Puisi Tradisional
Puisi Moden
Prosa Tradisional
Asal Padi
Cerpen
Drama
Puisi Tradisional
Puisi Moden
Prosa Tradisional
Cerpen / Drama
Prosa Tradisional
Cerpen / Drama
TAHUN 2014
SET 1
CERPEN - SEGALA YANG TERCINTA ADA DI SANA
PUISI TRADISIONAL - PANTUN EMPAT KERAT (BERJIMAT CERMAT)
SET 2
PROSA TRADISIONAL - HIKAYAT SERI KELANTAN
SAJAK - PERSAHABATAN
SET 3
DRAMA - CABARAN
PUISI TRADISIONAL - SYAIR PANDUAN UNTUK PARA REMAJA
TAHUN 2015
SET 1
PROSA TRADISIONAL - HIKAYAT PATANI
SAJAK - ASAP
SET 2
CERPEN - WARKAH DARIPADA IBU
PUISI TRADISIONAL - SYAIR BERBUAT JASA
SET 3
DRAMA - DI SINI BAKTI BERSEMADI
PUISI TRADISIONAL - PANTUN NASIHAT (BERSATU HATI)
TAHUN 2016
SET 1
CERPEN – MUTIARA BONDA,
SAJAK - ORANG TUA
SET 2
PROSA TRADISIONAL - HIKAYAT SERI KELANTAN
SAJAK - PERSAHABATAN
SET 3
DRAMA - CABARAN
PUISI TRADISIONAL - SYAIR PANDUAN UNTUK PARA REMAJA
Soalan berbentuk komsas yang pernah keluar 2014 adalah seperti yang berikut:
(a)dua latar masyarakat
(b)dua pengajaran
(c)dua perwatakan
(d)nyatakan nilai-nilai dalam sajak
(e)persoalan-persoalan dalam petikan drama
(f)dua ciri syair
Soalan berbentuk komsas yang pernah keluar pada tahun 2015 pula
SET1
(a)dua perwatakan Encik Tani
(b)dua gaya bahasa berserta contoh
SET2
(c)dua perwatakan ibu Mira
(d)dua gaya bahasa berserta contoh
SET 3
(e)dua perwatakan Tini
(f)dua gaya bahasa berserta contoh
Nota tambahan:
Jika soalan yang mengarahkan calon menulis tema, persoalan, perwatakan, latar, nilai, dan pengajaran tanpa
mengarahkan calon menulis contoh daripada petikan, calon PT3 tidak perlu menulis contoh atau bukti yang
sesuai, sebaliknya memadailah dengan jawapan komsas yang tepat.
Hal ini berlainan bagi soalan yang memerlukan calon PT3 menulis "contoh yang sesuai daripada petikan",
maka calon harus membuktikannya dengan betul dan tepat.
Sebagai langkah "selamat", tulislah contoh atau bukti yang sesuai bagi setiap soalan berbentuk komsas. Hal
ini dikatakan demikian kerana kita tidak tahu skema jawapan atau permintaan semasa oleh Lembaga
Peperiksaan Malaysia.
SOALAN 3 MARKAH:
3 markah = Isi dinyatakan dengan cukup serta lengkap dan ayat gramatis
2 markah = Isi cukup tetapi ayat kurang gramatis
2 markah =Isi tidak cukup tetapi ayat gramatis
1 markah =Isi tidak cukup dan ayat kurang gramatis
0 markah =Isi tidak tepat tetapi ayat gramatis.
0 markah =Isi tidak tepat dan ayat tidak gramatis.
SOALAN 4 MARKAH:
4 markah=Isi cukup dan relevan mengikut tugasan serta ayat gramatis.
3 markah=Isi cukup dan relevan mengikut tugasan tetapi ayat kurang gramatis.
2 markah=Isi tidak cukup tetapi relevan mengikut tugasan dan ayat gramatis.
1 markah=Isi tidak cukup tetapi relevan mengikut tugasan dan ayat kurang gramatis.
0 markah=Isi tidak tepat tetapi ayat gramatis.
0 markah=Isi tidak tepat dan ayat tidak gramatis.
CONTOH SOALAN
"Jangan pandang rendah bidang ini, Alif.Ia cukup menjanjikan. Kita ada modal, petak tanah kita
itulah modalnya.Kita tidak perlu beli beras dari luar jika kita serius usahakan tanah sendiri.Sekarang kita
beli beras dari Thailand, jika negara itu berdepan krisis, banjir, kemarau dan hasilnya terjejas, kita nak
bergantung pada siapa pula?" Penyataan sekali gus kata motivasi dari mulut pegawai pertanian separuh usia
itu dalam menukik ke hati Alif.
Dan patah kalimah pegawai yang berpengalaman itu, "Orang berdarah muda seperti kamulah yang
patut ambil bahagian kerana masa depan negara di tangan kamu..." buat dia rasa tambah seru dan
bersemangat.
Jelas di mindanya akan petak-petak sawah berbuah emas di Seberang Perak yang pernah
dikunjunginya dalam usaha mengumpul pengalaman dan maklumat. Betapa perasaan bangga menusuk hati
ketika menggenggam buah padi keemasan itu.Waktu menghidu harum wangi padi yang baru dituai,
ingatannya melayang pada abah.Kenangan dia membantu abah menuai padi waktu kecil-kecil dahulu masih
ranai dalam ingatan. Abah, anak abah ini akan kembali menyambung tugas abah tetapi dengan kaedah yang
lebih moden dan terancang.
