keseluruh badan mayit yang sudah dibersihkan dari segala najis dan kotoran. Adapun tata
cara mandi yang lebih sempurna adalah melaksanakan segala ketentuan mandi baik yang
wajib maupun yang sunah.Sebelum memandikan jenazah ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan :
1. Sebelum mulai memandikan jenazah persiapkan dulu semua kelengkapan mandi, seperti :
a. Air sabun satu buah tempat dan cebokan mandinya sendirib. Air kapur barus satu buah
tempat dengan cebokan mandinya sendiric. Air bersih ( air mutlak ) satu buah tempat dengan
cebokan mandinya sendiri2. Agar memudahkan dalam memandikan mayit diperlukan sekitar
5 orang yang bertugas yaitu : a. Satu orang bertugas membersihkan dari kepala sampai
kepusat bagian atas maupun bawahnya b. Satu orang bertugas membersihkan dari pusat
sampai ke dubur dan sekitarnya bagian atas maupun bawahnyac. Satu orang bertugas
membersihkan dari paha sampai ke ujung kakinya, atas maupun bawahnyad. Satu orang
bertugas menyiram air dari kepalanya sampai bagian pinggange. Satu orang lagi bertugas
menyiram air dari bagian pinggang sampai ke ujung kakinya Agar lebih mudah dan praktis
dalam memandikan mayit semua air yang sudah dipersiapkan diletakan disebelah kiri
Perhatian : Bagi yang bertugas menggosok mayat pada bagian auratnya kedua tangannya
wajib memakai sarung tangan yang sudah dipersiapkan sebelumnya, karena haram
menyentuh aurat mayit tanpa memakai lapis tangan3. Sebelum memulai proses mandi,
letakan mayit menghadap kiblat, atau posisi kedua kakinya mengarah kearah kiblat sampai
proses mandi selesai dilaksanakan 4. Mandikanlah mayit ditempat tertutup yang hanya boleh
dimasuki oleh orang-orang yang bertugas memandikan serta ahli warisnya 5. Ketika
dimandikan, badan mayit agar tetap dalam keadaan tertutup supaya auratnya tidak kelihatan
6. Sunat mengharumi tempat tersebut dengan sesuatu yang disukai oleh Malaikat, seperti
membakar gharu, kayu setanggi, dan lain-lain Melakukan proses istinja atau membersihkan
kubul dan dubur mayat dengan niat : بسم هللا الرحمن الرحيم نويت اإلستنجاء لهذا الميت فرضا هلل تعالى
Artinya : Sajaku beristinja untuk mayit ini pardu karena Allah Lalu alirkan air sabun sambil
menggosoknya dengan tangan kiri yang terlapis kain yang sudah dipersiapkan. Semua
dilakukan dari bawah kain penutup mayit sampai terasa bersih, setelah itu bagian perut mayit
diurut secara perlahan-lahan secara berulang-ulang agar kotoran yang masih tersisa keluar
(من النفاق وحصن فرجه بسم هللا الرحمن الرحيم اللهم طهر قلبه )ها
Ya Allah bersihkanlah hatinya dari sifat munapik dan peliharalah kemaluannya dari
perbuatan keji 7. Setelah itu baru dilakukan proses mandi kubal ( menghilangkan kotoran dari
badan mayit ) dengan cara : a. Siram badan mayat dalam posisi telantang dengan air sabun
sampai rata b. Siram badan mayat bagian sebelah kanan dengan air sabun sampai rata c.
Siram badan mayat bagian sebelah kirinya dengan air sabun sampai rata Gosok seluruh
bagian tubuh mayit sampai bersih secara perlahan-lahan, setelah itu baru disiram dengan air
biasa sampai bersih Pada proses mandi kubal ini bersihkan juga kotoran/daki yang terdapat
pada kuku tangan serta kaki mayat seperlunya dengan air sabun Setelah itu menyugi mayit
dengan kelingking tangan kanan yang terbungkus kain dengan cara sebagai berikut : a.
sebelum disugi kumuri mulut mayat dengan air b. Bersihkan juga lobang hidungnya c.
