BERKESINATIJIBUNGAN
PATOLOGI
KLINIK2011
SIIUPOSIUM
HEMATOLOGI
PENGGUNAAN
ALATHITTTNG
SEL DARAH
OTOMATIK7-DIFF
DEPARTEMEN
PATOLOGIKLINIK
FAKULTASKEDOKTERANUNIVERSITAS
INDONESIA
PENDIDIKAN
BERKESINAIVIBUNGAN
PATOLOGI
KLINIK2011
SIMPOSIUM HEMATOTOGI
PENGGUNAANA,LATHffUNG SET.DAR,AH
OTOMATIK}-DIFF
DEPARTEMEN
PATOTOGI
KLINIK
FAKULTAS
KEDOKTERAN
UNIVERSITAS
INDONESTA
JAKARTA
PENGGUNAAN ALAT HITUNGSEL DARAHOTOMATIK 3.D'FF
ProsidingSimposiumHematologi
Pendidikan PatotogiKlinik 2011
Berkesinambungan
Editor:FaridaOesman,Ina S Timan
xi + 28 halaman
21 cm x29 cm
ISBNNo. 978-602-96863-3-3
Copyright2011
@undang-undang
Dilarangmemperbanyak,mencetak,dan menerbitkansebagianatau seluruh
isi buku ini dengancara dan dalambentukapapuntanpaseizinpenulisdan
penerbit
Diterbitkanpertamakali oleh
Departemen patologiKlinik,Fakultas Universitas
Kedokteran Indonesia
Juni2011
Jakarta,
DAFTARKONTRTBUTOR
TULISAN
Hormatkami,
Dr.dr.DianaAulia,SpPK(K)
KetuaPanitia
IGTA SAMBUTAIIKETUA
DEPARTEMEN PATOTOGIKLINIK
FAKT]LTASKEDOKTERANUNIVERSITASINDONESIA
Selamatbersimposia.
KetuaDepartemenPatologiKlinik,
Dr.dr.InaS Timan,SppK(K)
DAF"TARISI
DaftarKontr.ibutor
Tulisan
Prakata
v
Katasambutan patorogi
KetuaDepartemen Krinik
FKUr-RscM
........ vii
JadwalAcara
ix
Dampakkesarahanpengambirandarahpadapemeriksaan
hematologi
dr. FifyHenrika,SppK(K)..
Penilaianhasir pemeriksaanparametereritrosit
dengan arat hitung
sef darah otomatik J-diff
dr.DewiWulandari,
SppK,MSc......... ................:. 1 2
DenahLokasi pesertapameran
27
KeteranganDenahLokasipesertapameran
28
XI
DAMPAKKESALAHAN
PENGAMBII.AN
DARAHPADA
PEMERI
KSAANHEMATOLOGI
Fify Henriko
Abstrak
PENDAHULUAN
Bahanpemeriksaan adalahdarahkapileratau darahvena. Bahanpemeriksaan
darahkapilerdapatdiperorehdari anakdaunteringa,ujungjari tangan
ke-2,ke-3,ke4,
atau tumit pada bayi. Darah vena biasanyadiambildari vena kubiti menggunakan
venoiectdan ditampungke
.dalamtabung vakum berisi antikoagulan1GEDT;.Dapat
juga diambilmenggunakan sempritdenganjarum21G,kemudiandimasukkanke dalam
tabungvakum'Beberapahal yangharusdiperhatikan pada saat mengambildarahyaitu
hindari terjadi bekuan darah, kerusakanjaringansubkutan serta pembuluh
darah,
masuknyacairanjaringan,memperolehdarah dengan tekanan. pengambilan
darah
dengan rnenggunakan tabung vakum,darah akan berhentibila volume darah telah
sesuaidenganjumlahantikoagulan di dalamtabungvakum.Jika menggunakan semprit
ambil darah secukupnyasesuaidenganyang kebutuhanyaitu 2 mL atau
3 mL, lalu
dimasukkanke dalamtabungvakumsesuaibatasyangditentukanuntuk
tabungvakum
tersebut,tanpamembukatutuptabungdanmenekansemprit.l,z
PENGGUNAAN
ANTIKOAGULAN
B. Platelet clump
HOMOGENITAS
BAHAN PEMERIKSAAN
Sebelummelakukanpemeriksaan
darah&EDTA dihomogenkan
terlebihdahulu.
