Oleh :
MUHAMMAD ARIF NUR HUDA
NIM. 1541220040
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)
DI PPPPTK-BOE MALANG (VEDC)
Tentang
“PENGUJIAN DAYA DAN TORSI MESIN MOBIL TOYOTA AVANZA TIPE
1.3 G M/T”
Disusun oleh:
Nama : Muhammad Arif Nur Huda
NIM : 1541220040
Jurusan : Teknik Mesin
Program Studi : D4 Teknik Otomotif Elektronik
Mengesahkan,
Ketua Jurusan, Ketua Program Studi,
ii
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
PPPPTK BOE MALANG
Jl. Teluk Mandar, Arjosari, Tromol Pos No.5, Arjosari,
Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur 65126
KATA PENGANTAR
iii
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
PPPPTK BOE MALANG
Jl. Teluk Mandar, Arjosari, Tromol Pos No.5, Arjosari,
Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur 65126
9. Orang Tua penulis yang selalu memberikan dorongan moral serta materil
yang sangat besar demi suksesnya Laporan PKL ini.
10. Teman-teman kuliah di kelas 4A D-IV Teknik Otomotif Elektronik yang
selalu memberikan bantuan dalam penyelesaian laporan PKL ini.
11. Semua Pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu oleh penulis yang telah
banyak membantu dalam menyelesaikan laporan PKL ini.
Penulis menyadari bahwa penulisan Laporan Praktek Kerja Lapangan ini
masih jauh dari kesempurnaan, maka saran dan kritik yang bersifat membangun
dari para pembaca sangat diharapkan demi kesempurnaan laporan ini.
Akhir kata semoga penulisan laporan ini dapat bermanfaat bagi semua
pihak.
Penulis
iv
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
PPPPTK BOE MALANG
Jl. Teluk Mandar, Arjosari, Tromol Pos No.5, Arjosari,
Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur 65126
DAFTAR ISI
hal
LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................... ii
KATA PENGANTAR ........................................................................................... iii
DAFTAR ISI ........................................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ vii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................... 2
1.3 Batasan Masalah ....................................................................................... 2
1.4 Tujuan ....................................................................................................... 2
1.5 Manfaat ..................................................................................................... 2
1.6 Metodologi ............................................................................................... 3
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ................................................... 5
2.1 Sejarah Perusahaan ................................................................................... 5
2.2 Visi dan Misi Perusahaan ......................................................................... 9
2.2.1 Mission (Misi) ................................................................................... 9
2.2.2 Vision (Visi) ...................................................................................... 9
2.3 Lokasi Perusahaan .................................................................................... 9
2.4 Bidang Pekerjaan Perusahaan .................................................................. 9
2.5 Struktur Organisasi Perusahaan .............................................................. 11
BAB III HASIL PRAKTIK KERJA LAPANGAN .............................................. 13
3.1 Tinjauan Pustaka .................................................................................... 13
3.2 Efisiensi Engine ...................................................................................... 16
3.3 Pengertian Daya dan Torsi ..................................................................... 18
3.3.1 Daya ................................................................................................ 18
3.3.2 Torsi (momen gaya) ........................................................................ 19
3.4 Dinamometer .......................................................................................... 21
3.5 Turbocyclone .......................................................................................... 22
3.6 Pengujian Engine .................................................................................... 23
v
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
PPPPTK BOE MALANG
Jl. Teluk Mandar, Arjosari, Tromol Pos No.5, Arjosari,
Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur 65126
vi
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
PPPPTK BOE MALANG
Jl. Teluk Mandar, Arjosari, Tromol Pos No.5, Arjosari,
Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur 65126
DAFTAR GAMBAR
vii
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
PPPPTK BOE MALANG
Jl. Teluk Mandar, Arjosari, Tromol Pos No.5, Arjosari,
Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur 65126
BAB I PENDAHULUAN
1
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
PPPPTK BOE MALANG
Jl. Teluk Mandar, Arjosari, Tromol Pos No.5, Arjosari,
Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur 65126
mobil dengan cara memutar roller atau drum mesin dynotest. Bahan uji yang
digunakan adalah mobil avanza yang telah dimodifikasi berupa penambahan
turbocyclone pada saluran intake manifold. Hasil pengujian nantinya akan
dibandingkan dengan daya standarnya.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah yang diangkat pada
laporan ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana gambaran umum tentang PPPPTK BOE (VEDC)?
