Anda di halaman 1dari 23

STUDI KASUS

Sistem Pengendalian Manajemen pada CV. Gading Mas Swalayan

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Sistem Pengendalian Manajemen (SPM)
Dosen Pengampu: Mahmudi, S.E., M.Si.

Disusun Oleh:

1. Ika Ayu Syafitri (15312173)


2. Amellia Putri Larasati (15312200)
3. Elke Dendron Saffira (15312202)
4. Aditya Pratama (15312308)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI


UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
YOGYAKARTA
2017
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur senantiasa kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT karena curahan
rahmat-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan laporan studi kasus pada CV Gading Mas
Swalayan.

Adapun penulisan laporan ini adalah sebagai pemenuhan salah satu tugas mata kuliah
Sistem Pengendalian Manajemen. Pada laporan ini membahas mengenai studi kasus yang
telah kami lakukan di CV Gading Mas Swalayan.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung
selama berlangsungnya pembuatan laporan in. Kami berharap semoga laporan ini dapat
bermanfaat bagi setiap pembaca.

Kami menyadari bahwa isi laporan ini masih memiliki kekurangan. Kritik dan saran
yang membangun amat kami nantikan agar nantinya kami dapat meningkatkan pembuatan
laporan di tugas lainnya dan di waktu berikutnya.

Yogyakarta, November 2017

Peyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...............................................................................................................ii

DAFTAR ISI.............................................................................................................................iii

BAB I. PENDAHULUAN ......................................................................................................... 4

A. Latar Belakang ................................................................................................................ 4

B. Rumusan Masalah ........................................................................................................... 5

C. Tujuan Studi Kasus ......................................................................................................... 5

BAB II. GAMBARAN UMUM ............................................................................................... 6

A. Tentang CV Gading Mas Swalayan ................................................................................ 6

B. Logo Gading Mas Swalayan ........................................................................................... 7

C. Struktur organisasi .......................................................................................................... 8

D. Job Describtion ............................................................................................................... 8

E. Tujuan/ Goals Gading Mas Swalayan........................................................................... 11

F. Visi dan Misi Gading Mas Swalayan............................................................................ 11

G. Proses Bisnis Perusahaan .............................................................................................. 12

BAB III. PEMBAHASAN ....................................................................................................... 14

A. Penerapan Sistem Pengendalian Manajemen di CV Gading Mas ................................. 14

B. Elemen Sistem Pengendalian Manajemen .................................................................... 18

C. Kendala yang dihadapi .................................................................................................. 19

D. Solusi yang Ditawarkan ................................................................................................ 19

BAB IV. PENUTUP ............................................................................................................... 22

Kesimpulan........................................................................................................................... 22

Saran ..................................................................................................................................... 23

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

CV Gading Mas Swalayan adalah perusahaan yang bergerak dibidang retail dan
merupakan salah satu perusahaan yang berkembang dibeberapa daerah di Yogyakarta.
Dikatakan CV Gading Mas Swalayan karena ini mencakup swalayan pusat dan swalayan
cabang. Perkembangan CV Gading Mas Swalayan tak lepas dari berbagai sumber daya
yang dimiliki baik itu sumber daya manusia maupun sumber daya lainnya. CV Gading
Mas Swalayan tentunya memiliki tujuan-tujuan strategis untuk mengoptimalkan
penjualan serta pencapaian misi dan visi perusahaan.
Sistem pengendalian manajemen dibuat pada dasarmnya bertujuan agar
perusahaan dapat beroperasi dan terkontrol dengan planning yang telah ditentukan.
Sistem merupakan alat untuk mengimplementasikan strategi yang memiliki salah satu
fungsi untuk memotivasi semua anggota organisasi guna tercapainya tujuan organisasi.
Dari pengertian di atas, maka sistem pengendalian manajemen dapat membantu
manajer atau pimpinan perusahaan untuk menjalankan perusahaan ke arah tujuan
strategisnya secara efektif dan efisien. Ini artinya pengendalian manajemen memfokuskan
pada pelaksanaan strategi.
Sistem pengendalian manajemen yang dibangun di CV Gading Mas Swalayan,
tentu merupakan satu hal yang sangat penting bagi berjalannya perusahaan agar
terkendali dan terorganisir dengan baik. Apabila sistem pengendalian manajemen
dirancang dengan baik tentu akan meningkatkan keefisienan, keefektifan serta kualitas
pengambilan keputusan. Berada di posisi perusahaan yang bergerak dibidang
perdagangan atau retail, dengan seperangkat sistem yang dibangun dalam pengendalian
aktivitas kerja perusahaannya maka dapat dimaknai sebagai sebuah nilai yang dapat
memberikan kemudahan bagi semua orang yang ingin membeli dan berkunjung ke
perusahaannya.
Oleh karena itu, kami melakukan studi kasus CV Gading Mas Swalayan terhadap
pengaruh SPM di dalam perusahaan tersebut. Akan tetapi, disini kami lebih banyak
membahas Gading Mas 1 Swalayan yaitu yang merupakan swalayan pusat. Kami juga
menganalisa proses bisnis beserta masalah-masalah untuk mengetahui penggunaan sistem
pengandalian manajemen dalam perusahaan.