bersihkan kedua telinganya 8. Setelah itu baru diwudukan dengan niat sebagai berikut :
نويت الوضوء لهذا الميت سنة هلل تعالى بسم هللا الرحمن الرحيمArtinya : Sahajaku mewudukan mayit ini
karena Allah ta’ala Lapaz mewudukan mayit perempuan بسم هللا الرحمن الرحيم نويت الوضوء لهذه
الميت سنة هلل تعالىArtinya : Sahajaku mewudukan mayit ini karena Allah ta’ala Lalu siram
dengan air bersih sambil menggosok-gosok anggota wudu yang disiram, serta membuka kain
yang menutup anggota wudunya Setelah selesai wudu’ membaca do’a seperti :
من عباد الصالحين )ها(من المتطهرين واجعلني واياه )ها(من التوابين واجعلني واياه )ها(اللهم اجعلني واياهII.
melakukan berbagai hal tersebut di atas. Ada dua cara yang sering dipakai dalam mandi
بسم هللا الرحمن الرحيم نويت الغسل لهذا الميت فرضا هلل تعالىArtinya : Sengajaku memandikan mayit ini
pardu karena Allah ta’ala Niat memandikan mayat perempuan بسم هللا الرحمن الرحيم نويت الغسل
لهذه الميت فرضا هلل تعالىArtinya : Sahajaku memandikan mayit ini pardu karena Allah ta’ala
I.BERSELA-SELA 1. Memakai air sabun 2. Lalu air biasa 3. Air sabun 4. Air biasa 5. Air
sabun 6.Air biasa 7. Air sabun 8. Air bercampur kembang 9. Air kapur barus II. TIDAK
BERSELA-SELA 1. Memakai air biasa 2. Air biasa 3. Air biasa 4. Air Sabun 5. Air sabun 6.
Air sabun 7. Air biasa 8. Air biasa bercampur kembang 9. Air kapur barus Ingat setiap kali
menyiram/membasuh tubuh mayit dengan air, dari awal mulai mandi sampai selesai agar
diiringi dengan bacaan : a. Ketika mayit dalam posisi telentang غفرانك يا هللا ياربنا واليك المصيرb.
Ketika mayit disiram dalam posisi miring kesebelah kanan غفرانك يارحمن ياربنا واليك المصيرc.
Ketika mayat disiram dalam posisi miring kesebelah kiri غفرانك يارحيم ياربنا واليك المصير الاله اال
هللا وحده ال شريك له له الملك وله الحمد يحيى ويميت وهو على كل شيء قديرSetelah proses mandi selesai
segera keringkan mayit, ambil kain kering untuk menutup mayit dan tariklah kain basah yang
dipakai mandi tadi dengan cara ditarik dari bagian bawah kakinya sampai tertarik semua, dan
tutuplah mayat agar auratnya tidak terbuka. Setelah itu pindahkan mayat ketempat kain kapan
yang sudah disiapkan sebelumnya untuk proses pengapanan. PERHATIAN Untuk anak yang
meninggal dunia saat dilahirkan ( keguguran ) ada dua kemungkinan yang harus diperhatikan
: 1. Jika usia kandungan 6 (enam) bulan atau lebih maka mayat anak ini wajib
2. Jika usia kandungan belum sampai enam bulan, maka ada tiga cara penyelenggaraan
jenazahnya : a. Jika ketika keluarnya ada tanda-tanda kehidupan, seperti menangis atau
bergerak, maka dilaksanakan sebagaimana mayit dewasa b. Jika tidak terlihat ada tanda-tanda
kehidupan waktu lahirnya, tetapi sudah berbentuk manusia, maka wajib dimandikan,
dikapankan, dikuburkan, dan tidak wajib di sembahyangkan c. Jika masih belum ada bentuk
manusia, tetapi berupa sepotong daging semata, maka tidak wajib diperbuat apa-apa tetapi
sunah dibungkus dan ditanam 3. Jika anak laki-laki yang belum besunat meninggal dunia,
sebelum mandi atau sesudah mandi. Akan tetapi agar tidak mengotorinya sebaiknya tayamum
dilaksanakan sebelum dimandikan agar sisa-sisa debu tayamum bisa dibersihkan bersamaan
ketika proses mandi, hal ini mengikuti pendapat Syakh Ibnu Hajar Al Haitami, cara
tayamumnya sama seperti tayamum orang hidup, yakni anggota tayamumnya muka dan
kedua tangannya. Lafaz niat tayamum adalah : نويت التيمم لهذا الميت فرضا هلل تعالىSahajaku
tayamum untuk mayit ini pardu karna Allah ta’ala 4. Jika mayat laki-laki yang boleh
memandikannya laki-laki juga, begitu pula jika mayatnya perempuan maka yang
memandikannya perempuan. Kecuali muhrimnya, maka tidak ada batasan baginya, yaitu
boleh saja dia memandikan mayat laki-laki maupun mayat perempuan III.