2. Bagaimana prinsip pengukuran menggunakan chasis dynamometer?
3. Bagaimana prosedur pengujian daya dan torsi pada mobil avanza di
PPPPTK BOE Malang menggunakan chasis dynamometer?
4. Bagaimana daya dan torsi keluaran mobil toyota avanza saat turbo cyclone
dipasang di intake manifold?
1.3 Batasan Masalah
Agar pembahasan masalah lebih terfokus, maka ruang lingkup dalam
laporan ini adalah:
1. Membahas tentang pengujian daya dan torsi pada mobil avanza
2. Pengujian daya menggunakan alat Chasis Dynamometer dimana referensi
pengukuran menggunakan putaran roda kendaraan.
1.4 Tujuan
Tujuan dari program PKL ini adalah:
1. Untuk mengetahui gambaran umum tentang PPPPTK BOE (VEDC).
2. Unruk mengetahui prinsip pengukuran menggunakan chasis dynamometer.
3. Untuk mengetahui prosedur pengujian daya dan torsi di PPPPTK BOE
Malang menggunakan chasis dynamometer.
4. Untuk mengetahui daya dan torsi keluaran mobil toyota avanza saat turbo
cyclone di pasang pada intake manifold.
1.5 Manfaat
Adapun manfaat yang dapat dipetik dari hasil Praktik Kerja Lapangan
(PKL) yang telah kami lakukan di PT. POMI adalah sebagai berikut:
1. Bagi Mahasiswa
2
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
PPPPTK BOE MALANG
Jl. Teluk Mandar, Arjosari, Tromol Pos No.5, Arjosari,
Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur 65126
3
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
PPPPTK BOE MALANG
Jl. Teluk Mandar, Arjosari, Tromol Pos No.5, Arjosari,
Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur 65126
4
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
PPPPTK BOE MALANG
Jl. Teluk Mandar, Arjosari, Tromol Pos No.5, Arjosari,
Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur 65126
5
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
PPPPTK BOE MALANG
Jl. Teluk Mandar, Arjosari, Tromol Pos No.5, Arjosari,
Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur 65126
6
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
PPPPTK BOE MALANG
Jl. Teluk Mandar, Arjosari, Tromol Pos No.5, Arjosari,
Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur 65126
7
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
PPPPTK BOE MALANG
Jl. Teluk Mandar, Arjosari, Tromol Pos No.5, Arjosari,
Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur 65126
8
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
PPPPTK BOE MALANG
Jl. Teluk Mandar, Arjosari, Tromol Pos No.5, Arjosari,
Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur 65126
9
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
PPPPTK BOE MALANG
Jl. Teluk Mandar, Arjosari, Tromol Pos No.5, Arjosari,
Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur 65126
6. Teknologi Informasi
7. Teknologi Pengerjaan Logam
8. Otomotif
9. Ototronik
Unit kerja ototronik adalah Unit kerja yang mendukung eksistensi
PPPPTK/VEDC Malang dibidang Ototronik dengan tugas sebagai berikut:
1. Melaksanakan program pendidikan dan pelatihan dibidang teknik ototronik
2. Mengembangkan bahan ajar & alat bantu terkait dengan diklat di bidang
ototronik
3. Melaksanakan tugas-tugas insidental yang berasal dari institusi terkait
dengan kegiatan diklat
4. Menyediakan sumber daya dalam rangka melaksanakan progam diklat
tugas-tugas insidental institusi & mengembangkan bahan aja.