4
B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian diatas maka dapat dirumuskan masalahnya sebagai berikut :


1. Bagaimana profil perusahaan CV Gading Mas?
2. Bagaimana proses bisnis pada CV Gading Mas?
3. Bagaimana strategi yang diterapkan oleh CV Gading Mas?
4. Bagaimana sistem pengendalian manajemen di CV Gading Mas?
5. Kendala atau masalah apa saja yang dihadapi atau terjadi serta penyelesaian masalah
pada CV Gading Mas?

C. Tujuan Studi Kasus

Adapun tujuan dari studi kasus yang kami lakukan yaitu:


1. Mengetahui profil perusahaan CV Gading Mas Swalayan.
2. Mengetahui proses bisnis pada CV Gading Mas Swalayan.
3. Mengetahui strategi yang diterapkan oleh CV Gading Mas Swalayan.
4. Mengetahui berjalannya sistem pengendalian manajemen pada CV Gading Mas
Swalayan.
5. Mengetahui kendala atau masalah yang dihadapi atau terjadi dan cara
penyelelesaiannya.

5
BAB II

GAMBARAN UMUM

A. Tentang CV Gading Mas Swalayan


Gading Mas Swalayan awalnya merupakan perusahaan perseorangan yang didirikan
pada tahun 80an berlokasi di Jalan Kaliurang Km 5 CT III Yogyakarta. Gading Mas
Swalayan awalnya adalah usaha keluarga, yang saat ini kembangkan oleh generasi kedua.
Pada awal berdirinya bernama Pamor Swalayan, karena adanya pergantian manajemen
kemudian berganti nama menjadi Gading Mas Swalayan yang secara resmi digunakan
pada tanggal 22 September 2002, dan kemudian ditetapkan menjadi hari jadi Gading Mas
Swalayan. Berhubung saat ini Gading Mas Swalayan telah memiliki cabang swalayan,
maka Gading Mas Swalayan ini disebut juga dengan Gading Mas 1 Swalayan yakni
sebagai swalayan pusat.

Dalam operasionalnya Gading Mas menggunakan konsep pusat perbelanjaan modern


yang mengutamakan pelayanan dan kenyamanan pelanggan. Gading Mas Swalayan
bergerak dibidang retail yakni menjual produk ke konsumen. Produk yang tersedia di
Gading Mas Swalayan yaitu produk yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-
hari antara lain peralatan rumah tangga, sembako, perlengkapan sekolah, produk
kecantikan, produk bayi, berbagai macam makanan serta minuman, dan lain-lain.

Beberapa waktu setelah pergantian nama, tak lama kemudian Gading Mas Swalayan
mulai memperluas usahanya dengan membuka cabang swalayan. Tak hanya itu, setelah
terbangunnya cabang swalayan baru pula terjadi perubahan bentuk badan usaha yang
awalnya perseorangan menjadi CV (Commanditaire Vennotschaap). Cabang-cabang
tersebut berada di lima lokasi berbeda. Cabang satu adalah Gading Mas 2 Swalayan yang
berlokasi di Jalan Ringin Raya 40, Condong Catur, Depok, Kabupaten Sleman,
Yogyakarta. Cabang dua adalah Gading Mas 3 Swalayan yang berlokasi di Jalan Candi
Karang 8, tepatnya di Jalan Kaliurang Km.12,5 , Yogyakarta. Cabang tiga adalah Gading
Mas 4 Swalayan yang berlokasi di Jalan Soropadan 78B, Gejayan, Yogyakarta. Cabang
empat adalah Gading Mas 5 Swalayan yang berlokasi di Jalan Anggajaya II 105A
Condong Catur, Yogyakarta. Kemudian yang terakhir adalah Gading Mas 6 yang
berlokasi di Jalan Tanjungtirto, Berbah, Yogyakarta.

6
Pada tahun 2011 Gading Mas Swalayan yang berlokasi di Jalan Kaliurang Km 5 CT
III Yogyakarta (Gading Mas Swalayan 1) membuka ruang usaha bagi yang bergerak
dibidang fashion atau konveksi dengan memfasilitasi area display secara gratis. Sistem
kerjasama yg digunakan adalah dengan sistem titip jual. Adapun produk yang bisa
ditawarkan seperti kemeja, kaos, celana, jeans, handuk, sarung, mukena, sprei, sepatu,
kaos kaki, aksesoris, jam dan lain-lain.

Dengan segmentasi pasar adalah pelajar, mahasiswa dan ibu rumah tangga Gading
Mas Swalayan memposisikan dirinya sebagai tempat belanja yang murah dan hemat.

