Anda di halaman 1dari 32

PENDIDIKAN

BERKESINATIJIBUNGAN
PATOLOGI
KLINIK2011
SIIUPOSIUM
HEMATOLOGI
PENGGUNAAN
ALATHITTTNG
SEL DARAH
OTOMATIK7-DIFF

DEPARTEMEN
PATOLOGIKLINIK
FAKULTASKEDOKTERANUNIVERSITAS
INDONESIA
PENDIDIKAN
BERKESINAIVIBUNGAN
PATOLOGI
KLINIK2011

SIMPOSIUM HEMATOTOGI
PENGGUNAANA,LATHffUNG SET.DAR,AH
OTOMATIK}-DIFF

DEPARTEMEN
PATOTOGI
KLINIK
FAKULTAS
KEDOKTERAN
UNIVERSITAS
INDONESTA
JAKARTA
PENGGUNAAN ALAT HITUNGSEL DARAHOTOMATIK 3.D'FF
ProsidingSimposiumHematologi
Pendidikan PatotogiKlinik 2011
Berkesinambungan

Editor:FaridaOesman,Ina S Timan

xi + 28 halaman
21 cm x29 cm

ISBNNo. 978-602-96863-3-3
Copyright2011

@undang-undang
Dilarangmemperbanyak,mencetak,dan menerbitkansebagianatau seluruh
isi buku ini dengancara dan dalambentukapapuntanpaseizinpenulisdan
penerbit

Diterbitkanpertamakali oleh
Departemen patologiKlinik,Fakultas Universitas
Kedokteran Indonesia
Juni2011
Jakarta,
DAFTARKONTRTBUTOR
TULISAN

dr. Dewi Wulandari,SpPK,iisc


DepartemenPatologiKlinik,FakultasKedokteranUniversitasIndonesia&
Rumah
SakitCiptoMangunkusumo, Jakarta

dr. Fify Henrika,SpPK(K)


DepartemenPatologiKlinik, FakultasKedokteranUniversitasIndonesia& Rumah
SakitCiptoMangunkusumo, Jakarta

Prof. dr. RahajuningsihD Setiabudy,DSc,FACT,SppK (K)


DepartemenPatologiKlinik,FakultasKedokteranUniversitasIndonesia& Rumah
SakitCiptoMangunkusumo, Jakarta
PRAKATA

Simposiumhematologiini adalah bagian dari acara Pendidikan


Berkelanjutan Patologi Klinik 2011 yang merupakan acara tahunan
DepartemenPatologiKlinikFKUI-RSCM, dan merupakanwujud kontribusi
terhadapperkembangan ilmu dan teknologidi bidanglaboratoriumklinik.
Lokakaryaini ditujukanuntukpekerjalaboratorium
klinikbaik analismaupun
dokteryangmenjadipenanggung jawab.
Buku ini berisi kumpulanmakalahyang dikemukakansimposium
hematologi penggunaan alat hitung ser darah otomatik g-ditr. Dalam
simposiumini dibahasmengenaitopikyang berkaitandenganpelaksanaan
penggunaan alat hitungsel darahotomatiks-diff.Diharapkan
buku ini dapat
menjadiacuandalammelaksanakan pemantapan kualitasdi laboratorium.
Kepada semua penulisdan kepada semua pihak yang telah
membantuuntuk mensukseskan acara pBpK 2oj1, kami menyampaikan
penghargaandan terima kasih yang sebesarbesarnya.Masukanberupa
saran dan kritik yang mem.bangunkami harapkanuntuk perbaikandan
peningkatanmutu.SemogatujuanPBPKdapattercapai.

Hormatkami,

Dr.dr.DianaAulia,SpPK(K)
KetuaPanitia
IGTA SAMBUTAIIKETUA
DEPARTEMEN PATOTOGIKLINIK
FAKT]LTASKEDOKTERANUNIVERSITASINDONESIA

Denganmengucapkanpuji syukurke hadiratruhan yang Maha Esa,


Departemen Patologi Ktinik kembali menyelenggarakan pendidikan
Berkesinambungan PatologiKlinik(PBPK)tahun 2011.Acara ini merupakan
programkerjatahunansesuaidengankeputusanrapatkerja staf Departemen
PatologiKlinikpadatahun2009.
TujuanutarnaPBPK ini adatahuntuk menginformasikan
perkembangan
ilmu di bidang PatologiKlinik dan meningkatkanketrampilanpara pekerja
laboratoriumuntuk meningkatkanmutupelayanan.
Kami rnenguelpkan terima kasih kepada staf Departemen patologi
Klinik yang telah bekerjakeras untuk dapat menyelenggarakanacara pBpK
ini dengan sebaik'baiknya,juga kepada para pembicaraserta semua pihak
yangikutmendukungterselenggaranya acarapBpK 2011ini.

Selamatbersimposia.

KetuaDepartemenPatologiKlinik,

Dr.dr.InaS Timan,SppK(K)
DAF"TARISI

DaftarKontr.ibutor
Tulisan
Prakata
v
Katasambutan patorogi
KetuaDepartemen Krinik
FKUr-RscM
........ vii
JadwalAcara
ix

Dampakkesarahanpengambirandarahpadapemeriksaan
hematologi
dr. FifyHenrika,SppK(K)..

Penilaianhasir pemeriksaanparametereritrosit
dengan arat hitung
sef darah otomatik J-diff
dr.DewiWulandari,
SppK,MSc......... ................:. 1 2

Penilaianpemeriksaanhitung reukositdan trombosit


dengan alat hitung sel darah otomatik J-diff
Prof.dr. Rahajuningsih
D Setiabudy,SppK(K),DSc,FACT 20
DenahLokasi Simposium
26

DenahLokasi pesertapameran
27

KeteranganDenahLokasipesertapameran
28

XI
DAMPAKKESALAHAN
PENGAMBII.AN
DARAHPADA
PEMERI
KSAANHEMATOLOGI

Fify Henriko

Abstrak

Pemeriksaan hematologi.merupakan pemeriksaan penyaringdj laboratorium yangsering:{s6


banyakdimintaolehklinisi'Pemeriksain inidapatmbm6aniu-menegakkan diagnosis,
perjalananpenyakit,danpemantauan mernantiau
terapilertractagpasien.or"n ["r"n" idilil"*e'iksaan
hematologi tersebutharusteliti,tepat,cepat..9"!.,iabqtoipercava.rentunyi mJqing-mas-ing
tahappra-analitik,
analitik,maupunpasca-inaiitk
dan benar' Kesalahan pengambitan [raruiaipeinatkin
-ri"o"-'p"*eriksaanro-ir[uuniengan uaik
.dalam .dar:ah ""rt" rrematorogi akan
menyebabkan kesalahan hasilyangdidapatPadamakaiatr ini atan qioa[9smJffiai.oarnpak
keasalahan dalampengambilan qaratrploa pemeritsaintrematologi
diperhatikan metiputiap-a-yaRg-hanrs
dalampengambilan darah,iengarurrantkoaguian, o"n p-"ng"*it
pemerfksaan hematologi. - --" r-!rvu'r" iff,i.o"an
f'v'rs'r' datam

PENDAHULUAN
Bahanpemeriksaan adalahdarahkapileratau darahvena. Bahanpemeriksaan
darahkapilerdapatdiperorehdari anakdaunteringa,ujungjari tangan
ke-2,ke-3,ke4,
atau tumit pada bayi. Darah vena biasanyadiambildari vena kubiti menggunakan
venoiectdan ditampungke
.dalamtabung vakum berisi antikoagulan1GEDT;.Dapat
juga diambilmenggunakan sempritdenganjarum21G,kemudiandimasukkanke dalam
tabungvakum'Beberapahal yangharusdiperhatikan pada saat mengambildarahyaitu
hindari terjadi bekuan darah, kerusakanjaringansubkutan serta pembuluh
darah,
masuknyacairanjaringan,memperolehdarah dengan tekanan. pengambilan
darah
dengan rnenggunakan tabung vakum,darah akan berhentibila volume darah telah
sesuaidenganjumlahantikoagulan di dalamtabungvakum.Jika menggunakan semprit
ambil darah secukupnyasesuaidenganyang kebutuhanyaitu 2 mL atau
3 mL, lalu
dimasukkanke dalamtabungvakumsesuaibatasyangditentukanuntuk
tabungvakum
tersebut,tanpamembukatutuptabungdanmenekansemprit.l,z