5. Sebagai unit penyelenggara diklat dalam bidang Teknik Ototronik
Spesialisasi bidang teknik Otomotif yang mengunakan peralatan kerja dan
peralatan ukur elektronik, seperti injeksi, Power Windows, ABS, EFI, EMS
dan GPS dll.
EEFA = Electronic Electrik Fundamental For Automotive
Materi training yang memberikan dasar kuat tentang listrik dan elektronika
serta kemampuan melakukan penggunaan alat-alat ukur listrik sebagai dasar
pengetahuan diagnosa ; Dasar listrik dan rangkaian aplikasi bidang otomotif,
pengukuran besaran listrik dan sinyal listrik.
1. FCSA = Fundamental Of Control System For Automotive
Materi training yang memberikan dasar kuat tentang sistim kontrol sebagai
dasar pengetahuan untuk diagnosa:
a. Dasar-dasar sistimcontrol
b. Pengolahan Sinyal
c. Membuat ECU (min.System)
d. Dasar Pemrograman Aplikatif
10
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
PPPPTK BOE MALANG
Jl. Teluk Mandar, Arjosari, Tromol Pos No.5, Arjosari,
Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur 65126
11
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
PPPPTK BOE MALANG
Jl. Teluk Mandar, Arjosari, Tromol Pos No.5, Arjosari,
Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur 65126
12
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
PPPPTK BOE MALANG
Jl. Teluk Mandar, Arjosari, Tromol Pos No.5, Arjosari,
Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur 65126
13
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
PPPPTK BOE MALANG
Jl. Teluk Mandar, Arjosari, Tromol Pos No.5, Arjosari,
Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur 65126
14
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
PPPPTK BOE MALANG
Jl. Teluk Mandar, Arjosari, Tromol Pos No.5, Arjosari,
Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur 65126
15
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
PPPPTK BOE MALANG
Jl. Teluk Mandar, Arjosari, Tromol Pos No.5, Arjosari,
Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur 65126
16
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
PPPPTK BOE MALANG
Jl. Teluk Mandar, Arjosari, Tromol Pos No.5, Arjosari,
Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur 65126
17
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
PPPPTK BOE MALANG
Jl. Teluk Mandar, Arjosari, Tromol Pos No.5, Arjosari,
Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur 65126
Gas buang 32% pada motor diesel dan30% untuk bensin, kondisi ini akibat gas
buang yang terbentuk pada suhu 300o sampai dengan 600oC. Akibat kerugian
kalor yang tidak termanfaatkan dengan baik sebab terjadi perbedaan suhu sistem
dibandingkan diluar sistem, ini menyebabkan panas mengalir keluar lingkungan.
Kerugian mekanis berupa kerugian gesekan dalam bentuk kalor yaitu beban
pendingin atau kerugian akibat terjadinya proses kompresi. Pada motor bensin 5%
dan 10%untuk motor diesel.
18
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
PPPPTK BOE MALANG
Jl. Teluk Mandar, Arjosari, Tromol Pos No.5, Arjosari,
Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur 65126
pembakaran gas dala silinder) dan daya mekanis (daya yang dihasilkan mesin
untuk menggerakan poros).
Daya juga dapat didefinisikan sebagai kemampuan untuk seberapa cepat
kendaraan itu mencapai suatu kecepatan tertentu. Misalnya suatu mobil A dapat
mencapai kecepatan 0-100 km/jam dalam waktu 10 detik, sementara mobil B
mampu hanya dalam waktu 6 detik, dikarenakan mobil B memiliki angka
power/daya yang lebih besar.
Daya mesin dihitung dengan satuan kW (kiloWatts) atau Horse Power (HP)
Mempunyai hubungan erat dengan torque.
Power = torque x angular speed.