B. Logo Gading Mas Swalayan

(Logo yang digunakan sebagai merk dagang Gading Mas Swalayan)

Logo yang digunakan Gading Mas Swalayan sebagai merk dagang terbilang cukup
simple. Hanya terdapat huruf G dan m dengan lingkaran seperti pembungkus yang
didominasi warna merah dan hijau. Dimana huruf G melambangkan kata “Gading” dan
huruf m melambangkan kata “Mas”, jadi apabila digabung akan berarti “Gading Mas”.
Lingkaran pembungkus dapat diartikan sebagai pemersatu atau menyatukan. Warna
merah berasosiasi pada semangat, energi, dan kekuatan sedangkan warna hijau
berasosiasi pada kesuburan, kesejahteraan dan keseimbangan.

7
C. Struktur organisasi

D. Job Describtion
1. Pemilik / Manager
Pemilik yang memiliki tugas paling penting sebagai pemegang penuh kendali
perusahaan dan dalam pengambilan keputusan.
2. Assisten Manajer
Bertugas sebagai tangan kanan manager/pemilik dimana membantu
manager/pemilik untuk mengawasi karyawan, serta menggantikan tugas
manajer/pemilik apabila sedang berhalangan datang atau keluar kota.
3. Supervisor

Bertugas melakukan supervisi terhadap para staff pelaksanan rutinitas aktivitas


bisnis sehari-hari.

4. Bagian Penjualan
a. Mengkoordinasi pramuniaga
b. Mengontrol barang yang dijual
c. Mengontrol display barang
d. Membuka dan menutup toko (bertanggung jawab atas kunci)
e. Mengontrol omzet
f. Mengontrol barang berhadiah

8
5. Bagian Keuangan
a. Mengatur dana agar secara efektif digunakan untuk memaksimalkan
keuntungan usaha sekaligus menjaga penggunaan dana tersebut secara efisien.
b. Menentukan di mana perusahaan menyimpan cash nya, menempatkan
investasi, atau mencari pinjaman.
c. Mengontrol kasir dan mesin register
6. Bagian Personalia
Bertugas mengkoordinasikan semua kegiatan manajemen sumber manusia
dalam organisasi untuk memaksimalkan pengunaan sumber daya manusia secara
strategis seperti rekrutmen, kompensasi karyawan, dan kepatuhan terhadap peraturan.
Uraian tugasnya antara lain :
a. Merekrut, mewawancarai, dan memilih karyawan.
b. Memberikan informasi tentang kebijakan yang ada, detail tugas pekerjaan, dan
kondisi kerja.
c. Melakukan pemecatan karyawan.
d. Mengalokasikan sumber daya dengan tepat.
e. Menjadi penghubung antara manajemen dan karyawan
7. Kepala Cabang
Kepala cabang bertugas memimpin dan mengelola kegiatan usaha atau bisnis di
tingkat cabang.
8. Kepala gudang

Kepala gudang bertugas menyusun perencanaan dari mulai pengadaan hingga


distribusi barang, mengawasi dan mengendalikan operasional gudang, mengawasi dan
mengendalikan semua barang yang masuk dan keluar sesuai dengan SOP perusahaan,
mengecek barang yang diterima sesuai SOP, membuat laporan kerja pergudangan,
memastikan stok barang sesuai dengan kebutuhan, melakukan pengawasan terhadap
karyawan gudang agar sesuai dengan standar kerja yang telah ditetapkan, serta
memastikan kelancaran aktivitas keluar dan masuk barang.

9. Pramuniaga
Bertugas merapikan barang, memeriksa dan control barang yang rusak,
memajang barang menurut jenisnya, memajang barang sesuai FIFO, mempelajari dan
mengenali barang, dan memberikan service terbaik kepada pelanggan.
9
10. Staff Administrasi
Bertugas melaksanakan kegiatan pelayanan di perusahaan, penyedia fasilitas
dan layanan administrasi perusahaan, sesuai yang berlaku untuk mendukung
kelancaran operasional perusahaan.
11. Kepala Kasir
a. Membuat jadwal kerja kasir dan menyiapkan jadwal pengganti untuk karyawan
yang tidak masuk / cuti.
b. Membuat rekap laporan dari penjualan counter setiap hari
12. Kasir
a. Menjalankan proses penjualan dan pembayaran
b. Melakukan proses transaksi pelayanan jual beli serta melakukan pembungkusan
c. Melakukan pencatatan kas fisik serta melakukan pelaporan kepada kepala kasir
d. Membantu pelanggan dalam memberikan informasi mengenai suatu produk
e. Melakukan pengecekan atas jumlah barang pada saat penerimaan barang
13. Security
Menyelenggarakan keamanan dan ketertiban dilingkungan /kawasan kerja
khususnya pengamanan fisik
14. Cleaning Service
Bertugas dan bertanggung jawab untuk membersihkan semua area swalayan
dan membantu menyediakan keperluan setiap karyawan.
15. Karyawan
Karyawan bertugas melaksanakan intruksi atau tugas yang sudah diatur oleh
pimpinan atau yang mengatur.
16. Admin pendataan barang
a. Menginput data barang masuk dan keluar di gudang
b. Membuat laporan mengenai pergudangan dan logistic
c. Memastikan kesesuaian data pada komputer dengan keadaan langsung stock
barang pada gudang
d. Melakukan pendataan barang yang ada di gudang (stocktake)
17. Staff Gudang
a. Bertanggung jawab atas inventori gudang
b. Melakukan pencatatan dan pelaporan stok barang
c. Mengatur dan menata barang di gudang
d. Mempersiapkan barang yang akan didistribusikan
10
E. Tujuan/ Goals Gading Mas Swalayan
Tujuan perusahaan merupakan sesuatu yang akan dicapai Gading Mas Swalayan.
Tujuan perusahaan pada dasarnya untuk jangka panjang dengan tugas yang harus
diselesaikan dalam kurun waktu tertentu, dan akan mengarahkan kinerja perusahaan.

