UTS Taksonomi Tumbuhan Tinggi
UTS Taksonomi Tumbuhan Tinggi
I. Berilah Tanda (X) pada ‘B’ jika pernyataan benar dan ‘S’ jika pernyataan salah!
1. (B/S) Taksonomi dapat diartikan sebagai hukum atau aturan yang digunakan untuk menempatkan suatu
ssssssmakhluk hidup pada takson tertentu.
2. (B/S) Aturan pemberian nama tumbuhan dan hewan dalam taksa diatur dalam ICBN.
3. (B/S) Dalam tingkatan taksonomi, tingkat takson ‘ordo’ lebih tinggi dibandingkan ‘tribus’.
4. (B/S) de Jussieu mengklasifikasikan tanaman menjadi kelompok acotyledonae, monocotyledonae dan
ssssssdicotyledonae.
5. (B/S) Theophrastus dalam bukunya Historia Plantarum membangi tumbuhan berdasarkan sifat dan umur
sssssstumbuhan saja.
6. (B/S) Struktur reproduksi dan vegetatif merupakan sumber informasi tertua yang digunakan para ahli
sssssstaksonomi untuk mengklasifikasikan tumbuhan.
7. (B/S) Ciri-ciri anatomi condong kurang bermanfaat untuk klasifikasi katagori bagi katagori di bawah genus.
8. (B/S) Data kromosom yang berperan sebagai sumber informasi taksonomi meliputi jumlah, struktur dan
sssssssifat kromosom.
9. (B/S) Tingkat takson ‘Kingdom’ juga dapat digunakan untuk menyebut dunia tumbuhan.
10. (B/S) Suku graminae juga dapat disebut suku poaceae.
11. (B/S) Saat menyebutkan suatu nama jenis tumbuhan, secara otomatis disebutkan pula nama marga yang
sssss membawahi jenis tersebut.
12. (B/S) Nama ilmiah dapat disamakan dengan nama latin.
13. (B/S) Kata “gnemon” dalam nama ilmiah belinjo Gnetum gnemon berasal dari Bahasa Maluku “ganemu”.
14. (B/S) Nama suku palmae dapat diganti dengan arecaceae.
15. (B/S) Dalam aturan KITT, nama suku diakhiri dengan kata –ales sedangkan nama bangsa diakhiri dengan
sssssskata –aceae.
16. (B/S) Istilah homonim dalam taksonomi memiliki arti suatu nama yang digunakan untuk dua takson yang
ssssssberbeda.
17. (B/S) Tubiflorae merupakan salah satu nama bangsa tumbuhan.
18. (B/S) Kormofita merupakan kelompok tumbuhan yang mencakup tumbuhan berbiji, paku-pakuan dan
sssssslumut.
19. (B/S) Berdasarkan perkembangan akar lembaga terdapat dua jenis sistem perakaran, yaitu radix
adventicia dan radicula.
20. (B/S) Tanaman sirih (Piper betle L.) memiliki akar pelekat untuk memanjat dan memeluk penopangnya.
21. (B/S) Istilah planta acaulis digunakan untuk menyebut kelompok tumbuhan yang tidak memiliki batang.
22. (B/S) Bagian tempat melekatnya daun, dinamakan buku-buku batang/axilla.
23. (B/S) Daun yang hanya terdiri atas tangkai dan helaian saja disebut daun bertangkai.
24. (B/S) Tanaman Hibiscus tiliaceus L. memiliki tipe daun cordatus.
25. (B/S) Tumbuhan yang mempunyai bunga jantan dan bunga betina pada satu individu disebut tumbuhan
ssssssberumah dua.
26. (B/S) Bunga tasbih (Canna hybrida Hort.) memiliki bunga bertipe asimetris.
27. (B/S) Dalam perkembangannya, bakal biji akan menjadi fructus dan bakal buah akan menjadi semen.
28. (B/S) Jika bunga memiliki 6 daun tenda bunga, 6 benang sari dan sebuah putik yang tersusun dari 3 daun
ssssssbuah serta bersifat simetri banyak maka rumus bunganya adalah P 6, A 6, G 3
29. (B/S) Buah sejati tunggal yang berdaging (carnosus) memiliki kulit luar, kuit tengah dan kulit dalam.
30. (B/S) Rambut-rambut atau trikoma (trichoma) adalah alat tambahan pada tumbuhan yang berupa rambut
ssssssatau sisik, pada pembentukannya trikoma berasal dari kulit luar tubuh tumbuhan (epidermis).