PENGGUNAAN
ANTIKOAGULAN

Tigajenis antikoagulan yang seringdigunakanpada pemeriksaanhematologidi


faboratorium yaitugaram tripotassium ethyelenediaminetetraacetate
(EDTA), sodium
citrate(Na sitrat),dan heparin.GaramEDTAtersediadalambentukNa2EDTA,
K2EDTA,
K3EDTA.Yang terbaik dan tazim Oigunakanuntuk pemeriksaanhematologi
adalah
IGEDTA, karena,mempunyaipH hampir sama dengan pH tubuh, sehingga tidak
mempengaruhimorfologisel,1'2
Natrium sitrat 3,2 o/obaik digunakanuntuk pemeriksaankoagulasi dengan
perbandingan9 volumedarah : 1 volumeNa sitrat 3,2 o/o(pengenceran10/9).Selain
digunakanuntuk pemeriksaankoagulasi,juga untuk pemeriksaanlaju endap darah
(LED)denganperbandingan4 volumedarahditambah1 volumeNa sitrat.l'2 .
yang diperlukansebanyak1-1,5mL
Tipotassiumethyelenediaminetetraacetate
per mL darah,Garam EDTA dan Na sitrat bekerjasebagaichetatingagentterhadap
Ca**, menghambatagregasi trombosit,sehingga darah tidak membeku. Heparin
bersamadengan antitrombinlll membentukkompleksakan menetralkantrombin di
dalamplasma.l'2
Heparin diperlukansebanyak 10-20 lU per mL. Karena hepariintidak boleh
digunakanuntuk membuatsediaandarahtepi, karenadenganpewarnaanRomanosky
akan menyebabkan latar belakang biru pada sediabn. Antikogulan ini dapat
morfologileukosit,tidakbaik untukpemeriksaanhitungsel darahkarena
-mempengaruhi
menyebabkangumpalanleukosiVleucocyteclump dan agregasitrombositsehingga
jumlahleukositdan trombositakanlebihrendah.l
Perbandingan jumlahdarahdenganantikoagulan
yang dipakaiharustepat untuk
menghindarikesalahan hasil pemeriksaan.Bila jumlah darah lebih banyak dari
seharusnya,maka darah akan membekukarenaterdapatfibrin, akan terjadi agregasi
yangakanmenyebabkan
trombosiUplateletclumpdi dalampenampung hitungtrombosit
lebih rendah.Sebaliknyabila jumlahdarahlebih sedikitdari seharusnya(antikoagulan
yang ada dalam tabung berlebihan),akan mengakibatkan
eritrositmengerut,sehingga
nifai hematokrit(Ht) lebih rendah,Mean CorpuscularVolume(MCV) menjadikecil, dan
Mean CorpuscularHemoglobinConcentration (MCHC)meningkat.l'a

B. Platelet clump

A. Giant ptatelet,B. Ptateletctuffip,C.Safeflftisms


Gambar1. Pseudothrombocytopenia:
PENUNDAAN
BAHANPEMERIKSAAN

Morfologisel pada sediaandarahtepi masihbelumberubahbila darah


KEDTA
ditundaselama1 jam padasuhuruang(18-250 C) ataudisimpanselama24 jam pada
suhu40c. Perubahan morfologi
sel akanterjadibiladarahKsEDTAditundalebihdari2
jam padasuhuruang,dan perubahan akantampakjelas bila darah&EDTA dibiarkan
suhu ruang selama 12-18jam. Perubahan pada neutrofilakan membengkak,lobus
neutrofilakanterpisah,kromatinhilang,wama inti menjadipudar,terjadivakuolisasi
datamsitoplasma dan disintegrasi
inti sel. Padalimfositdapatdijumpaibuddinginti,
sehingga intirnenjadi
2 atau3 lobus.Hitungleukosit
dantrombositmenurun.1,3,4
Selainperubahan morfologisel, jampada
suhuruangataulebih24 jampadasuhu4'c 9_rllrtitak"n r.rnb , Jtlg. nil"i
Ht menilSkat,
MCVmeningkat, danMCHCturunsertafragilitas osmotikmeningkat. Bila
%
padasuhu40C selam a 24 jam,akanmemperlambat
-----.--
darahIGEDTA disimpan perubahan
morfologi
leukositdan hitungretikulosit.
Hitungretikulosit
berubahbila darahdisimpan
padasuhuruangselama6 jam. Eritrositberintiakanmengalami disintegrasi biladarah
disimpanpadasuhuruangselama1-2han.1'a
Hemoglobin stabilselamabeberapa hari.Meskipundemikianpadasuhuruang
selama2-3 haridarahmenjadilisis,sehinggahitungeritrositmenurun,ipGV menurun,
danMCVsertaMCHCmeningkat. r'a

HOMOGENITAS
BAHAN PEMERIKSAAN

Sebelummelakukanpemeriksaan
darah&EDTA dihomogenkan
terlebihdahulu.
Homogenisasidapat dilakukan mechanical rotating mixer atau manual. Bila
menggunakanmechanical rotating mixer diperlukanwaktu 2 menit, sedangkanbila
dilakukanmanualdengancara membolak-balikkantabungvakum &10 kali. Bila darah
l(sEDTAdisimpanpada suhu 40 C, sebelumdilakukanhomogenisasidarah dibiarkan
dulupadasuhuruang.l'2'a
Pengaruhpenundaandarah &EDTA 3 mL dan denganantikoagulanberlebih
(&EDTA 3 mL diisi dengan darah sebanyak1,5 mL) terhadapHb, Ht, MCV, MCH,
MCHC,eritrosit,leukosit,dan trombositmasing-masing
dilakukanpadasuhuruang dan
suhu40C. HasilnyasepertiterlihatpadaTabel1 dan Tabel2.
T'abol 1. Pengarutr pqnqrdaandarah KgEorA lmL a KlEDTAber{oblh
1I"E95
Htr erltro$lg1^Tl: 1:?g ! 9-*Il padasuhur"i ""i".i.o"p' ' n u,
MGV" MCH, {rlGHC.leukoslt, d,antrombosn
i ...' ::.... ,.:- .:.: !

Hb 't{t
K a m a r ,OJa m ; 3mL 1 2 .9 34.3 4.53 84.5 2a.5 33.7 5.93 3,2a
K a m e r ,{ la m :3 m L 1 2 .9 3A.3 4.51 a4.9 2A.6 33-7 5.9s 339
K e m a G2 la m ; 3mL 12-9 3a.5 4.51 a5.4 2S.6 33.5 5.97 312
K r m a r ,Sja m ;3 m L 1 2 .9 3A.5 4.5(} a5.6 28.7 33.5 6.10 a42
K a m a q T ja m ; 3mL 1 2 .9 3a.6 4.49 86.() 2e-7 33.4 5.9 34(,
Karnar,24jam; 3mL 1 2 .9 a.oo 342

Ba ce ' l.5 m L r2.9 3a.6 4-5a a4.3 2A.2 33.4 7.20 324
4 o C,' l fa m ; I,5 m L 12.e @ 4.s2 (€4-\ 2a.5 7.15 343
4oC,2'.rn: '1,5 mL
@
12.9 3a.1 4.55 a3.7 2A-4 33.9 7.OO 346
4o C,S.ta m ;1 .5 mL 13.O 38..r 4.56 a3.6 24.3 33;9 7.16 343
4o C,7 J.m ;1 ,5 mL 13.r (6 4.s6<qF) 2a.5
@ 7.33 343
4 o C,2 4 ja m ;{ .5 m L 13rO 3a.5 4-5a a4.t 2{'.1 33.a 7.14 353

Tabel 2- Pengaruh penu ndaan da rah K3EDTA Bm L & KTEDTA berleblh


(K3EDTA 3 mL + 1,5 rn|. derah) pada cuhu 4oC terhadq' Hb-
Ht.
erltrosttr l,lCV, M CH, iltG H C, le u koslt" d a n trom boett
' F' l :, :r,tcJ , j in,ctr,,tldCUc.l;:.1,,:,..j.: i . : T . .
4"Cr O jam ; 3m L 12. 9 3A.3 4.52 a4.7 2a.5 33.7 7.og 333
4"Ct ljam; 3 mL t2.9 3a.1 4.51 44.5 2a.6 33.9 6.94 ?43
4oc r 2jam ; 3m L 12. 9 3a.O 4.SL 44.4 2a.7 34.O 7.!7 35()
4"c , 5 jam ; i mL t2.9 3a.2 4.52 a4.4 2A.4 33.6 7.34 355
4oc t 7 J am i 3 m L 12. 9 3a.1 4.54 43.9 2A.4 33.9 7.2e 351
4oC, 24J am ; 3 mL 12. 9 4.49 36(,