Power (kW) = torque (Nm) x 2π x Putaran (RPM) / 60000
Power (HP) = Torque (lb.ft) x Putaran (RPM) / 5252
Parameter yang berpengaruh terhadap daya adalah,
a. Diameter silinder.
b. Volume silinder.
c. Perbandingan tekanan atau rasio kompresi/
d. Efisiensi volumetrik atau efisiensi pengisian (pemasukan udara dan bahan
bakar)
e. Efisiensi mekanik berhubungan daya (kemampuan daya tanjak)
Daya juga merupakan kemampuan suatu kendaraan untuk dapat mendaki atau
naik dengan beban spesifik gross vehicle weight (GVW). Beberapa cara untuk
meningkatkan daya mesin adalah (Bpm. Arends, 1980).
a. Memperbaiki pengisian silinder.
b. Mempertinggi perbandingan tekanan.
c. Pengubahan layanan katup dan waktu (timing)
d. Mengoptimalkan bagian-bagian yang bergerak.
2.8.2 Torsi (momen gaya)
Torsi (momen gaya) adalah gaya untuk memutarkan suatu benda pada
porosnya. Pada penerapannya di motor bakar torsi adalah gaya piston saat
bergerak turun dikalikan jarak dari tengah crank pin ke titik poros engkol. Grafik
kinerja torsi menunjukkan bagaimana piston menekan poros engkol dengan
19
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
PPPPTK BOE MALANG
Jl. Teluk Mandar, Arjosari, Tromol Pos No.5, Arjosari,
Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur 65126
berapa banyak gaya saat motor bakar berputar yang diteruskan ke roda. Torsi
diperlukan untuk menggerakan piston dari posisi diam hingga bergerak. Torsi
pasa ruang bakar terjadi pada saat langkah kompresi, dimana campuran bahan
bakar dan udara disulut dengan pematik sehingga terjadi ledakan dalam silinder,
menghasilkan gaya implus. Gaya implusive motor bakar kecil saat torsi tingggi.
Besarnya gaya ledakan pada proses pembakaran tergantung pada jumlah udara
yang masuk kedalam silinder, sebab jumlah udara menghasilkan daya. Saat
putaran rendah maka gerakan piston pelan sehingga jumlah campuran udara dan
bahan bakar yang masuk rendah menyebabkan. Sebaliknya saat putaran tinggi,
maka kemungkinan katub masuk menutup sebelum uadara belum masuk ke
silinder. Selain itu torsi berfungsi untuk akselerasi pada awal bergerak, kondisi ini
menunjukkan gaya putar putar (twisting force) pada output motor (poros engkol).
Hubungan antara torsi dab daya kuda (Anonim II. 2002)
Torsi juga dapat diartikan sebagai kemampuan mesin untuk
menggerakkan/memindahkan mobil/motor dari kondisi diam hingga berjalan.
Torsi berkaitan dengan akselerasi. Pada saat kita merasakan tubuh kita terhempas
ke belakang saat berakselerasi, menunjukkan besarnya angka torsi pada mesin
tersebut.
T = w x b (Nm)
T = Torsi mesin (Nm)
W = beban (N)
b = jarak pembebanan dengan pusat perputaran (m)
20
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
PPPPTK BOE MALANG
Jl. Teluk Mandar, Arjosari, Tromol Pos No.5, Arjosari,
Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur 65126
T = F x r (Nm)
T = Torsi benda berputar (N.m)
F = Gaya Sentrifugal
r = jarak benda ke pusat rotasi
2.9 Dinamometer
Dynamometer atau dyno test adalah alat untuk mengukur torsi dan daya
motor bakar atau penggerak yang berputar. Prinsip kerja dynamometer,
selanjutnya pada poros terpasang rotor sehingga, mesin uji memutar rotor. Saat
rotor berputar maka stator generator bergerak akibar putaran mesin. Generator
yang berfungsi sebagai tuas (lengan torsi) sebagai penahan agar stator
dynamometer tidak ikut berputar. Ujung lengan torsi terhubung pada neraca pegas
yang terkait rangkah bawah. Saat dynamometer beroperasi maka neraca pegas
akan tertarik dan mengukur beban yamg ditunjukkan skalanya. Nilai skala beban
berfungsi sebagai data untuk menghitung torsi dynamometer. Beban listrik pada
dynamometer generator disuplai dari hasil keluaran, selanjutnya hasil
penunjukkan data yang dianalisis.