Homogenisasidapat dilakukan mechanical rotating mixer atau manual. Bila
menggunakanmechanical rotating mixer diperlukanwaktu 2 menit, sedangkanbila
dilakukanmanualdengancara membolak-balikkantabungvakum &10 kali. Bila darah
l(sEDTAdisimpanpada suhu 40 C, sebelumdilakukanhomogenisasidarah dibiarkan
dulupadasuhuruang.l'2'a
Pengaruhpenundaandarah &EDTA 3 mL dan denganantikoagulanberlebih
(&EDTA 3 mL diisi dengan darah sebanyak1,5 mL) terhadapHb, Ht, MCV, MCH,
MCHC,eritrosit,leukosit,dan trombositmasing-masing
dilakukanpadasuhuruang dan
suhu40C. HasilnyasepertiterlihatpadaTabel1 dan Tabel2.
T'abol 1. Pengarutr pqnqrdaandarah KgEorA lmL a KlEDTAber{oblh
1I"E95
Htr erltro$lg1^Tl: 1:?g ! 9-*Il padasuhur"i ""i".i.o"p' ' n u,
MGV" MCH, {rlGHC.leukoslt, d,antrombosn
i ...' ::.... ,.:- .:.: !
Hb 't{t
K a m a r ,OJa m ; 3mL 1 2 .9 34.3 4.53 84.5 2a.5 33.7 5.93 3,2a
K a m e r ,{ la m :3 m L 1 2 .9 3A.3 4.51 a4.9 2A.6 33-7 5.9s 339
K e m a G2 la m ; 3mL 12-9 3a.5 4.51 a5.4 2S.6 33.5 5.97 312
K r m a r ,Sja m ;3 m L 1 2 .9 3A.5 4.5(} a5.6 28.7 33.5 6.10 a42
K a m a q T ja m ; 3mL 1 2 .9 3a.6 4.49 86.() 2e-7 33.4 5.9 34(,
Karnar,24jam; 3mL 1 2 .9 a.oo 342
Ba ce ' l.5 m L r2.9 3a.6 4-5a a4.3 2A.2 33.4 7.20 324
4 o C,' l fa m ; I,5 m L 12.e @ 4.s2 (€4-\ 2a.5 7.15 343
4oC,2'.rn: '1,5 mL
@
12.9 3a.1 4.55 a3.7 2A-4 33.9 7.OO 346
4o C,S.ta m ;1 .5 mL 13.O 38..r 4.56 a3.6 24.3 33;9 7.16 343
4o C,7 J.m ;1 ,5 mL 13.r (6 4.s6<qF) 2a.5
@ 7.33 343
4 o C,2 4 ja m ;{ .5 m L 13rO 3a.5 4-5a a4.t 2{'.1 33.a 7.14 353
E;.
HEiAATOKRIT
1L 4(),7 L4
40
39 t2
38 10
,7 -i-HEMAToKRIT
o 12 .97 24
JAM
MCV ERITROSIT
96,O 417
91,O 416
86,O 4,5
81,O 4,4
MC H LEUKOSIT
29,O 28,9 9
a
2A,S 7
2a,o 6
--+-MCH 5
27,5 4
3 -..e-LEUKOS|T
27,O
o125724 o125724
JAM JA M
MC H C TROMBOSIT
35,o 370
3'4,o
t?,o 350
t2,o ?30
t1,o .{-TROMBOSIT
t10
30p
o125724
,l[M
HEMATOKRTT HEMOGI.OBIN
41 L4
40 13
39 39,5
3E t2
t7 -<}-HEMATOKRIT 11
o 12 5724 1('
JAM
ERITRO5 T
4,7
84,5
4,5
86,O
4,5
+MCV 4,4
a'19.-rnrnosrr
aL,o
o 1 25 7 2 4
JAM
MCH LEUKOSIT
29,5 a
z9,o 8
z'8,5 7
2a,o 6
5 5ril8
27,5 4
27,O 3 -+-tEU(OStT
MCHC TROMBOSTT
35rO
370
34,O
33,O 3so
?2,9 339
32,O r30
31,O -+-MCHC 310 -{-TROMEOSIT
o1257?{
,AM
padasuhu4oC.:pemerit<saan
Darafi &EDTA3 mLdisimpan pada0,
dilakukan
1,2, 5,7,24 jam.Penundaan
pemeriksaan
darah&EDTA3 mL terhadap Hb,nilai'Ht,
MCV,MCH,hitungeritrosit, dantrombositpadasuhu40C menunjukkan
teukosit, pola
yangsamadenganpenundaan padasuhu.ruang,hanyawaktunyalebihdiperlambat
sepertiterlihatpadaGambar7.