1. Senantiasa meningkatkan citra dan nilai perusahaan


2. Senantiasa meningkatkan laba untuk mencapai pertumbuhan usaha yang optimal
3. Professional, jujur, dan memiliki dedikasi yang tinggi dalam menjalankan tugas
4. Adaptasi dengan perubahan lingkungan
5. Dapat terus bersaing atau berkompetisi seiring dengan perkembangan zaman

F. Visi dan Misi Gading Mas Swalayan

Dengan adanya sebuah tujuan maka visi dan juga misi akan semakin terwujud, visi
dan misi Gading Mas Swalayan adalah

Visi :
“Menjadi Swalayan yang tepat untuk belanja dengan memberikan layanan yang ramah,
cepat dan tepat, produk yang berkualitas, serta harga hemat.”

Misi :

1. Meningkatkan kualitas layanan untuk kepuasan konsumen. dengan memberikan


layanan yang ramah, cepat dan tepat, produk yang berkualitas, serta harga hemat
merupakan komiteman Gading Mas Swalayan.
2. Mengoptimalkan program penjualan
3. Terus berkembang dan mensejahterakan karyawan.

11
G. Proses Bisnis Perusahaan
1. Proses penjualan
Proses bisnis penjualan adalah proses yang berhubungan dengan pemasukaan
pada CV Gading Mas Swalayan. Pada CV Gading Mas Swalayan proses penjualan
yang terjadi dengan konsumen.
Untuk proses penjualan baik di swalayan pusat maupun di cabang sama saja,
yang membedakan adalah skala produk yang dijual dan ruang display produk. Skala
produk yang ada di swalayan pusat tentunya lebih banyak jika dibandingkan dengan
skala produk yang ada di swalayan cabang karena penyetokan barang oleh supplier
dilakukan di swalayan pusat, baru setelah itu akan didistribusikan ke swalayan
cabang. Sedangkan untuk ruang display produk ada di swalayan pusat tentunya lebih
luas jika dibandingkan dengan ruang display produk yang ada diswalayan cabang.

2. Proses pembelian

Pada proses bisnis pembelian suatu swalayan harus menentukan barang apa
saja yang harus disediakan atau yang dibutuhkan oleh konsumen. Karena CV Gading
Mas Swalayan tidak memproduksi semua barang yang di jual, maka CV Gading Mas
Swalayan bekerja sama dengan banyak supplier untuk memenuhi kebutuhan
konsumen. Pembelian barang dilakukan oleh swalayan pusat kemudian
didistribusikan ke swalayan cabang karena hampir 80% penyetokan barang oleh
supplier dilakukan di swalayan pusat. Ketika ada produk yang habis, admin akan
melakukan pencatatan kemudian dilaporkan kepada bagian pengadaan barang dan
pimpinan. Setelah mendapat persetujuan dari pimpinan, langkah selanjutnya adalah
melakukan pemesanan ke supplier. Supplier akan mengirimkan produk yang sudah
dipesan, produk tersebut akan dimasukan gudang, selanjutnya akan dilakukan input
harga.

3. Proses pendataan barang

Bagian pendataan barang harus melakukan pendataan barang setiap minggu


dan setiap bulannya, barang apa saja yang masuk, laku terjual dan barang apa saja
yang kurang diminati oleh konsumen. Pendataan barang baik di swalayan pusat
maupun swalayan cabang semua dilakukan secara komputerisasi dengan database.

12
4. Proses pengelolaan parkir

Agar parkir Gading Mas Swalayan tertata maka diperlukan pengelolaan parkir.

5. Proses pendataan karyawan

Dalam proses pendataan karyawan, bagian personalia akan merekapitulasi


data-data karyawan secara rutin setiap sebulan sekali dengan tujuan untuk mengetahui
berapa banyak karyawan yang masih aktif bekerja di Gading Mas Swalayan. Hal ini
dikarenakan, Gading Mas Swalayan memiliki 2 jenis karyawan, yaitu karyawan tetap
dan karyawan kontrak. Untuk pendataan karyawan kontrak diperlukan pembaharuan
yang lebih sering daripada karyawan tetap karena karyawan kontrak memiliki jangka
waktu kerja yang terbatas, misalnya 2 tahun kerja. Gading Mas memiliki beberapa
standar yang diberlakukan dalam melakukan rekrutmen karyawan. Salah satu yang
diperhatikan bagian personalia dalam perekrutan karyawan adalah pengalaman kerja.