mayit. Setelah diketahui panjangnya maka potonglah kain kapan yang tersedia sebanyak 5 (
lima ) potong dengan melebihi dari panjang mayit sekitar 30 cm. b.Ukuran kain kapan yang
tersedia biasa tidak cukup lebarnya untuk menutupi badan mayit sehingga harus disambung
agar lebih lebar dan dapat menutupi badan mayi ketika dikapankan c. Disunahkan waktu
merobek kain kapan membaca do’a اللهم اجعل لباسه عن الكريم وادخله يا هللا الجنة برحمتك يا ارحم الراحمين
d.Dua potong kain dari yang 5 (lima ) tadi masing-masing dibelah dua sehingga menjadi 4 (
empat ) lembar. Tiga lembar disambungkan dengan kain yang tiga potong yang masih utuh,
dan satu potong sisanya dipakai untuk keperluan lain, seperti membuat cawat, serta membuat
sarung tangan untuk menguradu ( orang yang bertugas membersihkan bagian aurat ) serta
untuk keperluan istinja mayit e. Tali pengikat mayat ada lima tempat dan dapat diambil dari
sobekan pinggir kain kapan, yaitu : 1. Ikatan pada ujung kepala mayat 2. Bahu 3. Pinggang 4.
Lutut 5. Diujung kaki f.Setelah kain kapan selesai dibuat, maka sebelum mayat dibungkus,
susun dulu kain kapan tadi disamping mayat agar lebih mudah mempaskan posisi tali yang
lima tadi, mempaskan posisi cawat, serta bajunya. Dan disetiap lapis kain kapan agar ditaburi
dengan bubuk kapur barus dan serbuk kayu cendana. Begitu pula kapas yang akan
dipergunakan menutupi bagian-bagian tubuh mayat agar ditaburi dengan bubuk kapur barus
dan serbuk kayu cendana Lalu letakan mayat diatas kain kapan yang sudah disusun. Sebelum
dibungkus letakan kapas yang sudah ditaburi dengan kapur barus dan cendana pada pada :
telapak kakinya, kedua lututnya, kedua telapak tangannya, diatas perutnya, kedua mata, dua
telinga, hidungnya, serta semua lobang yang terbuka Sebelum mukanya ditutup kapas,
tuliskan ditengah-tengah dahinya dengan menggunakan jari manis kalimat الاله اال هللاatau
kalimat هللاsaja, ini dilakukan oleh ahli warisnya atau oleh orang yang memandikannya.
Sebelum ditutup mukanya panggil semua ahli warisnya untuk melihat yang terakhir kalinya
g.Sebelum ditutup dengan kain kapan pupuri mukanya dengan bubuk cendana, kiamkan
kedua tangannya jika masih bisa diqiamkan, kalau tidak bisa tidak mengapa ( boleh saja tidak
diqiamkan ). Setelah itu tutupilah seluruh badannya dengan kain kapan lapisan pertama,
dengan cara menyusupkan kain kapan yang sebelah kiri kearah sebelah kanan lalu tariklah
kain penutupnya dari arah kakinya, lalu teruskan dengan lapisan kedua dan ketiga dengan
cara disilang seperti pada lapisan yang pertama atau seperti : – Sisi kanan lapis pertama kain
susupkan kearah kiri, lalu sisi kain yang sebelah kiri susupkan kearah sebelah kanannya –
Sisi kiri lapisan kain kedua susupkan kearah kanan, lalu sisi kain sebelah kanannya susupkan
kesebelah kanannya kekiri _ Sisi kanan lapis ketiga kain susupkan kearah kiri, lalu sisi kain
yang sebelah kiri susupkan kearah sebelah kanannya Setelah mayit sudah terbungkus rapi,
letakan mayat menghadap kiblat, atau posisi kaki menuju arah kiblat IV. SHALAT
JENAZAH 1.Saat mayit dishalatkan, posisi kepala untuk mayit laki-laki berada disebelah kiri