HEMATOKRIT HEMOGTOBIN
{o L4
39 13 t2,9
38 12
.{-HEMATOI(RIT
37 t1 -*nerraoctogrn
ot 2s 724 10
JAM
4'7
-{,-€RITROSIT
4,6
84,6
.+-MCV {.5
4'4
LEUKOSIT
zt.5 9
29,o 8
24,5 7 7,22
2ap 6
5
27F 4
27ro 3 -r-LEUTOSIT
MCHC TROMBOSIT
35,O 370
34,4 360
:150
33,O 32,9 34(,
32,O 330
320
31ro -+-MCHC 310 -+-IROMEOSIT
HEMATOKR,IT HEMOGLOBIN
.tO
l:i
3a
a', -+-H€MATOKRIT
MCV ERITROSIT
4,7
a6,o 4,6
4,5
at,o 4,4 --rf-ERtTROSIT
MC H LEUKOSIT
29,O
24,5 2't,4 7,L4
2A,O
27.5
27.O '+MCH
-+LEUKOSIT
o125724
I
MCHC TROMBOSIT
I 35,O 370
34.O 350
rr,o3
32,O 330
31ro -a-MCHC 310 -a-TROMBOSIT
o125724
JA M
I
II
II
.l
I
Hiirng pcrkir'cr jmlolr "& norfologi
rombosit
ll
'-a
/l
Bilopcrkirocrjrnloh tronrbo:it mcrrcl berbsdo
I
t
2Q'{,&ri olot diloporkarhituglfomborit I
manuol Bilo pcrkirorjunhh < 2O%dori clot
+ I
Y
Lcporkanhoril dori aht
Logorkcr holil hitrlg narml
AlurPLTflag
Gambarg.
10
RINGKASAN
DAFTARPUSTAKA
1. LewisSM. Collection and handlingof blood.In: LewisSM, BainJB, Batesl, eds. Decieand Lewis
practicalhaematology.grhed. Philadhephia: 2001.p.1-8
ChurchilFLivingstone;
2. TuroeonML. Principlbsof bloodcollection.In:TurgeonML , ed. Clinicalhematologytheoryang
LippincottWltams& Wlkinws;2005.p.18-38
proiedures.4h ed. Philadhelphia:
3. iMrawanR, SilmanE. PemeiiksaanLaboratorium HematologiSederhana. Jakarta:, Edisike-2.
Jakarta:BalaiPenerbitFKUI; 2000.h'148.
4. Aulia A, Wrawan R, SuherliA. Pengaruhlamanyapenyimpanandarah.dengan.antikoagulan
lripotasiumethytenediaminetetraaceticacid (ltEDTA).dalamtlqggJTgeqe lerhadapbeberapa
pirameterhemitotogi.Jakarta: MajalahKddokteran lndonesia,2OO2;(52),1,11-9.
S. hozenUergG. Micr6scopichemat6logy.A practicalguide for the laboratory.lst ed. Australia:
HarvardAcademicPublishers;1997.p.8&89.
11
ERITRO$T
PARAMETER
PENILAIANHASILPEMERIKSAAN
DENGANALATHITUNGSELDARAHOTOMATIKs.DIFF
Dewi Watrand,ari
Abstrak
PENDAHULUAN
perkembangan teknologidalambidanglaboratoriumhematologitelahmenyebabkan
pergeserandari pemeriksaanhitungsel secaramanualke arah otomasi.Walaupun
demikian,penghitungan sel secaramanuattidaksepenuhnyaditinggalkan, dan tetap
dijadikanrnetodekonfirmasiuntuk kasus-kasuskhusus. Perkembanganalat hitung
sel otomatik diawali dengan alat berbasisfotoelektrikyang hanya berkemampuan
melakukan analisis terhadap parameter tunggal. Perkembanganselanjutnya
mengantarkanpada penggunaanteknologi electricalimpedancedan tgf,f-ffi$
pada
{pembiasancahaya)yang digunakansampaisaat ini sebagaibasisteknologi
yangmampumelakukanhitungjenisfeukosit
alat hitungsel otomatikmultiparameter,
hingga membedakantiga hingga lima subpopulasileukositdi sampingparameter
lain.