6. Proses penggajian karyawan

Pada proses penggajian karyawan, bidang keuangan akan bekerja sama dengan
personalia untuk menentukan besarnya gaji yang akan diterima oleh karyawan.
Komposisi gaji karyawan ini terdiri dari, gaji pokok, bonus, tunjangan kesehatan,
tunjangan uang makan, dan tunjangan keselamatan kerja. Dalam menetapkan
besarnya bonus, bidang keuangan akan mempertimbangankan tingkat kedisiplinan,
seberapa rajin karyawan tersebut bekerja, apakah melaksanakan kerja lembur, dan lain
sebagainya. Proses penggajian ini dilakukan setiap bulan oleh bidang keuangan
dengan persetujuan pimpinan terlebih dahulu. Setelah disetujui, maka bidang
keuangan akan mentransfer ke setiap rekening karyawan Gading Mas. Baik bidang
keuangan maupun karyawan akan mendapatkan bukti bahwa gaji telah di transfer dan
telah diterima oleh karyawan.

13
BAB III

PEMBAHASAN

A. Penerapan Sistem Pengendalian Manajemen di CV Gading Mas

1. Analisa Lingkungan
a. Pesaing
Pada zaman yang semakin modern ini, semakin banyak orang yang
membuka usaha retailer baik yang berupa toko kelontong, mini market, ataupun
swalayan dengan menawarkan produk yang serupa. Persaingan yang paling
mencolok diantara para retailer ini terkait harga, fasilitas pembayaran, dan
promosi yang ditawarkan seperti diskon dan kupon.
b. Konsumen
Konsumennya berasal dari berbagai segmen yaitu mahasiswa, pelajar, ibu
rumah tangga dan lain-lain. Karena produk yang ditawarkan sebagian besar
berupa peralatan rumah tangga, kebutuhan sehari-hari, perlengkapan kantor
maupun perlengkapan sekolah. Lokasinya pun memang bertempat di lokasi yang
strategis sehingga dapat terjangkau oleh semua orang. Bisnis ini berharap tingkat
pembelian ulang oleh konsumen cukup tinggi. Dan konsumen yang berdatangan
akan terus-menerus datang dan akhirnya menjadi pelanggan tetap.
c. Supplier
Dalam hal supplier, Gading Mas Swalayan bekerjasama langsung dengan
beberapa perusahaan yang produknya menjadi best-selling di swalayan tersebut.
Hal ini diharapkan menjadi kerjasama yang menguntungkan dikedua belah pihak.
Dari pihak Gading Mas akan menjamin produk tersebut laku keras dan dari pihak
supplier akan memberikan harga yang lebih rendah karena keuntungan yang akan
di dapatkannya kelak.
d. Sosial
Gading Mas swalayan juga ikut berperan aktif dalam kerjasama di bidang
sponsorship dalam mendukung setiap kegiatan-kegiatan yang positif. Melalui
kegiatan ini, Gading Mas juga dapat melakukan promosi untuk memperbesar
usahanya dengan cara menarik pelanggan supaya berbelanja kebutuhannya di
Gading Mas.

14
2. Analisis SWOT
 Strength (Kekuatan)
 Tempat yang strategis
Sejak pergantian manajemen, Gading Mas 1 Swalayan memperluas
pasarannya dengan membuka 5 cabang. Untuk lokasi Gading Mas 1
Swalayan (pusat) dan cabang yang dipilih merupakan lokasi yang strategis.
Mereka memilih tempat yang ramai akan penduduk dan akses yang mudah
untuk.
 Harga yang terjangkau untuk berbagai kalangan
Gading Mas Swalayan menawarkan produk dengan harga yang
terjangkau dengan melihat target konsumen mereka antara lain mahasiswa
dan ibu rumah tangga.
 Terdapat promosi disetiap minggu
Untuk menarik pelanggan, Gading Mas Swalayan mempunyai promosi
rutin setiap minggunya sehingga diperhitungkan akan dapat menaikkan
jumlah pelanggan serta volume penjualan.
 Kelengkapan produk yang ditawarkan
Produk yang disediakan oleh swalayan ini anatara lain kebutuhan
sehari-hari, peralatan rumah tangga, alat tulis perlengkapa kantor dan
fashion.
 Weakness (Kelemahan)
 Beberapa karyawan memiliki tingkat pendidikan dan pengetahuan yang
tidak terlalu tinggi sehingga dapat menyebabkan kesalahan dalam
menjalankan bisnis Gading Mas Swalayan
 Lahan Parkir yang sempit untuk beberapa cabang Gading Mas Swalayan
yang menyebabkan sulitnya pelanggan yang datang untuk memarkirkan
kendaraan merela
 Opportunities (Peluang)
 Menarik lebih banyak konsumen
Banyaknya mahasiswa kami jadikan sebagai sasaran sehingga kami
cukup yakin tidak akan sepi dengan konsumen.

15
 Threats (Ancaman)
 Munculnya Kompetitor
Semakin banyaknya orang yang membuka usaha serupa dengan
Gading Mas Swalayan disertai dengan berbagaia macam penawaran yang
menarik dan harga yang lebih kompetitif.

