Anda di halaman 1dari 4

Jangan buang waktu, tenaga dan biaya anda….

Solusi mencari KTI Kebidanan tercepat dan terlengkap di internet hanya di


http://kti-skripsi.com/

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Penderita anemi di Indonesia sangat besar, sehingga anemia merupakan

penyebab utama angka kematian ibu di Indonesia. Upaya mencegahnya dapat

dilakukan dengan mengetahui sejak dini apakah seseorang tersebut anemia atau tidak.

Menurut World Health Organization (WHO) kejadian anemia pada ibu hamil berkisar

antara 20%-89% dengan menetapkan hemoglobin (Hb) 11 gr % sebagai dasarnya.

(Manuaba,1998).

Angka anemia kehamilan di Indonesia menunjukkan nilai yang cukup tinggi

yang berkisar 20 %-80%, tetapi pada umumnya banyak penelitian yang menunjukkan

prevalensi anemi pada wanita hamil yang lebih besar dari 50%. Pemerintah telah

berusaha melakukan tindakan pencegahan dengan memberikan tablet tambah darah

(tablet Fe) pada ibu hamil yang dibagikan pada waktu mereka memeriksaan

kehamilan, akan tetapi prevalensi anemi pada kehamilan masih juga

tinggi.Pemeriksaan kadar hemoglobin yang dianjurkan dilakukan pada trimester

pertama dan ketiga kehamilan sering kali hanya dapat dilaksanakan pada trimester

ketiga saja karena kebanyakan ibu hamil baru memeriksakan kehamilannya pada

trimeser kedua kehamilan, sehingga penanganan anemia pada kehamilan menjadi

terlambat dengan akibat berbagai komplikasi yang mungkin terjadi karena anemia.

1
2

Kriteria anemia yang digunakan sesuai dengan kriteria WHO yaitu 11 gr%.

(hptt/:www.anemia.net.id)

Berdasarkan data survei kesehatan nasional 2001, angka anemia pada ibu

hamil sebesar 40,1 % kondisi ini menunjukkan bahwa anemia cukup tinggi di

Indonesia. Bila diperkirakan pada 2003-2010 prevalensi anemi masih tetap di atas 40

%, maka akan terjadi kematian ibu sebanyak 18 ribu pertahun yang disebabkan

perdarahan setelah melahirkan. Ini kondisi dengan estimasi 3-7 % itu meninggal

karena menderita anemia berat dan sebesar 20-40 % ibu meninggal karena penyebab

tak langsung anemia. Dari kadar hemoglobin dapat digolongkan anemia ringan,

anemia sedang dan anemia berat. (hptt/:www.anemi.net.id).

Berdasarkan profil Dinas Kesehatan Lampung Timur (2005), kematian ibu

terdapat 18 orang yang terdiri dari 9 orang disebabkan karena perdarahan, 4 orang

yang eklamsi, 2 orang karena emboli air ketuban, 1 orang karena solusio plasenta, 2

orang dengan dekompensasi kordis serta 1 orang terkena infeksi akibat ditolong oleh

dukun. Laporan yang didapat dari puskesmas-puskesmas yang terdapat di Lampung

Timur sasaran ibu hamil tahun 2005 berjumlah 24039 orang. Banyaknya ibu hamil

pada Kunjungan pertama sebanyak 21298 orang sedang Kunjungan ke-4 sebanyak

20661 orang. Dari jumlah keseluruhan, 19231 ibu hamil yang dilakukan pemeriksaan

Hb, dan di dapat 40 % ibu hamil yang ditemukan anemi. Kebijakan pemerintah

setempat yang diberikan bagi ibu hamil baik yang beresiko maupun yang tidak

beresiko selain pemeriksaan Hb dua kali selama kehamilan untuk mendeteksi adanya

anemi, tenaga kesehatan terutama bidan harus dapat juga memberikan penyuluhan
3

tentang anemi diposyandu, pemberian Fe, pemberian suplement makanan tambahan

pada ibu hamil yang beresiko yang diberikan oleh petugas gizi, dan memberikan susu

ibu hamil dan dasabion.

Berdasarkan data jumlah ibu hamil dari laporan Puskesmas Pekalongan dari

bulan Januari sampai Desember 2005 terdapat ibu hamil yang menderita anemi

salama kehamilan .. ibu hamil, dan jumlah bumil sejak bulan Januari sampai Maret

2006 di Desa Adirejo kecamatan Pekalongan terdapat … ibu hamil. Dari data

tersebut maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Gambaran

Kadar Hb ibu hamil di desa Adirejo kecamatan Pekalongan”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan di atas maka penulis

membuat rumusan masalah sebagai berikut : “Bagaimanakah gambaran kadar

hemoglobin Ibu hamil di Desa Adirejo kecamatan Pekalongan Lampung Timur ?”

C. Ruang Lingkup

1. Sifat Penelitian : Penelitian Diskriptif

2. Subyek penelitian : Ibu Hamil yang terdapat di Desa Adirejo Kecamatan

Pekalongan

3. Objek penelitian : Gambaran Kadar Hemoglobin Ibu Hamil


4

4. Lokasi penelitian : Desa Adirejo Kecamatan Pekalongan Lampung

Timur

5. Waktu penelitian : April – Mei 2006

D. Tujuan Penelitian

Mengetahui gambaran kadar hemoglobin ibu hamil di Desa Adirejo

Kecamatan Pekalongan Lampung Timur.

E. Manfaat Penelitian

1. Bagi Institusi Pendidikan Program Studi Kebidanan Metro

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat, khususnya sebagai

bahan refrensi dan dokumentasi diperpustakaan Program Studi Kebidanan

Metro.

2. Bagi Puskesmas

Sebagai bahan masukan bagi bidan di Desa Adirejo Kecamatan Pekalongan

agar dapat melaksanakan pemeriksaan Hb terhadap ibu hamil dan dapat

meningkatkan pelaksanaan dalam pemeriksaan Hb secara optimal sehingga

dapat meningkatkan mutu pelayanan.

Anda mungkin juga menyukai