hematologiyang
Alat hitung sel otomatik multiparameterdengan kemampuanthree'part:
differentia! (selanjutnyadalam makalah ini akan disebut sebagai s'dtn bukan
merupakanteknologiterbarudalamlaboratorium hematologi.Narnundemikian,alat
t*
12 .,
berkemampuan &diff ini dipergunakansecara luas pada laboratoriumtingkat
menengah karena dianggap memiliki effisiensiyang tinggi untuk beban kerja
menengah.
Pada makalahpembahasan
hanyaakan dibatasipada alat otomatik3-diff
dan aplikasinyaterutamapada eritrosit.Pembahasanakan meliputiprinsipdasar
teknik electricalimpedancepada alat hitung sel otomatik,pemeriksaankomponen
eritrositpada alat s-diff, analisishistogramparametereritrosit,interferensipada
pemeriksaaneritrosit,pernilihanalat, kalibrasidan :instalasi,serta kriteria untuk
konfirmasi
dengansediaanhapusdarahtepiyangdibacasecaramanual.
PRINSIPDASARELECTRICAL
IMPEDANCE
PADAALAT HTTUNG
SEL OTOMATIK
Teknik Electrical lmpedance (Ef merupakanteknik yang digunakanoleh
kebanyakanalat.hitungsel 3-drff.Teknikini *"nd"qqrk"n p"*"rikg..
sifat sel yang merupakankonduktorlistrikyang relatif buruk (isolator)yang akan
menghambathantaranlistrik.Jika dua elektrodayang menghantarkan listrikmelalui
suatu cairan elektrolithanya dihubungkanmelalui suatu apertura yang sangat
sempit,maka interferensiapapunbisa menyebabkanperubahanhantaranlistriknya.
Sel yangbergerakakibattarikansuatuvakummelaluiaperturatersebut satuper satu
akan menimbulkandenyutanhambatanaliranlistrikyang akan dideteksioleh alat
tersebut. Hal ini merupakanpenggambaran
dari hukum ohm, di mana voltage
sebandingdengan besarnyamuatan dikalikantahanannya(voltage= muatan x
resistensi). t""ilny" .. n
-B"r"r
besarnya tahanan yang ditimbulkannya.Oleh karena itu, besar kecilnya sel
sebandingdenganbesar kecilnyavoltageyang timbul.Banyaknyadenyutanyang
timbuf menggambarkanjumlah sel yang melewatiapertura (Gambar 1). Agar
instrumendapat mengenalidan mengelompokkan sel darah, serta kemudian
menghitungnya, suatubataspengukuran(threshold).Threshotd
makaditentukanlah
merupakanbatas voltageuntuk membandingkan
denyut voltageyang ditimbulkan
oleh sef yang melaluiapertura.Hanyadenyutvoltageyang melebihifhreshotdyang
akan dihitungsebagaisel. Ihresho/djuga dapat diatur sedemikianrupa dengan
menentukanbatas atas dan batas bawahnya,untuk mengeliminisasi
debrisyang
berukuran
lebihkecildarisel,maupungumpalan
sel yangberukuranlebihbesardari
sel padaumumnya,
sertabisamengelompokkan
selberdasarkan
ukurannya.
13
vAcxjuit(6"Hgl
TERTTIAL
ELECTRODE
€XTERNAL
ELECTROOE
APEfiTURE APSRTI'RE
BATH TUAE
14
dilakukan,sampelyang telahterencerkantrersebut
akan memasukihemdglobinometer
untuk dilakukanpemeriksaanhemoglobinsecara fotometrik. Atiquofkedua yang
memasukikanalRBC/PLTakanmendapatkan
diluenlebihbanyak.