imam. Dan imam tepat berdiri keatas pada dada dan dibawah sedikit pada bahunya 2.Untuk
mayit perempuan, posisi kepalanya berada disebelah kanan imam. Dan imam berdiri tepat
dipertengahan atau membetuli lambung mayit 3.Sebaiknya yang melaksanakan shalat jenazah
tidak kurang dari 40 orang. Bila kurang dari 40 orang buat shaf sembahyang menjadi tiga
shaf. Satu shaf paling kurang dua orang 4.Hendaklah membaca salah seorang jama’ah yang
hadir : الصالة على الميت الحاضر يرحمكم هللا الصالةالاله اال هللا محمد الرسول هللا صلى هللا عليه وسلمsebagai
kamat shalat janazah Ini lafaz niat shalat janazah : 1.Jenazah laki-laki dewasa/tua اصلى على هذا
الميت اربع تكبيرات اماما/ مأموما هلل تعالى هللا اكبرSahajaku sembahyang atas mayit ini empat takbir
pardu kipayah menjadi imam/makmum karna Allah ta’ala Allahu Akbar 2.Jenazah laki-laki
anak-anak اصلى على هذا الميت الطفل اربع تكبيرات اماما/ مأموما هلل تعالى هللا اكبرSahajaku sembahyang
atas mayit anak ini empat takbir pardu kipayah menjadi imam/makmum karna Allah ta’ala
Allahu Akbar 3.Jenazah Perempuan Dewasa/orang tua اصلى على هذه الميتة اربع تكبيرات اماما/ مأموما
هلل تعالى هللا اكبرSahajaku sembahyang atas mayit ini empat takbir pardu kipayah menjadi
imam/makmum karna Allah ta’ala Allahu Akbar 4.Jenazah Perempuan anak-anak اصلى على
هذه الميتة الطفلة اربع تكبيرات اماما/ مأموما هلل تعالى هللا اكبرSahajaku sembahyang atas mayit anak ini
empat takbir pardu kipayah menjadi imam/makmum karna Allah ta’ala Allahu Akbar a.
Setelah takbir pertama langsung diiringi dengan membaca surat al Fatihah b. Setelah tabir
kedua diringi dengan membaca solawat kepada Nabi sekurangnya : اللهم صل على سيدنا محمد وعلى
ال سيدنا محمدc. Setelah takbir ketiga berdo’a : اللهم اغفرله وارحمه وعافه واعف عنه واكرم نزله ووسع
مدخله واغسله بالماء والثلج والبرد ونقه من الخطايا كما ينق الثوب األبيد من الدنس وابدله دارا خيرا من داره واهال خيرا
من اهله وادخله الجنة وقه قتنة القبر وعذاب النارKalau mayit kanak-kanak ditambah dengan do’a ini اللهم
اجعله فرطا ألبويه وسلفا وذخرا وعظة واعتبارا وشفيعا وثقل به موازينهما وافرغ الصبر على قلوبهما وال تفتنهما بعده وال
تحرمهما اجرهd. Setelah takbir ke empat اللهم التحرمنا اجره وال تقتنا بعده واغفرلنا وله وإلخواننا الذين سبقونا
باإليمان وال تجعل فى قلوبنا غال للذين امنوا ربنا انك رؤف رحيمKemudian salam dan membaca fatihah
yang dihadiahkan kepada mayit sekali lalu berdo’a seperti اللهم بحق سيدنا محمد وال سيدنا محمد ان
تعذب هذا الميت. ثالث مرات. اللهم انت ربه وانت خلقته وانت هديته لإلسالم وانت قبضت روحه وانت اعلم بسره
وعالنيته وقد جئناك شفعاءله واغفرلناوله وإلخوانناالذين سبقونا باإليمان وال تجعل فى قلوبنا غال للذين امنوا ربنا انك
رؤف رحيمV. BEBERAPA FADILAH Dalam bab ini penulis mencoba menghimpun beberapa
hadis Rasulullah Saw, beberapa atsar serta riwayat yang berkaitan dengan penyelenggaraan
jenazah dari menjelang wafat, setelah wafat, memandikan, mengapankan, mengubur, serta
hal-hal yang baik dilakukan oleh ahli warisnya setelahnya. yaitu : 1. Apabila seseorang sudah
sakit parah, dan sulit diharapkan kesembuhannya, maka tugas kita adalah mengingatkannya
agar memperbanyak istigpar dan bertaubat terhadap segala dosa dan kesalahan dimasa lalu 2.
