DIABETES MELITUS
a. Generasi 1
· klorpropamid
Mekanisme kerja :
Khasiat : antidiabetikum
Struktur kimia :
b. Generasi 2
· Glikazida
Mekanisme kerja :
CH3
· Glibenkamida
Mekanisme :
Struktur kimia :
1) Kelompok Sulfonilurea
Sulfonilurea merupakan kelompok obat antidiabetika oral yang dapat
menurunkan kadar gula darah, dengan merangsang sel beta dari pankreas
untuk memproduksi lebih banyak insulin. Obat ini mengontrol diabetes
dengan baik pada penderita yang pankreasnya masih sanggup memproduksi
insulin. Jadi, syarat pemakaian obat golongan ini adalah apabila pankreas
masih baik untuk membentuk insulin sehingga obat ini hanya bisa dipakai
oleh penderita diabetes tipe 2. Obat ini tidak bisa digunakan pada kasus IDDM
(insulin Dependent Diabetes Melitus).
Efek samping lainnya jarang terjadi. Kemerahaan kulit dan rasa tidak
nyaman pada lambung kadang-kadang terjadi.
Sediaan Obat Golongan Sulfonilurea
1) Generasi 1 :
· klorpropamid
Struktur :
Mekanisme Kerja :
a. stimulasi sel β untuk memproduksi insulin
b. menaikkan sensitivitas sel-sel β terhadap glukosa
· Tolbutamida
Struktur :
Mekanisme Kerja :
Nama Dagang :
· Asetoheksamida
Struktur :
Mekanisme Kerja :
Nama Dagang :
· Tolazamida
Struktur :
Mekanisme Kerja :
Nama Dagang :
1. Generasi 2 :
· Glipzida
Struktur :
· Glimidin
Struktur :
Mekanisme Kerja : Mekanisme kerja, khasiat dan lama kerja dapat
disamakan dengan tolbutamida.
Nama Dagang : Gondafon
· Glibenkamida
Struktur :
Mekanisme Kerja :
a. stimulasi sel β untuk memproduksi insulin
b. menaikkan sensitivitas sel-sel β terhadap
glukosa
c. inhibisi pada pelepasan glukagon
d. cara kerjanya 100x lebih kuat
Khasiat : diabetes militus tipe II tanpa komplikasi, bila
ternyata diet saja tidak mencukupi
Nama Dagang : abenon, clamega, condiabet, daonil, diacella,
glidiab, glimepiride, gluconin, glucophage,
gludepatic, glumeco, glycafor, latibet, libronil,
prodiabet, prodiamel, renabetic, tiabet, trodeb
· Gliklazida
Struktur :
CH3
Mekanisme Kerja :
stimulasi sel β untuk memproduksi insulin
menaikkan sensitivitas sel-sel β terhadap
glukosa
inhibisi pada pelepasan glukagon
cara kerjanya 6x lebih kuat
· Glimepiride
Struktur :
Mekanisme Kerja : Glimepiride mungkin akan berinteraksi
merugikan jika diberikan bersama-sama
dengan bosentan, kloramfenikol, cisapride, clarith
romycin, obat-obatan untuk infeksi
jamur,metoclopramide, probenesid dan warfarin.
Sedangkan obat-obatan yang dapat
menyebabkan peningkatan atau penurunan gula
darah, yaitu minuman beralkohol, aspirin,
kloramfenikol, khrom, obat-obat
KB/Hormon, fluoxetine, disopyramide,isoniazid,
hormone laki-laki/steroid anabolik, Inhibitor
MAO, obat-obat alergi/asma/flu/batuk, obat-obat
untuk obesitas, obat NSAID
(ibuprofen atau naproxen), pentamidin, fenitoin,
probenesid,golkuinolon (ciprofloxacin, levofloksa
sin, ofloksasin) beberapa makanan suplemen, gol
kortikosteroid, obat tiroid dan gol diuretik.
· Gliburide
Struktur :
Mekanisme Kerja :
Nama Dagang :
2) Kelompok Biguanida
Biguanida merupakan golongan obat yang tidak merangsang beta sel pankreas,
tetapi langsung bekerja menghambat penyerapan gula di usus.
a. Sediaan obat golongan biguanida
· Metformin
Struktur :
Mekanisme Kerja :
· Acarbose
Struktur :
Mekanime Kerja :
Nama Dagang :
4) Kelompok Thiazolidinedione
5) Kelompok Meglitinide
Glimepiride
Efek Samping:
1. Hipoglikemia :Sakit kepala, lapar, berkeringat, merasa lemah dan mudah
tersinggung, terlihat pucat, memiliki denyut jantung yang cepat
(takikardia) dan gemetar
2. Mata : gangguan penglihatan sesaat.
3. Pencernaan : mual, muntah, kembung, nyeri abdomen, diare
4. Hati : gangguan fungsi hati
5. Darah :walaupun jarang terjadi yaitu anemia hemolitik,
eritrositopenia, leucopenia, agranulositopenia, agranulositosis,
trombositopenia dan pansitopenia.
6. Lain-lain : reaksi alergi (urtikaria0 disertai sesak nafas dan hipotensi
sampai syok.
Orang dengan diabetes tipe-2, sel-sel beta-pankreasnya tidak mampu atau kurang
menghasilkan insulin, sehingga gula darah akan naik. Insulin yang keberadaannya
dalam tubuh menempel dalam tempat-tempat khusus di permukaan-permukaan
seluruh sel tubuh, akan melakukan tiga cara menurunkan kadar gula darah yaitu:
mengubahnya menjadi glikogen yang akan disimpan di dalam hati, mencegah hati
untuk tidak mengeluarkan banyak gula dan melakukan perangsangan terhadap sel-
sel tubuh agar dapat menyerap banyak gula.
Dosis: Metformin harus diberikan bersama makanan
Sehari 3 X 500 mg, atau 2 x 850 mg (pagi & malam).
Glyburide
Nama dagang: Daonil atau Euglucon, masih ada lagi buatan lokal, seperti
Glimel, Renabetic, Prodiamel, atau yang generik Glibenclamide buatan Indo
Farma.
Glibenclamide atau yang juga dikenal sebagai Glyburide, adalah obat diabetes
oral yang membantu mengontrol kadar gula dalam darah. Glibenclamide
digunakan untuk mengobati diabetes mellitus tipe 2 (non-insulin dependent).
Indikasi:
Untuk mengobati diabetes mellitus tipe 2 (non-insulin dependent).
Pelaksanaan:
Berikan bersamaan dengan makanan.
Untuk dosis satu kali sehari, berikan saat sarapan.
Dosis : Dosis awal: 2.5-5 mg melalui mulut (per oral) satu kali sehari.
Dimulai dari dosis 1.25 mg pada pasien yang mudah terkena hipoglikemia.
Tingkatkan dosis dengan kenaikan kurang dari sama dengan 2.5 mg tiap minggu,
berdasarkan pada reaksi pasien .
Dosis rumatan: 2.5-20 mg/hari melalui mulut (per oral) sehari 1 kali atau dalam
dosis terbagi.
Efek samping: Hipoglikemia, reaksi alergi, berat badan, dosis yang berkaitan
dengan kenaikan GI.
Mungkin mendorong munculnya reaksi GI yang merugikan.
Instruksi Khusus:
Gunakan dengan hati-hati pada pasien penderita gagal ginjal atau hati.
Tidak boleh digunakan dalam kasus DKA, pembedahan utama, infeksi parah,
stress atau trauma, alergi belerang.