Anda di halaman 1dari 2

Judul: The Crisis of Incommensurable Quantities

Slide 1
Pencapaian paling penting dari aliran Pythagoras adalah penemuan bilangan “irrasional”.
rasio panjang segmen garis asli dapat dinyatakan sebagai rasio bilangan bulat atau sebagai
bilangan rasional.
Namun, hal tersebut dipatahkan dengan penemuan bahwa ada beberapa rasio yang tidak dapat
diwakili dalam bilangan bulat.
Peristiwa yang dikenal sebagai “Dilema Akar 2” yang diduga ditemukan oleh seseorang
bernama Hippasus salah satu pengikut Pythagoras sekitar tahun 500 SM.
Dia berhasil menunjukkan bahwa:
tidak ada bilangan rasional yang jika dikuadratkan, maka hasilnya sama dengan dua

Slide 2
Bukti tertua yang diketahui berhubungan dengan segmen garis yang tidak dapat dibandingkan
sesuai dengan bukti modern bahwa √2 tidak rasional. Ini adalah bukti ketidakterbandingan dari
diagonal persegi dengan sisinya. Bukti ini diketahui jauh sebelum zaman Euclid dimana
pembuktiannya menggunakan metode argumen tidak langsung. Negasi kesimpulan yang
diinginkan diasumsikan, dan kontradiksi berasal dari asumsi tersebut.

Slide 3
Bagaimana BUKTINYA????

Slide 4
Ternyata….
Pythagorean bukanlah yang pertama mempertimbangkan nilai numerik √2. Hal ini dibuktikan
dengan sebuah aksara paku tua yang berisi diagram bujur sangkar dengan diagonalnya ( sekarang
di Yale Babylonian Collection)
Aksara paku tersebut menunjukkan bahwa orang Babilon tampaknya tidak hanya tahu bahwa
diagonal bujur sangkar adalah √2 kali panjang sisinya, tetapi juga memiliki teknik aritmatika
untuk secara akurat mendekati √2.

Slide 5
Judul: Sisi Theon dan Bilangan Diagonal
Theon of Smyrna (sekitar 130 M) menyusun prosedur untuk mencapai pendekatan yang lebih
dekat antara √2 dengan bilangan rasional. Perhitungan melibatkan dua bilangan, yaitu "sisi" dan
“diagonal."

Bagaimana Skemanya???

Anda mungkin juga menyukai