B a se 1 r 5 m L 12. 9 3a.6 4.5a a4.3 24.2 33.4 7.20 324


4 o C. L ja m ; 1rS mL 12. 9 3a.o 4.s2 a4.1 28.5 33.9 7.ts 343
4 o C,2 ja m ;1 ,5 mL 12. 9 3a.1 4.55 a3.7 24.4 33.9 7.OO 346
4o€'5 ja m ; 1 ,5 m L 12. 9 3a.1 4.56 a3.6 24.3 33.9 7.t6 343
4 o C,7 ja m ; 1 ,5 m L , 13. O 3A.1 4.56 a3.6 24.5 34.1 7.33 343
4 e C,2 4 ja m ; 1r5'mL 13.o @ 4.s8 <D) 24.4 7.14 353

Pengaruhpenundaanpemeriksaandarah KTEDTA3 mL terhadap kadal Hb, nilai


Ht, Mcv, McH, McHc, eritrosit,leukosit,dan trombositpadasuhu ruang

Darah&EDTA 3 mL biladibiarkan padasuhuruangpemeriksaan pada


dilakukan
0 , 1 , 2 ,5 ,7 ,2 4 j a m. E ri tro siatk anm engem bang
setelah2 jam. NilaiHt, MCV,MC H
meningkat,MCHCakanturun,akantampaksetelah7 jam. Hemoglobin tetapkonstan
sampai24 iam,hitungeritrositturun,hitungleukositdan trombosittetapsepertiterlihat
padaGambar5.

E;.
HEiAATOKRIT
1L 4(),7 L4
40
39 t2
38 10
,7 -i-HEMAToKRIT
o 12 .97 24
JAM

MCV ERITROSIT
96,O 417

91,O 416

86,O 4,5

81,O 4,4

MC H LEUKOSIT
29,O 28,9 9
a
2A,S 7
2a,o 6
--+-MCH 5
27,5 4
3 -..e-LEUKOS|T
27,O
o125724 o125724

JAM JA M

MC H C TROMBOSIT
35,o 370
3'4,o
t?,o 350
t2,o ?30
t1,o .{-TROMBOSIT
t10
30p
o125724
,l[M

Gambar5. pengaruhpenundaanpemeriksaan darah&EDTA3 mL terhadapkadarHb,Ht,


MCV;MCH;MCHC, dantrombositpadasuhuruang
eritrosit,leukosit,

pengaruh penundaanpemeriksaanK3EDTAberlebih terhadap kadar Hb' nilai Ht,


MCV,MCH,MCHC,hitung eritrosit,leukosit,dan trombosit padasuhu ruang

I&EDTA3 mL diisi dengan


Ke dalamtabungvakum yang berisiantikoagulan
darahsebanyak1,5mL, kemudiandisimpanpadasuhu kamar.Pemeriksaandilakukan
padajam ke-g,ke-1,ke-2, ke-5, ke-7,dan ke-24.Dalam1 jam eritrositakan mengerut,
kemudian eritrosit menjadi normal setelah 2 j:* dan terus mengembang,
"
pengembangannya akan tampak ryata setelahjam ke-7. Nilai Ht, MCV akan turun
dalam 1 jam, kernudiannaik menjadinormalpada jam ke-2, lalu meningkat
terus,
peningkatan
tampaknyatasetelahjdm ke-7.Sebaliknya McHc akan meningkatdalam1
jam, kemudianturunpadajam ke-2sampaike-5, padajam ke-7
sampaijamke-24terus
turun. Hemoglobinrelatif konstan,hitungeritrositturun dalam 1 jam, kemudian
naik
dalamjam ke-2 sampaijamke-7,dan turunpadajam ke-24.Leukositturunsetelah
1
jam, kemudiannaik pada jam ke-S,lalu turun kembalipada jam
ke-7 dan jam ke-24.
Hitungtrombosittampaknyasangatdipengaruhi oleh suhu dan lama p€nundaanseperti
pada
terlihat Gambar6.

HEMATOKRTT HEMOGI.OBIN
41 L4
40 13
39 39,5
3E t2
t7 -<}-HEMATOKRIT 11
o 12 5724 1('
JAM

ERITRO5 T
4,7
84,5
4,5
86,O
4,5
+MCV 4,4
a'19.-rnrnosrr
aL,o
o 1 25 7 2 4

JAM

MCH LEUKOSIT
29,5 a
z9,o 8
z'8,5 7
2a,o 6
5 5ril8
27,5 4
27,O 3 -+-tEU(OStT

MCHC TROMBOSTT
35rO
370
34,O
33,O 3so
?2,9 339
32,O r30
31,O -+-MCHC 310 -{-TROMEOSIT
o1257?{

,AM

Gambar6. PengaruhpenundaanpemrlksaanK3EDTAberlebihterhadapkadarHb,nilai Ht,


MCV,MCH, MCHC,hitung"eritrosit,
leukosit,dan trombositpadasuhu ruang
Pengaruhpenundaanperneriksaan darahKTEDTA3 mL terhadapHb, nilai Ht, fr,lqv,
MCH,hitungeritrosit,leukosi!dantrombositpadasuhu 40C

padasuhu4oC.:pemerit<saan
Darafi &EDTA3 mLdisimpan pada0,
dilakukan
1,2, 5,7,24 jam.Penundaan
pemeriksaan
darah&EDTA3 mL terhadap Hb,nilai'Ht,
MCV,MCH,hitungeritrosit, dantrombositpadasuhu40C menunjukkan
teukosit, pola
yangsamadenganpenundaan padasuhu.ruang,hanyawaktunyalebihdiperlambat
sepertiterlihatpadaGambar7.

HEMATOKRIT HEMOGTOBIN
{o L4
39 13 t2,9
38 12
.{-HEMATOI(RIT
37 t1 -*nerraoctogrn
ot 2s 724 10
JAM

4'7
-{,-€RITROSIT
4,6
84,6
.+-MCV {.5

4'4

LEUKOSIT
zt.5 9
29,o 8
24,5 7 7,22
2ap 6
5
27F 4
27ro 3 -r-LEUTOSIT

MCHC TROMBOSIT
35,O 370
34,4 360
:150
33,O 32,9 34(,
32,O 330
320
31ro -+-MCHC 310 -+-IROMEOSIT

Gambar7. Pengaruhpenundaanpemeriksaandarah K3EDTA3 mL terhadap kadarHb, nilai


Ht, MCV,MCH,hifung eritr6$t, leukosit,dan trombosit pada suhu 40C
Pengaruh penundaanpernerlksaan,KTEDTA bedebih terhadap kadar Hb, nilai Ht,
MCV,MCH,hitungeritrosit, leukosit, dan trombosit pada suhu 40C

Ke dalam tabung vakum yang berisiantikoagulanftEDTA 3 mL diisi dengan


darahsebanyak1,5 mL, kemudiandisimpanpadasuhu40 C. Pemeriksaan dilakukan
padajam ke 0, 1,2,5,7, dan 24.Tampakpengaruh
penundaan
pemeriksaan
6EDTA
bedebihterhadapkadarHb, nilai Ht, MCV,MCH,hitungeritrosit,leukosit,dan trombosit
pada suhu 40 c mempunyaipola yang sama denganpenundaanpada suhu ruang;
hanyasajaperubahan peremeter
terhadapmasing-masing tersebutbebihlambatseperti
terlihatpadaGambar8.

HEMATOKR,IT HEMOGLOBIN
.tO
l:i
3a
a', -+-H€MATOKRIT

MCV ERITROSIT
4,7

a6,o 4,6
4,5
at,o 4,4 --rf-ERtTROSIT

MC H LEUKOSIT
29,O
24,5 2't,4 7,L4
2A,O
27.5
27.O '+MCH
-+LEUKOSIT
o125724

I
MCHC TROMBOSIT
I 35,O 370
34.O 350
rr,o3
32,O 330
31ro -a-MCHC 310 -a-TROMBOSIT
o125724

JA M

Gambar8. Pengaruhpenundaanpemeriksaan KTEDTA berlebihterhadapkadarHb,


nilai Ht, MCV,MCH,MCHC,hitungeritrosit,leukosit,
dan trombositpada
suhu4oc
,
-.
?tT tlog

I
II
II
.l
I
Hiirng pcrkir'cr jmlolr "& norfologi
rombosit

ll
'-a
/l
Bilopcrkirocrjrnloh tronrbo:it mcrrcl berbsdo
I
t
2Q'{,&ri olot diloporkarhituglfomborit I
manuol Bilo pcrkirorjunhh < 2O%dori clot

+ I
Y
Lcporkanhoril dori aht
Logorkcr holil hitrlg narml

AlurPLTflag
Gambarg.