3. Pusat Pertanggungjawaban
Pada umunya terdapat empat jenis pusat tanggung jawab, yaitu pusat laba,
pusat pendapatan, pusat investassi, dan pusat beban. Gading Mas Swalayan sendiri
berfokus terhadap pusat pertanggung jawaban laba karena dipandang sesuai dengan
salah satu tujuannya yaitu mendapatkan laba melalui kegiatan bisnis yang
dijalankan.
Pusat laba dapat di definisikan sebagai pengukuran pencapaian perusahaan
melalui perhitungan selisih antara pendapatan dan beban. Laba juga merupakan
suatu alat yang kompetitif yang dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja
karyawan yang akan berpengaruh terhadap kinerja perusahaan pula.
Pengukuran yang dapat dilakukan adalah dengan Net Profit Margin yang dapat
mengukur kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba bersih setelah pajak
dengan menggunakan penjualan yang berhasil dicapai oleh perusahaan. Rasio ini
dapat mencerminkan efisiensi seluruh bagian dalam perusahaan seperti personalia,
penjualan dan keuangan yang sedang menghasilkan laba.

16
4. Proses Pengendalian Manajemen Gading Mas Swalayan
a. Perumusan Strategi
1. Meminimalisir terjadinya fraud dalam perusahaan
2. Mengoptimalkan laba pada perusahaan
b. Perencanaan Strategik
Rencana strategi adalah program-program dari bagian perencanaan strategi
yang diimplementasikan untuk keberlangsungan suatu usaha. Dalam hal ini,
Gading Mas membuat SOP untuk mengontrol cara kerja setiap karyawannya.
Dengan memberikan SOP pada setiap divisi yang ada pada perusahaan,
diharapkan setiap karyawan di perusahaan dapat melakukan tugas mereka sesuai
dengan SOP yang telah diberikan oleh perusahaan. SOP dapat memudahkan
dalam pencapaian tugas perusahaan. Ketika salah satu karyawan tidak
melaksanakan tugasnya sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan maka ada
kesalahan pada diri karyawan tersebut.
Selain itu, perusahaan juga mengadakan Promo MISS HEMAT supaya
menarik minat pelanggan untuk berbelanja sehingga dapat meningkatkan laba
yang didapat oleh perusahaan. Tak hanya itu, Jasa delivery order melalui telepon
juga ditawarkan Gading Mas Swalayan untuk memanjakan konsumennya.
Pelayanan kepada konsumen, kemudahan mencari produk bagi konsumen, dan
kemudahan pembayaran juga menjadi bagian dari perencanaan strategik dalam
mengoptimalkan laba.
c. Pengukuran Kinerja
Dalam mengimplementasikannya Gading Mas juga fokus dalam menciptakan
tenaga kerja yang professional dengan menggunakan SOP. Dengan SOP
perusahaan dapat mengetahui seberapa baik karyawan bekerja, karyawan
dikatakan kinerjanya baik ketika telah sesuai dengan SOP.
d. Evaluasi Kinerja
Evaluasi kinerja dilakukan dengan melihat apakah setiap karyawan telah
melaksanakan tugasnya sesuai dengan SOP, apakah dengan SOP yang berlaku
perusahaan dapat mencapai target yang telah ditetapkan. Apabila diketahui ada
karyawan yang tidak menjalankan tugasnya maka akan diberlakukan kebijakan,
apabila masih dalam taraf yang ringan akan diberikan surat peringatan. Tetapi,
apabila telah sampai pada taraf yang tidak wajar sehingga menimbulkan kerugian
pada perusahaan akan dijatuhi sanksi pemutusan hubungan kerja.
17
B. Elemen Sistem Pengendalian Manajemen

1. Pengawasan Kerja Karyawan pada Gading Mas 1 Swalayan (Swalayan Pusat)


Pimpinan dari awal sudah menanamkan rasa tanggung jawab, disiplin, jujur, dan
etos kerja yang tinggi, artinya dengan bermodalkan seperti itu nantinya dalam
melakukan pengawasan terhadap kerja karyawan akan lebih mudah dan efektif serta
lebih praktis. Sebelumnya juga harus diantisipasi dari sejak rekrutmen karyawan
dengan menentukan kriteria karyawan. Kriteria karyawan yang dapat diterima salah
satunya mau bekerja keras karena di Gading Mas 1 Swalayan tidak hanya ada kerja
fisik tetapi juga ada kerja otak (bagian administrasi). Di samping itu kemampuan dan
kemauan menjadi point penting, serta kejujuran adalah point yang paling utama.
Pengawasan karyawan dilakukan secara formal dan non formal, biarpun pimpinan
tidak selalu memberikan teguran, nantinya pasti ada evaluasi bagi seluruh karyawan.
Selain itu di pengawasan kerja karyawan juga didukung dengan Cctv disetiap sudut,
dan perwujudan dari pengawasan kerja karyawan ada check crosscheck tanda tangan
siapa yang sudah mengerjakan.
Di Gading Mas Swalayan yang jelas terdapat SOP (Standar Operasional
Perushaan) yang terdiri dari SOP jabatan dan SOP kegiatan. Dengan demikian
masing-masing jabatan dan kegiatan memiliki SOP sendiri. SOP jabatan misalya SOP
kasir, SOP pramuniaga, SOP security, dan lain-lain. SOP kegiatan misalnya sop
menerima barang, sop melayani (kasir), sop pembayaran, dan sebagainya.
2. Pengawasan Kerja Karyawan pada Swalayan Cabang