Ini zaman moden, zaman serba maju. Alif berazam membawa kemajuan dengan cara tersendiri. Jadi
petani alaf baru ini, tidak perlu lagi bertajak, berkubang dan berselut separuh badan merambas menerung
yang degil liat.Ada mesin pembajak tanpa harus mengotorkan tubuh. Tidak lagi terbongkok-bongkok
mengerat pagi, sebelum dibanting dalam tong bertutup separuh layar. Dengan jentera tuai, petak sawah akan
terang lapang dalam masa singkat.
"Tak sangka ya.Tengoklah petak-petak ni sekarang, dipenuhi emas belaka!"Suara Tok Ketua
menyumbat gegendang telinga Alif.Rupa-rupanya dia juga menurut langkah anak muda itu meniti
permatang bendang.
Alif menarik nafas lega."Alhamdulillah.Ini benar-benar bantuan Allah dan berkat doa yang tak
putus."
Ini benar-benar bantuan Allah, dia terimbau semula kata-katanya sendiri.Jika ini hadiah sabar dan redanya,
dia bersyukur.Jika ini nikmat, dia berterima kasih. Jika ini juga akan menjadi cabaran buatnya, dia akan
bersedia menerima. Sedih, tangis dan luka jiwa semakin terubat. Dia pernah dihina, dikutuk dan dimarahi
kerana beria-ia memujuk para tuan tanah supaya menolak tawaran menjual petak masing-masing kepada
syarikat pemaju perumahan. Dia malah nyaris diparang oleh Abang Man kerana dituduh menghasut.Dia
sabar, dia redha dengan semua itu.Dia bersyukur kerana dia masih selamat. Ini hasil keyakinan pada doa, dia
kira.
i. Apakah nasihat pegawai pertanian kepada Alif?
_______________________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________________
iii. Pada pendapat anda, bagaimanakah kita dapat memajukan bidang pertanian?
______________________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________________
SOALAN 5
Suatu senja
Seorang temanku meritih
Kerana kehilangan kekasih
Kini baru kusedarinya
Pilih musang berbulu arnab
Biarupun menyamar cekap
Ada masa termasuk perangkap
Si Bedul sudah ditangkap
Si Bedul di dalam lokap.
Ibu,
Kuyakini kau mengenali
Yang mana permata, yang mana kaca
Yang mana budaya, yang mana buaya
Berilah pesanan beribu-ribu
Malah berpuluh ribu
Aku tidak akan jemu
Ini janjiku kerana aku tahu
Sempurna seorang ibu
Dengan pesanan beribu-ribu.
Rahman Shaari
iii. Pada pendapat anda, mengapa ibu sering memberi nasihat kepada kita selain disebabkan faktor
rasa sayang
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
SET 2
Adapun akan Si Miskin itu apabila malam iapun tidurlah di dalam hutan itu. Setelah siang hari maka
iapun pergi berjalan masuk ke dalam negeri mencari rezekinya. Maka apabila sampailah dekat
kepada kampung orang . Apabila orang yang empunya kampung itu melihat akan dia. Maka diusirlah
dengan kayu. Maka Si Miskin itupun larilah ia lalu ke pasar. Maka apabila dilihat oleh orang pasar itu Si
Miskin datang, maka masing-masing pun datang ada yang melontari dengan batu, ada yang memalu dengan
kayu. Maka Si Miskin itupun larilah tunggang langgang, tubuhnya habis berlumur dengan darah. Maka
menangislah ia berseru-seru sepanjang jalan itu dengan tersangat lapar dahaganya seperti akan matilah
rasanya.
Maka iapun bertemu dengan tempat orang membuangkan sampah-sampah. Maka berhentilah ia di
sana. Maka dicaharinyalah di dalam sampah yang tertimbun itu barang yang boleh dimakan. Maka
didapatinyalah ketupat yang sudah basi dibuangkan oleh orang pasar itu dengan buku tebu lalu dimakannya
ketupat yang sebiji itu laki-bini. Setelah sudah dimakannya ketupat itu maka barulah dimakannya buku tebu
itu. Maka adalah segar sedikit rasanya tubuhnya karena beberapa lamanya tiada merasai nasi. Hendak mati
rasanya. Ia hendak meminta ke rumah orang takut. Jangankan diberi orang barang sesuap, hampir kepada
rumah orang itupun tiada boleh. Demikianlah Si Miskin itu sehari-hari.
ROTI
i. Nyatakan gambaran penyajak terhadap golongan miskin yang terdapat dalam sajak di atas.
[ 3 markah ]
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
SET 3
Ketujuh berkumur-kumur,
Ke delapan makan sirih;
Kelat jatuh ke rengkungan,
Seri naik ke peroman.
i. Berdasarkan seloka, apakah adab makan yang terdapat pada rangkap ketiga seloka tersebut?
[ 3 markah ]
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
iii. Pada pendapat anda, mengapakah adat istiadat masih penting dalam kehidupan? [ 4 markah ]
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________