Anda di halaman 1dari 3

INFORMASI FAKTOR JABATAN FUNGSIONAL

Nama Jabatan : Bendahara (Pembantu)


Organisasi : Puskesmas
Nama Instansi : Pemerintah Kabupaten Sanggau

I. PERAN JABATAN :
Membantu Bendahara (Pengeluaran dan Penerimaan) melaksanakan penatausahaan pengeluaran
meliputi tugas mencatat penerimaan dan pengeluaran kas, membayar tagihan yang diajukan serta
menyetorkan retribusi yang dipungut berdasarkan pedoman pengelolaan keuangan daerah dalam
rangka menunjang pelaksanaan kegiatan Puskesmas.

II. URAIAN TUGAS :


1. Mempelajari peraturan dan pedoman pengelolaan keuangan daerah agar tugas terlaksana
dengan baik dan benar.
2. Memeriksa kartu kendali sebelum melaksanakan permintaan pembayaran kegiatan.
3. Memeriksa bukti penerimaan dan pengeluaran sesuai dengan transaksi yang terjadi.
4. Menandatangani kuitansi pembayaran berdasarkan bukti transaksi yang ada.
5. Membuat dokumen penatausahaan pengeluaran berupa buku kas umum, buku rekapitulasi
pengeluaran per rincian objek.
6. Mengambil uang ke Bendahara (Pengeluaran) Dinas Kesehatan sesuai dengan SPJ yang
disampaikan.
7. Membuat Berita Acara Pemeriksaan Kas sebagai bahan pertanggungjawaban kepada
atasan.
8. Memungut retribusi pelayanan kesehatan untuk disampaikan kepada Bendahara
(Penerimaan) Dinas Kesehatan.
9. Menyusun rekapitulasi gaji pegawai setiap akhir bulan untuk mengetahui jumlah gaji yang
harus dibayarkan ke pegawai pada awal bulan berikutnya.
10. Menyampaikan laporan pertanggungjawaban keuangan setiap bulannya.
11. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk
kelancaran pelaksanaan tugas.

III. TANGGUNG JAWAB :


1. Terlaksananya tugas mempertanggungjawabkan pengeluaran sesuai aturan
2. Ketepatan, kebenaran dan keamanan hasil kerja
3. Ketepatan, kebenaran dan kelayakan dalam penggunaan bahan kerja
4. Ketepatan dan kebenaran dalam penggunaan perangkat kerja

IV. HASIL KERJA :


1. Pemahaman peraturan dan pedoman untuk pelaksanaan tugas
2.a. Pemeriksaan kartu kendali kegiatan
3.b. Pemeriksaan bukti penerimaan dan pengeluaran
4. Penandatanganan kuitansi
5. Penyusunan BKU dan Buku Rekapitulasi rincian objek.
6. Uang tunai sesuai SPJ
7. Berita Acara Pemeriksaan Kas
8. Pemungutan retribusi pelayanan kesehatan
9. Penyusunan rekapitulasi gaji pegawai
10. Laporan pertanggungjawaban keuangan
11. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan atasan
V. TINGKAT FAKTOR

FAKTOR 1: PENGETAHUAN YANG DIBUTUHKAN JABATAN (fk : 1-5=750)


Untuk melakukan tugas penatausahaan pengeluaran memerlukan pengetahuan
(yang diperoleh melalui program pendidikan sarjana atau yang setara dengan
pengalaman, pelatihan atau belajar sendiri) tentang peraturan dan prosedur
pengelolaan keuangan agar pelaksanaan tugas dapat diselesaikan sesuai aturan.

FAKTOR 2: PENGAWASAN PENYELIA (fk : 2-1=25)


Pelaksanaan tugas penatausahaan pengeluaran bersifat rutin, instruksi jelas,
terperinci dan spesifik sesuai dengan pedoman kerja yang ditetapkan.