Mengingatkannya agar berbaik sangka kepada Allah, bahwa rahmat Allah itu amat luas,
sebagaimana firman Allah dalam hadis kudsi : انا عند ظن عبدى بى فليظن بى خيراArtinya : Aku
sesuai sangkaan hambaku terhadap diriku, maka hendaklah ia berperasangka baik kepadaku
3. Ingatkan juga agar selalu berharap ampunan Allah dan rahmat yang luas, bahwa Allah
akan melepaskannya dari siksa kubur, dijauhkannya dari api neraka, dan Alla akan
memasukannya kedalam surga. Dan hendaklah harapannya semacam ini lebih banyak
ketimbang takutnya 4. Sebagian dari cirri-ciri orang yang akan meninggal dunia adalah : -
ketika seseorang sedang sakaratul maut dibacakan سورة يسsemoga dia terlepas dari rasa
dahaga yang luar biasa, dan membacakan سورة الرعدagar mudah keluar ruhnya 6. Dan sunat
ditalkinkan atau diajarkan kalimat syahadat الال اال هللا محمد رسول هللا صلى هللا عليه وسلمsekalipun
yang akan meninggal anak-anak yang belum balik. Kalau dia sudah mengucapkan kalimat
syahadat jangan lagi diulang, kecuali jika dia ada mengucapkan kalimat yang lain selain dua
kalimat syahadat setelah itu baru diingatkan lagi. Ibnu Rafi’I meriwayatkan bahwa Rasulullah
Saw bersabda : من غسل ميتا فكتم عليه غفر هللا له اربعين مرةArtinya : Barangsiapa memandikan
mayit kemudian menyembinyikan aib yang ada pada mayit itu Allah mengampuni dosanya
sebanyak empat puluh kali ومن غسل ميتا خرج من ذنوبه كيوم ولدته امهArtinya : Dan baransiapa
memandikan mayit niscaya keluar dari segala dosanya seperti hari dia dilahirkan oleh ibunya
5. Syekh Abdul Wahab Sya’rani dalam kitab Mukhtasar Tazkiratul Kurtubi menjelaskan,
nabi Muhammad Saw bersabda : Barangsiapa membaca pada kubur seseorang sebanyak tiga
kali اللهم بحق محمد وال محمد ان تعذب هذا الميتAllah Swt angkat siksaan orang yang ada dikubur
tersebut hingga hari ditiupnya sangkakala 6. Didalam kitab Sabilal Muhtadin disebutkan “
Sunat ketika sedang membawa mayat agar posisi kepalanya di bagian muka 7. Sebaiknya
shaf dalam shalat jenazah disusun tiga baris, hal ini didasarkan kepada hadis nabi Muhammad
Saw yang berbunyi رواه (ما من مؤمن يموت فيصلى عليه امة من المسلمين يبلغون ان يكون ثالثة صفوف االغفرله
)ابوداود واحمد وغيرهما من حديث مالك بن هبيرةArtinya : setiap orang mukmin yang meninggal dunia
dan disembahyangkan oleh jama’ah sebanyak tiga shaf, niscaya diampuni dosanya 8. Lebih
bagus lagi jika jenazah disembahyangkan oleh jama’ah mencapai jumlah 40 orang
sebagaimana sabda nabi Muhammad Saw sebagai berikut : ما من رجل يموت فيقوم على جنازته
)رواه احمد ومسلم وابوداود من حديث ابن عباس(اربعون رجال اليشركون هللا شيئا اال شفعهم هللا فيهArtinya :
Setiap orang yang meninggal dunia, lalu jenazahnya disembahyangkan oleh 40 (empat puluh)
orang laki-laki yang tidak mensekutukan Allah, malainkan Allah memberi syafaat kepada
mayat karena kehadiran mereka ما من ميت يصلى عليه امة من المسلمين يبلغون مائة كلهم يشفعمن له اال شفعوا
( )رواه احمد ومسلم والترمذىArtinya : Setiap mayit yang disembahyangkan oleh 100 (seratus)
orang, yang memintakan syafaat untuknya, pastilah diterima syafaat mereka dengan
mengampuni dosa si mayit 9. Sunat bagi orang yang hadir ditepi kubur mengambil 3 (tiga)
gumpal/genggam tanah kuburan, lalu dibaca pada gumpalan pertama kalimat منها خلقناكمdan
pada gumpalan kedua dibaca وفيها نيدكمdan pada gumpalan ketiga dibaca ومنها نخرجكم تارة اخرى
dan dan ditambah dengan membaca surat Al Qodar( )انا انزلناه في ليلة القدرsampai akhir sebanyak
tujuh kali, Lalu masukan gumpalan tanah tadi kedalam liang lahat pada bagian kepalanya.