Untuk pengawasan tiap cabang, setiap hari ada laporan kegiatan dari masing-
masing cabang ke pimpinan pusat yang dilakukan oleh kepala cabang. Bahkan sering
juga kepala cabang mengirimkan bukti foto kepada pimpinan pusat dalam kurun
waktu tertentu. Selain itu juga melakukan pengawasan dengan memberlakukan SOP
(sama seperti swalayan pusat) dan melalui Cctv yang ada di setiap cabang, Cctv yang
digunakan adalah Cctv online sehingga pimpinan pusat dapat dengan mudah
mengakses.

18
3. Pengawasan Produk
Pengawasan produk merupakan tanggung jawab semua karyawan yang ada di CV
Gading Mas Swalayan. Meliputi, keamanan, kebersihan, kelengkapan, dan ketertiban
dalam pengawasan produk serta melakukan system pengecekan ulang kembali agar
tidak terjadi salah input dalam data.

4. Sistem Informasi

Sistem ini menyediakan informasi untuk membantu pihak Gading Mas Swalayan
baik swalayan pusat maupun swalayan cabang dalam merencanakan dan memonitor
kegiatan penjualan pada swalayan. Sistem ini juga menghasilkan laporan analisa
penjualan yang digunakan untuk menganalisa penjualan. Dalam melakukan ini
tentunya Gading Mas Swalayan didukung oleh database yang dimiliki pada setiap
swalayan.

C. Kendala yang dihadapi


Kompetitor adalah salah satu kendala yang dihadapi oleh Gading Mas Swalayan dan
ini bukanlah perkara yang mudah. Maraknya pertumbuhan kompetitor saat ini pastinya
akan menciptakan persaingan pasar yang semakin ketat. Keadaan ini tentu saja memaksa
Gading Mas Swalayan membutuhkan usaha lebih untuk mempertahankannya usahanya.

Kendala yang lainnya adalah masalah komunikasi, untuk yang berkaitan dengan
sistem pengendalian manajemennya harus saling mengingatkan agar tidak terjadinya
salah komunikasi. Kalau misalnya ada kejadian fatal seperti kecurangan terhadap
karyawan, maka nanti dari SOPnya sendiri akan kelihatan, kalau dari sisi managernya
sendiri akan melakukan tindakan peringatan, apabila sudah kelewatan managernya akan
melakukan pemecatan terhadap yang bersangkutan.

D. Solusi yang kami tawarkan

 Solusi yang kami tawarkan untuk menghadapi persaingan dengan kompetitor


yaitu
1. Inovasi
Roda kehidupan terus berputar, demikian juga dengan roda bisnis.
Mungkin tahun ini menjadi market leader, tetapi tahun depan belum tentu. Tak
sedikit dari kompetitor hadir dengan membawa inovasi baru. Jika Gading Mas
Swalayan terus bertahan dengan cara lama, tidak menutup kemungkinan bisnisnya
19
akan semakin jauh tertinggal. Dengan adanya inovasi tentunya akan memunculkan
sesuatu yang baru dari bisnisnya. Inovasi juga dilakukan agar bisnis selalu relevan
bagi konsumen.
Salah satu inovasi dapat dilakukan yaitu Gading Mas Swalayan bisa
memperluas produk-produk yang di jual, tidak hanya seperti apa yang kita lihat
sekarang, mungkin bisa ditambahkan dengan menjual fresh grocery seperti
sayuran dan buah-buahan segar dengan harga yang lebih murah dari
kompetitornya.
2. Promosi
Mempromosikan Gading Mas Swalayan melalui surat kabar atau media
massa lainnya. Promosi dapat mempengaruhi hasil penjualan dan tentunya itu
berdampak positif terhadap berlangsungnya aktivitas bisnis Gading Mas
Swalayan. Promosi adalah salah satu cara penjualan yang ditawarkan, sehingga
dapat meningkatkan laba yang diperoleh. Selain itu kegiatan promosi biasanya
juga dijadikan sebagai cara berkomunikasi langsung dengan calon konsumen.
3. Melakukan Survey ke kompetitor
Tak ada salahnya melakukan survey kompetitor, ini bisa dilakukan dengan
dua cara yaitu datang langsung atau menggunakan media sosial. Dengan sering
melakukan survey ke kompetitor, Gading Mas Swalayan dapat lebih mengenali
kompetitor lebih dekat, mendorong Gading Mas Swalayan untuk terus berbenah
meningkatkan kualitas, dan menjadi inspirasi Gading Mas Swalayan untuk terus
berinovasi. Akan tetapi, hal yang perlu dicatat disini adalah jangan sampai
menjadikan survey ke kompetitor dan manfaatnya menjadi alat untuk berbuat
keburukan. Niat buruk akan selalu berakhir dengan keburukan. Begitu juga
sebaliknya, niat yang baik dan sportif, akan selalu berakhir dengan kebaikan dan
keberuntungan. Survey kompetitor yang maksudkan bukanlah untuk
menghancurkan kompetitor, melainkan untuk menjadikan Gading Mas Swalayan
selalu bisa berbenah menjadi lebih baik.