Kondisi pengukurannnya dan hasilnya tergantung metode yang digunakan.
Pada dynamo meter jenis mekanis umumnya menggunakan prinsip neraca pegas
sehingga mengikuti hokum “hooke”, yaitu gaya elastis sebagai pemyebab getaran
harmonis yang berbanding lurus dan berlawanan arah terhadap simpangannya.
21
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
PPPPTK BOE MALANG
Jl. Teluk Mandar, Arjosari, Tromol Pos No.5, Arjosari,
Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur 65126
22
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
PPPPTK BOE MALANG
Jl. Teluk Mandar, Arjosari, Tromol Pos No.5, Arjosari,
Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur 65126
ditempatkan pada saluran udara masuk atau pada intake manifold beroutrnya
aliran udara. Akan memperbaiki tingkat efisiensi percampuran bahan bakar
dengan udara (fuel/fixed mixing). Meningkatkan intensitas pembakaran dan
menstabilkan nyala api pembakaran dengan memanfaatkan zona yang masih
dipengaruhi perputaran (internal reciculation zone) (ping wang, 2005) serta dapat
memperbaiki kecepatan prpogasi api sehingga pembakaran yang sempurna dapat
dicapai (sel Y. Kim,19998). Pemasangan turbo cyclone menyebabkan adanya
perubahan karakteristik aliran udara. Antara lain yaitu timbulnya pressure drop
dan turbolensi. (Muchamad, 2007).
Gambar 2. 10 Turbocyclone
Sumber : Dokumentasi Pribadi
2.11 Pengujian Engine
Pengujian menggunakan variable speed test (full open throttle).Pengujian
dilakukan dengan membuka throttle sampai penuh .Kemudian di ukur
mengunakan alat uji daya (dynamometer).Konsumsi bahan bakar diukur
menggunakan buret dan di catat perubahan volume pada setiap satuan waktu.
Setelah engine dan alat ukur terpasang dengan baik maka dilakukan persiapan
pengujian dengan tahapan sebagai berikut :
1. Melakukan servis ringan dan penggantian Filter udara
2. mencatat kondisi sekitar
3. Menghidupkan engine pada putaran iddle selama kurang lebih 10 menit
4. Blower pendingin dihidupkan
5. Mengatur Throttle dengan bukaan penuh dan pengamatan setelah engine
stabil.
23
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
PPPPTK BOE MALANG
Jl. Teluk Mandar, Arjosari, Tromol Pos No.5, Arjosari,
Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur 65126
24
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
PPPPTK BOE MALANG
Jl. Teluk Mandar, Arjosari, Tromol Pos No.5, Arjosari,
Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur 65126
25
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
PPPPTK BOE MALANG
Jl. Teluk Mandar, Arjosari, Tromol Pos No.5, Arjosari,
Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur 65126
26
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
PPPPTK BOE MALANG
Jl. Teluk Mandar, Arjosari, Tromol Pos No.5, Arjosari,
Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur 65126
27
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
PPPPTK BOE MALANG
Jl. Teluk Mandar, Arjosari, Tromol Pos No.5, Arjosari,
Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur 65126
Tempat
CPU
28
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
PPPPTK BOE MALANG
Jl. Teluk Mandar, Arjosari, Tromol Pos No.5, Arjosari,
Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur 65126
29
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
PPPPTK BOE MALANG
Jl. Teluk Mandar, Arjosari, Tromol Pos No.5, Arjosari,
Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur 65126
30
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
PPPPTK BOE MALANG
Jl. Teluk Mandar, Arjosari, Tromol Pos No.5, Arjosari,
Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur 65126
1. Nilai
km/h
2.start
3.close
Tool bar
kipas
pendingin
31
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
PPPPTK BOE MALANG
Jl. Teluk Mandar, Arjosari, Tromol Pos No.5, Arjosari,
Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur 65126
32
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
PPPPTK BOE MALANG
Jl. Teluk Mandar, Arjosari, Tromol Pos No.5, Arjosari,
Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur 65126
33
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
PPPPTK BOE MALANG
Jl. Teluk Mandar, Arjosari, Tromol Pos No.5, Arjosari,
Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur 65126
4.1 Kesimpulan
Dari pembahasan di atas ada beberapa kesimpulan yang dapat penulis ambil
yaitu:
1. Tujuan dari VEDC adalah menghasilkan pendidik dan tenaga kependidikan
terlatih yang mampu bersaing secara global sesuai standar
kompetensi Internasional. Meningkatkan kerjasama untuk memenuhi
kebutuhan pemerintah, industri dan masyarakat. Membimbing Sekolah
Bertaraf Internasional. Menghasilkan modul berbasis ICT bidang keahlian
Bangunan, TPL, Mesin & CNC, Elektro, TI, Otomotif, Ototronik, Edukasi
dan PLH ke seluruh SMK di Indonesia.