Untukmemperkirakan jumlahtrombositper ULdarah yaitudenganmembuat


sediaan darah.tepi menggunakanantikoagulanEDTA. Dengan minyak emersi
dihitungjumlahtrombositminimal10 lapangpandangdan jumlahnyalebihdari 1.000
jumlah
eritrosit seperti terJihatpada Tabel 3 di bawah ini. Untuk menghitung
trombositper pL darah sebagaipatokandigunakaniumlah eritrositnormaladalah
5.000.000/pL.perkiraan iumlah trombosittergantungpada pembuatansediaan
hapus darah tepi. Bila sediaan hapus dibuat dari darah yang tercampurseGlra
homogenakandidapatkanhasilyangmendekatinilaisebenarnya.

Tabet3. Contohperkiraanjumlah trombosit

Jumlah eritrosiUlaPang Jumlah trombosiUlaPang


pandangan10 x 45 pandangl0 x 45
80 4
110 6
100 I
90 4
120 0
100 2
110 4
90 6
90 4
100 2
100 1
1090 41

Jumfahtrombosit 5.000.000x41 = 188'070/pL


{090
I

10
RINGKASAN

pemeriksaanhematologidenganmenggunakan 'alat hitung sel darah


otomatikterbaik menggunakan darah &EDTA, perbandingan darah dengan
harustepat,lamanya
antikoagulan penundaanpemeriksaansebaiknya kurangdari2
jam.padahitungtrombosit pseudotrombositopenia
terjadinya
harusdiperhatikan dan
aluruntukmelaporkan
gunakan trombosit.
hasilhitung

DAFTARPUSTAKA
1. LewisSM. Collection and handlingof blood.In: LewisSM, BainJB, Batesl, eds. Decieand Lewis
practicalhaematology.grhed. Philadhephia: 2001.p.1-8
ChurchilFLivingstone;
2. TuroeonML. Principlbsof bloodcollection.In:TurgeonML , ed. Clinicalhematologytheoryang
LippincottWltams& Wlkinws;2005.p.18-38
proiedures.4h ed. Philadhelphia:
3. iMrawanR, SilmanE. PemeiiksaanLaboratorium HematologiSederhana. Jakarta:, Edisike-2.
Jakarta:BalaiPenerbitFKUI; 2000.h'148.
4. Aulia A, Wrawan R, SuherliA. Pengaruhlamanyapenyimpanandarah.dengan.antikoagulan
lripotasiumethytenediaminetetraaceticacid (ltEDTA).dalamtlqggJTgeqe lerhadapbeberapa
pirameterhemitotogi.Jakarta: MajalahKddokteran lndonesia,2OO2;(52),1,11-9.
S. hozenUergG. Micr6scopichemat6logy.A practicalguide for the laboratory.lst ed. Australia:
HarvardAcademicPublishers;1997.p.8&89.

11
ERITRO$T
PARAMETER
PENILAIANHASILPEMERIKSAAN
DENGANALATHITUNGSELDARAHOTOMATIKs.DIFF

Dewi Watrand,ari

Abstrak

Otomasialat hitunghematologi telahmenggantikan teknikhitung.manual\arenadianggap


lebihtepat"denganreprodusibilitas tinggidan rendah.Saatini perkembangan
subjektivitas.
alat hiti.rngotoiratik hematologisangat pesat_dengan beJpaqi kecanggihanteknologi
ditawarkari dankemampuan analisis yang sangat beragam. Alat hitung otomatikhematologi
dengankernampuan mdmbedakan 3drffbukan merupakan alatdengan teknolggi terbarudan
tercinggih yani ada saat ini. Namun, teknologiyang sederhana dan t!rcry\ryt yangtidak
disampingkemampuan
terlalu-tingg'1 analisisyangmeTldai membuatalathitungotornatik
hernatoldi .ldrtr rhasih dipakai pada kebanyakqn .laboratoriumdengan betan kerja
menengafi.Kebanyakan alat hitungotomatikhernatologi 34iff berbasiselectrrcalimpedance
yangnienghitung volumedan jumlah sel berdasarkanhambatal yqry ditimbulkan olehsel
dan kadar hemoglobin (Hb) diukur f-oJometrik.
ian6 mendatirnietaluisuatuaperturc, lgcara
icarifteristlt<eritrositlain sepertihematokrit,Mean CotpuscularHemoglobin(MCH),dan
MeanCorpuscutar Hemqtobin Concentration (MCHC)liger.n.ttu1gtan berdasarkan jumlah
eritrosttdin MeanCorpuscularVdume (MCV)sertakadart'!b,Alat hitungotomatikhematologi
3-drffjuga mampuniembantumendeteksi kelainanmorfologierifosit sebagaipenunjang
Oiagn6siiberbagjai kelainaneritrosit.Namundemikian, teknikmanualsepertihapusandarah
tepldanmikrohe.matokrit masihdiperlukan kondisikhusus.
pada

PENDAHULUAN
perkembangan teknologidalambidanglaboratoriumhematologitelahmenyebabkan
pergeserandari pemeriksaanhitungsel secaramanualke arah otomasi.Walaupun
demikian,penghitungan sel secaramanuattidaksepenuhnyaditinggalkan, dan tetap
dijadikanrnetodekonfirmasiuntuk kasus-kasuskhusus. Perkembanganalat hitung
sel otomatik diawali dengan alat berbasisfotoelektrikyang hanya berkemampuan
melakukan analisis terhadap parameter tunggal. Perkembanganselanjutnya
mengantarkanpada penggunaanteknologi electricalimpedancedan tgf,f-ffi$
pada
{pembiasancahaya)yang digunakansampaisaat ini sebagaibasisteknologi
yangmampumelakukanhitungjenisfeukosit
alat hitungsel otomatikmultiparameter,
hingga membedakantiga hingga lima subpopulasileukositdi sampingparameter
lain.
hematologiyang
Alat hitung sel otomatik multiparameterdengan kemampuanthree'part:
differentia! (selanjutnyadalam makalah ini akan disebut sebagai s'dtn bukan
merupakanteknologiterbarudalamlaboratorium hematologi.Narnundemikian,alat
t*

12 .,
berkemampuan &diff ini dipergunakansecara luas pada laboratoriumtingkat
menengah karena dianggap memiliki effisiensiyang tinggi untuk beban kerja
menengah.
Pada makalahpembahasan
hanyaakan dibatasipada alat otomatik3-diff
dan aplikasinyaterutamapada eritrosit.Pembahasanakan meliputiprinsipdasar
teknik electricalimpedancepada alat hitung sel otomatik,pemeriksaankomponen
eritrositpada alat s-diff, analisishistogramparametereritrosit,interferensipada
pemeriksaaneritrosit,pernilihanalat, kalibrasidan :instalasi,serta kriteria untuk
konfirmasi
dengansediaanhapusdarahtepiyangdibacasecaramanual.

