Erna Mujiati
P17220184057
2B/11
A. Teori Kurt Lewin
kelebihan kekurangan
Individu berpikir untuk melakukan Tidak menggabungkan pengaruh
perubahan untuk mempunyai motivasi lingkungan luar atau lingkungan
yang cukup kuat untuk berubah dari obyektif.
keadaan yang sekarang
Dapat menstabilkan norma-norma kurang memperhatikan sejarah
yang sudah ada individu pada masa lalu sebagai
penentu tingkah laku.
Individu dapat mencapai perubahan Menyalahgunakan konsep ilmu alam
yang baru dan konsep matematika.
Banyak konsep dan konstruk yang
tidak didefinisikan secara jelas
sehingga memberikan arti yang kabur.
kelebihan kekurangan
Lebih bisa memahami factor-factor yang Tidak semua faktor dalam teori ini menjadi
berperilaku dalam kesehatan pacuan utama dalam perilaku manusia dalam
bidang kesehatan
contohnya faktor pendorong, pemungkin,
dan penguat dari perilaku dalam kesehatan
1. Tahap Pencairan
Seseorang yang kebiasaan membuang sampah sembarangan akan terus
melakukannya dimanapun ia berada termasuk dalam lingkungan yang menjunjung
tinggi kebersihan. Namun, ada saatnya ia berubah dimana ia mendapat dorongan
dan arahan dari lingkungan tempat tinggalanya untuk membiasakan diri membuang
sampah ditempatnya. Faktor pendorong lainnya bisa ia dapat melalui slogan,
banner, poster, dan lain-lain yang bisa membuatnya berpikir bahwa banyak dampak
buruk bagi lingkungan sekitar dan kesehatan misalnya bagi lingkungan berdampak
banjir dan bagi kesehatan berdampak penyakit demam berdarah.
2. Tahap Bergerak
Seseorang tersebut akhirnya membuat sebuah rencana bagaimana agar ia tidak
membuang sampah sembarangan lagi dengan cara membawa kantong sampah
pribadi, menanamkan budaya tertib, mendoktrin diri sendiri bahwa buang sampah
itu nggak keren, membiasakan tertib buang sampah di rumah, dan belajar menahan
diri agar tidak buang sampah sembarangan.
3. Tahap Pembekuan
Akhirnya seseorang tersebut memutuskan untuk meninggalkan kebiasaan
membuang sampah sembarangan karena ia sudah memahami tentang dampaknya.
Ia akan berusaha lebih keras lagi dalam menerapkan budaya disiplin membuang
sampah pada tempatnya dan juga menerapkan disiplin mmebuang sampah pada
tempatnya ke orang lain.