Eritrositdihitungberdasarkanthresholdantarabatas bawah sekitar25 - 75 tl
sampaibatasatassekitar200-250fl. Partikelyangberukurankurangdari20 fl dihitung
sebagaitrombosit,sedangkansel yang berukuranlebih besar dianggapsebagai
beberapa sel yang masuk secara bersamaanke dalam apertura (koinsidens),
ke dalamperhitungan.Sebagaimana
sehinggatidakdimasukkan telahdibahaspada
bagianterdahulu,setiap sel yang melewatiaperturaakan menimbulkandenyutan
voltage yang dideteksi dan dihitung oleh alat. Besarnya perubahan vottage
mencerminkanukuran sel. Sel yang berjalantepat di tengah apeftura akan
menghasilkan denyut yang 'ber$ih' dan mencerminkan ukuran sel yang
Sedangkansel yang berjalantidak tepat di tengah apertura,dapat
sesungguhnya.
menghasilkandenyut yang tidak biasa, yang tidak mencerminkanukuran yang
sebenarnya.Sinyal seperti ini akan mengalamiproses pengeditanyang telah
terintegrasidi dalamsistem.Selainitu, beberapapembuatalat menerapkanteknik
hydrodynamicfocusing,yaitusuatusistemcairanyang memaksasetiapsel .berjalan
satuper satutepatdi bagiantengahapertura.
Jumlahdan_yolume eritrositdlhl , sedangkanparameter
lain dari data jumlah dan volume eritrosit seperti Ht (Hematokrit),MCV (Mean
CorpuscularVolume = Volume Eritosit Rata-rata), MCH (Mean Corpuscular
Hemoglobin = Hemoglobin Eritrosit Rata-rata), MCHC (Mean Corpuscular
HemoglobinConcentration= KonsentrasiHemoglobinEritrositRata-rata).Hematokrit
antarajumlaheritrositdenganMCV;MCHdihitungdarijumlah
dihitungdari perkalian
eritrositdan kadarHb; sedangkanMCHCdihitungdari konsentrasihemoglobindan
hematokrit.
Parametereritrosityang semakinbertambahseiringdenganperkembangan
di antaranyapengukurankoefisienvariasi(CV) dari distribusivolume
komputerisasi,
pada populasisel darah merah.Koefisienvariasiini dilaporkansebagai Red Cell
DistributionWidth (RDW. Red Cell Distribution- StandardDeviation (RDW-SD)
dihitung berdasarkanRBC histogramdengan menghitunglebar kurva (dalam
femtoliter)pada level 20o/odari tinggi kurva (Gambar2). Seperti halnya RDW-
Coefficientof Variation(RDW-CV),RDW-SDmencerminkananisosjlqqiqjalam
populasi eritqosit.RDW-SD di secara langsung dad populasi eritrotit,
standardeviasipopulasieritrosit(SD)dan
RDW-CVdihitungberdasarkan
MCV (RDW= 1SD/MCVx 100%).Qlehkarenaitu kesalahanRDW-CVdapatterjadi
-'*
15
pada beberapakeedaan,misalnyapada keadaananisositosisdi mana terjadi
peningkatanSD dan MCV, RDW-CI/dapat terhitungnormal.Sebaliknya,pada
keadaandi mana SD nonnaldenganBenurunan MCV,RDW€V dapatterhituqg
tanpaadanyasnieositosis.
meningkat MCVtidakmempengaruhi,
CIleh.karena RDW-
SD dianggapsebagaiparameteryang lebih menggambarkan
derajatanisositosis
padasuatupopulasieritrosit,derganrentangnormaluntukorangdewasasebesar
3947 fl.
FEC l{stogmm
PARAMETER
ANALISAHISTOGRAM ERITROSIT
16 .:
eritrosit:mikrositik,
dan gambarandua puncakyangterpisahmenunju-kkanadanya
l
E
duapopulasieritrosit,
misalnya
campuranantaramikrositik
dannormositik.
r:
INTERFERENSI
PADAPARAMETER
ERITROSIT
Setiapsistemataumetodologi
mempunyai
kekhususan
maupunkekurangan.
Oleh karena itu, alat laboratoriumberbasis metodologiyang berbeda dapat
dimanfaatkanuntuk crosscheckhasil abnormal.Namundemikian,kebanyakanalat
otomatikyang ada saat ini sudahmemilikisistemcrosscheckyang telah terintegrasi
dengansistemnya,yangdikenaldenganistilahflagging.Umumnya,terdapatdua set
sistemflaggingpada alat otomgtik,yaituflag yang disetberdasarkanbatasanyang
ditentukanoleh pemakai(misalnyaberkaitandenganbatasatas dan bawahjumlah
abnormal),dan suspect flag yang ditentukanoleh pembuat alat. Suspecf flag
memberikan tanda apabila ditemukan abnormalitasdalam pengukuran yang
kemungkinandisebabkanoleh abnormalitas
sampel,termasukdi antaranyakelainan
morfologiyang memerlukankonfirmasidengan sediaanhapus darah tepi untuk
kelainanmorfologiyangharusdilaporkan.