FAKTOR 3: PEDOMAN (fk : 3-1=25)


Pedoman dalam pelaksanaan tugas terperinci dan khusus, yang meliputi semua
aspek penting tugas yang diberikan kepada pegawai dan pegawai harus patuh serta
taat pada pedoman.

FAKTOR 4: KOMPLEKSITAS (fk : 4-1=25)


Pekerjaan penatausahaan pengeluaran yang dilakukan jelas dan dilaksanakan
sesuai pedoman dan petunjuk kerja.

FAKTOR 5: RUANG LINGKUP DAN DAMPAK (fk : 5-1=25)


Ruang lingkup pekerjaan Bendahara (Pembantu) yaitu penatausahaan pengeluaran
sesuai dengan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) yang berdampak pada
pelaksanaan kegiatan untuk pencapaian tujuan organisasi.

FAKTOR 6: HUBUNGAN PERSONAL (fk : 6-1=10)


Dalam melaksanakan tugasnya Bendahara (Pembantu) berhubungan dengan
Kepala Puskesmas, pegawai dilingkungan Puskesmas dan Bendahara Dinas
Kesehatan. Hubungan bersifat informal terjadi secara perseorangan di tempat kerja
atau dalam rapat rutin.

FAKTOR 7: TUJUAN HUBUNGAN (fk : 7-1=20)


Tujuan hubungan yaitu menerima bukti-bukti yang lengkap dan akurat untuk
mempertanggungjawaban penerimaan dan pengeluaran tanpa menghiraukan sifat
fakta yaitu sifat fakta atau informasi yang bervariasi dari yang mudah dimengerti
sampai dengan yang sangat teknis.

FAKTOR 8: PERSYARATAN FISIK (fk : 8-1=5)


Pekerjaan adalah menetap, pegawai dapat duduk dengan nyaman untuk melakukan
pekerjaan sehingga tidak ada persyaratan fisik khusus yang dibutuhkan untuk
melaksanakan pekerjaan ini.

FAKTOR 9: LINGKUNGAN PEKERJAAN (fk : 9-1=5)


Pekerjaan membawa resiko dan ketidaknyamanan yang cukup besar mencakup
keamanan ruangan dan suhu ruangan yang panas. Oleh karena itu harus ada
tindakan pencegahan untuk membuat ruangan cukup terang, tidak panas dan cukup
ventilasi serta aman dengan menyiapkan brangkas dan lemari penyimpanan.
HASIL EVALUASI JABATAN FUNGSIONAL

Nama Jabatan : Bendahara (Pembantu)


Organisasi : Puskesmas
Nama Instansi : Pemerintah Kabupaten Sanggau

Standar Jabatan
Nilai yang Struktural Yang
Faktor Evaluasi Keterangan
diberikan Digunakan
(Jika Ada)
1. Faktor 1: Pengetahuan yang dibutuhkan
750 Tingkat faktor 1-5
jabatan
2. Faktor 2 : Pengawasan penyelia 25 Tingkat faktor 2-1
3. Faktor 3 : Pedoman 25 Tingkat faktor 3-1
4. Faktor 4 : Kompleksitas 25 Tingkat faktor 4-1
5. Faktor 5 : Ruang lingkup dan dampak 25 Tingkat faktor 5-1
6. Faktor 6 : Hubungan personal 10 Tingkat faktor 6-1
7. Faktor 7 : Tujuan hubungan 20 Tingkat faktor 7-1
8. Faktor 8 : Persyaratan fisik 5 Tingkat faktor 8-1
9. Faktor 9 : Lingkungan pekerjaan 5 Tingkat faktor 9-1
K
E
S Total Nilai 890
I
M
P
U
L Kelas Jabatan 7 (855 - 1.100)
A
N

Tim Analis dan Evaluasi Jabatan :


Ketua Tim,

PAOLUS HADI, S.IP, M.Si

Bendahara (Pembantu) Kepala Puskesmas

................................... ...................................
NIP. ..............................

Anda mungkin juga menyukai