.
keperibadian orang dewasa yang tidak Tumbuhnya perasaan aku bisa dan aku
matang. Oleh karena itu narsisme berharga merupakan inti dari pengertian
merupakan salah satu gangguan kepribadian self-esteem”. Self-esteem merupakan
(personality disorder) yang merujuk pada kumpulan dari kepercayaan atau perasaan
kurang mampunya beradaptasi dengan tentang diri kita atau persepsi kita terhadap
orang lain. diri sendiri tentang motivasi, sikap,
Kecenderungan narsisme perilaku, dan penyesuaian emosi yang
Narsis adalah sikap yang terlalu mempengaruhi kita (Kidshealth, 2006).
mencintai dirinya,biasanya orang – orang Narsisme
yang narsis cenderung mengunggulkan Narsisme adalah kecintaan yang
dirinya, merasa dirinya teramat baik, kagum berlebihan akan diri sendiri (seperti
pada dirinya sendiri membutuhkan kecintaan Narccisus yang berlebihan atas
sanjungan dari lingkungan sekitarnya, dan bayangan wajahnya). Kecintaan yang
tidak peka dengan kebutuhan atau perasaan berlebihan pada diri sendiri merupakan hal

Jurnal Dimensi Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 5 No. 1 Januari 2017 | 27


yang kurang wajar. Dalam dunia yang sama bagi setiap anggota populasi
psikoanalisa, narsisme di masa dewasa untuk dipilih menjadi sampel.
mengindikasikan adanya fiksasi atau Kela 1I 1I I1 I1 I1 I1 Juml
perkembangan yang infantil. Bisa s A B C D E F ah
dikatakan bahwa narsisme merupakan Popu
indikasi keperibadian orang dewasa yang 40 42 40 38 42 38 240
lasi
tidak matang. Oleh karena itu narsisme Samp
merupakan salah satu gangguan 25 20 25 15 20 15 120
el
kepribadian (personality disorder) yang
merujuk pada kurang mampunya HASIL DAN PEMBAHASAN
beradaptasi dengan orang lain. Untuk kekuatan Hubungan Self
Dalam DSM-IV (manual diagnostik Esteem Dan Kecenderungan Narsisisme
untuk psikiater) adalah kriteria untuk Pada Pengguna Faebook Pada Mahasiswa
gangguan kepribadian narsistik. Ketika Angkatan 2012 Prodi PGSD Universitas
seseorang lima atau lebih dari karakteristik Nusantara Pgri Kediri Tahun Akademik
berikut, memiliki rasa meningkat dari diri 2012 – 2013.
penting (melebih-lebihkan prestasi dan Dari hasil analisis hyot t= 0.968
contoh bakat sendiri, mengharapkan untuk dapat di simpulkan Ada hubungan Self
diakui sebagai superior tanpa kinerja Esteem Dan Kecenderungan Narsisisme
terkait). Pada Pengguna Faebook Pada Mahasiswa
1. sibuk dengan fantasi kesuksesan tak Angkatan 2012 Prodi PGSD Universitas
terbatas, kekuatan, kecerdasan, Nusantara Pgri Kediri Tahun Akademik
kecantikan, atau cinta ideal; 2012 – 2013.
2. percaya bahwa dia adalah "khusus" Sehingga dapat diketahui dampak
dan unik dan hanya dapat dipahami kecenderungan narsiscisme terhadap self
oleh, atau milik berurusan dengan esteem pada pengguna faebook,Semakin
orang yang sangat khusus atau orang rendah harga dirinya berarti semakin narsis
lain (atau lembaga) dengan status pada pengguna facebook. Sedangkan
tinggi; sebaliknya semakin tinggi harga dirinya
3. Memiliki kebutuhan yang eksesif maka semakin rendah narsisnya di
untuk di kagumi facebook. Penelitian membuktikan jumlah
4. Merasa layak diperlakukan istimewa teman dalam portal mereka di Facebook
5. Kurang empati sangat berhubungan dengan tingkat
6. Mengeksploitasi hubungan kepercayaan diri. Makin banyak kawan
interpersonal yang mereka miliki, makin meningkat
7. Sering kali merasa iri terhadap orang narsisme mereka di kehidupan nyata.
lain atau menganggap orang lain iri Sementara itu, yang sedikit
terhadap dirinya memiliki sahabat,tidak menonjolkan sifat
8. Angkuh narsisme.Kegiatan narsisme kerap
Populasi dan metode pengambilan dilakukan dengan menampilkan gambar
sampel glamor, promosi diri sendiri-baik melalui
Populasi foto maupun tulisan. Biasanya mereka
Menurut Sutrisno Hadi (1993 : 70) sangat narsisme bila sering menunjukkan
populasi adalah seluruh penduduk atau foto mereka yang diambil sendiri dalam
individu yang paling sedikit mempunyai situasi apa pun.
satu sifat yang sama. Penelitian ini di Narsisme biasa dilakukan untuk
laksanakan pada mahasiswa prodi PGSD menarik perhatian karena mengalami
UNP Kediri tahun ajaran 2012/2013. hambatan dalam kesehatan dan hubungan
Metode Pengambilan Sampel jangka panjang. Selain itu, mereka
Menurut Sutrisno Hadi (1996:223) mengambil keuntungan bagi diri sendiri.
alasan penulis menggunakan random Hal ini dapat diketahui dari pendapat Rusli
sampling ini adalah memberikan peluang Lutan (2003:15-21) Orang-orang terdekat