F/ag populasieritrositdimorfikmemerlukan
konfirmasisediaanhapusdarah
tepi. Nilai MCV merupakansuatu angka rerata, sehinggatidak mencerminkan
adanyadua populasieritrosityang berbeda.Namun,jika ada nilai RDW, biasanya
akan meningkat.Mikrositosis
dan bisa
hitungeritrositrendahpalsubila ukurannyaterlalukecilhinggadi bawah threshatd
partikelkecilini(
at'tn'"[tu)
at^"-fr.t"l' 1
, T)rn-) 17
q'1r*A'r+i '-* . y € tv$+s
t 6tt\ -
to tpn
,
t 1,'
', .
3,51 xlFz.sL
9.0 g/dt
8.7' 'z
*:#
3 i.4
fL
pg
glnL
n.ff "fL
40+L
€fi 2'
I1tr231
fL
Gambar4. Interferenslfragmentositterhadaphftungtrombosit.
RBC histogrammenunjukan adanyaeritrosityang berukuranlebihkecildari
populasi normal.
eritrosit Sedangkan paf PL] histogqmterdapatpopulasi
yairgtebihdari40flyangt9$itungsebagairggbosit Haltersebutjuga
olehdataRE)1rV€D
iiUutcung yangmeningkat danhitungtrombosit yangsangat
meningkal i
menggantikanplasmadenganlarulanggEm fislcloqis-SeiumlaLtertentuplasma
18
dibuangdigantikandengan larutangaram fisiologisyang tepat sa-mabanyak,
kemudianperneriksaan
diulang.Strategikeduadengannrelakukan
sentrlfugasipada
plasmasaja,yangakanmemberikan plasma.,
hasilinterferensi KadarHb plasma
trat<siplasmadari sampeldar:ah(100%- Ht) akan menghasilkan
Oifatitran nilai
plasma.KadarHb yang sesungguhnya
interferensi diperolehdari kadarHb dari
sampledqgh t"ngf"p
kadarHb harussesuaidengannilaiHt nya.
PEMILIHAN
ALAT
19
RINGKASAN
DAFTAR PUSTAKA
20
PARAMETER'LEUKOSIT
HASILPEMERIKSAAN
PENILAIAN
DANTROMBOSIT DENGANALATHITUNGSELDARAH
OTOMATIK3.D:IFF
RahajwningsihD, SetiabadY
Abstrak
PENDAHULUAN
Hitungleukositdan trombositmerupakanparameterhematologiyang
seringdimintabaikuntukpasienrawatinapmaupunrawatjalan.Selainuntuk
mendeteksikelainan-hematologi,pemeriksaanhematologimerupakanbagian
untukmedicalcheckup.
dari pemeriksaanlaboratorium
Sebelumdikenalalat hitungsel darah otomatik,hitung sel dilakukan
dengan€ra manual.Darahdiencerkandenganlarutantertentulaludimasukkan
jumlahsel di dalambidangtertentudihitung
ke dalambilikhitung,selanjutnya
di bawah mikroskop.Hitung sel cara manual membutuhkanketrampilan
pemeriksanya danwaktuyangcukuplama.Alathitungsel darahotomatiksudah
mulai dikembangkan pada pertengahan tahun 1930an.Terdapatbeberapa
prinsipmetodeyang dipakaipada atathitungsel darahotomatik,namunyang
21
banyakdipakaiad
Denganalat hitungseldarah otornqtik,waktuyangdibutuhkanlbbihsingkatdan
ketelitianjuga lebih baik. Namun beberapa faktor dapat mempengaruhi
pemeriksaanhitung leukositmaupun trombosit'
pada makalahiniakan dibahastentangfaktoryangdapatmempengaruhi
hasil pemeriksaanleukosit dan trombosit dengan alat hitung sel darah
otomatik3-ditr.