PRINSIPDASARELECTRICAL
IMPEDANCE
PADAALAT HTTUNG
SEL OTOMATIK
Teknik Electrical lmpedance (Ef merupakanteknik yang digunakanoleh
kebanyakanalat.hitungsel 3-drff.Teknikini *"nd"qqrk"n p"*"rikg..
sifat sel yang merupakankonduktorlistrikyang relatif buruk (isolator)yang akan
menghambathantaranlistrik.Jika dua elektrodayang menghantarkan listrikmelalui
suatu cairan elektrolithanya dihubungkanmelalui suatu apertura yang sangat
sempit,maka interferensiapapunbisa menyebabkanperubahanhantaranlistriknya.
Sel yangbergerakakibattarikansuatuvakummelaluiaperturatersebut satuper satu
akan menimbulkandenyutanhambatanaliranlistrikyang akan dideteksioleh alat
tersebut. Hal ini merupakanpenggambaran
dari hukum ohm, di mana voltage
sebandingdengan besarnyamuatan dikalikantahanannya(voltage= muatan x
resistensi). t""ilny" .. n
-B"r"r
besarnya tahanan yang ditimbulkannya.Oleh karena itu, besar kecilnya sel
sebandingdenganbesar kecilnyavoltageyang timbul.Banyaknyadenyutanyang
timbuf menggambarkanjumlah sel yang melewatiapertura (Gambar 1). Agar
instrumendapat mengenalidan mengelompokkan sel darah, serta kemudian
menghitungnya, suatubataspengukuran(threshold).Threshotd
makaditentukanlah
merupakanbatas voltageuntuk membandingkan
denyut voltageyang ditimbulkan
oleh sef yang melaluiapertura.Hanyadenyutvoltageyang melebihifhreshotdyang
akan dihitungsebagaisel. Ihresho/djuga dapat diatur sedemikianrupa dengan
menentukanbatas atas dan batas bawahnya,untuk mengeliminisasi
debrisyang
berukuran
lebihkecildarisel,maupungumpalan
sel yangberukuranlebihbesardari
sel padaumumnya,
sertabisamengelompokkan
selberdasarkan
ukurannya.

13
vAcxjuit(6"Hgl

TERTTIAL
ELECTRODE

€XTERNAL
ELECTROOE

APEfiTURE APSRTI'RE
BATH TUAE

Garnbart' Gamhran skematlkH*frical ImpedancsEA:


Muatanlistfi<}arg terbenfukantaraelektrodaintemaldanmelalui eleldrodaeksbmd
rf.ani"eraruisuatucairanelekbolit Erhubung suatr celah
;;;L;il;"t nanta."n lisfiik tersebut terganggu denganadanya
apertun'.ig}"d"i *mq6r
setyangm"iiroioir"h apettua,[ingg" meni,m]t!1 bergerak loniakanwltageyangdapat
oletrafaf Afibitadanyatelinan vakum,sel memasuki.
dideteksi terdeteksisebagai
akan
apeftun.sii Va"gi"t, *r satrimelewatiapertun yangmelewatiapeftura'dan
sel
denyutanvii1il-oip"ioiiritungsebagaibanyakny.a ukuransel.
1"""*V, i.fri;1."iwttag"diinggapsebanding dengan

pengukuraneritrositdan leukosttdi lakukanpada kanal yang berbeda.Pengukuran


ditambahkan reagensia untuk
leukosit dilakukan pada kanal, di mana telah
dilakukan pada kanal
melisiskan eritrosil ,sedangkan, pengukuran eritrosit
leukosityang turut
ditambahkancukup banyaklarutanpengencer,sehinggaiumlah
sedangkan trombosit dikerjakan
terhitung meniadi jumlah yang dapat diabaikan.
berdasafkan
.pada kanal yang sama dengan eritrosit, dan keduanya dibedakan
perbedaanukurannya.

PEMERIKSAAN KOMPONENERITROSIT PADAALAT HITUNG3-DIFF


meniadidua aliquot'dan
sampel darah yang dihisapke dalam alat akan terbagi
altguof
.masing-masing dicampurdenganreagenpengencerisotonik(diluent)'Satu
aliquofyang lain akan masukke
akan masukke dalamkanal leukosit(VVBC),dan
(RBC/PLT).Di kanal WBC, feagen litik ditambahkanuntuk
kanal eritrositltrombosit
setelah penghitungan letlkosit
rnemecah eritrosit dan rnelepaskaphernoglobin.

14
dilakukan,sampelyang telahterencerkantrersebut
akan memasukihemdglobinometer
untuk dilakukanpemeriksaanhemoglobinsecara fotometrik. Atiquofkedua yang
memasukikanalRBC/PLTakanmendapatkan
diluenlebihbanyak.
Eritrositdihitungberdasarkanthresholdantarabatas bawah sekitar25 - 75 tl
sampaibatasatassekitar200-250fl. Partikelyangberukurankurangdari20 fl dihitung
sebagaitrombosit,sedangkansel yang berukuranlebih besar dianggapsebagai
beberapa sel yang masuk secara bersamaanke dalam apertura (koinsidens),
ke dalamperhitungan.Sebagaimana
sehinggatidakdimasukkan telahdibahaspada
bagianterdahulu,setiap sel yang melewatiaperturaakan menimbulkandenyutan
voltage yang dideteksi dan dihitung oleh alat. Besarnya perubahan vottage
mencerminkanukuran sel. Sel yang berjalantepat di tengah apeftura akan
menghasilkan denyut yang 'ber$ih' dan mencerminkan ukuran sel yang
Sedangkansel yang berjalantidak tepat di tengah apertura,dapat
sesungguhnya.
menghasilkandenyut yang tidak biasa, yang tidak mencerminkanukuran yang
sebenarnya.Sinyal seperti ini akan mengalamiproses pengeditanyang telah
terintegrasidi dalamsistem.Selainitu, beberapapembuatalat menerapkanteknik
hydrodynamicfocusing,yaitusuatusistemcairanyang memaksasetiapsel .berjalan
satuper satutepatdi bagiantengahapertura.
Jumlahdan_yolume eritrositdlhl , sedangkanparameter
lain dari data jumlah dan volume eritrosit seperti Ht (Hematokrit),MCV (Mean
CorpuscularVolume = Volume Eritosit Rata-rata), MCH (Mean Corpuscular
Hemoglobin = Hemoglobin Eritrosit Rata-rata), MCHC (Mean Corpuscular
HemoglobinConcentration= KonsentrasiHemoglobinEritrositRata-rata).Hematokrit
antarajumlaheritrositdenganMCV;MCHdihitungdarijumlah
dihitungdari perkalian
eritrositdan kadarHb; sedangkanMCHCdihitungdari konsentrasihemoglobindan
hematokrit.
Parametereritrosityang semakinbertambahseiringdenganperkembangan
di antaranyapengukurankoefisienvariasi(CV) dari distribusivolume
komputerisasi,
pada populasisel darah merah.Koefisienvariasiini dilaporkansebagai Red Cell
DistributionWidth (RDW. Red Cell Distribution- StandardDeviation (RDW-SD)
dihitung berdasarkanRBC histogramdengan menghitunglebar kurva (dalam
femtoliter)pada level 20o/odari tinggi kurva (Gambar2). Seperti halnya RDW-
Coefficientof Variation(RDW-CV),RDW-SDmencerminkananisosjlqqiqjalam
populasi eritqosit.RDW-SD di secara langsung dad populasi eritrotit,
standardeviasipopulasieritrosit(SD)dan
RDW-CVdihitungberdasarkan
MCV (RDW= 1SD/MCVx 100%).Qlehkarenaitu kesalahanRDW-CVdapatterjadi

-'*
15
pada beberapakeedaan,misalnyapada keadaananisositosisdi mana terjadi
peningkatanSD dan MCV, RDW-CI/dapat terhitungnormal.Sebaliknya,pada
keadaandi mana SD nonnaldenganBenurunan MCV,RDW€V dapatterhituqg
tanpaadanyasnieositosis.
meningkat MCVtidakmempengaruhi,
CIleh.karena RDW-
SD dianggapsebagaiparameteryang lebih menggambarkan
derajatanisositosis
padasuatupopulasieritrosit,derganrentangnormaluntukorangdewasasebesar
3947 fl.

FEC l{stogmm

Gambar2. RDYI|-SDyangdiukurberdasa*anpanjangnyadaerahkuwa pada


level20%dad tinggl total kuwaerftrosil

Pengukuranvolumeeritrositdipengaruhioleh tekananosmotikrelatifsel dan


mediumsekelilingnya{plasma atau reagen pengencer).Responssel darah merah
(berupa perubahanvbhme) terhadap cairan pengencerdari suatu alat otomatik
tergantungpada perbedaanosmotik antara sel dan cairan pengencer.Berbagai
kondisi plavna,(seperti hipemakemia, dan hiponatremia;hiperosmolalitas,dan
hipoosrnolalitas) responsvolume sel akibat neningkatnya perbedaan
memperngaruhi
osmotik. Peningkatanjumlah urea atau glukosa membuat sel hiperosmolar,
sedangkankelebihanEDTAmenyebabkanpengerutaneritrosit.