20
 Solusi yang kami tawarkan untuk mengatasi miss communication
a. Saling mengingatkan satu sama lain
b. Melakukan pendekatan kepada karyawan
Pimpinan organisasi harus menciptakan kedekatan pada orang-orang yang
dipimpinnya, dimana nantinya akan menimbulkan kepercayaan. Dengan adanya
kepercayaan ini nantinya akan berlanjut pada komunikasi yang baik.
c. Fokus pada pembicaraan
Saat sedang berkomunikasi hendaknya fokus dengan apa yang sedang
dibicarakan, jadi hindari menyisipkan obrolan selain topic pembicaraan.
d. Menghormati dan menghargai lawan bicara
Menghormati dan menghargai orang yang diajak bicara akan cenderung lebih
berhati-hati dalam mengungkapkan setiap kata. Termasuk, ketika menegur
karyawan yang melakukan kesalahan, sehingga apa yang ingin disampaikan dapat
dimengerti, dan dipahami.
e. Jelas dan transparan
Ketika menyampaikan pesan, alangkah baiknya adalah pesan yang jelas,
transparan, dan dapat dimengerti sehingga tidak menimbulkan multi-interpretasi
atau salah tafsir.

21
BAB IV

PENUTUP

Kesimpulan
CV Gading Mas Swalayan sebagai perusahaan yang bergerak dibidang retail produk
kebutuhan harian, saat ini telah memiliki enam cabang swalayan di daerah Yogyakarta.
Dalam operasionalnya mengutamakan pelayanan dan kenyamanan pelanggan. Produk yang
tersedia, antara lain peralatan rumah tangga, sembako, perlengkapan sekolah, produk
kecantikan, produk bayi, berbagai macam makanan serta minuman, dan lain-lain. Gading
Mas Swalayan juga menawarkan promo Miss Hemat yang artinya minggu senin selasa hemat
merupakan promo yang ditawarkan oleh Gading Mas Swalayan untuk menarik daya beli
konsumen. Pada swalayan ini memiliki beberapa proses bisnis antara lain Proses penjualan,
proses pembelian, proses pendataan barang, proses pengelolaan parker, proses , pendataan
karyawan, dan proses penggajian karyawan

Tujuan dari pengendalian manajemen Gading Mas Swalayan yaitu meminimalisir


terjadinya fraud dalam perusahaan. Langkah yang telah diambil Gading Mas Swalayan yaitu
membuat SOP untuk mengontrol cara kerja setiap karyawannya sekaligus bertujuan
memudahkan dalam pencapaian tugas perusahaan. Dengan demikian perusahaan dapat
dengan mudah menilai kinerja karyawannya. Apabila bekerja dengan baik maka akan
mendapatkan reward berupa bonus dan apabila buruk akan mendapatakan teguran, surat
peringatan, bahkan pemutusan hubungan kerja. Untuk pengawasan produk : Meliputi,
keamanan, kebersihan, kelengkapan, dan ketertiban dalam pengawasan produk serta
melakukan system pengecekan ulang kembali agar tidak terjadi salah input dalam data.

Hambatan yang diahadapi oleh Gading Mas Swalayan yaitu masalah komunikasi
antar karyawan. Salah satu langkah yang telah diambil adalah dengan melakukan pendeketan
kepada karyawan dengan menekankan hal-hal berikut untuk memperlancar komunikasi:
fokus pada pembicaraan, Menghormati dan menghargai lawan bicara, jelas dan transparan.

22
Saran
Melalui pengamatan ini, CV Gading Mas Swalayan sudah memiliki standar yang baik
dalam pengorganisasian struktrur perusahaan, pengelolaan bisnis, dan system pengendalian
manajemen. Untuk pengambilan tindakan apabila terjadi kecurangan dan masalah juga sudah
tepat. Menurut kelompok penyaji, ada beberapa hal yang dapat diimplementasikan oleh CV
Gading Mas Swalayan yaitu, perusahan dapat melakukan pelatihan atau training terhadap
karyawan baru. Terutama untuk karyawan yang belum memiliki pengalaman dan untuk
karyawan yang menduduki posisi penting di perusahaan. Hal ini dapat dilakukana supaya
karyawan tersebut dapat memahami dengan pekerjaan apa yang akan di lakukan yang
tentunya di sesuaikan dengan Standard Operasional Perusahaan (SOP). Selain itu perusahaan
juga dapat memperbaruhi SOP nya disesuaikan dengan perkembangan zaman yang ada.
Sehingga kualitas pelayanan dalam opersional perusahaan akan selalu memuaskan.

23

Anda mungkin juga menyukai