PRINSIPPEMERIKSAAN
Konsep untuk menghitungsel darah secara otomatikdimulai pada
pertengahan1930andengan cara menghitung sel yang melewatitabung
kapifermenggunakandarkfieldoptic,l'2Kemudiandikembangkan ialatdengan
prinsip electronic impedance.Dasar teknologi ini adalah karena sel darah
merupakan penghantar listrik yang buruk sedanikan larutan pengencer
adalah penghantar listrik yang baik, sehingga iika ada sel yang melevvati
aperturd,maka hantaran listrik terhambatdan menimbulkanpulsa yang bisa
dihitung.laTingginyapulsa sebanding denganbesarnyasel sehinggabisa
dibedakan leukosit, eritrosit, dan trombosit karena ukurannya berbeda.
Jumlah leukosit total dalam darah dihitung setelah eritrosit dilisiskan.Zat
pelisis eritrosit diperlukan untuk menghancurkaneritrosit sehingga stroma
eritrosit berkurang dan residunyatidak terdeteksioleh alat hitung. Dengan
demikianeritrosittidakakanmengganggupenghitungan leukosit.l-3
Metodeyang dikembangkankemudianadatahmemakailight scaftering
atau pembaurancahaya.Sel akan dideteksidan dihitungketika dia melewati
berkascahayayang difokuskan"Alat yang menggunakanmetodefughtscafter
dan dapat melakukanberbagai pengukuranterhadap sel dalam keadaan
mengafirdisebutflow cytomefer.Denganmetodeini ukuranatau volumesel
diperoleh dari forward tight scattersedangkanstruktur dalam sel dari nghf
anglelight scatter.l'2
Ada beberapametode yang dikembangkanuntuk melakukanhitung
jenis leukositsecaraotomatik.Metodepertamaadalahdenganmenganalisis
volumeleukositsetelahsitoplasmaleukositdilisiskandenganmenggunakan
reagenpelisistertentu.Leukosityang berukurankecil adalah limfosit,yang
-"{
22 .t
berukuranbesar adalahgranulositdan yang berukuransedang'terdiriatas
monosit, eosinofit,dan basofil.l'2Metode yang mengelompokkanleukosit
menjadi3 subpopulasiini merupakanpemeriksaanpenyaringhitungjenis
leukosit.Metode kedua untuk membedakanjenis teukositadalah dengan
menggunakansitokimia.lMetodeketigaadalah paftemrecognitionmerupakan
adaptasidari hitungjenis leukositsecaratradisionaldengan menggunakan
teknologi komputer untuk mengenalpola tiap jenis leukosit berdasarkan
klasifikasimorfologisel pada pewarnaanRomanoswky.Sediaandi bawah
mikroskopdipindaidenganfotosensorresolusitinggiyangmenghasilkan
sinyal
elektroniksesuai dengan berbagaigambaransel meliputi ukuran, bentuk,
tekstur, granularitas,rasio inti-sitoplasma,
dan membandingkannya
dengan
memorikomputer.l
FAKTORINTERFERENSI PADAHITUNGLEUKOSIT
Hasil penghitunganjumlah leukositdengan alat hitung sel darah
otomatikmempunyaiketelitianyang lebihbaik dari pada cara manual,tetapi
ketepatannya
tidak demikian.l'2
Beberapafaktordapat merxpengaruhi
hasil
hitunganleukositdenganalat otomatik.Jumlahleukosittinggi palsu lebih
sering dijumpai dari pada rendah palsu.2 Leukosit dihitung setelah
ditambahkanreagen pelisid eritrosit.Kerja reagenpilisis dipengaruhioleh
komposisilipid membraneritrositdan sifathemoglobin.Ef1lt6ilyang resisten
lerhadapreagenpelisisdUumpaipada penyakitsel sabit,thalassemia, dan
ikterusberat.Padakeadaantersebut,eritrosittidaklisissehinggaikut dihitung
€
sebagai leukositdan menyebabkan jumlah teukosittinggi patsu.l-3Untuk
mengatasieritrositygng resistenterhadapreagen pelisis,darah dicampur
a
denganamoniumoksalat170denganvolumesama banyaklalu diinkubasi
setama5 menitkemudiandilakukanper-rghitungan
ulang.l Cara lain adalah
denganmemperpanjang
waktulisis.3Mungkinalat hitungsel darahotomatik
yang dijual di Afrika di mana sering dijumpaipenyakit sel sabit perlu
dimodifikasi waktulisis.3Hitungleukosittinggipalsu
denganmemperpanjang
juga bisa terjadi akibat adanya bekuankecil (microclot),trombosityang
menggumpal,benang fibrin, pecahan megakariosit,atau cryogtobutin.2
Adanya eritrositberintijuga akan dihitungsebagaileukositsehinggajika
jumlahnyqcukup banyakakan.menyebabkan jumlah leukosittinggi palsu.