PARAMETER
ANALISAHISTOGRAM ERITROSIT

Histogrameritrosit(RBC histogram)merupakansuatu kurva distribusiyang dibuat


berdasarkanvolumesel dan jumlah sel relatif.Diagramini memberikangambaran
mengenaidistribusiukuranpada populasieritrositdan perubahannya(Gambar3).
Sebagaicontoh, pergeseranp{nbak kurva eritrositke kiri menunjukkanadanya

16 .:
eritrosit:mikrositik,
dan gambarandua puncakyangterpisahmenunju-kkanadanya
l
E
duapopulasieritrosit,
misalnya
campuranantaramikrositik
dannormositik.
r:

tFa znu rf$|1


Gambar3. ContohRBGhistogramdarialathitungotomatikhematologi.
SumbuX menggambarkan ukuranseldalamfemtoliter, sumbuy
sedangkan
menggambarkanjumlahrelatiferitrosit. :

INTERFERENSI
PADAPARAMETER
ERITROSIT
Setiapsistemataumetodologi
mempunyai
kekhususan
maupunkekurangan.
Oleh karena itu, alat laboratoriumberbasis metodologiyang berbeda dapat
dimanfaatkanuntuk crosscheckhasil abnormal.Namundemikian,kebanyakanalat
otomatikyang ada saat ini sudahmemilikisistemcrosscheckyang telah terintegrasi
dengansistemnya,yangdikenaldenganistilahflagging.Umumnya,terdapatdua set
sistemflaggingpada alat otomgtik,yaituflag yang disetberdasarkanbatasanyang
ditentukanoleh pemakai(misalnyaberkaitandenganbatasatas dan bawahjumlah
abnormal),dan suspect flag yang ditentukanoleh pembuat alat. Suspecf flag
memberikan tanda apabila ditemukan abnormalitasdalam pengukuran yang
kemungkinandisebabkanoleh abnormalitas
sampel,termasukdi antaranyakelainan
morfologiyang memerlukankonfirmasidengan sediaanhapus darah tepi untuk
kelainanmorfologiyangharusdilaporkan.
F/ag populasieritrositdimorfikmemerlukan
konfirmasisediaanhapusdarah
tepi. Nilai MCV merupakansuatu angka rerata, sehinggatidak mencerminkan
adanyadua populasieritrosityang berbeda.Namun,jika ada nilai RDW, biasanya
akan meningkat.Mikrositosis
dan bisa
hitungeritrositrendahpalsubila ukurannyaterlalukecilhinggadi bawah threshatd

partikelkecilini(

at'tn'"[tu)
at^"-fr.t"l' 1
, T)rn-) 17
q'1r*A'r+i '-* . y € tv$+s
t 6tt\ -
to tpn
,
t 1,'
', .

3,51 xlFz.sL
9.0 g/dt
8.7' 'z
*:#
3 i.4
fL
pg
glnL
n.ff "fL

40+L
€fi 2'
I1tr231
fL

Gambar4. Interferenslfragmentositterhadaphftungtrombosit.
RBC histogrammenunjukan adanyaeritrosityang berukuranlebihkecildari
populasi normal.
eritrosit Sedangkan paf PL] histogqmterdapatpopulasi
yairgtebihdari40flyangt9$itungsebagairggbosit Haltersebutjuga
olehdataRE)1rV€D
iiUutcung yangmeningkat danhitungtrombosit yangsangat
meningkal i

Hitungerihositjuga bisa rerdah palsujika terdapataglutinasieritrosiLmisalnya


pada autoimmune hemdytb anemia (AIHA). MCH dan MCHC akan sangat
meningkatdan bisa juga disertaipeningkatanMCV. Demikianjuga pada hemolisis,
bisa terjadi ketidaksesuaianantara kadar Hb dengan Ht. Pemeriksaan mikro-
hematokrit dapat membantu mergidentifikasihemolisis berdasarkan perubahan
wama plasmanya.Dalam hal ini untuk mendapatkanhasil yang valid diperlukan
darahbaru.
peningkataniumlahleukosithinggamelebihi10Q.00O seUlljuga bisa-lnem-
pengaruhihitung eritrosit,MCV, dan pembacaankadar hemoglobin.Pengenceran
bisa dilakukanuntuk membawahitungleukositke dalamrentanglineamya,dan hitung
eritrosityang tetahdikoreksidan mikrohematokitdipakaiuntuk menghitungMCV.
Lipemia,tergantungpadasistemreagensiaalatdan derajatlipemianya,.dapat
menyebabkannilaiHUtrngglglgu, dan menyebabkan nilai Hb dan Ht menjaditidak
iesuai. Nilai Hb yang tinggi palsuakan menyebabkanpeningkatanpalsu pada MCH
dan MCHC. Hal ini mirip pada aglutinasi,namun pada lipemia hitung erihosit
biasanya tidak terganggu.Pemeriksaanmikrohematokritdapat mengkonfirmasi
adanya interferensi dari plasma lipemik, dengan ditemukann1Aplasma yang
biasanyasesuaidenganhematokrityang
keputihan.Selainitu, hasilmikrohematokrit
diperolehdari alat, sedangkanpada kasus agglutinasi,mikrohematokrit biasanya
lebih-tinggidaripadanilaihematokrityangdiperolehdari alat, namunsesuaidengan
kadarHb yang akuratpadasampelyang lipemikbisa
kadar Hb. Untukmemperoleh

menggantikanplasmadenganlarulanggEm fislcloqis-SeiumlaLtertentuplasma

18
dibuangdigantikandengan larutangaram fisiologisyang tepat sa-mabanyak,
kemudianperneriksaan
diulang.Strategikeduadengannrelakukan
sentrlfugasipada

plasmasaja,yangakanmemberikan plasma.,
hasilinterferensi KadarHb plasma
trat<siplasmadari sampeldar:ah(100%- Ht) akan menghasilkan
Oifatitran nilai
plasma.KadarHb yang sesungguhnya
interferensi diperolehdari kadarHb dari
sampledqgh t"ngf"p
kadarHb harussesuaidengannilaiHt nya.

PEMILIHAN
ALAT

Saat ini perkembanganalat hitung otomatikhematologibegitu pesat dan


menawarkanberbagai kecanggihan.Beberapa hal perlu diperhatikansebelum
memutuskanuntuk mejmilihalat. Pertamaadalahmayoritaspasien yang dilayani
oleh taboratoriumtersebut,dan perlu dipertimbangkan
pula kebutuhannyauntuk
skriningatau diagnosis.Sebagaicontoh,suatupusatonkologimungkinmernerlukan
suatu alat yang mampu mendeteksiabnormalitaspada sel dalam jumlah yang
sangatrendah,dan mempunyaisistemflaggingyang baik pada level ini. Hal kedua
yang perfu juga diperhatikanadalah kebutuhanthroughputdan persentasedari
kasusemergensi(STAT)dan apakahpemeriksaan dilakukandengansistembatch.
Hal ketiga ydng dapat menjadi dasar pertimbangandalam mernilihalat
adalahkebutuhanakanparameterkhusus,misalnyaMPV.Selainitu beberapahal
lain yang sebaiknyatermasukdalam pertimbanganawal adalah kebutuhanakan
interfasekomputer,pemeliharaan teknisoperatoryangdibutuhkan
alat,kemampuan
serta yang tersedia,siapayang akan melakukaninterpretasihasil dan flag. Kesan
yangtelahlebihdulu memakaialatyang samadapatjuga
dari operatorlaboratorium
menjadibahanpertimbang,an
yang baik.Hal yangtidakpula dapatdiabaikanadalah
layananpurnajualdari penyediaalat tersebut.Telaahyang
kemudahanmemperoleh
teliti pada literaturprofesiakan memberikaninformasiyang berhargamengenaialat
yang tersedia di pasar serta penelitiandan perkembanganproduk terbaru.
Pertimbanganyang matang dapat membantu menghemat pengeluarandan
jangkapanjang.
mencegahpermasalahan

19
RINGKASAN

Otomasialat hitung hematologitelah menggantikanteknik hitung manual karena


tinggi dah subiektivitasrendah.Saat ini
dianggaplebihtepat, denganreprodusibilitas
perkembanganalat hitung otomatik hematologisangat pesat dengan berbagai
kecanggihanteknologiditawarkandan kemampuananalisayang sangatberagam.
Alat hitung otomatill hematologidengan kemampuanmembiedakanSdiff bukan
yangada saatini. Namun,
r"rup"k"n alat denganteknologiterbarudan tercanggih
teknofogiyang sederhana dan throughputyang tidak terlalu tinggi di samping
kernampuananalisisyang memadaimembuatalat hitungotomatikhematologi3-diff
masih dipakai pada kebanyakanlaboratoriumdengan beban kerja menengah.
Kebanyakanalat hitung otomatik hematologi?ditr berbasis electric;alimpedance
yang menghitungvolumedan jumlah sel berdasarkanhambatanyang ditimbulkan
ofeh sel yang mengalirmelaluisuatu apeftura,dan kadarhemoglobindiukursecara
fotometrik. Karakteristik eritrosit lain seperti hematokrit, MCH, dan MCHC
diperhitungkanberdasarkanjumlah eritrosit dan MCV serta kadar Hb. Alat hitung
otornatikhematologis-diffjuga mampu membantumendeteksikelainanmorfologi
eritrositsebagaipenunjangdiagnosisberbagaikelainaneritrosit.Namundemikian,
masih diperlukan
teknik manual seperti hapusandarah tepi dan mikrohematokrit
padakondisikhusus.