2. Dengan alat chasis dynamometer kita dapat melakukan berbagai pengukuruan
seperti P-max, V-const, Powercurve, Speedcheck, dam F-const. Berbagai
macam pengukuran tersebut memerlukan prosedur yang berbeda dalam
proses pengujianya.
3. Untuk melakukan pengukuran daya mesin harus mengikuti prosedur yang
benar seperti yang telah dicontohkan oleh pihak vedc agar pengukuran
menghasilkan data yang valid, disamping itu juga agar pengujian berlangsung
dengan aman. Untuk mendapatkan hasil pengujian yang valid pengujian harus
dilakukan sebanyak 3 kali setiap uji.
4. Hasil pengujian setelah dirata-rata menumjukkan bahwa hampir tidak ada
pengaruh setelah dipasang turbocyclone, bahkan terjadi penurunan daya
sebesar 0,2 HP.
4.2 Saran
Melalui praktik kerja lapangan (PKL) di PPPPTK VEDC / BOE Malang ini
penulis memberi saran:
1. Selalu berinovasi dalam pembuatan alat-alat yang baru supaya mengikuti
perkembangan teknologi terutama didalam dunia otomotif yang
perkembangannya sangat pesat.
2. Kerja sama antara peserta PKL dan pembimbing atau karyawan agar selalu
34
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
PPPPTK BOE MALANG
Jl. Teluk Mandar, Arjosari, Tromol Pos No.5, Arjosari,
Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur 65126
35
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
PPPPTK BOE MALANG
Jl. Teluk Mandar, Arjosari, Tromol Pos No.5, Arjosari,
Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur 65126
36
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
PPPPTK BOE MALANG
Jl. Teluk Mandar, Arjosari, Tromol Pos No.5, Arjosari,
Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur 65126
37
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
PPPPTK BOE MALANG
Jl. Teluk Mandar, Arjosari, Tromol Pos No.5, Arjosari,
Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur 65126
38
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
PPPPTK BOE MALANG
Jl. Teluk Mandar, Arjosari, Tromol Pos No.5, Arjosari,
Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur 65126
*Hasil grafik pengukuran daya dan torsi ke-1 setelah dipasang turbocyclone
39
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
PPPPTK BOE MALANG
Jl. Teluk Mandar, Arjosari, Tromol Pos No.5, Arjosari,
Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur 65126
*Hasil grafik pengukuran daya dan torsi ke-2 setelah dipasang turbocyclone
40
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
PPPPTK BOE MALANG
Jl. Teluk Mandar, Arjosari, Tromol Pos No.5, Arjosari,
Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur 65126
*Hasil grafik pengukuran daya dan torsi ke-3 setelah dipasang turbocyclone
41
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
PPPPTK BOE MALANG
Jl. Teluk Mandar, Arjosari, Tromol Pos No.5, Arjosari,
Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur 65126
42