berinti leblh dari 5 per 100 Jeukssitmaka perlu
Apa$la jumlaher*trrgsit
koreksitefradapjurnlahbukosit2 Misalnya,jumlah
dilakukan bukosit11;500/uL
danterdapat15 eritrositberintiper 100leukositmakarumusuntukrengoreksi
jumlahleukosit
adalahsebagai berikut1OOl115x 11500/uL= 10.000/uL.2
Sebaliknyajumlah leukositrendah palsu bisa, disebabkanoleh
aglutinasileukosit,darahyanglamadisimpan,dan leukositabnormalyang
mudah pecah misalnyapada leukemia.lAglutinasileukosit merupakan
denganpengaruhEDTA,
kejadianyangjarang,hal ini seringdihubungkan
meskipundapatjuga dijumpaipadapemakaian antikoagulanlain.a'sIni juga
dikaitkandenganadanyalgM padapermukaan
neutrofil.Aglutinasileukosit
denganpemanasan
dapatdilepaskan pada37oC.s
I
FAKTORYANGDAPATMEMPENGARUHI HITUNGTROMBOSIT
Hitung trombosit dengan alat hitung sel darah otomatik juga
dipengaruhioleh beberapa keadaan. Eritrosit kecil atau mikrosit dan
fragmentositdapat terhitung sebagai trombosit sehingga menyebabkan
jumlah trombosittinggi palsu.l'2 Pecahan sitoplasmaleukosit juga dapat
menyebabkanjumlah trombosittinggi palsu.l Sebaliknyatrombositraksasa
tidak terhitungsebagaitrombositkarena itu jika banyak tgl$:ilraksaqa
dapat mengakibatkan jumlah trombosit rendah palsu.l-3 Trombosit
menggumpalyang dapat diinduksioleh EDTA, iuga menyebabkanjumlah
trombositrendahpalsu.r-3 duksi oleh EDTA,
iumlahtrombo t rendahpalsu karenasebagiantrombosit
iuga menyebabkan
sit.1-3Oleh karenaitu jika diperolehjumlah
trombositrendahdenganalat hitungsel darahotomatik,perlu diperiksapada
sediaanhapusapakahtidak adagiant platelet,ptatetetclumping,atau ptatelet
satellitism.Untuk mengatasi ini perlu diambil darah ulang de4gan
antikoagulan natriumsitrat dan dilakukanpenghitungan
ulang.
9leh
karena
dengan natrium sitrat darah mengalami pengenceran maka hasil
perludikoreksi(dikalikan
penghitungan 10/9).
24
RINGKASAN
Hitung leukositdan hitung trombositmerupakanpemeriksaanlaboratorium
yang sering diminta. Hitung sel darah dengan cara manual memerlukan
ketrampilandan waktu yang relatiflama.Telah dikembangkanberbagaialat
hitung sel darah otomatikdenganprinsipyang berbeda,tetapi yang pating
banyakadalahberdasarkanelectronicimpedancedan light scatter.Kelebihan
alat hitungsel darahotomatikadalahwaktuyangdiperlukanlebihsingkatdan
ketelitianyang lebih baik. Namunbeberapafaktordapat mempengaruhi hasil
hitungleukositmaupunhitungtrombosit.Hitungleukosittinggipalsuterjadijika
eritrosit tahan terhadap reagen pelisis, adanya eritrosit berinti, trombosit
menggumpal,benang fibrin, pecahan megakariosit,bekuan kecil, dan
cryoglobutinSebaliknyahitung leukositrendah palsu jika leukositmudah
pecah,atauadanyaaglutinasileukosit.Hitungtrombositjuga dapattinggipalsu
maupunrendahpalsu.Hitungtrombosittinggipalsujika banyakeritrositkecil,
atau pecahanleukosit.Sebaliknya
fragmentosit, hitungtrombositrendahpalsu
atauplateletsatellitism.
jika banyaktrombositbesar,trombositmenggumpal,
DAFTAR PUSTAKA
25