DAFTAR PUSTAKA

1. RappaportES, HelbertB, BeissnerRS,TrowbridgeA Automatedhematology: wherewe stand.


SouthMedJ 1988;81(3):36$70
Z. Stiene-MartinEA. Introdudionto hematologic automation.In: ClinicalHematology: principles,
procedures,conelations.Stiene-Martin EA, Lptspeich-Steininger CA, KoepkeJA. Eds.2nd ed.
LippincottPhiladelphia;1998.p.515{'
3. Diison MA. Multipirameterhematdogyinstruments.In : In: ClinicalHematology: principles,
procedures,conelations.Stiena.Martin EA, Lotspeich-Steininger CA, KoepkeJA. Eds' 2nd ed.
1
Lippincott:Philadelphia;998.p.519-50.
4. BumsC. Agtomationin hematologyand hemostasis.In : Clinicallaboratoryhematology.McKenzie
SB,WtliamsJL. Eds.2nded. Pearson:Boston;2010'p'81$34
5. $unheimerRL,ThreatteG. Analysis:Clinicallabratoryautomation.Henrt'sClinicaldiagnosis and
managementby laboratorymethods.McPhersonRA, PincusMR. Eds.Sanders-Elsevier:
Philadelphia;2007.P.5663.
6. Operator'sManual.Autohematologyanalyzer'2019.
Z. LdhnerJ,GreveB, CassensU. Audomatjon in hematdogy.TransfusMedHemother2007;34:328-339.
B. ButtarelloM, PlebaniM.Automated blood cell counts: Stateof the art.ArnJ ClinPathol
2008;130:10+116.

20
PARAMETER'LEUKOSIT
HASILPEMERIKSAAN
PENILAIAN
DANTROMBOSIT DENGANALATHITUNGSELDARAH
OTOMATIK3.D:IFF

RahajwningsihD, SetiabadY

Abstrak

Hitungleukositdan trombositmerupakanparamelerhematologiyang sering dimintabaik


untut<-pasien rawat inap maupunrawatjalan. Hitungsel yang dilakukansecaramanual
memUutungnketerampilan yang baik dan waktuyang relatiflama-Denganalat hitungsel
CarahotomatikketetitiahteUihUiif dan waktuyang diperlukanlebihsingkatsehinggahasil
prinsip yang dipakaipada
femeriksaandapatcepatsampaike pasien.Terdapatbeberapa
bUt nituogsef darah otomatik tetapi yang patingbanyak.-adalah electronicimpeda.ncedan
iignt scaier. prinsip electronic impedance berdasarkan sifat sel sebagai penghantarlistrik
ying Uurufsedanglarutanpengencermeiupakanpenghantar.listrik yang baiksehinggajika
iOa-sef yang meiewafiapeftura maka tahanan antara 2 elektrodaakan meningkatdan
menimUuit<ari putsa. Tingginyapulsa sebandingdengan ukuran sel. Untuk menghitung
ieufcosiileritroiitnarusOiiiiiskandenganreagenpelisis-Hasil pemeriksaan-hitung leukosit
Oengan'afathitungsel darahotomatikbisadipengaruhi oleh beberapa faktor,{d91Va eritrosit
jumlah leukosittinggi palsu.Ke..1d39n lain yang menyebabkan jumlah
U"riiii menyeUaOlan
leukosittin{gi palsua'dalahjika iidak
eritrosit dapatdilisiskan oleh reagen pelisis,
kombosit
mtnggu*p-"i, Ldanya benangfibrin dan pecahanmegakariosit.Sebaliknya leukosityang
O"-r"6iliini.i menyebabt<an ju-mlah leukositrendahpalsu Hitungtrombositdengalalat hitung
r"i Oir"n otomatikjugatidakselaluakurat.Khususnya jika diperoleh jumlahtromb_osit rendah
maka hal ini perlu d'iyakinkan denganmengamatisediaanhapus darah .tepi.P^erlu dicari
apiiat ada tiombosii menggumpa[trombositraksasa, alau platelef safelifism.Sebaliknya
eritrosityang berukurankecit dan fragmentositbisa dihitungsebagaitrombositsehingga
jumlahtrombosittinggiPalsu.

PENDAHULUAN
Hitungleukositdan trombositmerupakanparameterhematologiyang
seringdimintabaikuntukpasienrawatinapmaupunrawatjalan.Selainuntuk
mendeteksikelainan-hematologi,pemeriksaanhematologimerupakanbagian
untukmedicalcheckup.
dari pemeriksaanlaboratorium
Sebelumdikenalalat hitungsel darah otomatik,hitung sel dilakukan
dengan€ra manual.Darahdiencerkandenganlarutantertentulaludimasukkan
jumlahsel di dalambidangtertentudihitung
ke dalambilikhitung,selanjutnya
di bawah mikroskop.Hitung sel cara manual membutuhkanketrampilan
pemeriksanya danwaktuyangcukuplama.Alathitungsel darahotomatiksudah
mulai dikembangkan pada pertengahan tahun 1930an.Terdapatbeberapa
prinsipmetodeyang dipakaipada atathitungsel darahotomatik,namunyang

21
banyakdipakaiad
Denganalat hitungseldarah otornqtik,waktuyangdibutuhkanlbbihsingkatdan
ketelitianjuga lebih baik. Namun beberapa faktor dapat mempengaruhi
pemeriksaanhitung leukositmaupun trombosit'
pada makalahiniakan dibahastentangfaktoryangdapatmempengaruhi
hasil pemeriksaanleukosit dan trombosit dengan alat hitung sel darah
otomatik3-ditr.

PRINSIPPEMERIKSAAN
Konsep untuk menghitungsel darah secara otomatikdimulai pada
pertengahan1930andengan cara menghitung sel yang melewatitabung
kapifermenggunakandarkfieldoptic,l'2Kemudiandikembangkan ialatdengan
prinsip electronic impedance.Dasar teknologi ini adalah karena sel darah
merupakan penghantar listrik yang buruk sedanikan larutan pengencer
adalah penghantar listrik yang baik, sehingga iika ada sel yang melevvati
aperturd,maka hantaran listrik terhambatdan menimbulkanpulsa yang bisa
dihitung.laTingginyapulsa sebanding denganbesarnyasel sehinggabisa
dibedakan leukosit, eritrosit, dan trombosit karena ukurannya berbeda.
Jumlah leukosit total dalam darah dihitung setelah eritrosit dilisiskan.Zat
pelisis eritrosit diperlukan untuk menghancurkaneritrosit sehingga stroma
eritrosit berkurang dan residunyatidak terdeteksioleh alat hitung. Dengan
demikianeritrosittidakakanmengganggupenghitungan leukosit.l-3
Metodeyang dikembangkankemudianadatahmemakailight scaftering
atau pembaurancahaya.Sel akan dideteksidan dihitungketika dia melewati
berkascahayayang difokuskan"Alat yang menggunakanmetodefughtscafter
dan dapat melakukanberbagai pengukuranterhadap sel dalam keadaan
mengafirdisebutflow cytomefer.Denganmetodeini ukuranatau volumesel
diperoleh dari forward tight scattersedangkanstruktur dalam sel dari nghf
anglelight scatter.l'2
Ada beberapametode yang dikembangkanuntuk melakukanhitung
jenis leukositsecaraotomatik.Metodepertamaadalahdenganmenganalisis
volumeleukositsetelahsitoplasmaleukositdilisiskandenganmenggunakan
reagenpelisistertentu.Leukosityang berukurankecil adalah limfosit,yang
-"{

