Anda di halaman 1dari 2

Cara kerja : Interpretasi Pungsi Pleura :

PUNGSI
1. Informed consent 1. Makroskopis dan bau
2 Pakai sarung tangan steril
Cairan efusi berwarna serous (jarang sero- PLEURA
3. Beri pasien sedative agar tenang, hemoragis), ini biasanya karena infeksi tuberkulo-
kemudian posisikan anak setengah sis, bila keruh kekuning-kuningan akibat infeksi
duduk, dengan kedua lengan diangkat non tuberkulosis, keruh susu dengan endapan di
keatas dasar karena empiema, keruh susu dengan krim
dibagian atas karena chylotoraks, keruh kehijau-
4. Bersihkan daerah pungsi dengan hijauan karena arthritis rematoid, kental karena
larutan antiseptik mesothelioma, merah tengguli karena sindrom
hepatopulmonal, hemoragis karena karsinoma,
5. Lakukan anestesi lokal truma dan infark paru dan bau busuk umumnya
karena infeksi anaerobik.
6. Tusukkan semprit dengan jarum no.
18-21 ( sesuai kebutuhan ) diantara tu-
lang iga dengan posisi menghisap , se- 2. Mikroskopis
hingga bila jarum mencapai cairan /
udara, maka cairan / udara akan mengalir Kumpulan lebih kurang 10 ml, cairan untuk
segera kedalam semprit pemeriksaan mikroskopik. Bila ditemukan domi-
nan neutrofil polimorf menunjukkan suatu in-
7. Bila keluar cairan yang purulen / flamasi bakterial dan bila jumlahnya sangat banyak
nanah maka semprit dan jarum dapat di- menunjukkan empiema. Efusi dengan sel limfosit
ganti dengan jarum yang lebih besar yang perdominan merupakan tanda khas untuk tuberk-
dihubungkan dengan kran 3 arah dan se- ulosis tapi dapat juga dijumpai pada efusi pleura
lang penghubungnya untuk dapat menge- kronis dengan sebab apapun.
luarkan cairan sebanyak-banyaknya

8. Cairan ditampung untuk pemeriksaan


laboratorium yang diperlukan

9. Bekas tusukan diberi salep povidon-


iodium dan ditutup dengan kassa steril

10 Cuci tangan
KRIKOTIROTOMI KOMPLIKASI
PUNGSI PLEURA
Pungsi pleura (torakosintesis) meru- a. Pneumotoraks.
pakan tindakan invasif dengan
menginsersi jarum melalui dinding b. Hematotoraks.
toraks untuk mengeluarkan cairan
dari rongga pleura. Tindakan ini mem- c. Infeksi.
iliki tujuan diagnostik yaitu mendapat-
kan spesimen cairan pleura untuk
PERASIAPAN ALAT
pemeriksaan lebih lanjut dan juga 1. Sarung tangan
tujuan terapeutik untuk mengurangi
tekanan mekanik terhadap paru. Efusi 2. Masker
pleura adalah adanya cairan abnormal
3. Duk berlubang
dalam rongga pleura yang dapat
disebabkan oleh berbagai penyakit. 4. Baju operasi

INDIKASI 5. Semprit 5 ml dengan jarum Nozi ( steril )


1. Untuk mengambil spesimen berisi 1 % lidokain HCl
cairan pleura untuk pemeriksaa 6. Beberapa semprit 10 ml ( steril )
analisa, mikrobiologi dan sitolo-
gi. 7. Jarum punksi no. 18-21 ( sesuai kebu-
2. 2. Mengatasi gangguan tuhan )
respirasi yang diakibatkan
8. Keran 3 arah ( 3-way stopcock )
penumpukan cairan di dalam
rongga pleura 9. Tabung-tabung steril untuk pemeriksaan
laboratorium
KONTRA INDIKASI
1. Trombositopenia < 20.000 /mm
2. Gangguan koagulasi : PT-APTT me-
manjang > 1,5. Dalam terapi anti
koagulan
3. Batuk atau cegukan yang tidak
terkontrol.

Anda mungkin juga menyukai