Jurnal Dimensi Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 5 No. 1 Januari 2017 | 28


dalam kehidupan keseharian akan sangat hambatan dalam kesehatan dan hubungan
berpengaruh terhadap pembentukan self- jangka panjang. Selain itu, mereka
esteem. Ketika anak berada di lingkungan mengambil keuntungan bagi diri sendiri.
sekolah dengan teman yang sering Sementara dampak positifnya jika
memperoloknya, maka lingkungan tersebut para pengguna facebook memilki jumlah
kurang baik bagi pertumbuhan self-esteem teman yang banyak dalam portal mereka di
yang sehat. Sebaliknya, teman sejawat dan Facebook Makin banyak kawan yang
kawan-kawan dekat dapat pula menumbuh mereka miliki, makin meningkat narsisme
kembangkan self-esteem yang sehat. Ini mereka di kehidupan nyata, sedangkan
dikarenakan suasana pergaulan yang saling yang sedikit memiliki sahabat,tidak
mendukung, saling menghargai terhadap menonjolkan sifat narsisme. Kegiatan
usaha dan hasil yang dicapai seseorang. narsisme kerap dilakukan dengan
Tingkat kepercayaan diri / self menampilkan gambar glamor, promosi diri
esteem seseorng sangat menunjang dalam sendiri-baik melalui foto maupun tulisan.
kehidupan nyata,misalnya pada mahasiswa Biasanya mereka sangat narsisme bila
ini sangat membantu dalam persentasi dan sering menunjukkan foto mereka yang
diskusi di kelas,tetapi jika self esteemnya diambil sendiri dalam situasi apapun.
rendah mereka cenderung tertutup dan
pendiam. Tidak ada adu argument dalam DAFTAR PUSTAKA
diskusi. Tingkat self esteem seseorang Ahmad, Mudzakir. (1997). Psikologi
sangat di pengaruhi oleh dukungan dari Pendidikan. Bandung : Pustaka
orang terdekat misalnya: orang tua, teman Setia.
sejawat, diri sendiri, dan guru. Ketika ada Carnegie, Dale. 2012.Make Yourself
dukungan maka self esteem mereka tinggi, Unforgetable. Jakarta: Gramedia
dan sebaliknya self esteem mereka rendah Pustaka Utama.
jika orang di sekitar mereka tidak memberi Mukodim,Didin dkk. Peranan Kesepian
dukungan. Dan Kecenderungan Internet
Addiction Disorder Terhadap
KESIMPULAN Prestasi Belajar Mahasiswa
Berdasarkan hasil penelitian dan Universitas Gunadarma. 24 – 25
pembahasan hubungan Self Esteem Dan Agustus 2004 ISSN: 1411-6286.
Kecenderungan Narsisisme Pada Pengguna Lauster, Peter (2003) Tes Kepercayaan
Faebook Pada Mahasiswa Angkatan 2012 Diri, Bumi Aksara, Jakarta.
Prodi PGSD Universitas Nusantara Pgri Morgan, C.T. et al. 1986. Introduction to
Kediri Tahun Akademik 2012 – 2013. Psychology 7th ed. Singapore:
Penelitian membuktikan jumlah teman McGraw-Hill.
dalam portal mereka di Facebook sangat Middlebrook. N. P. 1980. Social
berhubungan dengan tingkat kepercayaan Psychology & Modern (2nd ed.).
diri. Makin banyak kawan yang mereka New York: Alfred A Knopf.
miliki, makin meningkat narsisme mereka Pradana S. Harga diri dan kecenderungan
di kehidupan nyata. Maka peneliti dapat Narsis pada pengguna friendster.
memberikan gambaran tentang dampak Jurnal Psikologi Volume
kecenderungan narsiscisme terhadap self 3,No.1,Desember 2009.
esteem pada pengguna faebook. Dalam Ratna. 2008. Rasa Harga Diri dan
penelitian ini bisa terlihat dampak positif Keyakinan
dan negatifnya. Diri.(http://ratnaz.multiply.com/jo
Dampak negatifnya Semakin urnal/item/36)
rendah harga dirinya berarti semakin narsis Rini, Jacinta F (2002) Memupuk Rasa
pada pengguna facebook. Sedangkan Percaya Diri, Jakarta.
sebaliknya semakin tinggi harga dirinya http://www.e-
maka semakin rendah narsisnya di psikologi.com/dewasa/161002.htm
facebook. Narsisme biasa dilakukan untuk
menarik perhatian karena mengalami

Jurnal Dimensi Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 5 No. 1 Januari 2017 | 29


Saifuddin, Azwar. (1997). Penyusunan
Skala Psikologi . Yogyakarta :
Pustaka Belajar Offset.
Winkel, W.S. 1983. Psikologi Pendidikan
dan Evaluasi Belajar. Jakarta:
Gramedia.
Wicaksono. 2008. Pentingnya Sebuah
Keyakinan Diri.
(http://aryowicaksonobp.blogspot.
com/2007/12.)
www.mind.org.uk/mental.../8061_how_to
_increase_your_self-estee...di
akses maret 2013-03-11
www.psychologytoday.com/basics/self-
esteem di akses februari 2013
www.mayoclinic.com › ... › Adult health ›
In-Depth di akses maret 2013
nl.wikipedia.org/.../Narcistische_persoonlij
kheidsst... - di akses maret 2013
www.news-medical.net/.../Narcissism-
What-is-Nar.. - di akses maret 2013
mens-en-gezondheid.kwero.nl/.../3848-
narsisme.ht... - di akses maret 2013
http://www.news-
medical.net/health/Narcissism-
What-is-Narcissism-
%28Indonesian%29.aspx

Jurnal Dimensi Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 5 No. 1 Januari 2017 | 30

Anda mungkin juga menyukai