22 .t
berukuranbesar adalahgranulositdan yang berukuransedang'terdiriatas
monosit, eosinofit,dan basofil.l'2Metode yang mengelompokkanleukosit
menjadi3 subpopulasiini merupakanpemeriksaanpenyaringhitungjenis
leukosit.Metode kedua untuk membedakanjenis teukositadalah dengan
menggunakansitokimia.lMetodeketigaadalah paftemrecognitionmerupakan
adaptasidari hitungjenis leukositsecaratradisionaldengan menggunakan
teknologi komputer untuk mengenalpola tiap jenis leukosit berdasarkan
klasifikasimorfologisel pada pewarnaanRomanoswky.Sediaandi bawah
mikroskopdipindaidenganfotosensorresolusitinggiyangmenghasilkan
sinyal
elektroniksesuai dengan berbagaigambaransel meliputi ukuran, bentuk,
tekstur, granularitas,rasio inti-sitoplasma,
dan membandingkannya
dengan
memorikomputer.l

FAKTORINTERFERENSI PADAHITUNGLEUKOSIT
Hasil penghitunganjumlah leukositdengan alat hitung sel darah
otomatikmempunyaiketelitianyang lebihbaik dari pada cara manual,tetapi
ketepatannya
tidak demikian.l'2
Beberapafaktordapat merxpengaruhi
hasil
hitunganleukositdenganalat otomatik.Jumlahleukosittinggi palsu lebih
sering dijumpai dari pada rendah palsu.2 Leukosit dihitung setelah
ditambahkanreagen pelisid eritrosit.Kerja reagenpilisis dipengaruhioleh
komposisilipid membraneritrositdan sifathemoglobin.Ef1lt6ilyang resisten
lerhadapreagenpelisisdUumpaipada penyakitsel sabit,thalassemia, dan
ikterusberat.Padakeadaantersebut,eritrosittidaklisissehinggaikut dihitung

sebagai leukositdan menyebabkan jumlah teukosittinggi patsu.l-3Untuk
mengatasieritrositygng resistenterhadapreagen pelisis,darah dicampur
a
denganamoniumoksalat170denganvolumesama banyaklalu diinkubasi
setama5 menitkemudiandilakukanper-rghitungan
ulang.l Cara lain adalah
denganmemperpanjang
waktulisis.3Mungkinalat hitungsel darahotomatik
yang dijual di Afrika di mana sering dijumpaipenyakit sel sabit perlu
dimodifikasi waktulisis.3Hitungleukosittinggipalsu
denganmemperpanjang
juga bisa terjadi akibat adanya bekuankecil (microclot),trombosityang
menggumpal,benang fibrin, pecahan megakariosit,atau cryogtobutin.2
Adanya eritrositberintijuga akan dihitungsebagaileukositsehinggajika
jumlahnyqcukup banyakakan.menyebabkan jumlah leukosittinggi palsu.
berinti leblh dari 5 per 100 Jeukssitmaka perlu
Apa$la jumlaher*trrgsit
koreksitefradapjurnlahbukosit2 Misalnya,jumlah
dilakukan bukosit11;500/uL
danterdapat15 eritrositberintiper 100leukositmakarumusuntukrengoreksi
jumlahleukosit
adalahsebagai berikut1OOl115x 11500/uL= 10.000/uL.2
Sebaliknyajumlah leukositrendah palsu bisa, disebabkanoleh
aglutinasileukosit,darahyanglamadisimpan,dan leukositabnormalyang
mudah pecah misalnyapada leukemia.lAglutinasileukosit merupakan
denganpengaruhEDTA,
kejadianyangjarang,hal ini seringdihubungkan
meskipundapatjuga dijumpaipadapemakaian antikoagulanlain.a'sIni juga
dikaitkandenganadanyalgM padapermukaan
neutrofil.Aglutinasileukosit
denganpemanasan
dapatdilepaskan pada37oC.s
I

FAKTORYANGDAPATMEMPENGARUHI HITUNGTROMBOSIT
Hitung trombosit dengan alat hitung sel darah otomatik juga
dipengaruhioleh beberapa keadaan. Eritrosit kecil atau mikrosit dan
fragmentositdapat terhitung sebagai trombosit sehingga menyebabkan
jumlah trombosittinggi palsu.l'2 Pecahan sitoplasmaleukosit juga dapat
menyebabkanjumlah trombosittinggi palsu.l Sebaliknyatrombositraksasa
tidak terhitungsebagaitrombositkarena itu jika banyak tgl$:ilraksaqa
dapat mengakibatkan jumlah trombosit rendah palsu.l-3 Trombosit
menggumpalyang dapat diinduksioleh EDTA, iuga menyebabkanjumlah
trombositrendahpalsu.r-3 duksi oleh EDTA,
iumlahtrombo t rendahpalsu karenasebagiantrombosit
iuga menyebabkan
sit.1-3Oleh karenaitu jika diperolehjumlah
trombositrendahdenganalat hitungsel darahotomatik,perlu diperiksapada
sediaanhapusapakahtidak adagiant platelet,ptatetetclumping,atau ptatelet
satellitism.Untuk mengatasi ini perlu diambil darah ulang de4gan
antikoagulan natriumsitrat dan dilakukanpenghitungan
ulang.
9leh
karena
dengan natrium sitrat darah mengalami pengenceran maka hasil
perludikoreksi(dikalikan
penghitungan 10/9).

24
RINGKASAN
Hitung leukositdan hitung trombositmerupakanpemeriksaanlaboratorium
yang sering diminta. Hitung sel darah dengan cara manual memerlukan
ketrampilandan waktu yang relatiflama.Telah dikembangkanberbagaialat
hitung sel darah otomatikdenganprinsipyang berbeda,tetapi yang pating
banyakadalahberdasarkanelectronicimpedancedan light scatter.Kelebihan
alat hitungsel darahotomatikadalahwaktuyangdiperlukanlebihsingkatdan
ketelitianyang lebih baik. Namunbeberapafaktordapat mempengaruhi hasil
hitungleukositmaupunhitungtrombosit.Hitungleukosittinggipalsuterjadijika
eritrosit tahan terhadap reagen pelisis, adanya eritrosit berinti, trombosit
menggumpal,benang fibrin, pecahan megakariosit,bekuan kecil, dan
cryoglobutinSebaliknyahitung leukositrendah palsu jika leukositmudah
pecah,atauadanyaaglutinasileukosit.Hitungtrombositjuga dapattinggipalsu
maupunrendahpalsu.Hitungtrombosittinggipalsujika banyakeritrositkecil,
atau pecahanleukosit.Sebaliknya
fragmentosit, hitungtrombositrendahpalsu
atauplateletsatellitism.
jika banyaktrombositbesar,trombositmenggumpal,

DAFTAR PUSTAKA

1. DotsonMA Multiparameter'hematology instruments. ln: Stiene-MartinEA, Lotspeich-


SteiningerCA, Koepke JA. Editors. Clinical Hematology.Principles,procedures,
2* ed. Philadelphia;1998
correlations. p 519-51.
2. Bain BJ, LewisSM, Bates l. Basic haematological techniques.ln: LewisSM,BainBJ,
Batesl. Editors.Dacieand LewisPracticalHaematology. Churchill
10'ned. Philadelphia;
p
LivingstoneElsevier;2006 25-57
3. TatsumiN, Tsudal, FurotaA, TakuboT, HayashiM, MatsumotoH. Principlesof blood
cellcounter.Development of electricimpedance method.SysmexJ Int.1999;9(1):8-20
4. FujimotoK. Principlesof measurementin hematologyanalyzersmanufacturedby
Sysmexcorporation. SysmexJ Int 1999;9(1):31-44.
5. ZandeckiM, GenevieveF,GerardJ, GodonA Spuriouscountsand spuriousresultson
haematology analyzers:a review.Partll: whitebloodcells,red bloodcells,haemoglobin,
red ceflindicesand reticulocytes.Int J labHematol20AT;2991):21'24.
6. LesesveJF, HaristoryX,ThoveninM,Latger-Cannard V, Buisine J, LecompteT.
Pseudoleucopeniadue to in vitro leukocyte agglutination polymorphonuclear
neutrophils;experience of a laboratory. Reviewof the and
literature futuremanagement.
Ann BiolClin2000;58(4\:417-24.

25

Anda mungkin juga menyukai