Mudah-mudahan mayat tadi tidak diazab didalam kuburnya 10. Didalam kitab Syarah Sitin
halaman 67 sebuah riwayat dari Rasullah Saw sebagai berikut : عن النبي صلى هللا عليه وسلم قال
اليأتى على الميت اشد من الليلة االولى فارحموا موتاكم بالصدقة فمن لم يجد فاليصل ركعتين يقرأ فى كل ركعة منهما فتحة
الكتاب وآية الكرسى والهاكم وقل هو هللا احد احدى عشرة مرة ويقول اللهم انى صليت هذه الصالة وانت تعلم ما اريد اللهم
ابعث ثوابها الى قبرفالن ابن فالنة. فبعث هللا من ساعته الى قبره الف ملك, من كل ملك نور وهدية يؤنسونه فى قبره الى
ان ينفخ فى الصور, ويعطى هللا المصلى بعدد ما طلعت عليه الشمس حسنات ويرفع هللا له اربعين الف درجة واربعين الف
حجة وعمرة ويبنى له الف مدينة فى الجنة ويعطى ثواب الف شهيد ويكسى الف حلةArtinya : Tidak ada sesuatu
yang paling menakutkan atas mayit didalam kuburnya, kecuali pada malam pertama dia
berada disana, maka kasihanilah olehmu orang-orang yang meninggal diantara kamu dengan
bersedekah, jika tidak mampu, maka sembahyanglah dua rakaat, dibaca pada tiap-tiap
rakaatnya Al Fatihah, Ayat Kursi, Alhakumuttakasur, dan Kulhu Allah Ahad sebanyak 11
kali. Dan setelah salam lalu berdo’a : Ya Allah sesungguhnya aku melaksanakan shalat ini,
dan engkau mengetahui apa yang aku mau. Ya Allah sampaikan pahalanya kepada ….. bin
…….. Maka pada saat itu Allah Swt mengutus seribu orang malaikat ke dalam kuburnya,
tiap-tiap malaikat membawa nur dan hadiah untuk menghiburnya sampai pada hari ditiupnya
terompet yang menandai datangnya hari kiamat, dan Allah memberi kepada orang yang
sholat pahala sebanyak sesuatu yang disinari oleh matahari, Allah angkat empat puluh ribu
derajatnya, diberi pahala empat puluh ribu haji dan umrah, dan dibangunkan untuknya seribu
kota didalam surga, diberi pahala seribu orang syahid, dan diberi pakaian dengan seribu
macam pakaian surga 11. Rasulullah Saw memberi kabar gembira kepada orang-orang yang
menaruh perhatian terhadap saudaranya yang meninggal seperti sabda beliau ومن كفن ميتا كساه
هللا من حلل الجنةArtinya : Barangsiapa yang mengkapankan mayit, Allah Swt akan memakaikan
kepadanya dengan pakaian dari surga من حفر قبرا بنى هللا له بيتا فى الجنةArtinya : Barangsiapa
yang menggalikan kubur niscaya Allah membangunkan baginya sebuah rumah di surga من اتبع
جنازة حتى يقصن دفنها كتب هللا ثالثة قراريطArtinya : Barangsiapa yang mengikuti jenazah sampai
selesai menguburkannya, Allah tulis untuknya tiga qirat pahala (tiap-tiap qirat baginya
sebesar jabal uhud) 12. Disunahkan bagi yang menguburkan mayit membaca بسم هللا الرحمن
الرحيم وعلى ملة رسول هللا صلى هللا عليه وسلم. قال ابن منبه انها ترفع العذاب عن صاحب القبر اربعين سنةArtinya :
Ibnu Munabbah berkata, Barangsiapa yang membaca kalimat tersebut ketika menguburkan
mayit, maka Allah Swt tidak menyiksa mayat tersebut didalam kuburnya selama empat puluh
tahun 13. Rasulullah Saw bersabda ما من ميت فى القبر اال كالغريق المغوثmayit yang berada
didalam kubur itu bagaikan orang yang meminta pertolongan 14. Dijelaskan didalam kitab
شرح السحيمى على الجوهرةsebuah hadis yang berbunyi : ما من عبد يقول ثالث مرات عند قبر ميت: اللهم
بحق محمد وال محد صلى هللا عليه وسلم ان ال تعذب هذا الميت اال رفع عنه عذاب الى يوم ينفخ فى الصورArtinya :
Siapapun yang membaca diatas kuburan sebanyak tiga kali, kalimat : وال محد صلى هللا عليه وسلم
ان ال تعذب هذا الميت اللهم بحق محدAllah angkat siksa penghuni kubur tersebut hingga datangnya
hari kiamat 15. Dan diriwayatkan dari Rasullah Saw beliua bersabda : من زار قبر ابويه او احد هما
فى كل جمعة غفر له وكتب براArtinya : Barangsiapa yang menziarahi kubur kedua orangtuanya
atau salah seorang dari mereka pada hari jum’at niscaya diampuni dosanya serta dicatat
sebagai anak yang berbakti Catatan : Jika menemui seseorang mati jadi hantu (seolah-olah
hidup kembali) maka bacakan kalimat dibawah ini sebanyak tiga kali lalu siram dengan air
yang sudah dibaca tadi : الاله اال انت سبحانك انى كنت من الظالمين, فاستجبناله ونجيناه من الغم وكذلك ننجى
)ثالث مرات(المؤمنينَ كل نفس ذائقة الموت انك ميت وانه ميتDiposkan oleh Humas Ponpes Darul Ilmi di
Komentar Link ke posting ini Buat sebuah Link Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
keseluruh badan mayit y... Desain Kelender 2014 SEJARAH BERDIRINYA PONPES
DARUL ILMI A. Cikal Bakal C ikal bakal Pondok Pesantren Darul Ilmi Berawal Dari Niat
Tulus Dari Bapak H. ILMI (Alm) untuk mendi... DAFTAR NAMA CALON SANTRI WATI
Alaikum,Wr.Wb Sehubungan dengan Se... Pimpinan Ponpes Darul ilmi PENDIRI PONDOK
PESANTREN DARUL ILMI H.ILMI BIN H. SABRI ( ALM) Pimpinan Ponpes darul ilmi
Preode Pertama KH.Muhammad Kurnain Pimpinan Po... Album Gambar Darul Ilmi Masa
Lalu Acara Peringatan HUT RI Tahun 1990 Acara Peringatan Maulid Habsyi Tahun 2002
Acara Peringatan HUT RI Tahun 1990 ... Brusur Pendaftaran Santri/Santriwati Pondok
Pesantren Darul Ilmi Tahun 2016/2017 Album Asatiz Ponnpes Darul ilmi Ust.KH Kurnain
Alumni PP. Daru Salam Martapura Ust. KH. ABUL HASAN Alumni PP. Daru Salam Mtp
Ust. Musa Muhktar (alm) Al... Lencana Facebook Bubuhan Dar'il Buat Lencana Anda Arsip
blog Juni (2) April (1) November (1) Juli (1) Januari (1) Oktober (2) Februari (1) Agustus (1)
April (1) Februari (5) wawan. Template Sederhana. Gambar template oleh caracterdesign.
1. Melakukan proses istinja atau membersihkan kubul dan dubur mayat dengan niat :
بسم هللا الرحمن الرحيم نويت اإلستنجاء لهذا الميت فرضا هلل تعالى
2. Setelah selesai istinja lalu berdo’a : بسم هللا الرحمن الرحيم
الفواحش )ها( اللهم طهر قلبه من النفاق وحصن فرجه )ها( من
3. Lapaz mewudukan mayit perempuan بسم هللا الرحمن الرحيم نويت الوضوء لهذه الميت
سنة هلل تعالى
4. Berniat memandikan mayit dengan lafaz : بسم هللا الرحمن الرحيم نويت الغسل لهذا
المصير 5. a. Ketika mayit dalam posisi telentang غفرانك يا هللا ياربنا واليك
المصير الاله اال هللا وحده ال شريك له له الملك وله الحمد يحيى ويميت وهو على كل شيء
قدير
6. Disunahkan waktu merobek kain kapan membaca do’a اللهم اجعل لباسه عن الكريم